Part 03

[Don't Copy My Story!]

Real my imagination....

~ Happy Reading ~

*****

Didalam restoran yang tengah ramai akan pengunjung. Dua pria berbeda umur 3 tahun, tengah duduk menyilang kaki. Pria satu dengan setelan jas mahal yang melekat sempurna di tubuhnya tengah menatap pria didepannya yang berstatus sahabat dengan pakaian casual – Sibuk bermain game di ponselnya. Benar – benar membuat pria dengan setelan jas mahal sedikit jengah karena sedikit terabaikan.

Pria dengan setelan jas mahal – Adam Jaya Mahesa. Director of planning (Direktur Perencanaan), dari perusahan ‘R Company’. Sahabat karib Rega Rahendra – CEO ‘R Company’, sejak duduk dikursi sekolah dasar. Mengetahui semua kisah hidup seorang Rega Rahendra.

Memiliki wajah khas Asia yang kental, dengan rambut hitam legam. Warna bola mata coklat dan kulit sawo matang. Namun postur dan bentuk wajah yang terbilang terlalu tegap dan tampan untuk seorang pria Asia. Memiliki wajah khas kental Asia, sebab kedua orang tuanya asli keturunan Jawa semua dengan darah bangsawan mengalir didalam tubuh kedua orang tuanya. Ayahnya, Dimas Mahesa asli keturunan keraton Solo yang didapat dari kakek Adam (Ayah Dimas). Sedangkan Ibunya, Ajeng Ningsih juga masih memiliki darah bangsawan dalam dirinya yang didapat dari Kakek Adam (Ayah Ajeng) – Kebangsawanan dari Yogyakarta. Hal tersebut semakin membuat Adam memiliki darah lebih kental kebangsawanan dari dua daerah keraton.

Sedangkan,

Pria dengan pakaian casual – Nicholas Prawijaya. Menolak bergabung dengan perusahaan Ayahnya ‘Jaya Company’ – Yang bergerak di bidang medis, sudah memiliki banyak cabang Rumah Sakit hampir diseluruh kota besar Indonesia dengan pusat dikota Semarang yaitu 'JAYA CENTER HOSPITAL'. Memilih menjadi seorang fotografer ternama di Indonesia dengan gelar sarjana Sp.PD – KHOM dibelakang namanya. Dokter spesialis penyakit dalam konsultan Hemotologi – Onkologi.

Dokter yang mengemban tugas dalam menangani bernagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan darah, organ limpa, dan berbagai jenis kanker. Beberapa penyakit yang ditangani antara lain adalah anemia defisiensi besi, thalasemia, anemia aplastik, polisitemia, hemofilia, kelainan sumsum tulang, limfoma, leukimia, melanoma, dan sarkoma.

Nicholas memilih beralih profesi menjadi fotografer karena memiliki alasan tersendiri.

Berbeda dengan Adam, Nicholas memiliki wajah khas blasteran. Berbeda juga dengan Rega yang memiliki wajah blasteran didapat dari Ayahnya – Jhoan Rahendra. Maka, Nicholas memiliki wajah blasteran yang didapat dari Ibunya yang asli orang Eropa memiliki kulit putih dengan warna rambut blonde dan juga warna mata gray. Membuatnya memiliki kharisma tersendiri. Serta, mulai mengenal Rega dan Adam setelah dirinya berhenti menjadi dokter spesialis.

"Sorry, aku terlambat" Ucap Rega, menarik salah satu kursi Restoran – Mendudukan dirinya dikursi tersebut.

"Ini dia yang di tunggu-tunggu. 2 Tahun di Texas, lalu pulang ke Indonesia sudah satu minggu. Kau baru menemui kita? Are you kidding me?" Sahut Adam dengan nada kesal – memicingkan mata tidak suka.

"Sudahlah, yang terpenting dia sudah disini. Lagi pula kita juga kadang mengunjunginya di Texas" sambung Nicholas menenangkan Adam.

"Itulah masalahnya, kita yang selalu mengunjunginya. Bukan dia yang mengunjungi kita." sahut Adam lagi, dengan nada sarkasnya. Mendengus, menatap tajam kearah Rega yang hanya terkekeh pelan.

"Mana aku tahu jika kalian juga perlu untuk dikunjungi" jawab Rega, menggedikan bahu acuh. Yang dibalas decihan dari Adam dan Nicholas.

~

"Kau yang urus meja no. 24 ya Cyla? Aku ingin ke toilet sebentar" Ucap Nana, salah satu pelayan. Tepat setelah melihat Cyla datang dari ruang ganti – Mengganti pakaiannya dengan seragam pelayan.

"Baiklah, pergilah aku yang urus" ucap Cyla. Menggelengkan kepala menatap Nana yang jalan menjauh, salah satu pelayan yang juga bekerja di tempat dia bekerja

Melangkah menuju meja no. 24 dengan senyum menghias diwajahnya, mengingat untuk terus bersikap ramah kepada semua pengunjung. ‘Pengunjung adalah raja’ prinsip yang ditanam oleh manager di Restoran tempat Cyla bekerja.

"Permisi, Apa kalian akan memesan sekarang, sir?" tanya Cyla tersenyum lembut. Sebelum senyumnya luntur, saat pria yang duduk disebelah kanannya tempat dimana dia berdiri – Memanggil dirinya.

"sayang?" panggil Rega, terkejut menatap wanita yang berdiri disampingnya dengan seragam pelayan melekat sempurna di tubuh indahnya.

Secyla membulatkan kedua matanya. Menatap tidak percaya jika, mantan terbrengseknya ada didepan matanya.

"Sial! si brengsek ini" seru Cyla tidak dapat menahan rasa terkejutnya, membuat semua pengunjung menatap penasaran kearahnya.

Adam yang mengetahui siapa Secyla juga terkejut, berbeda dengan Nicholas yang memang tidak tahu siapa Secyla dengan seragam pelayan melekat ditubuhnya.

Secyla mengerjapkan matanya berkali-kali, merapatkan bibirnya mencoba menahan semua umpatan yang ingin ia lontarkan semua didepan wajah pria dua tahun yang lali. Melangkah tergesa-gesa, menjauh dari meja no. 24 kearah kasir. Yang ada dipikirannya berhenti dari pekerjaan saat ini juga. Berbeda dengan Rega yang tadinya senyum bahagia mengembang dibibirnya, seketika luntur saat melihat Secyla pergi dari hadapannya. Mencoba mengejar, dan berhasil meraih pergelangan tangannya. Memutar tubuh Cyla agar menghadap dan menatap kearahnya.

"Aku tidak ingin membuat keributan disini, jadi lepaskan aku brengsek!" geram tertahan Cyla, mencoba memberontak – Menarik pergelangan tangannya agar bisa lepas dari cengkraman Rega.

"Sayang, Aku merindukan mu" ucap Rega cukup lantang, tidak bisa menahan rasa bahagia yang membuncah dihantinya. Namun, hal tersebut semakin mengundang rasa penasaran pengunjung lainnya.

"Sayangnya aku tidak. Jadi cepat lepaskan tanganku, brengsek" balas Cyla mengumpat dengan nada tinggi, tanpa bisa menahan rasa kesalnya. Menatap tajam tepat kearah manik mata Rega.

"Sayang.. "sahut Rega terpotong, tetap kekeh tidak mau melepaskan Cyla.

"Berhenti memanggilku seperti itu. Kita sudah berakhir" sahut Ca, sarkas dengan nada tajamnya. Mendengus kesal, mengalihkan pandangannya agar tidak mengumpat didepan umum.

"Tapi aku kan tidak pernah setuju mengatakan kalau kita berpisah. Dan, biar aku ingatkan. Aku tidak pernah mengucapkan kata ‘break’ dalam hubungan kita." Ucap Rega lembut, senyum masih menghias diwajahnya. Masih mencengkram lengan Cyla, tanpa peduli tatapan bertanya dari para pengunjung yang lainya.

"Tentu saja kau tidak mengatakannya. Apa kau lupa, kau yang meninggalkan ku?" balas Cyla, menyentak tangannya keras berhasil lepas. Menatap penuh amarah kearah Rega.

Tubuh Rega membeku, senyum bahagia hangus dalam sekejap. Semua memori terakhir dia bersama Cyla melintas dalam benaknya. Cara termenyakitkan dia meninggalkan Secyla, menampar keras kesadarannya. Menatap sendu kearah punggung Cyla yang telah pergi menjauh keluar dari restoran – Mengabaikan panggilan staff restoran termasuk manager. Meninggalkan Rega berdiam diri, tanpa sanggup dan tanpa bisa melakukan apapun.

‘Si brengsek Rega. Bagaimana dia bisa ada disini? Kenapa dia ada di Indonesia? Bukankah seharusnya dia ada di Texas? Sial! Sial! Sial!’ batin Cyla bertanya – tanya. Tidak lupa dengan rentetan kata makian.

Berdiri – Menatap kosong kearah bus yang baru saja tiba. Mengamati setiap pergerakan pintu bus yang mulai membuka perlahan, membuat banyak penumpan yang sudah menunggu – Masuk beraturan. Tidak terkecuali Cyla. Melangkah naik, masuk kedalam bus. Membayar menggunakan e-money. Memilih duduk dikursi kosong paling bebelakang – Pojok kiri. Mengatur nafas yang masih terasa sesak, terkejut. Mengalihkan pandangan kearah jendela bus. Menatap sendu jalanan kota Semarang.

*****

To be continue,

See you again ~~~~

Don't forget your vote and coment,

Typo coment guyss.

WARNING!

FOLLOW MY ACOUNT!

Terpopuler

Comments

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

kakak😊

asisten dadakan hadir lagi😉

mampir lagi yuk kak😊

2020-12-09

0

SaManda661630

SaManda661630

lanjutkannnn,,, diriku menantiiii

2020-11-22

1

Jumeroh Doank

Jumeroh Doank

next

2020-11-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!