BAB 5 KEDIAMAN TUAN ROBET

Pagi sekali wati sudah berada di kediaman tuan robet, wati langsung di minta menggunakan pakaian pelayan agar sama dengan yang lain.

Wati merasa heran kepada nyonya robet menyuruhnya untuk menjaga rumah sedangkan di rumah besar ini sudah banyak pelayan, dan mungkin juga pelayan di sini orang-orang bisa di percaya oleh nyonya robet.

Rumah besar bertingkat tiga ini cukup banyak memiliki pelayan, bahkan setiap satu pekerjaan satu pelayan.

‘’ Wati, saya dan suami pergi dulu. Saya minta kamu jaga anak-anak saya dengan baik dan pastikan jika mereka mau makan terutama shella. Dia sedikit susah jika di suruh makan ‘’ Ujar nyonya robet.

‘’ Baik nyonya, saya akan melakukan tugas saya dengan baik ‘’ Jawab wati sopan.

‘’ Baiklah kalo begitu kami pergi dulu. Jangan lupa bangunkan kedua anak saya jam tujuh pagi, jika mereka tidak kunjung bangun kamu siram saja pakai air sampai mereka bangun ‘’

Wati sampai melebarkan kedua matanya mendengar amanat dari atasannya ini. Baru kali ini ada orang tua yang menyuruh pelayan untuk membangunkan anak-anaknya dengan cara menyiram.

Setelah kepergian nyonya dan tuan robet. Wati kembali ke belakang untuk membantu bibi atau pelayan yang lain.

Tugas wati hanya memastikan jika tuan dan nona muda bangun tepat waktu dan makan juga tepat waktu selain itu wati tidak di biarkan melakukan pekerjaan lain.

‘’ Wati, sini ikut sarapan dengan kita. Ini masih jam enam pagi ‘’ Ajak kepala pelayan.

Wati tersenyum ‘’ Terimakasih bu ‘’ Jawab wati duduk di antara pelayan yang lainnya.

‘’ Mbak wati hebat, bisa mendapatkan tugas yang paling gampang di antara kita semua ‘’ Ucap seorang pelayan.

‘’ Hahaha.. gampang-gampang susah, kalo nona muda tidak di bangunkan juga tidak masalah karena nona muda selalu bangun tepat waktu, namun jika tuan muda.. ‘’ Pelayan saling melirik ‘’ Siap-siap saja kena mental hahaha… ‘’

Para pelayan sudah sangat hapal bagaimana sifat anak-anak dari tuannya ini. Secara pelayan di sini rata-rata sudah bekerja bertahun-tahun, mereka seolah betah dan enggan untuk keluar dari pekerjaan ini.

Selain gajih yang cukup besar, mereka juga merasa nyaman di sini. Tuan dan nyonya robet selalu memanusiakan manusia. Mereka tidak boleh aktivitas sebelum sarapan jika ada yang tidak sarapan terlebih dahulu maka pekerjaan nya akan di oper alih kepada yang lain.

‘’ Apa sangat mengerikan? Ko aku tiba-tiba merinding ‘’ Ucap wati mengusap kedua tangannya.

‘’ Sudah-sudah. Kenapa kalian malah menakuti wati seharunya kalian memberikan wati semangat agar ia tidak gampang menyerah dalam menghadapi tuan muda ‘’ Ujar kepala pelayan ‘’ Wati makanlah, jangan dengarkan mereka. Mereka hanya iri kepadamu yang di beri tugas cukup ringan ‘’

Wati mengangguk paham ‘’ Baik bu.. selamat makan semuanya ‘’ Ucap wati dengan sopan.

Jam sudah menunjukan jam tujuh pagi, wati masuk kedalam kamar shella dengan mengetuk pintu terlebih dahulu. Ternyata benar shella sudah bangun sebelum di bangunkan.

Sekarang tinggal tuan muda. Wati menarik nafasnya dalam-dalam sebelum mengetuk pintu.

Tok.. tok.. tok…

Tak kunjung ada jawaban wati pun masuk kedalam kamar tuan muda. Kamar yang cukup besar namun gelap.

‘’ Itu pasti tuan muda ‘’ Gumam wati yang melihat seseorang berada di bawah selimut.

Dengan ragu wati membangunkan sosok yang berada di bawah selimut ‘’ Tuan muda, saya wati. Saya di tugaskan untuk membangunkan tuan muda ‘’ Ucap wati sambil menarik-narik selimut.

‘’ Aduh bagaimana ini, ko gak bangun-bangun ya ‘’ Gumam wati bingung ‘’ Apa iya aku ikuti cara nyonya buat bangunin tuan muda? Kalo aku lakuin bagaimana jika tuan muda marah ‘’

Karena menggunakan cara halus tidak mempan wati pun mengambil air kedalam baskom…

‘’ Apa yang sedang kamu lakukan!!! ‘’ Bentak seorang pria di ambang pintu masuk.

Wati yang kaget dia malah terjatuh ke atas tubuh pria yang sedang tertidur, air yang wati bawa pun tumpah ke tubuhnya.

‘’ Aaah…. ‘’ Teriak wati kaget.

Bruk…

‘’ Auh… ‘’ Wati yang di tendang langsung tersungkur ke bawah Kasur.

Pria yang sedang tertidur lelap pun langsung mendorong wati ‘’ Apa yang kau lakukan?! ‘’ Bentaknya.

‘’ Seharusnya aku yang bertanya, kenapa tuan mendorong saya? ‘’ Keluh wati.

‘’ Sudah salah nyolot lagi ‘’ Sebalnya ‘’ Marvel siapa dia? Kenapa dia tidak punya sopan santun sama sekali ‘’ Gerutunya

Marvel menggaruk kepalanya dengan kasar, marvel mendekat kearah seorang pria ‘’ Maafkan aku kak, aku juga tidak tau dia siapa? ‘’ Ucap marvel heran

Wati yang tidak ingin disalahkan langsung berdiri ‘’ Kamu siapa? Dan siapa tuan muda pemilik kamar ini? ‘’ Tanya wati bingung.

‘’ Kau! ‘’ Tunjuk si peria.

‘’ Dia ini adalah temanku yang sedang menginap disini, dan kamu siapa? Kenapa tiba-tiba ada di kamarku? ‘’ Tanya marvel tidak suka.

‘’ Saya adalah wati, saya adalah pelayan yang di tugaskan oleh nyonya robet untuk membangunkan tuan dan nona muda. Saya juga mengikuti apa yang di perintahkan oleh nyonya robet untuk membangunkan anak-anaknya dengan menggunakan air jika tidak kunjung bangun! Tadi saya sudah membangunkan dengan cara halus namun tidak kunjung bangun makanya saya mengambil air dalam kamar mandi, sebelum saya melakukan tugas saya. Tuan muda datang dan mengagetkan saya makanya saya terjatuh dan tersiram oleh air yang saya bawa ‘’ Ucap wati panjang lebar.

Marvel dan temannya langsung menelan silver nya mendengar penjelasan wati yang sangat panjang lebar itu.

‘’ Apapun alasanmu, kau tetap saja tidak pantas menyiram tuan muda dengan air ‘’

‘’ Mamah… ‘’ Gumam marvel.

‘’ Saya hanya mengikuti apa yang di perintahkan oleh nyonya ‘’ Ucap wati ‘’ Eh tunggu… ‘’ Wati langsung membulatkan kedua matanya lalu menarik pria yang masih duduk di atas tempat tidur.

‘’ Apa yang kau lakukan hah!!! ‘’

‘’ Saya sedang menyelamatkan anda. Tadi ketika saya jatuh ke atas tubuh anda saya merasakan sesuatu ‘’ Ucap wati.

‘’ Kalo ngomong yang benar ‘’ Tegur marvel.

‘’ Tuan muda dan teman tuan muda, sepertinya di balik selimut ada ular. Tadi saya tidak sengaja memegangnya dan kira-kira ularnya sebesar ini ‘’ Ucap wati sambil menunjukan lengannya kepada marvel dan juga temannya itu.

Marvel dan temannya itu saling pandang ‘’ Kamar saya paling bersih jadi tidak mungkin ada ular, kecuali ular jadi-jadian ‘’ Ucap marvel dengan nada bercanda.

‘’ Sialan lo.. Sudahlah gue mau mandi. Urus tuh pelayan lo yang menyebalkan itu ‘’ Keluhnya sambil masuk kedalam kamar mandi.

Marvel menggaruk kepala yang tidak gatal, entah bagaimana marvel harus menjelaskannya ‘’ Sudah, kamu pergi sana. Di sini tidak ada ular dan jangan di bahas lagi. Mengerti! ‘’

Wati menganggukkan kepalanya ‘’ Baik tuan muda ‘’ jawab wati yang hendak meninggalkan kamar namun ia kembali menengok kearah marvel ‘’ Tuan, tuan yakin tidak ada ular dan adanya ular jadi-jadian? ‘’ Tanya wati memastikan.

‘’ Tidak ada, keluar! ‘’ Usir marvel.

Wati langsung berlari takut melihat wajah marvel yang sudah merah menahan amarah.

Terpopuler

Comments

Khay le

Khay le

Hahaha wati itu bukan ular biasa tapi ular piton 😂😂

2025-01-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!