Part 09

[Don't Copy My Story!]

Real my imagination...

Jangan lupa like, vote, rate, dan coment.

~ Happy Reading ~

*****

Di hari berikutnya, Rega datang pagi-pagi buta tepat pukul 05.30 WIB di Apartement Cyla. Yang membuat Cyla tidak habis pikir adalah Rega datang sendiri ke Apartemennya, tanpa seorang supir. Seorang Rega, bisa saja menyuruh supirnya untuk menjemput Cyla. Atau bisa juga Cyla yang mendatanginya dengan taksi. Lagi pula Cyla tidak membawa banyak barang untuk pindah ke rumah Rega. Meski Cyla masih bingung, apakah dia akan satu atap di rumah atau di Apartemen Rega. Namun, Cyla tidak mau ambil pusing hal kecil seperti itu.

"Hanya satu koper?" tanya Rega bingung, menatap punggung Cyla yang tengah sibuk mencuci piring mereka setelah sarapan.

"Memangnya kau fikir aku akan membawa semua barang-barang ku?" tanya Cyla balik, memutar tubuhnya menghadap Rega dengan berkacak pinggang jengah.

"Ya tidak juga. Tapi, setidaknya dua koper untuk semua keperluan mu." jawab Rega tenang.

"Memangnya kau sudah miskin? sampai tidak mampu membelikan barang baru?" tanya Cyla kembali melanjutkan aktivitasnya. Tidak menyadari perubahan raut wajah Rega di balik punggungnya. Tersenyum miringkah, atau menyeringai senang.

"Kenapa tidak bilang dari awal. Aku bisa dan mampu membelikan barang apapun yang kau mau, sayang." jawab Rega menyeringai, berdiri dan melangkah mendekati punggung Cyla.

"Aku hanya bilang..." balas Cyla terhenti, tepat saat merasakan ada yang memeluknya dari belakang. Meski seharusnya Cyla tidak perlu terkejut, karena sudah jelas itu ulah Rega. Namun, jantung Cyla tidak pernah sinkron dengan pemikirannya. Seolah olah jantungnya sangat bahagia bertemu dengan pemiliknya.

"Kau sangat cantik, sayang." bisik Rega tepat di telinga Cyla. Rega tidak akan pernah bosan hanya untuk mengucapkan kata – kata manis untuk wanitanya. Tidak peduli jika sang wanita – Cyla tidak menyukai kata – kata yang dia ucapkan. Memanjakan pendengaran Cyla adalah hal menyenangkan yang Rega lakukan.

"Aku benar-benar ada kelas jam sembilan, Rega. Sesuai dengan kesepakatan kita kemarin, kita hanya akan memindahkan barang ku kerumah mu. Ingat itu." jelas Cyla mencoba tetap bersikap tenang. Cyla yakin sedikit saja dia merespon kegilaan Rega, maka ranjang adalah tujuan berikutnya.

"Aku hanya terlalu memikirkan mu, dan aku juga sangat merindukan mu. Dalam artian lebih dari kata rindu itu sendiri." balas Rega dengan geraman tertahan. Semakin mengeratkan pelukannya, menenggelamkan wajahnya diceruk leher Cyla – Menghirup aroma favorite dari tubuh Cyla. Aroma yang menenangkan dan menantang disaat yang bersamaan. Terlalu memanjakan hidungnya.

"Aku benar-benar tidak bisa. Aku ada kuis hari ini, mengertilah." ucap Cyla lirih menahan gejolak gairah, tubuhnya seketika merasa geli terutama saat hidung Rega menyentuh kulit lehernya. Jantungnya benar – benar berdegup kencang, padahal mereka sudah pernah melakukannya. Namun, kegugupan masih saja melanda Cyla. Pengaruh setelah sekian lama tidak bertemu.

"Hanya satu ronde, sayang." rayu Rega mengecup tengkuk leher Cyla, tanpa bisa menahan senyum muncul di bibirnya. Rega sungguh merasa kalau kali ini dirinya dan Cyla kembali seperti sepasang kekasih. Terutama ketika Cyla yang juga tidak menolak pelukannya dari belakang. Sungguh terlalu sangat menyenangkan untuk Rega.

"Saat aku bilang tidak bisa. Ya, berarti aku tidak bisa Rega." ucap Cyla menolak, masih mencoba bersikap tenang dalam pertahannannya. Namun, tubuhnya benar – benar diam tidak menolak pelukan Rega. Dekapan yang sesungguhnya juga dirindukan oleh Cyla.

"Aku janji akan bermain cepat, sayang. Kau hanya perlu diam dan menikmatinya." ucap Rega kembali merayu, menggigit telinga kanan Cyla. Hal tersebut sontak membuat Cyla mendesis terkejut dan merasa sedikit sakit. Tidak menyangka Rega mulai bertindak layaknya, ehm. Okeh abaikan kata selanjutnya.

"Dan aku akan kewalahan mengimbangi mu. Rega, hentikan." balas Cyla lirih, mencengkram tepian wastafle. Namun, seketika matanya Cyla membelalak tangannya langsung bergerak menghentikan kelakuan Rega. Hampir saja semua terjadi dalam sekejap. Rega baru saja akan menyingkap bagian bawah baju yang dikenakan Cyla. Untung saja Cyla menghentikannya diwaktu yang sedikit tepat.

"Kau merasakannya, sayang. Aku akan gila jika tidak menyentuh mu sekarang." gumam Rega menggeram – Kentara sekali dirinya tengah menahan diri, mencoba memahami penolakan Cyla.

"Rega, please!!!" ucap Cyla memohon. Seketika kesadarannya memulih. Tangan Cyla langsung bergerak – Sedikit memberontak dari pelukan Rega.

"No, Honey. Aku yang harusnya memohon. Aku tidak bisa menahannya lebih lama lagi, sayang. Ku mohon sayang, berikan ijin. Atau aku akan memaksa mu. " geram Rega semakin mengeratkan pelukannya. Tidak memberikan cela Cyla yang berusaha melepaskan dirinya dari sentuhan tubuhnya.

"unghhhmmm.... Rega. Hentikan! Atau aku benar – benar akan menghentikan kontrak kita." Ucap Cyla menggeram – Menahan desahan keluar dari mulutnya. Memberikan ancaman yang biasanya efektif.

"Kau menikmatinya sayang." ucap Rega lebih seperti pernyataan. Berbisik rendah ditelinga Cyla. Benar – benar seorang pria perayu handal.

Rega menyeringai senang. Memutar tubuh Cyla agar menghadap ke arahnya. Serangan ciuman langsung Rega berikan. Meremas pinggang Cyla, membuat sang empunya mengalungkan kedua tangannya di leher Rega dan mendesah tertahan di sela-sela ciuman mereka. Rega menurunkan kedua tangannya dan bongkahan bulat bawah Cyla. Mencengkram kedua bongkahan tersebut dan membenturkannya dengan pinggul depannya berulang ulang. Seolah ingin agar Cyla mengetahui seberapa besar Rega menginginkan dirinya didalam tubuh Cyla. Hal tersebut membuat Cyla melenguh, dan melarikan jemarinya ke rambut Rega sebagai pelampiasan gairah yang tertahan.

"Kau akan sangat menikmatinya. Seperti sebelumnya sayang." ucap lirih Rega didepan bibir bengkak Cyla, saat Rega menghentikan ciuman mereka sebentar. Sebelum akhirnya kembali menghujani Cyla dengan ciuman yang memabukan. Bukan hanya dibibirnya. Tapi juga seluruh tubuh Cyla. Membawa Cyla yang tidak mampu bertahan dari sentuhanya kedalam kenikmatan di pagi hari. Lagi dan lagi Cyla melemah pasrah tanpa mampu menolak rayuan yang dikeluarkan oleh Rega. Cyla menyerahkan diri secara suka rela lagi tanpa kembali melawan. Yang memang hanya akan berakhir sia – sia sekalipun Cyla melakukan perlawanan. Sungguh suatu yang bersangkutan dengan ranjang maka tidak akan pernah menjauh dari Rega. Namun, tidak dipungkiri hati Cyla gelisah saat mereka bersama. Pertanyaan muncul didalam benak Cyla dengan begitu lantangnya. Dewi batinnya bertanya, seberapa banyak wanita yang sudah tidur dengan Rega selama mereka berpisah dua tahun belakangan ini? Apakah ada wanita lain yang akan mengisi posisi pendamping Rega setelah dirinya gagal mengisi posisi tersebut? Tidak masalah jika Rega sudah memiliki kekasih, tapi kenapa Rega menjeratnya jika sudah memiliki wanita lain? Pertanyaan melayang didalam pikirannya. Semua menjerit lantang memaksa meminta jawaban.

Berbeda dengan Cyla yang melakukannya dengan rasa gelisah dalam benaknya. Rega mulai menikmati setiap sentuhan yang dia berikan kepada Cyla sebagai bentuk kasih sayang dan cintanya yang amat mendalam. mencoba menunjukan kalau dirinya - Rega Rahendra hanya terjatuh dalam pesona seorang Cyla Jellyn tidak perduli bagaimana kondisinya. Seperti saat ini, menginginkan Cyla meski Cyla baru saja bangun tidur.

*****

To be continue,

See you again ~~~~

Don't forget your like, vote and coment,

Typo coment guyss.

WARNING!

FOLLOW MY ACOUNT!

Terpopuler

Comments

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

cinta pak bos hadir menyapa lagi kak😉

mampir lagi yuk..

sehat dan semangat ya💪

2020-12-21

0

SaManda661630

SaManda661630

next chapter

2020-11-22

0

Galaxy Piyak🐣

Galaxy Piyak🐣

huuaaa otakku traveling ke papua😂😂

2020-10-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!