Malam yang gelap di kota sangat ramai namun ketika tengah malam sangat berbahaya walaupun keadaan ramai karena rawan akan kejahatan.
"beli seblak yuk"ajak Diana dengan senang melihat para pedagang yang sedang berjualan di pinggir jalan saking senangnya sampai lupa kalau Herry tidak bisa makan makanan pedas.
Herry berhenti di pinggir taman kota,dimana ada pedagang seblak di sana yang berjualan dan untungnya agak sepi,Diana langsung kabur melihat seblak meninggalkan Herry yang masih merapikan rambut nya.
"bang seblak nya dua"ucap Diana dengan senang dan langsung duduk menunggu seblak nya jadi.
Herry langsung duduk di samping Diana, menatap pedagang yang sedang membuat seblak membuat perut Herry tidak enak dan merinding melihat warna merah nya.Diana tidak melihat keanehan pada Herry karena saking fokusnya melihat pembuatan seblak sampai gangguan datang.
"ada bang Herry nih,tumben disini dan sama si Diana lagi. eh bukan nya Lo gak suka makanan pedas ya Herry?"ucap si tukang rusuh yang baru datang yah siapa lagi kalau bukan si Ben yang cerewet nya udah gak bisa di rem,namun Diana langsung sadar kalau melakukan kesalahan tapi sudah lah nanti Herry dibelikan yang lain.
"astaga gue lupa her,nanti kita cari makanan yang lain ya buat Lo"ucap Diana menatap Herry,dengan sedikit menyesal.
Herry hanya mengiyakan nya saja, namun keberadaan Ben membuat agak kesal.
"Lo disini sama siapa Ben?"tanya Diana pada Ben karena biasanya dia menempel kalau tidak sama Herry ya sama Daren.
"gue?sama si bos dia lagi beli makanan buat doi"ucap Ben dengan santai duduk di tengah tengah antara Herry dan Diana.
"Lo ngapain sih!gak sadar apa badan segede gentong main duduk ditengah"ucap Diana dengan kesal,risih dan gak enak tau main duduk ditengah mending kalau kecil,lah ini udah gede main duduk ditengah yang sempit.
"hehehehe,habis nya seru sih kan kita jadi kayak keluarga berencana"ucap Ben dengan tawa konyol,namun membuat Diana semakin kesal.
"keluarga berencana pala Lo botak!"ucap Diana sambil mencubit pinggang Ben dengan keras.
"adududuh sakit Din,ampun Din gak lagi"ucap Ben dengan menyesal,kalau begini jadinya dia tidak akan main main lagi sama Diana. serem kalau udah kesel kayak mau makan orang.
suasana mendadak menjadi hening,namun tidak bertahan lama karena Daren datang dengan aneka makanan ditangan nya.
"Lo beli makanan atau mau jualan?"tanya Diana dengan kesal dan heran,kesal nya adalah membeli makanan tidak di pikir kalau nanti tidak habis kan mubazir dikira cari uang itu gampang apa.
"Lo gak tau aja,bos kalau udah dengan nama doi lupa dunia"ucap Ben dengan nada kurang bersahabat.
"pantes bodoh"gumam Diana dengan santai,namun masih bisa didengar walaupun sudah pelan.
"hahahaha,keren baru kali ini ada yang bilang bos bodoh"ucap Ben dengan tawa terpingkal pingkal,Ben juga mau mengkritik bosnya tapu terlalu takut karena bos nya menyeramkan namun Ben kagum dengan keberanian Diana dan patut diacungi jempol.
"apa Lo bilang?!"ucap Daren dengan kesal menatap Diana.
"apa!!gue bilang Lo bodoh?!!!mau apa gak terima tapi kenyataannya itu, mikir pakai logika gue tau Lo suka sama doi tapi logis dikit Napa diluar an sana banyak yang susah buat makan tapi yang bisa makan malah menghamburkan nya dengan santai"ucap Diana dengan nada sinis menatap Daren.
Ben yang melihat adegan terpanas langsung diam menonton dengan penuh rasa serius,dalam hati bersorak sangat jarang mendapat kan tontonan seperti ini.
"neng seblak nya"ucap pedagang membuyarkan aura tidak enak diantara Diana dan Daren, mendengar seblak Diana langsung sumringah mengambil nya dan menatap Herry mengode untuk di bayarkan.
"widih baunya enak nih,bang mau dong satu"ucap Ben menatap pedagang dengan senang,mencium seblak yang ada ditangan Diana membuat nya lapar.
"maaf den,seblaknya habis"ucap pedagang yang langsung meluluh lantahkan semangat Ben.
"humm enak"ucap Diana mencium aroma seblak ditangannya, menggoda Ben yang sudah lesu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Ran
eyy cerita nya seru juga😉
gue ngakak malem" untung masih bisa dikondisikan suara gue 😶
lanjut thor
2020-10-06
7
Faniha Putri
Semangat thor
2020-10-06
3
iqh
upx sering ya thorr 😊
2020-10-06
1