Chapter 19 - Penghargaan

"Karena sudah berani untuk berkhianat maka harusnya sudah siap untuk menerima akibatnya, Jenderal silakan berikan hukuman kepada mereka bertiga. " Ucap Gao Yu kepada Huo Xincheng.

Huo Xincheng membuka matanya dan menatap Yong Zhao dengan tatapan dingin yang menusuk, bahkan Yong Zhao mendadak merasa bahwa dia lemah dan tidak berdaya sebelum akhirnya Yong Zhao jatuh berlutut lalu menghantamkan kepalanya berulang kali ke tanah untuk memohon ampunan.

"Berikan 50 kali cambukan, lalu beri makan ke hewan buas di bukit belakang. Pastikan bahwa semua orang mengetahui bahwa ini adalah akibat dari pengkhianatan terhadap kamp militer ! Keluarga dan orang orang yang terkait dengan mereka juga tidak bisa dihindarkan !" Perintah Huo Xincheng.

"Jenderal ! Kami memohon ampun ! Tolong ampuni kami !" Teriak Yong Zhao diseret pergi.

"Jenderal sungguh kejam dan tanpa ampun. " Bisik Hou ketika melihat ini sembari merasa bahwa bulu judulnya berdiri.

"Apa yang dilakukan Jenderal sudah benar, orang seperti Yong Zhao tidak bisa dibiarkan dengan mudah. Jika tidak diberikan hukuman yang sangat berat maka di masa depan kemungkinan besar akan ada Yong Zhao kedua, ketiga atau bahkan kesepuluh. Dengan tindakan Jenderal ini maka orang orang akan berpikir berulang kali sebelum melakukan pengkhianatan. Jenderal juga bukan orang kejam tanpa pertimbangan, melainkan dia sangat penuh pertimbangan, barulah bisa melakukan hal semacam ini. " Ucap Xu Ya panjang lebar.

Entah bagaimana dia merasa sangat bangga bisa bekerja di bawah orang hebat seperti Huo Xincheng, orang orang memandang pemuda itu sebagai orang berdarah dingin atau bertangan besi.

Namun Xu Ya melihat sendiri bagaimana pemuda itu bekerja keras pagi siang dan malam untuk memastikan semuanya mendapatkan hak mereka.

Karena tekanan tidak hanya berasal dari luar Kekaisaran melainkan juga dari dalam Kekaisaran dimana ada serigala berbulu domba di dalam pengadilan istana yang selalu berusaha untuk menjatuhkan Huo Xincheng.

Karena itulah Huo Xincheng berhati hati dalam setiap tindakannya dan selalu menahan diri dengan baik, Xu Ya mengaguminya dari lubuk hati yang paling dalam.

Setelah pengkhianat nya ditemukan maka semua orang melakukan patroli lagi untuk memastikan bahwa tidak ada pasukan pembunuh lain yang datang. Pada saat ini, pasukan inti dan pasukan baru juga sudah bergabung untuk patroli keamanan.

Xu Ya kembali ke tenda bersama dengan Huo Xincheng lalu duduk di tepi ranjang dan membuka pakaiannya untuk mengoleskan obat. Siapa yang menyangka bahwa Huo Xincheng langsung berjalan masuk ke arah tirainya dan mereka berdua terjebak dalam situasi yang canggung.

"Apa yang Jenderal inginkan ?" Tanya Xu Ya berusaha santai.

"Aku ingin bertanya mengenai lukamu. Karena kamu sudah akan merawatnya maka aku akan kembali. " Jawab Huo Xincheng.

"Karena Jenderal sudah disini maka aku juga tidak akan sungkan, bagaimanapun ada beberapa luka di punggung yang tidak bisa aku raih dengan mudah. Aku memberanikan diri untuk meminta bantuan Jenderal. " Ucap Xu Ya.

Huo Xincheng mengambil alih obat Xu Ya dan duduk di sebelah Xu Ya lalu mulai mengoleskan obat di tubuh Xu Ya dengan telaten. Gao Yu baru saja akan masuk dan memberikan laporan kepada Huo Xincheng. Melihat pemandangan yang mengejutkan ini membuatnya terkejut.

Suaranya membuat kedua orang di tepi ranjang ini menoleh, Gao Yu langsung menutup kedua tangannya menggunakan tangannya.

"Aku tidak melihat apa apa, silakan lanjutkan saja !" Seru Gao Yu lalu langsung melarikan diri dengan wajah yang memerah.

Xu Ya menaikkan alisnya dan merasa bingung dengan tindakan Gao Yu yang mengejutkan ini , tetapi memilih untuk tidak ambil pusing.

"Kamu memiliki kontribusi besar untuk kejadian kali ini, apakah kamu memiliki sesuatu yang kamu inginkan ?" Tanya Huo Xincheng memecah keheningan.

"Aku ? Jenderal selalu tahu keinginanku, jika saatnya tiba maka aku akan berdiri dengan tegak di depan Kaisar dan pejabat lainnya untuk membuktikan ketidak bersalahan keluargaku. Aku berlatih dengan keras tanpa rasa lelah hanya untuk menunggu waktu itu, selain itu aku juga hanya ingin menjadi prajurit inti agar bisa tetap di kamp militer dan membangun pengaruh. " Jawab Xu Ya dengan jujur.

"Kalau begitu maka aku akan memberikanmu penghargaan kecil saja sembari menunggu cita citamu yang besar itu. Bagaimana jika aku memberimu waktu libur untuk berjalan jalan ke Kota Suzhen ?" Tanya Huo Xincheng.

Xu Ya tidak merasa senang justru berbalik dan menatap Huo Xincheng sembari menaikkan salah satu alisnya dengan tatapan menyelidik.

"Apakah ada kasus yang harus diselidiki di Kota Suzhen sembari menggunakan alasan ini ?" Tanya Xu Ya.

"Kamu memang tidak mudah untuk dibodohi. Aku memang memiliki sedikit tujuan, jadilah sepupu jauh ku dengan nama baru yang anggun dan menyukai seni. Walaupun aku tidak yakin bahwa kamu bisa melakukannya. " Jawab Huo Xincheng agak mengejeknya.

Xu Ya mendengus ketika mendengar ini lalu melihat bahwa di dada Huo Xincheng terselip sebuah surat undangan, dia mengambilnya dan membacanya.

Dia menaikkan alisnya sebelum akhirnya mengerti, Kota Suzhen tidak terlalu jauh dari sini dan ada keponakan Perdana Menteri Wang yang tinggal disini mengadakan ulang tahun.

Wang Jiang, keponakan kesayangan Perdana Menteri Wang karena Perdana Menteri Wang tidak memiliki anak laki laki. Orang ini adalah orang yang selalu bertentangan dengan Huo Xincheng dan orang pertama juga yang mengadukan kasus Ayahnya.

Maka orang ini mengundang pasti tidak dengan niat yang baik, dilihat saja sudah membuat darah Xu Ya mendidih.

"Ingatlah untuk menjaga identitasmu dengan baik. Kamu lihat, dia hanya mengizinkan untuk membawa dua orang dengan alasan menjaga ketenangan tetapi sebenarnya untuk mencegah pengawal ku. " Ucap Huo Xincheng tersenyum dingin.

"Jika Jenderal tahu bahwa ini adalah sebuah perjamuan Hongmen, kenapa masih datang dan melemparkan diri ke dalam jebakan ?" Tanya Xu Ya.

(Perjamuan Hongmen, istilah untuk perjamuan yang digunakan untuk membunuh seseorang )

"Justru aku ingin melihat apakah dia bisa melakukan sesuatu denganku atau tidak, bukankah kamu sekalian ingin mengetahui sesuatu ? Wang Jiang adalah seorang pengecut, mungkin saja akan mendapatkan sesuatu. " Jawab Huo Xincheng tersenyum penuh makna.

Xu Ya menganggukkan kepalanya dan langsung mengerti dengan niat Huo Xincheng, karena Huo Xincheng mengajaknya maka menandakan bahwa Huo Xincheng percaya kepada dirinya.

Undangan itu akan dilaksanakan seminggu lagi maka mereka akan berangkat besok agar tidak terlambat, Xu Ya berdiri dan melihat bahwa Gao Yu tadi masuk untuk membawakan pakaian wanita yang indah dan anggun dengan pita yang mempesona.

Sudah lama sekali tidak melihat pakaian sebaik ini, dia berjongkok dan memegang pakaian itu sembari mengingat masa lalunya yang indah.

"Maaf, di sekitar sini sulit untuk mencari pakaian wanita dengan kain sutra terbaik. " Ucap Huo Xincheng dari belakang.

...----------------...

Jangan lupa like, komen dan vote ya 😁

Terpopuler

Comments

y@y@

y@y@

mata...

2025-01-22

1

y@y@

y@y@

⭐👍🏿👍👍🏿⭐

2025-01-22

2

@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦

@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦

Makjlebz

2025-01-21

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Persiapan Perayaan Kedewasaan
2 Chapter 2 - Pembantaian
3 Chapter 3 - Penyelamat
4 Chapter 4 - Rasa Sakit
5 Chapter 5 - Permohonan
6 Chapter 6 - Persyaratan
7 Chapter 7 - Pengasingan
8 Chapter 8 - Sergapan
9 Chapter 9 - Kamp Militer
10 Chapter 10 - Xu Jianchou
11 Chapter 11 - Mimpi Buruk
12 Chapter 12 - Hari Pertama
13 Chapter 13 - Lelah
14 Chapter 14 - Bimbingan
15 Chapter 15 - Pukulan
16 Chapter 16 - Hukuman dan Teman
17 Chapter 17 - Resah
18 Chapter 18 - Sergapan
19 Chapter 19 - Penghargaan
20 Chapter 20 - Kota Suzhen
21 Chapter 21 - Strategi
22 Chapter 22 - Pembunuh Bayaran
23 Chapter 23 - Wang Jiang
24 Chapter 24 - Pertunjukan Seni
25 Chapter 25 - Pelarian
26 Chapter 26 - Pelarian II
27 Chapter 27 - Sentuhan
28 Chapter 28 - Serangan
29 Chapter 29 - Prajurit Inti
30 Chapter 30 - Panggilan
31 Chapter 31 - Keputusan
32 Chapter 32 - "Jangan remehkan aku! "
33 Chapter 33 - Kabar Buruk
34 Chapter 34 - Perjalanan Ke Kota Xian
35 Chapter 35 - Kemiskinan
36 Chapter 36 - Ancaman
37 Chapter 37 - Masa Lalu
38 Chapter 38 - Masa Lalu II
39 Chapter 39 - Informasi
40 Chapter 40 - Rumor
41 Chapter 41 - Perjalanan Menuju Ibukota
42 Chapter 42 - Perjalanan Menuju Ibukota II
43 Chapter 43 - Meminta Pernikahan
44 Chapter 44 - Misi Rahasia
45 Chapter 45 - Istirahat
46 Chapter 46 - Sakit
47 Chapter 47 - Aula Leluhur
48 Chapter 48 - Papan Nama
49 Chapter 49 - Aku Akan Mengejarmu
50 Chapter 50 - Mirip
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Chapter 1 - Persiapan Perayaan Kedewasaan
2
Chapter 2 - Pembantaian
3
Chapter 3 - Penyelamat
4
Chapter 4 - Rasa Sakit
5
Chapter 5 - Permohonan
6
Chapter 6 - Persyaratan
7
Chapter 7 - Pengasingan
8
Chapter 8 - Sergapan
9
Chapter 9 - Kamp Militer
10
Chapter 10 - Xu Jianchou
11
Chapter 11 - Mimpi Buruk
12
Chapter 12 - Hari Pertama
13
Chapter 13 - Lelah
14
Chapter 14 - Bimbingan
15
Chapter 15 - Pukulan
16
Chapter 16 - Hukuman dan Teman
17
Chapter 17 - Resah
18
Chapter 18 - Sergapan
19
Chapter 19 - Penghargaan
20
Chapter 20 - Kota Suzhen
21
Chapter 21 - Strategi
22
Chapter 22 - Pembunuh Bayaran
23
Chapter 23 - Wang Jiang
24
Chapter 24 - Pertunjukan Seni
25
Chapter 25 - Pelarian
26
Chapter 26 - Pelarian II
27
Chapter 27 - Sentuhan
28
Chapter 28 - Serangan
29
Chapter 29 - Prajurit Inti
30
Chapter 30 - Panggilan
31
Chapter 31 - Keputusan
32
Chapter 32 - "Jangan remehkan aku! "
33
Chapter 33 - Kabar Buruk
34
Chapter 34 - Perjalanan Ke Kota Xian
35
Chapter 35 - Kemiskinan
36
Chapter 36 - Ancaman
37
Chapter 37 - Masa Lalu
38
Chapter 38 - Masa Lalu II
39
Chapter 39 - Informasi
40
Chapter 40 - Rumor
41
Chapter 41 - Perjalanan Menuju Ibukota
42
Chapter 42 - Perjalanan Menuju Ibukota II
43
Chapter 43 - Meminta Pernikahan
44
Chapter 44 - Misi Rahasia
45
Chapter 45 - Istirahat
46
Chapter 46 - Sakit
47
Chapter 47 - Aula Leluhur
48
Chapter 48 - Papan Nama
49
Chapter 49 - Aku Akan Mengejarmu
50
Chapter 50 - Mirip

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!