" Saya dimana? "
Wati memegangi kepala yang terasa pusing.
" Kamu di rumah sakit, tadi kamu tercebur ke kolam " Jawab Adrian yang masih duduk memainkan HP nya.
" Oh " Wati ber oh ria.
Wati bingung harus ngomong apa secara wati merasa sungkan karena di jaga oleh Adrian.
Adrian bangun dari duduk nya, ia berjalan kearah wati yang masih terbaring " Kamu akan di rawat di sini sampai besok. besok siang baru bisa pulang " ucap Adrian.
" Iya tuan " Jawab wati
Adrian menundukkan kepala " Maafkan atas kecerobohan shella, dia.. "
" Tidak apa-apa tuan, saya sudah memaafkan nona shella. lagian salah saya juga karena tidak bisa berenang " Balas Wati sambil tersenyum
Adrian menatap kedua bola mata wati. dengan mudahnya wati memaafkan shella yang sudah hampir membunuhnya.
" Saya akan menyuruh shella untuk meminta maaf kepadamu "
Wati menggelikan kepalanya " Tidak perlu tuan, saya benar-benar tidak apa-apa " ujar wati.
" Terserah "
Akhirnya Adrian mendesah berat lalu kembali duduk di sofa.
Mana mungkin wati akan membenci shella secara shella adalah anak majikannya, apa lagi di sini tidak sepenuhnya kesalahan shella.
Tok.. tok.. tok..
" Masuk "
Bibi masuk dengan membawa paper bag dan juga rantang.
" Assalamu'alaikum.. tuan Adrian, ini bibi bawa makanan dan juga pakaian ganti wati dan tuan " Ucap bibi
Bibi melihat kearah wati yang merasa kasian.
" Mana pakaiannya? " Pinta Adrian " Saya akan pergi dulu, bibi tolong jaga dia di sini " Ucap Adrian
" Baik tuan " Jawab bibi.
Bibi langsung berjalan kearah wati " Wati, bagaimana keadaanmu? bagaimana bisa kamu tenggelam di kolam renang? " Tanya bibi
Wati tersenyum " Sekarang sudah tidak apa-apa bi. Wati hanya Lalai saja tadi makanya tenggelam di kolam " Jawab Wati yang tidak ingin menyudutkan shella.
" Kamu ini ada-ada saja.. lain kalo kalo kerja hati-hati jangan ceroboh " Tegur bibi.
" Iya bi, maafkan Wati "
Bibi membuang nafasnya pelan " Ayok makan dulu setelah itu istirahat lagi " Ucap bibi yang langsung menyuapi wati.
" Biar wati aja bi "
Wati mengambil piring dari bibi dan melanjutkan makannya sendiri.
DI RUMAH.
Shella keluar dari rumah dengan pakaian yang cukup mini, dengan langkah mengendap-endap.
" Mau kemana kamu? "
" Kakak " Kaget shella
Marvel melibatkan kedua tangannya di dada " Mau kemana? " Tanya ulang Marvel dengan tatapan dingin.
Baru kali ini Marvel bersikap dingin kepada adiknya, biasanya Marvel sangat lembut.
" Aku mau bertemu dengan teman kak " Jawab shella
" Masuk kamar.. kamu di hukum sampai waktu yang tidak bisa di tentukan. itu adalah hukuman kamu yang tidak mau mengakui kesalahan kamu " Ucap Marvel.
" Kak!!! "
" Minta maaf kepada wati dan akui kesalahan kamu "
" Tidak akan! aku tidak akan pernah meminta maaf kepada upik abu!! " Ucap shella yang langsung masuk kedalam kamarnya.
Marvel memijat keningnya " Astaga anak itu, kenapa dia sangat keras kepala " Gumam Marvel tidak habis pikir.
Didalam kamar shella melemparkan tas miliknya ke sembarang arah " Aaahhh... dasar babu! sudah miskin songong lagi. awas saja aku tidak akan membiarkan dia betah bekerja di sini " Ucap shella " Kak Adrian hanya milikku " Gumam shella.
Ya. Selama ini shella memendam rasa kepada Adrian namun shella tidak berani mengungkapkannya karena shella takut di tolak oleh Adrian dan hubungan mereka jadi renggang. namun sekarang shella merasa mendapatkan saingan. itulah yang membuat shella membenci wati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Kim Bum
sepertinya Adrian sudah mulai ada percik percikan deh
2025-01-23
0
Khay le
Up banyak dong kak
2025-01-20
1