08. Kamu

Pernah tidak kepikiran untuk liburan atau traveling berdua sama pasangan kita? Dita dulu pernah berharap seperti itu, namun karena rasa traumanya dia memendam semua itu.

“Dit...tahu enggak impian terbesar aku?”

tanya Kai yang fokus menyetir.

“Apa???”

tanya Dita balik penasaran

Dengan wajah tersenyum Dita menatap Kai.

“Traveling...kaya udah jadi bagian hidup aku dan kali ini aku mau ajak kamu, kamu yang pertama”

jelas Kai membuat Dita terkesan, traveling yang dulu pernah impikan sekarang akan terwujud.

“Emang kamu pikir semudah itu minta ijin sama ibu!”

kata Dita mengalihkan pandanganya, dengan sedikit tersenyum Dita terlihat bahagia.

“Kita liat aja...”

balas Kai tersenyum.

Selama perjalanan Dita memikirkan beberapa hal yang dilakukannya saat traveling, tapi sebenarnya bukan traveling khusus mereka, hanya menemani Kai hunting.

Tampak mobil mini cooper milik Dita terparkir Dihalaman rumah kai, kita berpikir sejak kapan ibunya berada di rumah Kai?

“Mobil ibu kamu, kebetulan dong enggak perlu repot-repot”

sahut Kai merasa senang dengan kedatangan ibunda Dita.

“Maksudnya gimana?“

tanya Dita Yang penasaran sambil tersenyum.

Mereka pun berdua keluar dari mobil lalu masuk ke dalam rumah Kai. Dapat terdengar jelas ibunda Kai dan Ibunda Dita tengah berdiskusi di bagian dapur, entah apa yang mereka bicarakan namun mereka berdua terlihat bahagia.

“Asik banget lagi bahas apaan sih?”

tanyakan yang langsung menghampiri ibundanya di dapur.

"Kai udah dateng nak, Ini loh Mami lagi bahas masakan sama ibunya Dita"

jelas Ibunda Kai.

“Halo tante, ibu....”

sahut Dita yang menyusul ke dapur.

“Ibu kapan dateng nya?”

tanya Dita penasaran.

#flashback.

Selepas Kai menelpon ibunya, ibunya menelpon ibunda Dita untuk makan malam bersama, sekalian mau merencanakan resto yang mau mereka colab buat bisnis baru and than perencanaan pertunangan Kai dan Dita #

“Kebetulan ibu sama ibunya Kai mau bahas sesuatu sama kalian"

Sahut ibunda Dita terlihat serius.

“Oh...ya udah ngomong aja bu”

sahut Dita yang heran, ibunya dan ibu Kai mau bahas apa? Terlihat banget seriusnya.

“Kita ngobrolnya sambil makan malam aja ya Dit” Timpal ibunda Kai.

“Ya udah ayuk duduk”

tambah ibunda Kai.

Kai yang juga bingung hanya menatap kearah Dita dengan mengerutkan alisnya tampak diraut wajahnya tertulis “ bahas apan sih?” namun Dita yang tidak tahu hanya memberikan kode dengan mengangkat kedua bahunya.

“Kai juga ada pengumuman mih, tan”

Kai yang membuka pembahasan terlebih dahulu.

“Mamih duluan!”

sahut ibunda Kai terlihat begitu semangat.

“Jeng, kita yang tua ngalah aja, kasih kesempatan Kai duluan ngomong”

jelas ibunda Dita.

“Ok...mau ngomong apa sih anak mamih”

tanya ibunda Kai penasaran.

“Lusa Kai ada job ke Jogja, beberapa hari dan Kai minta ijin sama tante, Kai mau ajak Dita”

jelas Kai yang menggenggam tangan ibunda Dita.

Mata ibunda Dita berkaca-kaca, pertama kalinya ada pria yang begitu menghargai orang tua seperti Kai.

“Enggak....”

sentak ibunda Kai membuat Ibunda Dita kaget.

“Loh...kenapa mih?”

tanya Kai yang jadi bingung, sebelumnya ibunya yang begitu semangat menjodohkan mereka tapi sekarang malah bersikap ambigu.

“Kan belum sah...”

sahut Dita yang kemudia terlihat salting.

“Ah....” sahut Kai heran sama sikap Dita.

“Boleh ko, tapi tante sama ibu kamu dia ajak”

syarat dari ibunda Dita yang langsung disetujui oleh Kai.

“Ok tante...deal”

sahut Kai sumringah.

“Tapi kalian enggak boleh satu kamar”

sahut lagi ibunda Kai.

“Ya mamih aku sayang”

walau sedikit shock ibunda Kai menerima tawaran ibunda Dita yang ikut Kai ke Jogja.

“Oh ya, ibu tadi mau bahas apa”

tanya Dita penasaran.

“Apa ya, nanti deh kalau udah di Jogja”

sahut ibunda Dita yang tersenyum.

Suasana makan malam dirumah Kai begitu ramai, bahkan ibunda Dita menginap dirumah Kai, seperti itulah kedekatan ibunda keduanya.

Dita tampak duduk di balkon dibalik jendela kamar Kai, dilihatnya pemandangan taman yang dihiasi lampu, waktu tengah menunjukan pukul 23.4, orang tua mereka telah tidur, sedangkan Kai yang akan tidur diruang tengah malah asyik membuat coklat panas untuk Dita.

“Dit...”

kata Kai yang masuk kedalam kamarnya.

“Kai belum tidur?”

tanya Dita yang masih duduk di pinggir jendela.

“Nungguin siaran bola” sahutnya sambil tersenyum dan memberikan segelas susu coklat hangat.

“Kamu sendiri?”

"Makasih, belum ngantuk sih”

Dita yang kemudian meminumnya.

“Kamu mau lihat hasil foto ku?”

tanya Kai yang kemudian duduk di meja kerjanya.

“Boleh”

sahut Dita yang berdiri disampingnya Kai.

Kai membuka laptop dan menunjukan beberapa hal, indah berbagai kota yang dia potret.

“Kamu enggak berencana buka galery gitu?”

tanya Dita yang mengamati foto-foto Kai.

“Ada sih, tapi di Londen, kalau di Indo, kayanya masih jarang, apalagi aku bukan fotografer terkenal”

sahut Kai tersenyum sambil menatap Dita yang tepat wajah Dita berada di sebelahnya.

“Terkenal belum tentu sukses, aku mau kamu sukses terus”

sahut Dita yang kemudian menatap Kai.

Mata mereka saling bertemu,

Cup....

Kai mengecup bibir Dita dengan refleks.

Dita hanya terdiam malu, tanpa berkata apa-apa, Dita kemudian berjalan arah jendela sambil menaruh gelasnya.

Seperti tidak mau kehilangan kesempatan Kai menghampiri Dita dan memeluknya dari belakang, terdengar jelas nafas Kai di kupingnya.

“Enggak apa-apakan, aku duluan sayang kamu?”

kata Kai berbisik di kuping Dita.

Dita hanya meng angguk mengiyakan perkataan Kai.

“Ketika aku berharap lebih, kadang tidak sesuai kenyataan”

cerita Dita kepada Kai.

“Hei...kamu sekarang punya aku, ok”

sahut Kai yang kemudian membalik badan Dita dan menatap matanya.

“Pelan-pelan aja, aku ngerti, aku cuma mau berbagi kisah sama kamu, aku berharap juga sebaliknya”

kata Kai lagi membuat Dita nyaman berada disisi Kai.

“Maaf ya...aku enggak kayak cewek kebanyakan”

kata Dita minder, enggak kayak cewek kebanyakan yang hobi dandan, yang bisa di andalkan cowok, Dita memang buka tipe yang seperti itu, namun dia selalu belajar agar bisa pantas berada disisi Kai.

“Buat aku, kamu cukup”

Kai yang meyeka rambut Dita disela-sela kupingnya. Sambil mendaratkan Kecupan mesra di kening.

“Thank’s ya Kai....”

sahut Dita tersipu.

Aku paling suka suasana pagi hari dirumah Kai, seperti berada dikampung halaman sendiri,udara dingin yang menelusup masuk kedalam selimut, membuat ku semakin malas beranjak dari kasur empuk ini.

Malam tadi selepas Kai mengecup kening ku, dia kembali keruang tengah melanjutkan menonton bola dan tidur. Walau orang tua kami setuju tentang perjodohan, namun tidak memberikan kesempatan bersama dalam satu kamar selama belum Sah. Ya walau aku tau, aku pernah berciuman dengan Kai.

Sekarang hari mulai terang, aku buka jendela kamar kai yang lembab terselimuti embun pagi, aroma alam yang bergulung masuk kedalam ruangan sangat segar di dihidungku, aku bahkan sangat suka bau saat tanah basah karena hujan.

Aku pun berjalan keluar rumah, melihat-lihat di halaman rumah Kai, beberapa bunga koleksi ibunda kai, suasana pagi yang ku rindukan, aku bahkan memotret bunga koleksi ibunda kai dengan kamera ponsel, padahal bunga nya berasal dari toko ibu.

Entah kenapa begitu sepi, tidak terdengar suara orang tua kami, mungkin mereka sedang belanja kepasar pikir aku. Kai yang tengah pulas tertidur di sofa ruang tengah menarik perhatian ku, aku bahkan memotretnya diam-diam, aku bahkan takjub melihat Kai dari dekat.

Tiba-tiba jantung aku berdegup kencang, membuat aku terasa sesak, perut seperti keram, aku sempat bertanya apa ini tanda awal kita jatuh cinta?

Terpopuler

Comments

Ayu Arthamobilindo

Ayu Arthamobilindo

laper x Mak BKN cinta tu perut keram wkwkwk
smgt thor

2021-08-31

0

Wiselovehope🌻 IG@wiselovehope

Wiselovehope🌻 IG@wiselovehope

❤️👍🔥🙏😁🌻👍

2021-03-25

2

Titin

Titin

tingalin jejak thor

2021-03-04

2

lihat semua
Episodes
1 01. Pertama bertemu Kai
2 02. Teman
3 03. Dinner
4 04. Menginap
5 05. Pertunangan Mantan
6 06 Senja ciumlah aku
7 07. Makan siang
8 08. Kamu
9 09. Dilema
10 10. Luka
11 11. Perjalanan
12 12. Rencana Pertunangan
13 13. Cerita ku yang sebenarnya
14 14. Menerima ku apa adanya
15 15. Jodoh yang Tuhan titipkan
16 16. Ayah
17 17. Dipercepat
18 18. Prosesi sakral
19 19. Bulan madu
20 20. Mencoba namun gagal
21 21. Resah ku
22 22. Kuberanikan Diri
23 23. Kecelakaan
24 24. Penyesalan
25 25. Lembaran baru
26 26. Zuki
27 27. Alasan Pindah
28 28. Suasana Gairah Baru
29 29. Pejuang Garis Dua
30 30. Ada Kehidupan Dirahim Ku
31 31. Bulan ke 3
32 32. Kecewa
33 33. Akhirnya Bertemu
34 34. Bagaimana Cara Memaafkan
35 35. Bertemu Dery
36 36. Perceraian
37 37. Pertemuan Mengharukan
38 38. Aneh
39 39. Melahirkan
40 40. Pertengkaran Gina
41 41. Sudah tidak kuat menahan
42 42. Nafsu yang datang tiba-tiba
43 43. Reuni bertiga
44 44. Kehilangan
45 45. Kehilngan 2
46 46. Hati yang mendua
47 47. Rasa yang perih
48 48. Menenagkan Hati
49 49. Harapan sebuah penantian
50 50. Aku Dan Kamu Satu
51 51. Hujan Dalam Peluka
52 52. Melabrak
53 53. Melabrak 2
54 54. Diantara 2 pilihan
55 55. Setelah Siuman
56 56. Anak cowok itu Kai.
57 Khusus request reader
58 57. Sepertiga malam
59 58. Hati Aulia
60 59. Dilema Juan
61 60. Kecupan Hangat Juan
62 61. Menumbuhkan cinta kembali
63 62. Permainan Hati
64 63. Mantra
65 64. Memulihkan Hati
66 65. Akhir dari Cerita Dit dan Kai
67 Hai Hai Hai
68 S2. Kehidupan Baru
Episodes

Updated 68 Episodes

1
01. Pertama bertemu Kai
2
02. Teman
3
03. Dinner
4
04. Menginap
5
05. Pertunangan Mantan
6
06 Senja ciumlah aku
7
07. Makan siang
8
08. Kamu
9
09. Dilema
10
10. Luka
11
11. Perjalanan
12
12. Rencana Pertunangan
13
13. Cerita ku yang sebenarnya
14
14. Menerima ku apa adanya
15
15. Jodoh yang Tuhan titipkan
16
16. Ayah
17
17. Dipercepat
18
18. Prosesi sakral
19
19. Bulan madu
20
20. Mencoba namun gagal
21
21. Resah ku
22
22. Kuberanikan Diri
23
23. Kecelakaan
24
24. Penyesalan
25
25. Lembaran baru
26
26. Zuki
27
27. Alasan Pindah
28
28. Suasana Gairah Baru
29
29. Pejuang Garis Dua
30
30. Ada Kehidupan Dirahim Ku
31
31. Bulan ke 3
32
32. Kecewa
33
33. Akhirnya Bertemu
34
34. Bagaimana Cara Memaafkan
35
35. Bertemu Dery
36
36. Perceraian
37
37. Pertemuan Mengharukan
38
38. Aneh
39
39. Melahirkan
40
40. Pertengkaran Gina
41
41. Sudah tidak kuat menahan
42
42. Nafsu yang datang tiba-tiba
43
43. Reuni bertiga
44
44. Kehilangan
45
45. Kehilngan 2
46
46. Hati yang mendua
47
47. Rasa yang perih
48
48. Menenagkan Hati
49
49. Harapan sebuah penantian
50
50. Aku Dan Kamu Satu
51
51. Hujan Dalam Peluka
52
52. Melabrak
53
53. Melabrak 2
54
54. Diantara 2 pilihan
55
55. Setelah Siuman
56
56. Anak cowok itu Kai.
57
Khusus request reader
58
57. Sepertiga malam
59
58. Hati Aulia
60
59. Dilema Juan
61
60. Kecupan Hangat Juan
62
61. Menumbuhkan cinta kembali
63
62. Permainan Hati
64
63. Mantra
65
64. Memulihkan Hati
66
65. Akhir dari Cerita Dit dan Kai
67
Hai Hai Hai
68
S2. Kehidupan Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!