BAB 4 PERMINTAAN TUAN ROBET.

Hari-hari wati di lalui dengan begitu saja, tidak ada hambatan dalam pekerjaan wati. Wati menjadi CS yang rajin membuat siapa saja suka dengan kinerjanya.

‘’ Wati, tolong pergi ke restoran ini. Kamu beli pesanan yang sudah saya tuliskan dan gunakan ini untuk membayar ‘’ Ucap nya.

‘’ Baik bu, kalo begitu saya pergi sekarang ‘’

‘’ Hm… ‘’

Wati langsung pergi ke restoran dengan menggunakan sepeda motor milik temannya.

Tidak butuh waktu lama untuk sampai di restoran, karena restorannya tidak terlalu jauh dari kantor.

Usai memesan makanan, wati duduk di kursi tunggu. Sambil menunggu wati memainkan hp miliknya.

Ujung ekor mata wati menangkap seseorang yang ia kenal ‘’ Siti ‘’ Panggil wati langsung.

Sedangkan yang di panggil langsung pergi meninggalkan restoran.

‘’ Siti… sitiiiiiii!!! ‘’ Panggil wati.

Karena tidak bisa menangkap siti, wati pun kembali kedalam restoran ‘’ Ini mbak, bayarnya pakai ini ‘’ Wati memberikan kartu kredit.

‘’ Baik mbak. ‘’

DI KANTOR.

Wati sudah kembali ke kantor ‘’ Wati, seperti biasa ya. Kamu antar ke ruangan dirut ‘’ Titahnya.

‘’ Baik bu ‘’ Jawab wati.

Tok.. tok.. tok…

‘’ Masuk ‘’

‘’ Selamat siang nyonya, ini saya mau mengantarkan makan siang ‘’ Ucap wati.

Nyonya robet tersenyum ramah kepada wati ‘’ Silahkan masuk, simpan saja makannya di atas meja. Suami saya sedang rapat ‘’ Ucap Nyonya robet.

Dengan telaten wati memindahkan makanan ke atas meja ‘’ Sudah nyonya ‘’

‘’ Duduklah.. temani saya berbincang, saya tidak suka jika harus menunggu seorang diri ‘’ Ucap nyonya robet.

Dengan canggung wati pun langsung duduk di sofa bersama nyonya robet. Awalnya wati hendak duduk di bawah namun langsung di cegah oleh nyonya robet.

‘’ Saya baru melihatmu, apa kamu pegawai baru di sini? ‘’ Tanya Nyonya robet.

Wati mengangguk ‘’ Betul nyonya, saya bekerja di sini baru satu minggu ‘’ Jawab Wati sambil menunduk.

‘’ Sepertinya kamu gadis yang baik. Hanya kamu CS yang menggunakan kerudung ‘’

‘’ Nyonya bisa saja ‘’ Jawab wati malu-malu.

Nyonya robet tersenyum. Ia sangat suka dengan sifat wati yang pemalu dan juga terlihat sangat baik. Usai berbincang-bincang akhirnya tuan robet datang.

Wati kembali ke pekerjaan nya para CS merasa heran karena melihat wati yang lama sekali keluar dari ruangan dirut.

‘’ Wati ‘’

‘’ Mas adi ‘’

‘’ Kamu habis ngapain di ruangan dirut? ‘’ Tanya adi yang ikut penasaran.

‘’ Habis mengantarkan makanan untuk nyonya dan tuan robet. Kenapa? ‘’

‘’ Tidak apa-apa.. oh iya, nanti malam kamu ad acara tidak? Aku mau mengajak kamu makan malam ‘’ Ucap adi dengan penuh harap.

‘’ Eum.. tidak ada sih ‘’ Jawab wati yang merasa tidak enak.

Ini bukan kali pertama adi mengajak wati untuk makan, namun wati sering menolak dengan alasan banyak pekerjaan.

‘’ Kalo begitu kamu biasakan makan malam denganku? ‘’ Bujuk adi.

Wati mengangguk ‘’ Baiklah mas, jika mas terus memaksa. Kalo begitu aku kembali bekerja dulu ‘’ Pamit wati.

Adi langsung senang ketika wati menerima ajakannya ‘’ Yes!! Nanti aku akan jemput kamu ‘’ Ujar adi yang langsung di anggukan oleh wati.

‘’ Tumben sekali mamah mau mengobrol dengan CS biasanya mamah tidak suka mengobrol dengan orang lain ‘’ Tanya tuan robet.

‘’ Mamah hanya iseng saja pah. Dia sepertinya gadis yang baik dan juga alim.. mamah suka ‘’ Jawab nyonya robet.

Tuan robet tersenyum ‘’ Sepertinya mamah memiliki misi sendiri ‘’

‘’ Hehehe.. papah memang paling tau soal mamah ‘’ Timbal nyonya robet ‘’ Sudah ayok, kita pulang. Anak-anak pasti sudah menunggu kita di rumah ‘’ Ajak nyonya robet.

‘’ Bagaimana kalo kita pergi berlibur? Soal anak-anak abaikan saja, mereka sudah besar ‘’ Ucap tuan robet.

‘’ Walaupun mereka sudah besar tapi bagi mamah mereka masih anak-anak pah, kalo soal liburan nanti kita bicarakan bersama anak-anak ya ‘’

‘’ Siap nyonya ‘’ Jawab Tuan robet.

KEESOKAN HARINYA.

Wati di panggil ke ruangan dirut, wati merasa tidak enak hati. Wati takut jika dirinya telah melakukan hal yang salah.

‘’ Ada apa ya Tuan robet memanggilku? ‘’ Gumam wati dalam hati.

‘’ Wati.. ‘’

Wati yang melihat adi langsung memasang wajah sebal. Semalam wati bela-belain untuk tidak makan karena mau memenuhi janjinya kepada adi, namun setelah di tunggu berjam-jam adi tidak kunjung datang bahkan telpon dari wati pun tidak di angkat.

‘’ Ada apa mas, mau kasih PHP lagi sama aku? ‘’ Tanya wati sebal.

‘’ Soal semalam, aku benar-benar minta maaf. Semalam aku ketiduran dan hp aku senyap jadi tidak mendengar panggilan dari kamu ‘’ Ucap adi yang meminta maaf.

‘’ Ya, aku sudah memaafkan mas. Kalo begitu aku permisi dulu ‘’ Ucap wati langsung.

‘’ Wati, beneran kamu sudah memaafkan aku ‘’ Tanya adi meyakinkan

‘’ Hm.. oh ya. Lain kali kalo mau cari alasan itu yang masuk akal, jika hanya tidur mana mungkin leher mas adi pada merah gitu. Perasaan kemarin sore belum ada. Permisi ‘’

Wati memang sudah memaafkan adi, namun wati enggan untuk berteman lagi dengan adi. Hidup di kota wati harus waspada ke setiap pria apa lagi prianya seperti adi yang suka menggambar lehernya dengan tinta merah terlukiskan bibir.

‘’ Ah.. sial, ini gara-gara wanita itu kurang hati-hati dalam bermain ‘’ Sebal adi ‘’ Tapi yang penting wati sudah memaafkan aku, otomatis aku masih ada kesempatan ‘’ Gumam adi.

DI dalam ruangan dirut, wati terkejut ketika dirinya di tugaskan untuk menjaga di rumah tuan robet selama tuan robet dan nyonya robet pergi.

‘’ Tapi tuan, apa tidak akan apa-apa jika saya bekerja di rumah tuan? ‘’

Bukan tanpa asalan wati berbicara seperti itu, siapa yang tidak mau melayani boss nya secara langsung namun masih ada yang lebih professional dari pada wati. Wati tidak ingin ada kecemburuan sosial dari teman-temannya.

Tuan robet tertawa ‘’ Hahaha.. ternyata benar yang di katakana istri saya jika kamu tidak akan langsung menerima pekerjaan ini, kamu tenang saja. Saya akan bayar gajih kamu dua kali lipat ‘’ Ucap Tuan robet.

‘’ Sudah, saya tidak ingin menerima penolakan, mulai besok kamu akan bekerja di rumah saya sampai saya dan istri saya pulang berlibur. Jika kamu tidak datang maka liburan saya akan di tunda karena istri saya hanya percaya kepadamu ‘’ Ujar tuan robet.

Wati melebarkan kedua matanya, wati tidak menyangka jika nyonya robet sangat percaya kepada dirinya dalam mengurus dan menjaga rumah.

‘’ Baiklah tuan, besok saya akan datang kerumah tuan agar tuan dan nyonya tidak mengundur liburannya ‘’ Ujar wati yang langsung di anggukan oleh tuan robet.

Terpopuler

Comments

Khay le

Khay le

Sepertinya adi mengincar wati? Mudah-mudahan adi pria baik ya kasian jika wati dapat pria yang kurang baik

2025-01-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!