tekanan kerja

"duduk!!"

"siap tuan, maaf"

"jangan meminta maaf lagi!"

"baik tuan.."

"Bayu, kesini sebentar!" lalu mereka terlihat membicarakan sesuatu. setelah mengangguk paham Bayu mengetik pesan kepada bagian hrd

"bawakan file gadis yang mengalungkan bunga ke ceo, sekarang juga keruang pertemuan!" pesan terkirim ke bu asih, dia menahan senyum

"seperti nya ada yang penasaran dengan seseorang" gumam bu asih, tapi dia tak ingin membuat heboh, cukup tau sendiri.

tak butuh waktu lama, file humaira sudah ada di tangan putra, file itu langsung di antar oleh bu asih.

"ada yang ingin anda sampaikan?"

"tidak tuan"

"kalau begitu silahkan keluar!"

"maaf tuan, apa humaira melakukan kesalahan?!" asih bertanya sambil melirik humaira yang terduduk pucat pasi di kursinya.

"tidak, kau boleh keluar" jawab putra singkat

"baik tuan, saya permisi"

putra mengangguk, lalu fokus membaca cv daei humaira, semua di baca tanpa di lewatkan. tiba tiba dia tergelak sambil menutup mulut nya, lalu menatap humaira lucu.

"kau suka menyanyi?!"

"maaf tuan?!"

"kau tidak mendengar pertanyaan ku?!"

"iya tuan.. saya suka" humaira menunduk. pertanyaan yang aneh menurutnya.

"lagu apa yang paling kau suka?!"

humaira terdiam beberapa saat, pertanyaan yg tidak masuk akal lagi menurutnya.

"i have a dream"

"bernyanyilah untuk ku!"

"maaf tuan?!"

"berhenti meminta maaf! dan mulai bernyanyi!"

"maaf tuan! kondisi saya sedang tidak fit untuk bernyanyi" tolak humaira, sebenarnya dia malu.

"berarti kau menipu, di cv kau menulis hobi mu bernyanyi."

"iya tuan, tapi tidak saat saya bekerja"

"lakukan, karena ini perintah ku!"

"saya tidak percaya diri bernyanyi di hadapan anda tuan, saya malu" humaira berterus terang

"berhenti mengada ada! bernyanyi untuk ku sekarang!!!" putra menatap gadis itu tajam.

humaira menarik napas dalam, dia mulai mengatur nafas nya. sudah lama dia tak bernyanyi, mengingat selalu disibukkan dengan kerjaan yang banyak, dan beberapa masalah pribadi..

*i have adream...

a song to sing...

to help me cope...

with anything...

if you see the wonder...

of a very tile...

you can take the fiture..

even if you feel...

i beliven angel...

some time good in everything i see...

i beliven angel..

when i know the time is right for me...

i'll cross the stream...

i have adream*....

humaira bernyanyi dengan merdu, membuat hati nya relaks dan stress yang dari tadi menggelayuti seketika sirna.

"well, suara mu lumayan lah untuk kelas amatiran"

"terima kasih tuan"

"temani aku makan siang!"

"maaf tuan?!"

"kau tuli?!"

"tidak tuan"

"ku bilang, temani aku makan siang! aku tak suka berbicara dua kali!"

"baik tuan!" humaira bangun hendak menelepon bu asih

"mau apa kamu?!"

"maaf tuan, saya mau menghubungi bu asih untuk menyiap kan makan siang anda"

"tidak perlu, kita makan di luar"

"maaf tuan?!"

"jangan meminta maaf lagi!"

"baik tuan!"

"bayu, segera siapkan kendaraan saya!"

"baik tuan!" segera bayu keluar, dan memerintahkan sopir segera menyiapkan kendaraan. selang 5 menit bayu sudah kembali dan memberi tahu bahwa kendaraan sudah siap.

putra bangun dan segera melangkah keluar, tiba tiba langkahnya berhenti melihat tak ada humaira di sampingnya.

"kenapa kamu begitu lambat?!"

"maaf tuan, tapi kita mau kemana?!"

"perlu ku ulangi lagi perintah ku?!" putra menjawab kurang senang

"maaf tuan!"

"berhenti meminta maaf!"

"baik tuan!!"

astaga..

dalam hati humaira menbatin, mau di bawa kemana dirinya, dan saat akan memasuki mobil lagi lagi dia kebingungan harus duduk dimana.

"masuk!"

"baik tuan, tapi saya duduk dimana?!" melihat di samping supir sudah ada sekretaris bayu.

"apa aku perlu menjelaskan kau dimana duduk?!" putra menatap tajam, lalu menoleh ke arah bangku belakang tepat di sebelah nya

"mati lah aku...." batin humaira

"kau lambat sekali!"

"maaf tuan!!"

"kau...!!!"

"siap tuan, saya salah!!"

"berhenti membuat ku kesal! kau bertindak bodoh dari tadi!" putra menatap tajam

"maa... eh.. siap salah tuan!"

"ahhh....!!! sudah lah!!!" putra makin kesal.

dari bangku depan bayu makin heran dengan kelakuan majikan nya, entah kenapa gadis ini jadi mangsa keusialan tuan nya hari ini. humaira terlihat begitu ketakutan dan canggung

"apa saya melakukan kesalahan tuan?!"

"diam dan beritahukan driver itu kemana kita akan makan siang!"

"maaf tuan, tapi saya..."

"berhenti meminta maaf!!! kau berul betul menguji kesabaran ku!"

"maa.. eh.. iya tuan... tapi saya kurang tau anda suka menu yang seperti apa!"

"kau tidak mengenali boss mu"

"siap tuan.. saya salah!!"

"kau betul betul tidak menghargai ku!!"

"maaf tuan, saya tidak bermaksud..."

"sudah lah!! pak! antarkan kami ke restoram seafood paling terkenal dikota ini"

"siap pak!!" jawab driver

"kau dengar?! aku suka menu apa?!"

"siap pak, saya dengar!" lavi lagi drver menjawab

"bukan kau! aku berbicara pada gadis ini"

astaga...

"siap tuan, saya dengar!" cicit humaira. jantung nya berasa mau copot karena putra tipe boss yang sangat moody. sungguh melelahkan tugas nya hari ini, begitu batin nya

"kau hafalkan semua nya, apa yang aku sukai dan apa yang tidak aku sukai! bayu akan membantu mu menjelaskan kan nua!!"

"maksud nya tuan?!"

"kau ku angkat jadi asisten pribadi ku!"

"apa tuan?!! maksud nya saya aspri tuan selama di jambi ini!?" humaira sangat keberatan.

"ya! dan seterusnya! kau harus ikut dengan ku, kemana aku pergi!"

"baik tuan.."

"termasuk saat aku kembali ke ibu kota!"

"maaf tuan!? saya tidak mengerti!"

"aku akan menikahi mu!!"

"apa?! tuan kau tidak lucu..."

"aku tidak bisa melucu. aku serius!"

"maaf, tapi aku tidak bersedia!" jawab humaira tegas

"kau salah, aku menugaskan mu jadi istriku!"

"itu diluar kontrak kerja, saya karyawan anda, bukan istri anda!"

"saya akan menikahi mu!"

"saya tidak bersedia!"

"kamu harus bersedia!!"

"tidak, terima kasih!"

"saya tidak suka penolakan!"

"maaf saya tidak peduli!!"

"kau berani membantah ku,!"

"untuk hal ini saya berani! ini privasi saya!"

"kau akan jadi istri ku, ini keputusan final ku!"

"maaf tuan, saya bukan tender bisnis anda!"

"kau karyawan ku!"

"benar, dan kau atasan ku! kau tak berhak mencampuri urusan pribadi ku!!" humaira kesal, dia menjawab dengan tegas. ceo gila ini mengatakan hal hal sesuka hati nya dari tadi.

"kau tidak ada wewenang menbantah ku!"

"itu jika berhungungan dengan pekerjaan, di luar itu saya berhak atas diri saya sendiri!"

"kau keras keoala, berani membantah ku lagi akan ku nikahi kau malam ini!"

"berhenti mengancam ku tuan, kau seperti orang aneh!"

"kau mengejek ku?!"

"maaf tuan saya tidak bermaksud!"

"jangan ucap kan kata itu lagi!!!" putra mendelik marah. dia tersinggung mendapat penolakan dari humaira.

bayu tersenyum kecut. dia heran dengan kelakuan tuan nya.

"ayolah tuan... kau tidak gentle man sama sekali!!" bisik nya dalam hati.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***