Bab 16 Rumah Sakit

Niko dan Angel datang di saat waktu yang tepat, mereka langsung membawa Kinara ke rumah sakit terdekat.

Angel merasa bersalah, karena sudah meninggalkan mamahnya sendiri. Ia menyesal atas perbuatannya. Di ruang tunggu, ia berjalan kesana kemari menunggu dokter mengobati luka Kinara.

"Sayang, duduk dulu," kata Niko yang dari tadi memperhatikan sang istri.

"Niko, kenapa semua ini bisa terjadi? Aku takut terjadi apa-apa dengan mamah," ujar Angel sambil memainkan jari-jari tangannya.

"Makanya jangan suka pergi kalau lagi marah, jadinya begini kan," Niko berdiri dari duduknya.

"Aku memang salah, Nik." Angel merasa kesal.

Niko mengajak istrinya untuk duduk agar lebih tenang, dan berusaha menasehati.

Tak lama kemudian, Dokter keluar dari ruangan dimana Kinara sedang dirawat. Raut wajahnya terlihat begitu khawatir terhadap pasien. Beliau langsung memanggil Niko dan Angel, meminta mereka masuk ke dalam ruangannya.

Dokter meminta mereka untuk duduk di kursi depan mejanya, lalu membuka berkas untuk dijelaskan ke Niko dan Angel.

"Dok, bagaimana keadaan mamah saya?" Angel sudah tidak sabar.

"Nyonya Kinara kehilangan banyak darah, Nona. Harus segera dicarikan donor, karena stok di rumah sakit sudah habis." Dokter menjelaskan dengan hati-hati.

Angel menatap lesu suaminya, golongan darahnya tidak sama dengan Kinara. Ia merasa semakin bersalah, dan merutuki dirinya sendiri.

"Dok, tolong usahakan untuk mamah saya." Angel meneteskan air mata.

"Kita akan berusaha semaksimal mungkin, Nona. Tetapi, pihak keluarga juga harus berusaha mencari pendonor darah," kata Dokter itu.

Tubuh Angel merasa lemas, melihat Kinara keluarga satu-satunya terbaring lemah tak berdaya. Ia mendekati Kinara, mengusap lembut tangannya.

"Angel, aku minta bantuan ke teman-teman dulu," ucap Niko sambil mengeluarkan ponselnya dari dalam saku.

"Iya, Nik. Terima kasih," ungkap Angel.

Niko menghubungi teman-temannya, mencari tahu informasi soal pendonor darah yang cocok untuk mertuanya. Namun, mereka semua tidak ada yang mempunyai golongan darah sama dengan Kinara. Ia tidak tahu harus kemana mencari bantuan lagi.

"Niko, gimana hasilnya?" tanya Angel.

Niko menggelengkan kepalanya, ia tidak berhasil mencari pendonor untuk Kinara.

"Mah, bangun! Angel sendiri disini, tidak punya siapa-siapa lagi." Angel kembali menangis, ia mengoyak tubuh Kinara agar terbangun dari pingsannya.

"Sayang, sudah. Kasihan mamah kalau kamu terus menangis." Niko berusaha menenangkan istrinya.

Setelah Angel sedikit tenang, Niko mengutarakan niatnya meminta bantuan Anggara. Namun, Angel menolak keras. Ia tidak ingin memberikan kesempatan untuk Anggara lagi.

Niko memilih mengalah dan mengikuti kemauan sang istri, berharap Kinara segera terselamatkan.

***

Di tempat lain, Anggara saat ini sedang berada di sebuah hotel berbintang. Ia sedang meeting bersama pemegang saham di perusahaan salah satu temannya.

"Tuan, ada berita buruk," bisik salah satu pengawalnya yang ditugaskan mengawasi Kinara.

"Kita bicara nanti! Cepat keluar dari sini," ucap Anggara pelan tetapi tegas.

Pengawal merasa bingung dengan sikap Tuannya, ia takut melakukan kesalahan yang berujung dirinya bisa dipecat.

Anggara justru melanjutkan meeting nya, dan mengabaikan pengawalnya. Ia membuka laptopnya, melihat laporan para pemegang saham lainnya. Sebagai pemilik saham terbesar, Anggara selalu aktif mengikuti meeting yang diadakan satu tahun sekali.

"Tuan, tolong dengarkan saya sebentar." Pengawal itu kembali ke ruang meeting.

"Jangan membuatku malu! Keluar!" Anggara menatap tajam pengawal itu.

"Baik, Tuan." Daripada menimbulkan kerusuhan, pengawal itu memilih keluar lagi. Walaupun dalam hatinya merasa ketakutan.

Terpopuler

Comments

Andariya 💖

Andariya 💖

wah..kasihan kinara
semoga segera dapat donor darah yg cocok dan bisa selamat

2024-12-28

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Bertemu Kembali
2 Bab 2 Kita Pacaran Lagi
3 Bab 3 Malam Indah
4 Bab 4 Anak Muda
5 Bab 5 Sakit Pinggang
6 Bab 6 Perhatian
7 Bab 7 Pengantar Makanan
8 Bab 8 Semakin Romantis
9 Bab 9 Tidak Rela
10 Bab 10 Masalah Anak
11 Bab 11 Gagal Romantis
12 Bab 12 Tidak Bertemu
13 Bab 13 Tas
14 Bab 14 Penganggu
15 Bab 15 Hampir Celaka
16 Bab 16 Rumah Sakit
17 Bab 17 Keras Kepala
18 Bab 18 Diam-diam
19 Bab 19 Terpaksa Berbohong
20 Bab 20 Tidak Sopan
21 Bab 21 Membuatmu Bahagia
22 Bab 22 Membuat Panik
23 Bab 23 Patah Hati
24 Bab 24 Antarkan Ibu Melamarnya
25 Bab 25 Pengacau
26 Bab 26 Sindiran Tetangga
27 Bab 27 Club Malam
28 Bab 28 Wanita Malam
29 Bab 29 Rencana Angel
30 Bab 30 Cicit
31 Bab 31 Dijodohkan Lagi
32 Bab 32 Jadohku
33 Bab 33 Setuju
34 Bab 34 Urus Pernikahanmu
35 Bab 35 Foto
36 Bab 36 Ragu
37 Bab 37 Pelajaran
38 Bab 38 Takut
39 Bab 39 Surat Perjanjian
40 Bab 40 Memalukan
41 Bab 41 Minggu Depan
42 Bab 42 Belajar
43 Bab 43 Penasaran
44 Bab 44 Agar Mandiri
45 Bab 45 Persiapan
46 Bab 46 Gara-gara Angel
47 Bab 47 Ketakutan
48 Bab 48 Sah!
49 Bab 49 Belum Siap
50 Bab 50 Pujian Mertua
51 Bab 51 Gaun Malam
52 Bab 52 Malam Pertama
53 Bab 53 Oma Sakit
54 Bab 54 Cemburu
55 Bab 55 Bulan Madu
56 Bab 56 Setelah Penantian Panjang
57 Bab 57 Kembali
58 Bab 58 Rumah
59 Bab 59 Dilarang
60 Bab 60 Menghabiskan Waktu
61 Bab 61 Aniversary Pernikahan
62 Bab 62 Kemacetan
63 Bab 63 Maaf Untuk Angel
64 Bab 64 Hamil
65 Bab 65 Khawatir
66 Bab 66 Buah Mangga
67 Bab 67 Kebun Lagi
68 Bab 68 Mulai Terungkap
69 Bab 69 Salah Paham
70 Bab 70 Kecewa
71 Bab 71 Masih Marah
72 Bab 72 Lapar
73 Bab 73 Demi Mie Instan
74 PENGUMUMAN
75 Bab 74 Licik
76 Bab 75 Terungkap
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1 Bertemu Kembali
2
Bab 2 Kita Pacaran Lagi
3
Bab 3 Malam Indah
4
Bab 4 Anak Muda
5
Bab 5 Sakit Pinggang
6
Bab 6 Perhatian
7
Bab 7 Pengantar Makanan
8
Bab 8 Semakin Romantis
9
Bab 9 Tidak Rela
10
Bab 10 Masalah Anak
11
Bab 11 Gagal Romantis
12
Bab 12 Tidak Bertemu
13
Bab 13 Tas
14
Bab 14 Penganggu
15
Bab 15 Hampir Celaka
16
Bab 16 Rumah Sakit
17
Bab 17 Keras Kepala
18
Bab 18 Diam-diam
19
Bab 19 Terpaksa Berbohong
20
Bab 20 Tidak Sopan
21
Bab 21 Membuatmu Bahagia
22
Bab 22 Membuat Panik
23
Bab 23 Patah Hati
24
Bab 24 Antarkan Ibu Melamarnya
25
Bab 25 Pengacau
26
Bab 26 Sindiran Tetangga
27
Bab 27 Club Malam
28
Bab 28 Wanita Malam
29
Bab 29 Rencana Angel
30
Bab 30 Cicit
31
Bab 31 Dijodohkan Lagi
32
Bab 32 Jadohku
33
Bab 33 Setuju
34
Bab 34 Urus Pernikahanmu
35
Bab 35 Foto
36
Bab 36 Ragu
37
Bab 37 Pelajaran
38
Bab 38 Takut
39
Bab 39 Surat Perjanjian
40
Bab 40 Memalukan
41
Bab 41 Minggu Depan
42
Bab 42 Belajar
43
Bab 43 Penasaran
44
Bab 44 Agar Mandiri
45
Bab 45 Persiapan
46
Bab 46 Gara-gara Angel
47
Bab 47 Ketakutan
48
Bab 48 Sah!
49
Bab 49 Belum Siap
50
Bab 50 Pujian Mertua
51
Bab 51 Gaun Malam
52
Bab 52 Malam Pertama
53
Bab 53 Oma Sakit
54
Bab 54 Cemburu
55
Bab 55 Bulan Madu
56
Bab 56 Setelah Penantian Panjang
57
Bab 57 Kembali
58
Bab 58 Rumah
59
Bab 59 Dilarang
60
Bab 60 Menghabiskan Waktu
61
Bab 61 Aniversary Pernikahan
62
Bab 62 Kemacetan
63
Bab 63 Maaf Untuk Angel
64
Bab 64 Hamil
65
Bab 65 Khawatir
66
Bab 66 Buah Mangga
67
Bab 67 Kebun Lagi
68
Bab 68 Mulai Terungkap
69
Bab 69 Salah Paham
70
Bab 70 Kecewa
71
Bab 71 Masih Marah
72
Bab 72 Lapar
73
Bab 73 Demi Mie Instan
74
PENGUMUMAN
75
Bab 74 Licik
76
Bab 75 Terungkap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!