Beri jempol 👍 disetiap akhir episode yang kalian baca, sudah sangat cukup membahagiakan buat Author untuk selalu semangat berkarya.
Area gudang sekolah, tempat yang tidak pernah dilalui oleh siapapun, namun itulah tempat yang paling strategis untuk Bryan dan Luna berbincang.
“Kenapa kau mengajakku tempat seperti ini.. ”
“Untuk berdua denganmu!.” Jawab Bryan, santai.
“Ayolah, aku tidak sedang ingin bercanda Bryan... ” Luna menolak mempercayai omongan Bryan.
“Aku serius. Setelah kejadian itu, kau membuatku menggilai mu Luna.” Bryan kembali mengingat ciuman itu.
“Bryan. Katakan padaku, apa itu luar biasa bagimu?.” Luna kembali mulai mencari jawaban atas rasa penasarannya.
“Kau sempurna...” Jawab Bryan.
“Bagaimana jika ada yang merasa biasa saja dengan itu... ”
“Siapa? Kekasihmu. Hanya orang bodoh yang bisa menolak mu.” Seru Bryan.
“Apa rasanya sama saja, saat kau melakukanya dengan wanita lain... ”
“Bodoh! Pertanyaan macam apa ini? Katakan padaku, apakah seseorang sedang mengkhianati cintamu?. ” Tanya Bryan kesal.
“Cepat jawab aku. Apakah ciuman itu sama saja bagi semua pria.” Desak Luna. Memaksa Bryan untuk menjawabnya.
“Dengar !!! Setiap sentuhan itu memiliki arti dan makna berbeda. Tidak ada yang sama, kecuali pria itu adalah ********.” Tandas Bryan.
“Sekarang katakan dengan jujur ! Apa kau memiliki kekasih?.” Kini giliran Bryan yang ingin mendengarkan jawaban dari Luna.
“Tidak.” Jawab Luna singkat.
“Lalu untuk apa semua pertanyaan itu? Aku yakin sekali ciuman kemarin, juga bukanlah ciuman pertamamu. Siapa dia, apakah dia lebih baik dariku..?.”
“Lupakan pembicaraan kita hari ini, aku tidak ingin membahasnya lagi.. ” Ucap Luna menghindar.
“Apakah dia juga pernah melakukan ini ?.” Bryan menarik Luna, yang kini terhimpit antara tembok dan Bryan. Membuat hidung mereka saling bersentuhan.
“Hei apa yang kau lakukan. Ini sekolah, bagaimana jika ada yang melihatnya.” Seru Luna yang tampak gelisah.
“Aku tahu kau sangat penasaran dengan ini.. ” Hembusan nafas Bryan terasa hangat di wajah Luna.
“Bryan menjauh lah dariku... ” Luna menolak tubuh Bryan kuat, dan hampir membuatnya terjatuh.
Bukannya kesal, Bryan malah tertawa-terbahak-bahak. Jelas pria itu hanya mencoba menggoda Luna.
“Berhenti mempermainkan ku Bryan..” Ucap Luna kesal.
“Maafkan aku, aku hanya mencoba menggoda mu. Tidak ku sangka reaksi mu akan seperti itu.” Jawab Bryan yang masih terkekeh.
“Menyebalkan sekali. Aku pergi sekarang... ” Luna pergi dengan langkah tergesa-gesa.
“Aku hanya becanda Luna. Maafkan aku.” Bryan membujuk Luna agar tidak kesal lagi padanya, dan Luna sama sekali tidak memperdulikanya dan terus berjalan.
*****
“Babe, kapan kau akan memperkenalkanku dengan ibumu..?.” Tanya Maria spontan.
“Jangan membahas itu, aku belum memikirkan kearah sana.. ” Entah kenapa Richard menjadi sedikit mengulur waktu sekarang. Dia semakin merasa tidak ingin terburu-buru memutuskan untuk melangkah jauh bersama Maria.
“Kenapa sekarang kau menjadi sedikit aneh sekali Rich... ” Maria begitu kesal dengan jawaban kekasihnya itu.
Dengan cepat Richard meraih tangan Maria.
“Lihat aku... Bersabarlah sayang.” Richard memberi kecupan di kedua penggung tangan Maria. Dan itu membuat Maria menjadi lebih tenang.
“Aku menginginkanmu sayang... ” Ucap Maria sedikit berbisik. Tentu saja Richard mengerti dengan kemauan Maria sekarang.
“Aku akan memberikannya padamu, tapi tidak disini baby.... ” Tolak Richard. Ia tidak ingin seseorang mendapatinya melakukan hal tak senonoh itu di tempat kerjanya.
“Ayolah, aku tahu kau menginginkannya.” Maria segera naik keatas meja kerja Richard dan membuat dirinya semakin menggoda, saat ia mulai menurunkan satu persatu kancing kemejanya.
Tentu saja hasrat lelaki Richard tidak akan mampu menolak pemandangan yang ada didepannya.
“Kau sangat menggoda... ” Bisik Richard, kemudian memberi yang diinginkan oleh Maria.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Sedang Sibuk
Buaya di kasih daging gak mungkin nolak 🤣🤣🤣
2021-11-19
1
Nurshahnaz Shahnaz
rich kaya teh celup
2021-11-10
1
Vie
maaf thor, ceritanya sm dg novel tetangga sebelah
2021-10-02
0