13. Cerita ku yang sebenarnya

Kehidupan didunia tidak ada yang tahu akan berakhir seperti apa, manusia boleh merencanakan kehidupannya tapi didunia ini tidak ada yang sempurna, Tuhan yang akan memutuskan semuanya dan kita ikhlas menjalaninya.

Mungkin ini ujian terberat ku, yang terpendam selama ini berat mengakuinya kepada Kai namun aku juga akan ikhlas menerima semua cobaan ini.

Aku menyimpan sakit hati ini sendiri, berusaha move on itu emang ga mudah, yang kupikirkan bagaimana respon semua orang tentang kebenaran ku?

Hampir menjelang pagi namun aku tidak kunjung memejamkan mata ini, ku berjalan di dekat kasur, Kai terlihat pulas tidurnya. Tanpa sadar tangan ini membelai wajah Kai, aku hanya tak ingin dia kecewa akan diri ku.

“Sorry ya aku ketiduran”

kata Kai tiba-tiba terbangun.

Tidak membalas perkataan Kai, aku hanya tersenyum namun dia menarik tangan ku mengajak ku berbaring disampingnya. Merangkul perut ku yang sedikit buncit, aku hanya terdiam membiarkan Kai merebahkan kepalanya di pundak. Terasa hangat hembusan nafas Kai, aku merasa merinding, hidung dan bibirnya sekarang berada di bagian leher belakang ku.

Aku tidak merasa takut atau bagaimana, aku percaya Kai tidak akan melakukan apa-apa, aku percaya dia bukan lelaki yang mesum. Hangat sekali perasaan ini, sehingga aku tanpa sadar memejamkan mata, aku tertidur, aku berusaha memikirkan agar tidak terjadi apa-apa tapi aku tidak cukup kuat menahan perasaan kantuk ini.

Aku tertidur cukup lelap namun hanya 1 jam sudah cukup utuk ku beristirahat. Kai tampaknya kembali kekamarnya, hembusan angin menyelinap masuk kedalam kamar ku, segarnya bau laut yang terbawa angin, menyemangati diri ini untuk berubah, akun akan cerita semuanya kepada Kai. Terima atau enggak nya Kai yang akan menentukan, aku hanya berusaha jujur agar nantinya tidak ada rasa kecewa.

Trttttrrrrttt

Kulihat ponsel ku berdering ku lihat panggilan dari Kai

“Halo...”

jawab ku.

“Aku depan kamar mu, bawa sarapan”

balas Kai.

Aku pun berjalan menuju pintu dan mengakhiri telpon dengan Kai.

Mengenakan stelan Kaos dan kemeja dia tampak keren seperti biasanya.

“Makasih ya...”

sahut ku sambil membuka pintu mempersilahkan Kai masuk.

“Sama-sama, kamu sarapan terus siap-siap ikut aku”

sahut Kai yang menaruh sarapan di meja dekat kasur ku.

“20 menit”

kata ku sambil mengambil sandwich yang dibawa Kai tadi.

“Ok...aku tunggu dibawah”

balas Kai yang melirik ke jam tangan miliknya.

Jadi cewek tomboi emang lah epic, ga perlu ribet dandan ataupun harus mikirin pakai baju apa, karena casual style pun cukup. Dengan kecepatan kilat yang kumiliki aku bergegas sarapan, mandi bebek, pakai baju cukuplah 20 menit.

“Aku udah siap”

sahut ku yang berjumpa Kai di parkiran, style casual seperti Kai yang ku kenakan dan sepatu kebanggaan ku sneakers.

Kulihat dia berdiri didepan sebuah mobil mini jeep yang di sewanya, entah mau kemana tapi aku yakin dia udah minta ijin ke ibu ku.

“Masuk....”

kata Kai yang menyuruhku masuk kedalam mobil. Aku juga melihat beberapa tas berisi kamera.

“Aku hari ini jadi assiten kamu nih?”

tanya ku yang melirik ke arah Kai

“Bisa dibilang gitu sih”

balas Kai tersenyum.

Kalibiru tujuan kami hari ini, destinasi wisata yang ramai dikala weekend, hutan kalibiru terletak di ketinggian 450meter dari permukaan laut, dikelilingi perbukitan bahkan bisa melihat keindahan kota Yogjakarta dari atas bukit.

Hampir 1jam menuju kalibiru, aku bahkan sempat searching tentang kalibiru, banyak spot foto dan beberapa permainan seperti flyingfox.

Setelah sampai aku membantu Kai membawakan beberapa tas berisi kamera, eksplore tempat wisata Jogja menjadi tema hunting hari ini.

Kai beraksi dengan penuh percaya diri, memotret beberapa moment, aura yang terpancar dari diri Kai ia begitu keren. Tubuh jakung nya membuat nya menjadi cowok idaman setiap wanita.

Aku hanya berdiri bahkan duduk menunggu Kai mengikuti nya dari belakang, aku tak berani mengucapkan kata-kata, kulihat Kai begitu serius banget memotret.

“Kamu bosen?”

tanya Kai menoleh kebelang bertanya kepadaku.

“Engak kok, kenapa?”

tanya ku kembali.

“Kita duduk sana ya...”

kata Kai menunjuk sebuah bangku kosong yang berada di sudut hutan.

Aku memeberikan air mineral yang ku beli tadi kepada Kai.

“Aku takut kamu bosen ikut aku, makanya kemaren aku gak ajak kamu”

jelas Kai yang menenggak minuman mineral.

“Enggak kok...aku mau ngomong, mau ngejelasin 1 hal”

kataku membuka pembicaraan.

“iya udah ngomong aja"

sahut Kai yang menatap kearah ku

“Apa kamu mau terima aku yang sudah tidak perawan”

kata ku kepada Kai. Raut wajahnya berubah mungkin penuh tanda tanya, aku tidak pernah pacaran tapi kenapa aku tidak perawan.

“Aku tau ini pasti sulit diterima, tapi aku rasa aku harus jujur”

kata ku lagi sambil tersenyum.

Tidak lama Kai bangkit dari duduknya dan beranjak ke mobil, tanpa berkata apa-apa, aku hanya mengikuti nya. Mungkin dia marah? Atau kesal? Maafkan aku yang memang tak sempurna buat kamu Kai.

Inilah hal yang aku takutkan, kejujuran yang sebenarnya tentang diriku yang sudah tidak perawan, membuatku tak percaya diri bila didekati cowok.

“Ceritakan...aku mau dengar cerita nya”

kata Kai yang melajukan mobilnya.

Orang tua ku memang berpisah sejak aku kecil, walau tinggal dikota yang sama, ayah jarang sekali menengok ku, hanya adik sepupu ayah yang selalu datang diakhir pekan, ayah ku merupakan anak tunggal dan ibu ku anak ke 2 dari 3 bersaudara namun semua keluarganya berada di luar negeri. Sampai aku masuk SMP dia yang selalu ada menemani ku, usianya saat itu 20tahun, dia baru masuk ke universitas besar di Surabaya. Malam itu ibu yang bekerja sebagai manager costultan di salah satu perusahaan besar tidak dapat pulang tepat waktu dan di penghujung pekan diawal bulan si embok juga pulang ke kampungnya. Dan hanya ada aku dan Om Dery, seperti biasa Om Dery membawakan beberapa hadiah dari ayah untuk ku.

“Ibu kamu pulang ta?”

tanya Dery yang duduk di teras depan rumah ku

“Belum om, om mau minum apa?”

tanya ku pada Om Dery.

Dia berperawakan tampan, rajin sholat, seumuran dia memanglah pasti banyak pacarnya.

“Gak usah ta, nanti tak bikin sendiri”

sahut Om Dery yang membuka beberpaa majalah yang ada dimeja.

Hampir tengah malam ibu ku kunjung tidak datang, om Dery memutuskan menginap dirumah ku. Namun hal itu malah dijadikannya kesempatan untuk memperkosa ku.

Saat ku tertidur aku lupa mengunci pintu kamar ku, Dery yang tengah mengendep-endap masuk kedalam kamarku, di bukaknya selimut ku, aku hanya mengenakan piyama berwarna biru hadiah dari ayah bulan lalu. Dengan sigap Dey melucuti pakaian ku, aku hanyalah anak-anak berusia 12tahun saat itu terjadi.

Aku yang kaget karena dia melepas kancing baju ku, hendak teriak namun mulut ku dibekap oleh tanganya yang kuat, seraya menangis aku hanya bisa pasrah Dery mencumbu setiap bagian pada diriku. Membuat ku jijik melihat diriku, rasa menakutkan itu tidak pernah hilang sampai sekarang.

Setelah selesai Dery melampiaskan nafsunya, dia pun pergi tanpa berpamitan, sedangkan aku hanya menangis di pojokan kasur, menutup bagian tubuhku dengan selimut. Perih dan sakit disebagian pahaku juga masih menempel bercak darah perawan ku.

Menangis sejadinya sampai dimana ibu ku kembali dan kaget mendapatiku dengan kondisi tragis. Tidak terima dengan perlakuam Dery ibu menelpon polisi dan menjebloskan nya kepenjara, menghancurkan masa depan nya dengan memuat berita dikoran. Ibu bahkan mantap bercerai dengan ayah, ayah dilarang keras menemui ku, apalagi menghubungi ku, dan ibupun memutuskan pindah ke Jakarta. Membuka lembaran baru membuat ku menghilangkan trauma tersebut.

Kisah ku memang tidaklah indah, namun aku berusaha melupakannya, berusaha membuka hati namun rasa takut jujur kepada orang yang kita kasihi selalu ada dibenak ku. Aku hanya ingin bahagia, aku hanya mau seseorang untuk ku bersandar.

Terpopuler

Comments

Ayu Arthamobilindo

Ayu Arthamobilindo

😭😭😭😭paman Keng di sun,,,,t tu

2021-08-31

0

Sayangmu

Sayangmu

jodoh pasti bertemu sudah mampir Thor ❤️

2021-06-14

1

Intanksm98

Intanksm98

😭 Ditaaaa

2021-06-13

1

lihat semua
Episodes
1 01. Pertama bertemu Kai
2 02. Teman
3 03. Dinner
4 04. Menginap
5 05. Pertunangan Mantan
6 06 Senja ciumlah aku
7 07. Makan siang
8 08. Kamu
9 09. Dilema
10 10. Luka
11 11. Perjalanan
12 12. Rencana Pertunangan
13 13. Cerita ku yang sebenarnya
14 14. Menerima ku apa adanya
15 15. Jodoh yang Tuhan titipkan
16 16. Ayah
17 17. Dipercepat
18 18. Prosesi sakral
19 19. Bulan madu
20 20. Mencoba namun gagal
21 21. Resah ku
22 22. Kuberanikan Diri
23 23. Kecelakaan
24 24. Penyesalan
25 25. Lembaran baru
26 26. Zuki
27 27. Alasan Pindah
28 28. Suasana Gairah Baru
29 29. Pejuang Garis Dua
30 30. Ada Kehidupan Dirahim Ku
31 31. Bulan ke 3
32 32. Kecewa
33 33. Akhirnya Bertemu
34 34. Bagaimana Cara Memaafkan
35 35. Bertemu Dery
36 36. Perceraian
37 37. Pertemuan Mengharukan
38 38. Aneh
39 39. Melahirkan
40 40. Pertengkaran Gina
41 41. Sudah tidak kuat menahan
42 42. Nafsu yang datang tiba-tiba
43 43. Reuni bertiga
44 44. Kehilangan
45 45. Kehilngan 2
46 46. Hati yang mendua
47 47. Rasa yang perih
48 48. Menenagkan Hati
49 49. Harapan sebuah penantian
50 50. Aku Dan Kamu Satu
51 51. Hujan Dalam Peluka
52 52. Melabrak
53 53. Melabrak 2
54 54. Diantara 2 pilihan
55 55. Setelah Siuman
56 56. Anak cowok itu Kai.
57 Khusus request reader
58 57. Sepertiga malam
59 58. Hati Aulia
60 59. Dilema Juan
61 60. Kecupan Hangat Juan
62 61. Menumbuhkan cinta kembali
63 62. Permainan Hati
64 63. Mantra
65 64. Memulihkan Hati
66 65. Akhir dari Cerita Dit dan Kai
67 Hai Hai Hai
68 S2. Kehidupan Baru
Episodes

Updated 68 Episodes

1
01. Pertama bertemu Kai
2
02. Teman
3
03. Dinner
4
04. Menginap
5
05. Pertunangan Mantan
6
06 Senja ciumlah aku
7
07. Makan siang
8
08. Kamu
9
09. Dilema
10
10. Luka
11
11. Perjalanan
12
12. Rencana Pertunangan
13
13. Cerita ku yang sebenarnya
14
14. Menerima ku apa adanya
15
15. Jodoh yang Tuhan titipkan
16
16. Ayah
17
17. Dipercepat
18
18. Prosesi sakral
19
19. Bulan madu
20
20. Mencoba namun gagal
21
21. Resah ku
22
22. Kuberanikan Diri
23
23. Kecelakaan
24
24. Penyesalan
25
25. Lembaran baru
26
26. Zuki
27
27. Alasan Pindah
28
28. Suasana Gairah Baru
29
29. Pejuang Garis Dua
30
30. Ada Kehidupan Dirahim Ku
31
31. Bulan ke 3
32
32. Kecewa
33
33. Akhirnya Bertemu
34
34. Bagaimana Cara Memaafkan
35
35. Bertemu Dery
36
36. Perceraian
37
37. Pertemuan Mengharukan
38
38. Aneh
39
39. Melahirkan
40
40. Pertengkaran Gina
41
41. Sudah tidak kuat menahan
42
42. Nafsu yang datang tiba-tiba
43
43. Reuni bertiga
44
44. Kehilangan
45
45. Kehilngan 2
46
46. Hati yang mendua
47
47. Rasa yang perih
48
48. Menenagkan Hati
49
49. Harapan sebuah penantian
50
50. Aku Dan Kamu Satu
51
51. Hujan Dalam Peluka
52
52. Melabrak
53
53. Melabrak 2
54
54. Diantara 2 pilihan
55
55. Setelah Siuman
56
56. Anak cowok itu Kai.
57
Khusus request reader
58
57. Sepertiga malam
59
58. Hati Aulia
60
59. Dilema Juan
61
60. Kecupan Hangat Juan
62
61. Menumbuhkan cinta kembali
63
62. Permainan Hati
64
63. Mantra
65
64. Memulihkan Hati
66
65. Akhir dari Cerita Dit dan Kai
67
Hai Hai Hai
68
S2. Kehidupan Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!