03. Dinner

Seperti biasa Dita berdiam diri di perpus, di temani musik favoritnya dia membaca buku tentang sastra.

Trttttrrrrttt...Trttttrrrrttt...

Mode getar handphonenya aktif, notifikasi pesan dari nomer yang tidak dikenalnya.

Kai : 😍 “Siang Dit...”

Namun pesan tersebut tidak digubris oleh Dita, tidak berapa lama nomer tersebut kembali mechatting Dita.

Kai : 😍 “Ini aku Kai...”

“Sibuk enggak habis ngampus?”

Dita : 😩 “Eh kamu, cukup sibuk bantu ibu ditoko”

Kai : 😍 “Kata ibu kamu, aku boleh jemput kok”

Membaca chattingan Kai mood Dita sedikit kesal, walau pun setuju dengan perjodohan Dita butuh ruang buat dirinya sendiri.

Sita : 😩 “Terserah kamu...”

Menerima balasan chatting seperti itu Kai merasa horor, seram banget kalo cewek bilang terserah, namun memang tekad Kai ingin mengajak Dita keacara Rendi, dia nggak mau terlihat menyedihkan.

Kai : 😍 “Ok...aku tunggu didepan kampus kamu jam 3 sore”

“Hayo loh...sibuk banget chattingan”

seru Gina mengagetkan Dita.

“Enggak kok....tumben kamu ke perpus?”

tanya Dita dengan tatapan sinis.

“Lu tau enggak yang namanya Bayu?”

tanya Gina yang cengengesan sambil celingak-celinguk.

“Bayu anak mana?”

tanya lagi Dita sambil merapikan beberapa buku bacaannya.

“Anak tekno”

celetuk Gina yang sengaja berdandan cantik untuk bertemu dengan teman chatting yang dikenalnya melalui situs perjodohan di internet.

“Enggak kenal, ya udah ayuk ke kantin aja”

ajak Dita yang menarik tangan Gina.

“Tapi kan, janjiannya di perpus Dit...”

“Suruh aja dia ke kantin”

bujuk lagi Dita yang kini berhasil mengajak Gina ke kantin.

Selang beberapa lama, Dita dan Gina yang tengah menikmati makan siangnya, tiba-tiba di datangi seorang cowok kalem, rambut pendek hitam, kulit putih dan bermata sipit.

“Ka..kamu Gina ya?”

tanya cowok yang terlihat gugup.

“Iya...kamu Bayu?”

kata Gina yang awalnya terkagum dengan sosok Bayu, tidak dikiranya Bayu seperti cowok-cowok korea, persis banget dengan tipenya.

“Iya...boleh duduk enggak?”

tanya Bayu yang sopan.

“Boleh...oh ya kenalin ini Dita teman aku...”

Gina yang memperkenalkan Dita.

“Bayu...”

katanya sambil mengulurkan tangan.

“Dita...”

sahut Dita yang membalas jabat tangan Bayu

Merasa seperti orang ke 3 Dita memutuskan untuk pergi dari kantin, agar Gina dan Bayu bisa leluasa mengobrol.

“Aku duluannya”

tambah Dita yang kemudian beranjak, tanpa mendengarkan perkataan Bayu, karena sudah terbiasa Gina hanya tersenyum.

“Aku ganggu ya?”

tanya Bayu yang tak enak hati.

"Enggak kok, malah dia ngasih waktu buat kita”

jelas Gina yang paham betul sifat Dita.

"Baik banget teman kamu..."

seru Bayu yang berpostur tinggi.

...➖➖➖...

Dita berjalan dilorong kampus telinganya terpasang earphone dia sangat suka mendengarkan lagu Lauv, sikapnya yang cuek membuat orang penasaran dengannya, salah satunya Juan, Ranza Juandy akbar cowok yang sering banget ditolak Dita.

“Dengerin apaan sih ?”

sela Juan yang mengambil salah satu earphone yang terpasang dikuping Dita, emang dasarnya cuek Dita malah tidak menggubris Juan dan malah mengambil earphonenya kemudian kembali berjalan menuju gerbang kampus.

“Dit...”

panggil Juan yang terlihat kecewa banget akan sikap Dita.

Dita pernah membuka hatinya untuk Juan namun Juan malah jadian sama anak fakultas ekonomi, Dita berpikir semudah itu kah? satu kali gagal bukan akan gagal untuk yang ke dua kalinya. Walau sekarang Juan sudah putus, hati Dita memanglah keras dan dia berusaha agar dia tak terluka.

Langkah Dita terhenti karena tiba-tiba hujan ringan turun, Mobil mini jeep yang terparkir di parkiran kampus kemudian menghampiri Dita.

trinnntttt...

Kelakson mobil tersebut

Dita yang bingung malah celingak celinguk pikirnya mobil itu jemputan mahasiswi lain.

“Mau sampe jam berapa bengong disitu...?”

kata Kai yang kemudian membuka kaca mobil.

Tanpa banyak bicara Dita kemudian masuk kedalam mobil Kai.

“Nih”

kata Kai menyerahkan handuk kecil kepada Dita yang setengah kepalanya basah akibat hujan.

“Makasih...”

Dita yang kemudian menyeka Rambutnya.

Sesekali Dita melirik kearah Kai, dilihatnya Kai yang santai mengenakan style kaos dan celana levis sobek-sobek, ini baru Kaisen pikir Dita.

“Aku udah ijin sama ibu kamu, besok aku mau ajak kamu ke acara temen”

Kai yang membuka pembicaraan sambil menyetir.

“Aku enggak suka tempat rame”

sahut Dita yang melanjutkan mengeringkan rambutnya.

“Aku juga enggak suka, tapi setidaknya aku memenuhi janji aku ke teman”

sahut Kai dengan santainya.

“Kita benaran dijodohin?”

tanya Dita penasaran.

“Katanya sih gitu, weton nya bagus, ortu kita juga saling kenal”

jawab Kai yang terlihat santai dan tidak terbebani akan perjodohan.

“Kita mau kemana?”

tanya Dita yang mengalihkan pembicaraan soal perjodohan.

“Kita jodohkan bukan berarti besok kita nikah, paling nggak 1 atau 2 tahun lah cukup buat kenal kamu”

jelas Kai yang membuat Dita sedikit lega.

“Iya aku paham kok”

sahut Dita Mulai merasa Kai sosok yang bisa membuatnya nyaman.

“Nah sekarang kita cari baju buat kamu”

kai yang menyetop mobilnya didepan sebuah butik gaun yang terkenal.

Nandita hanya terdiam, iya selama ini dia tidak pernah mempunyai gaun atau sejenisnya, wangi yang unik ketika masuk kedalam butik, berbagai gaun bahkan gaun pengantin juga dijual dibutik ini. Matanya tertuju pada sebuah gaun yang terpajang di pojok butik, gaun bermotif halter dress berwarna Navy, sederhana namun elegan. Halter dress merupakan dress tanpa lengan dengan kerah yang melingkar dileher, bagian atas ditambahkan renda dengan warna senada dan dari pinggang ke bawah polos.

“Kamu suka??”

tanya Kai yang kemudian melihat Dita melirik dress tersebut.

“Boleh dicoba kok beb....”

seru salah satu pegawai butik yang ngondek.

“Enggak...makasih”

seru Dita.

Sedari SMP Dita memang nyaman dengan style tomboi, tidak pernah terlintas dirinya akan menggenakan dress, jadi pasti akan aneh pikir Dita.

“Ya udah coba aja dulu...”

bujuk Kai yang kemudian menariknya ke kamar pass.

“Ta..tapi...aku enggak terbiasa...”

“Harus dibiasain mulai sekarang”

sahut Kai yang tetap kekeh membujuk Dita agar mencoba dress tersebut.

5 menit Kai menunggu Dita mengganti pakaian, sambil melihat-melihat dress lainnya. Dita yang keluar dari kamar ganti kemudian berjalan kearah Kai dan menepuk pundak Kai.

Dan menoleh kearah Dita, dilihatnya gaun mungil itu pas ditubuh Dita, rambut hitam panjang tererai Dita menambah nilai plus.

“Jelek ya?”

tanya Dita pada Kai yang terus menatapnya.

“Cocok buat kamu”

kata Kai yang tidak pikir panjang dan langsung membayar gaun tersebut.

Setelah membayar mereka pun bergegas kembali kedalam mobil dan menuju sebuah resto.

“Makasih dress nya...”

kata Dita sedikit canggung.

“Anggap aja itu imbalannya, jadi besok sahabat aku Rendi bakal tunangan sama mantan aku”

jelas Kai sambil menyetir.

Jadi karena mantanya tunangan sama sahabatnya.

Pikir Dita yang mengerti kenapa Kai menyetujui perjodohan ini.

“Ribet amat sih, mending enggak usah dateng”

sahut Dita sedikit kesal.

“Nanti dikira aku gagal move on lagi”

celetuk Kai yang membuat Dita tersenyum.

“Kenyataannya emang belum kan?”

sahut Dita yang tersenyum lepas.

“Jangan ngaco deh, kalo belum mana mau aku ikut perjodohan ini”

jelas Kai melirik kearah Dita.

“Jadi bukan pelarian dong ya akunya”

celetuk Dita membuat mereka sama-sama tertawa.

“Ya...enggak lah”

sahut Kai yang kemudian mengelus kepala Dita.

Mungkin refleks, Kai melakukan hal tersebut terhadap pacar biasanya, senyaman itu kah sudah Kai? Karena itu mereka berdua kembali canggung satu sama lain.

...➖➖➖...

Nantikan kelanjutannya...

Jangan lupa Like dan Komen...

GBU all....

Terpopuler

Comments

Angkasabiru

Angkasabiru

manis banget kai 😌

2023-08-07

0

Qiana

Qiana

kami 7in1 hadir
Like 👍👍👍👍👍

2021-09-21

0

Dhina ♑

Dhina ♑

waaahhhh
senang tentunya, bisa dinner bersama .......

2021-05-26

0

lihat semua
Episodes
1 01. Pertama bertemu Kai
2 02. Teman
3 03. Dinner
4 04. Menginap
5 05. Pertunangan Mantan
6 06 Senja ciumlah aku
7 07. Makan siang
8 08. Kamu
9 09. Dilema
10 10. Luka
11 11. Perjalanan
12 12. Rencana Pertunangan
13 13. Cerita ku yang sebenarnya
14 14. Menerima ku apa adanya
15 15. Jodoh yang Tuhan titipkan
16 16. Ayah
17 17. Dipercepat
18 18. Prosesi sakral
19 19. Bulan madu
20 20. Mencoba namun gagal
21 21. Resah ku
22 22. Kuberanikan Diri
23 23. Kecelakaan
24 24. Penyesalan
25 25. Lembaran baru
26 26. Zuki
27 27. Alasan Pindah
28 28. Suasana Gairah Baru
29 29. Pejuang Garis Dua
30 30. Ada Kehidupan Dirahim Ku
31 31. Bulan ke 3
32 32. Kecewa
33 33. Akhirnya Bertemu
34 34. Bagaimana Cara Memaafkan
35 35. Bertemu Dery
36 36. Perceraian
37 37. Pertemuan Mengharukan
38 38. Aneh
39 39. Melahirkan
40 40. Pertengkaran Gina
41 41. Sudah tidak kuat menahan
42 42. Nafsu yang datang tiba-tiba
43 43. Reuni bertiga
44 44. Kehilangan
45 45. Kehilngan 2
46 46. Hati yang mendua
47 47. Rasa yang perih
48 48. Menenagkan Hati
49 49. Harapan sebuah penantian
50 50. Aku Dan Kamu Satu
51 51. Hujan Dalam Peluka
52 52. Melabrak
53 53. Melabrak 2
54 54. Diantara 2 pilihan
55 55. Setelah Siuman
56 56. Anak cowok itu Kai.
57 Khusus request reader
58 57. Sepertiga malam
59 58. Hati Aulia
60 59. Dilema Juan
61 60. Kecupan Hangat Juan
62 61. Menumbuhkan cinta kembali
63 62. Permainan Hati
64 63. Mantra
65 64. Memulihkan Hati
66 65. Akhir dari Cerita Dit dan Kai
67 Hai Hai Hai
68 S2. Kehidupan Baru
Episodes

Updated 68 Episodes

1
01. Pertama bertemu Kai
2
02. Teman
3
03. Dinner
4
04. Menginap
5
05. Pertunangan Mantan
6
06 Senja ciumlah aku
7
07. Makan siang
8
08. Kamu
9
09. Dilema
10
10. Luka
11
11. Perjalanan
12
12. Rencana Pertunangan
13
13. Cerita ku yang sebenarnya
14
14. Menerima ku apa adanya
15
15. Jodoh yang Tuhan titipkan
16
16. Ayah
17
17. Dipercepat
18
18. Prosesi sakral
19
19. Bulan madu
20
20. Mencoba namun gagal
21
21. Resah ku
22
22. Kuberanikan Diri
23
23. Kecelakaan
24
24. Penyesalan
25
25. Lembaran baru
26
26. Zuki
27
27. Alasan Pindah
28
28. Suasana Gairah Baru
29
29. Pejuang Garis Dua
30
30. Ada Kehidupan Dirahim Ku
31
31. Bulan ke 3
32
32. Kecewa
33
33. Akhirnya Bertemu
34
34. Bagaimana Cara Memaafkan
35
35. Bertemu Dery
36
36. Perceraian
37
37. Pertemuan Mengharukan
38
38. Aneh
39
39. Melahirkan
40
40. Pertengkaran Gina
41
41. Sudah tidak kuat menahan
42
42. Nafsu yang datang tiba-tiba
43
43. Reuni bertiga
44
44. Kehilangan
45
45. Kehilngan 2
46
46. Hati yang mendua
47
47. Rasa yang perih
48
48. Menenagkan Hati
49
49. Harapan sebuah penantian
50
50. Aku Dan Kamu Satu
51
51. Hujan Dalam Peluka
52
52. Melabrak
53
53. Melabrak 2
54
54. Diantara 2 pilihan
55
55. Setelah Siuman
56
56. Anak cowok itu Kai.
57
Khusus request reader
58
57. Sepertiga malam
59
58. Hati Aulia
60
59. Dilema Juan
61
60. Kecupan Hangat Juan
62
61. Menumbuhkan cinta kembali
63
62. Permainan Hati
64
63. Mantra
65
64. Memulihkan Hati
66
65. Akhir dari Cerita Dit dan Kai
67
Hai Hai Hai
68
S2. Kehidupan Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!