episode 18

Pulang sekolah diana harus bersama herry,dan itu adalah perintah dari ibu negara.Diana harus segera pulang dan langsung belajar,sudah hadiah nya bikin patah hati malah ditambah dengan perintah ibu negara yang semakin membuat hati hancur.

Menunggu di halte dekat sekolah,karena diana malas harus jalan ke parkiran dan mendapatkan tatapan yang memandang nya di setiap jalan yah lebih baik di halte,walaupun sepi tapi setidaknya cukup menenangkan.Sebuah mobil dari arah sekolah keluar  ingin melewati  halte namun tiba tiba berhenti tepat di hadapan diana.

"udah miskin,banyak tingkah.Dasar gak tau diri"ucap wanita dari dalama mobil,berteriak ke arah diana dengan penuh ejekan yah dia siapa lagi kalau bukan sonya kan diana tadi pagi merusuh dengan sonya,namun yang membuat diana mengernyit heran adalah sofia di samping sonya yang menatap diana seolah olah ingin makan orang.

Namun untungnya herry segera keluar dengan motor sportnya,berhenti di depan diana.Diana terlalu malas menghadapi duo ulet bulu itu jadi langsung naik motor herry.

Brum,melihat kepergian diana dan herry bersama,dua orang yang ada didalam mobil memiliki raut wajah berbeda.Satu kebingungan satu lagi kebencian yang mendalam.

"bukan kah itu herry?kenapa bisa bersama si bocah tengu itu?"ucap sonya dengan kebingungan namun menyulut emosi dari wanita di sampingnya.

"lo punya saingan berat sekarang"ucap sonya menatap sofia dengan ejekan

"gue gak akan kalah,lihat saja nanti"ucap sofia dengan penuh amarah namun penuh akan akal licik.

Dalam perjalanan diana tidak merasa senang,malah kesal,lesu dan agak sedih.Karena tanpa diana sadari dia memancing banyak musuh.

"lo pulang atau ke apartemen?"tanya diana pada herry,karena di rumah diana merasa agak kesepian kalau herry di rumah kan bisa di ajak bermain dan nebeng ke sekolah.

"pulang"ucap herry dengan singkat namun membuat diana agak senang,dengan adanya herry diana bisa sekolah nebeng,ngajak jalan herry tanpa mengeluarkan uang sedikit pun.

"mengawasi belajar"ucap herry sekali lagi membuat mood diana langsung anjlok turun,karena dengan diawasi belajar diana tidak bisa bermain uhhh serba salah.

"berhenti di rumah sakit yang kemarin sebentar"ucap diana dengan pelan,namun di jawab deheman oleh herry.Bagaimana pun juga diana ingin menjenguk alfa sebentar sebelum kehidupan yang bebas terkekang.

Berhenti di rumah sakit,diana masuk ke dalam sedangkan herry menunggu di luar,namun diana dalam beberapa menit singkat langsung keluar dengan wajah lesu membuat herry kebingungan.

"kenapa?"tanya herry dengan wajah datar

"gak papa"ucap diana singkat,namun sedikit kesal karena tadi pagi alfa masih di rumah sakit namun siangnya langsung pulang padahal masih sakit,namun apalah daya diana hanya sebatas orang lewat tanpa hubungan apapun.Penyesalan diana adalah tidak meninggalkan kontak,karena bagaimana pun juga lumayan kan kalau dapat kompensasi untuk merawat alfa.

Rumah megah dan mewah namun agak suram,pemuda dengan rambut menutupi mata duduk di meja dengan setumpuk buku sains dan liberal,namun pikiran nya sama sekali tidak fokus hanya membolak balik buku.

"tuan muda,obat anda"ucap seorang pelayan tua yang baru saja masuk dengan nampan makanan dan obat serta air minum,namun pemuda itu hanya diam tanpa membalas maupun menatap pelayan tua itu.

"tuan muda,obat anda kalau tidak tuan besar akan marah"ucap pelayan tua itu sekali lagi dengan sopan pada pemuda itu.

"tidak mau"ucap pemuda itu dengan datar dan nada dingin yang membuat siapapun menjadi tidak nyaman.

"tapi tuan muda....ekhem tuan muda saya menemukan sebuah jam di  rumah sakit apakah ini milik tuan muda?"ucap pelayan tua ingin mengingatkan tuan muda nya namun mendapatkan tatapan tajam membuatnya secara cepat langsung mengubah topik pembicaraan.Mendengar yang diucapkan pelayan tua itu,pemuda itu langsung menatap pelayan tua dengan penuh intimidasi agar segera memberikan jam itu.

"dimana?"tanya pemuda itu,pelayan tua langsung memberikan jam hitam model pria namun dengan nama di belakang nya,tulisan nya nama diana.

Menatap nama di jam tangan itu membuat pemuda itu yang tidak lain alfa langsung termenung mengingat keharuman dari diana yang menenangkan,dan tidak menyengat.

Terpopuler

Comments

💛 Nnchim💜

💛 Nnchim💜

next thor

2020-10-02

1

murny

murny

huyuu makin seru ajah...😊😁

semangat
semangat
semangat trus thor☺

2020-10-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!