Chapter 3 - Penyelamat

Xu Ya berlari menuju ke kereta kuda itu dengan sisa sisa kekuatan terakhirnya dan kakinya mengalirkan darah tanpa henti membuat seluruh tubuhnya berubah menjadi gemetar tanpa henti.

"Tolong aku ! Xu Ya dari kediaman Marquis Xu memohon bantuan !" Teriak Xu Ya tersungkur di hadapan kereta itu.

Seorang pelayan di samping kereta itu membuka jendela dan berbicara dengan orang yang duduk di atas kereta.

"Apakah perlu membantu ?" Tanya pelayan itu.

"Kediaman Marquis Xu ? Bantu saja, pastikan jangan ada yang lepas. Biarkan satu untuk hidup. " Jawab orang yang ada di atas kereta.

Dari suaranya, terdengar jelas bahwa itu adalah suara seorang pria. Tirai terbuka dan menunjukkan seorang pria muda dengan baju zirah yang luar biasa gagah.

Pembunuh yang mengejar Xu Ya sudah tiba di depan kereta kuda pemuda itu dan pada saat ini sedang saling memandang.

Xu Ya membelalakkan matanya ketika melihat pemuda yang turun dari kereta, dia bukannya tidak mengenal pemuda ini hanya saja mereka tidak dekat.

Pemuda ini adalah Jenderal Guangxi yang terkenal hebat, Ayahnya adalah Jenderal Huo yang hebat. Keluarganya sudah menjadi Jenderal selama tiga generasi dan pada saat ini Jenderal Guangxi kehilangan orang tua di usia yang muda jadi berubah menjadi Putra Angkat Kaisar, Pangeran Keempat.

"Jenderal, tolong aku. " Ucap Xu Ya dengan tegas memohon.

Jenderal Guangxi, Huo Xincheng hanya menatap Xu Ya dengan tatapan dingin lalu mengarah kembali ke arah pasukan pengejar Xu Ya.

"Mengutus begitu banyak orang untuk membunuh gadis kecil, benar benar tidak berguna. " Ejek Huo Xincheng tersenyum dingin.

"Mundur !" Perintah pasukan pembunuh ketika mengetahui ada yang salah dengan situasi pada saat ini.

"Sudah datang kemari dan ingin pergi ? Kamu harus bertanya padaku apakah aku membiarkanmu pergi atau tidak. " Balas Huo Xincheng lalu melambaikan tangannya.

Puluhan prajurit yang dia bawa langsung menerjang ke depan dan membunuh pasukan pembunuh itu tanpa ampun, masing masing dari mereka adalah pahlawan Kekaisaran yang telah berjuang selama bertahun-tahun panjang di perbatasan.

Tentu saja mereka tidak akan mudah untuk dihadapi, para pembunuh itu juga tidak ada yang lolos satupun, bahkan yang terakhir juga memilih untuk bunuh diri dengan menggigit racun yang disimpan di giginya.

"Jenderal, mereka bunuh diri. " Ucap pelayan di samping Huo Xincheng.

"Biarkan saja, mereka adalah sekelompok pembunuh. Tidak heran juga. " Balas Huo Xincheng dengan acuh tak acuh.

"Xu Ya berterima kasih kepada Jenderal karena telah berbaik hati untuk membantuku. " Ucap Xu Ya.

"Apa yang terjadi pada Nona Xu sehingga bisa berada disini ?" Tanya Pelayan di samping Huo Xincheng.

Xu Ya baru saja akan menjawab sebelum akhirnya dia merasa bahwa kepalanya sangat sakit dan pandangannya tiba tiba berubah menjadi gelap.

Huo Xincheng menangkap tubuh mungil Xu Ya tepat waktu sebelum akhirnya mengangkatnya dengan satu tangan seperti membawa karung beras.

"Selidiki apa yang terjadi pada Keluarga Xu, juga panggil Tabib Kekaisaran untuk memeriksanya. " Ucap Huo Xincheng lalu naik ke atas kereta kudanya.

"Baik, Jenderal. " Balas pelayan Huo Xincheng.

Huo Xincheng menempatkan Xu Ya di sampingnya lalu memandang dengan penuh kerutan dahi, tubuh menderita dua luka panah.

Namun yang di kakinya terlihat normal sehingga Huo Xincheng mengambil sebuah botol giok dari sakunya lalu menaburkan bubuk putih di dalam botol itu ke atas luka Xu Ya.

Dahi Xu Ya tiba tiba berubah menjadi mengerut dan tampak sedang menahan rasa sakit yang menggerogotinya. Huo Xincheng memastikan seluruhnya terlapisi oleh bubuk obat sebelum akhirnya mengambil sapu tangan miliknya dan mengikatnya di kaki Xu Ya.

Anak panah yang diberikan benar benar menembus kaki Xu Ya, tidak aneh jika Xu Ya tidak bisa menahan rasa sakit sampai akhirnya pingsan.

Kereta kuda mereka berjalan masuk ke dalam Ibukota tanpa menarik banyak perhatian, Huo Xincheng kembali ke kediamannya lalu sesampainya di kediamannya.

Dia menggendong Xu Ya dengan cara yang sama dengan sebelumnya lalu melihat Tabib Kekaisaran Yu yang sudah menunggunya.

"Apakah Nona ini yang terluka ?" Tanya Tabib Kekaisaran.

"Kamu periksa dia. " Ucap Huo Xincheng dengan singkat.

Huo Xincheng membaringkan Xu Ya di atas ranjangnya, para pelayannya dan prajurit yang mengikutinya memandang Huo Xincheng dengan tatapan tidak percaya.

Jarang sekali Jenderal mereka mau mendekati seorang wanita bahkan sampai membawanya ke kamar tidurnya, benar benar sebuah keajaiban dunia !

Tabib Kekaisaran Yu memeriksa denyut nadi Xu Ya sebelum akhirnya ekspresinya berubah menjadi serius. Tampaknya situasi Xu Ya pada saat ini sedang tidak terlalu baik.

"Luka di kakinya tidak masalah dan akan baik baik saja setelah perawatan namun luka di bahunya ini tidak baik. Panah yang mengenai bahunya telah terkena racun. " Ucap Tabib Kekaisaran Yu.

"Lalu bagaimana cara untuk menyembuhkannya ?"Tanya Huo Xincheng.

"Aku akan mencoba untuk mengeluarkan racunnya dengan akupuntur, hanya saja selama periode waktu ini tidak ada yang boleh mengganggu. Hidup atau matinya akan bergantung pada proses ini. " Jawab Tabib Kekaisaran Yu serius.

Huo Xincheng menganggukkan kepalanya dan mengusir seluruh pelayannya sementara dia sendiri duduk di sudut ruangan tanpa suara sama sekali dan memandang Tabib Kekaisaran Yu dengan tatapan tajam seperti seekor elang yang sedang mencari mangsa.

Tabib Kekaisaran Yu mulai melakukan teknik akupuntur dengan serius dan seluruh tubuhnya mulai berkeringat banyak karena terlalu tegang. Proses ini memakan waktu empat jam penuh dan Tabib Kekaisaran Yu bahkan hampir tidak bisa menggerakkan tangannya ketika selesai.

"Nona ini seharusnya sudah baik baik saja, racunnya sudah disembuhkan. Hanya saja masih harus beristirahat dengan baik, mungkin juga akan berdampak pada kesehatan jantungnya. Masih harus diselidiki lebih lanjut mengenai kesehatannya. " Ucap Tabib Kekaisaran Yu.

"Baiklah, terima kasih. Gao Yu, antar tamu keluar !" Perintah Huo Xincheng.

"Baik, Jenderal. " Balas pelayan yang selalu di samping Huo Xincheng.

Tidak lama kemudian Gao Yu kembali lagi dan mendekati Huo Xincheng, seharusnya untuk informasi yang dia dapatkan.

"Seluruh Keluarga Marquis Xu telah mati. Sebuah laporan beserta bukti telah muncul di pengadilan Istana yang berisikan bahwa Marquis Xu melakukan penggelapan pajak dan bekerja bersama dengan pemerintah daerah untuk menarik pajak dua kali lipat. Surat pembicaraan dan juga bukti uang juga sudah diserahkan kepada Yang Mulia. Seluruh Keluarga Marquis Xu dikatakan bunuh diri untuk menebus perasaan bersalah. Bagaimana menurut Jenderal ?" Tanya Gao Yu.

Huo Xincheng mengepalkan tangannya erat erat dan memandang Xu Ya dengan tatapan yang rumit.

"Dengan kondisi Nona Xu maka seharusnya semua ini adalah rekayasa seseorang. Keluarga Marquis Xu bukan bunuh diri melainkan dibunuh untuk dibungkam." Jawab Huo Xincheng.

...----------------...

Jangan lupa like, komen dan vote ya 😁

Terpopuler

Comments

Anonim • Lika

Anonim • Lika

lagi sedih bayanginnya malah lucuwkwkwkw

2025-01-20

1

Anonim • Lika

Anonim • Lika

siapa tuh

2025-01-20

1

y@y@

y@y@

👍🏿⭐👍🏻⭐👍🏿

2025-01-10

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Persiapan Perayaan Kedewasaan
2 Chapter 2 - Pembantaian
3 Chapter 3 - Penyelamat
4 Chapter 4 - Rasa Sakit
5 Chapter 5 - Permohonan
6 Chapter 6 - Persyaratan
7 Chapter 7 - Pengasingan
8 Chapter 8 - Sergapan
9 Chapter 9 - Kamp Militer
10 Chapter 10 - Xu Jianchou
11 Chapter 11 - Mimpi Buruk
12 Chapter 12 - Hari Pertama
13 Chapter 13 - Lelah
14 Chapter 14 - Bimbingan
15 Chapter 15 - Pukulan
16 Chapter 16 - Hukuman dan Teman
17 Chapter 17 - Resah
18 Chapter 18 - Sergapan
19 Chapter 19 - Penghargaan
20 Chapter 20 - Kota Suzhen
21 Chapter 21 - Strategi
22 Chapter 22 - Pembunuh Bayaran
23 Chapter 23 - Wang Jiang
24 Chapter 24 - Pertunjukan Seni
25 Chapter 25 - Pelarian
26 Chapter 26 - Pelarian II
27 Chapter 27 - Sentuhan
28 Chapter 28 - Serangan
29 Chapter 29 - Prajurit Inti
30 Chapter 30 - Panggilan
31 Chapter 31 - Keputusan
32 Chapter 32 - "Jangan remehkan aku! "
33 Chapter 33 - Kabar Buruk
34 Chapter 34 - Perjalanan Ke Kota Xian
35 Chapter 35 - Kemiskinan
36 Chapter 36 - Ancaman
37 Chapter 37 - Masa Lalu
38 Chapter 38 - Masa Lalu II
39 Chapter 39 - Informasi
40 Chapter 40 - Rumor
41 Chapter 41 - Perjalanan Menuju Ibukota
42 Chapter 42 - Perjalanan Menuju Ibukota II
43 Chapter 43 - Meminta Pernikahan
44 Chapter 44 - Misi Rahasia
45 Chapter 45 - Istirahat
46 Chapter 46 - Sakit
47 Chapter 47 - Aula Leluhur
48 Chapter 48 - Papan Nama
49 Chapter 49 - Aku Akan Mengejarmu
50 Chapter 50 - Mirip
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Chapter 1 - Persiapan Perayaan Kedewasaan
2
Chapter 2 - Pembantaian
3
Chapter 3 - Penyelamat
4
Chapter 4 - Rasa Sakit
5
Chapter 5 - Permohonan
6
Chapter 6 - Persyaratan
7
Chapter 7 - Pengasingan
8
Chapter 8 - Sergapan
9
Chapter 9 - Kamp Militer
10
Chapter 10 - Xu Jianchou
11
Chapter 11 - Mimpi Buruk
12
Chapter 12 - Hari Pertama
13
Chapter 13 - Lelah
14
Chapter 14 - Bimbingan
15
Chapter 15 - Pukulan
16
Chapter 16 - Hukuman dan Teman
17
Chapter 17 - Resah
18
Chapter 18 - Sergapan
19
Chapter 19 - Penghargaan
20
Chapter 20 - Kota Suzhen
21
Chapter 21 - Strategi
22
Chapter 22 - Pembunuh Bayaran
23
Chapter 23 - Wang Jiang
24
Chapter 24 - Pertunjukan Seni
25
Chapter 25 - Pelarian
26
Chapter 26 - Pelarian II
27
Chapter 27 - Sentuhan
28
Chapter 28 - Serangan
29
Chapter 29 - Prajurit Inti
30
Chapter 30 - Panggilan
31
Chapter 31 - Keputusan
32
Chapter 32 - "Jangan remehkan aku! "
33
Chapter 33 - Kabar Buruk
34
Chapter 34 - Perjalanan Ke Kota Xian
35
Chapter 35 - Kemiskinan
36
Chapter 36 - Ancaman
37
Chapter 37 - Masa Lalu
38
Chapter 38 - Masa Lalu II
39
Chapter 39 - Informasi
40
Chapter 40 - Rumor
41
Chapter 41 - Perjalanan Menuju Ibukota
42
Chapter 42 - Perjalanan Menuju Ibukota II
43
Chapter 43 - Meminta Pernikahan
44
Chapter 44 - Misi Rahasia
45
Chapter 45 - Istirahat
46
Chapter 46 - Sakit
47
Chapter 47 - Aula Leluhur
48
Chapter 48 - Papan Nama
49
Chapter 49 - Aku Akan Mengejarmu
50
Chapter 50 - Mirip

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!