Beri jempol 👍 disetiap akhir episode yang kalian baca, sudah sangat cukup membahagiakan buat Author untuk selalu semangat berkarya.
Mobil Bryan berhenti tepat dihalaman dalam rumah mereka. Dan seperti biasa, Bryan turun membukan pintu untuk Luna.
“Masuklah. Daddy mu pasti sudah menantimu, aku sedikit menyesal membawamu hingga selarut ini. Apakah daddy mu akan marah?.”
“Sudah jangan dipikirkan. Pergilah, menurutmu siapa yang akan mengkhawatirkan anak angkat sepertiku.. ” Meskipun Luna mengucapkannya hanya sebagai lelucon untuk Bryan.Namun Bryan merasa Luna benar-benar serius mengatakannya.
“Masuklah....” Titah Bryan.
“Luna... ” Bryan kembali menahan gadis cantik itu. Dan dengan cepat, mendekapnya dengan pelukan hangat.
“Jangan pernah merasa tidak ada siapapun yang memperdulikanmu. Aku selalu disini untukmu.” Seru Bryan.
“Bryan... kau terlalu berlebihan. Tapi terima kasih untuk hari ini. Kau sudah banyak membantuku. Terima kasih.” Luna tersenyum kemudian melepas diri dari pelukan Bryan.
Luna segera masuk, saat Bryan sudah benar-benar keluar dari halaman rumahnya. Namun hal lain sudah menunggu didalam. Sejak tadi Richard sudah melihat apa yang dilakukan Luna dan Bryan dihalaman depan rumahnya.
“Malam dad, maaf aku terlambat pulang hari ini. Dimana aunty Maria?.” Luna bersikap sewajarnya dihadapan Richard.
“Apa karena dad bersama Maria, kau bisa pergi seenaknya dengan berandalan itu.”
“Namanya Bryan dad... dan dia bukan berandalan, seperti yang kau katakan !.” Luna membantah ucapan Richard.
“Bukan berandalan, tapi membawa putriku hingga selarut ini? Jauhi dia Luna...” Titah Richard.
“Kenapa ? Bryan adalah orang baik dad..” Luna kembali membela Bryan.
“Jika dia orang baik, mengapa kalian pulang selarut ini? Apa yang kalian lakukan? Katakan pada daddy, apakah kalian berpacaran?.” Desak Richard, dia begitu penasaran mengapa Luna mati-matian membela orang itu.
“Karena aku tidak suka melihatmu bemesraan dengan Maria. Kenapa kau marah dad...Bukankah itu lebih baik? Aku bersama Bryan. Dan pelahan-lahan aku bisa melupakan perasaanku padamu.”
“Kau tidak menjawab pertanyaanku dengan benar nak. Apakah kalian berpacaran. Jawab daddy... ” Richard terus memaksa Luna.
“Ya Bryan adalah pacarku. Apa kau puas. Aku tahu kau sangat puas daddy... Berbahagialah, dan aku juga akan berbahagia dengan pilihanku.”
“Aku tidak mengijinkan mu bersama pria itu.. ”
“Why dad ?! Apa kau cemburu..”Tanya Luna.
“Daddy, tidak ingin pria manapun membuatmu bersedih sayang.” Ucap Richard melembut.
“Aku tahu yang terbaik untuk diriku. Aku sudah dewasa dad, cepat atau lambat, pada waktunya nanti, aku tidak akan bisa terus bersamamu. Aku akan menikah dan pergi. Dan saat itu aku tahu kau dan aunty Maria pun akan bahagia.”
“Siapa kau? bisa menentukan kebahagiaanku. Aku tidak akan membiarkanmu pergi. Putriku akan tetap bersamaku. Apapun yang terjadi, sekalipun kau mencintai pria lain. Daddy tidak akan melepaskan mu.” Tegas Richard.
“Kau egois dad... Kau bisa bersama aunty Maria, mengapa aku tidak boleh. Aku benar-benar tidak mengenal dirimu yang sekarang daddy.” Lagi dan lagi, alasan air mata Luna terjatuh adalah Richard. Entah kenapa hubungan ayah dan anak itu, kini semakin renggang.
Bugh... Richard terjatuh tanpa sebab, dan itu membuat Luna yang hampir meninggalkannya kembali berbalik untuk melihat keadaan Richard.
“Daddy. Kenapa kau bisa terjatuh.. ” Tanya Luna, yang langsung menghampiri Richard.
“Tidak apa-apa sayang. Daddy baik-baik saja.” Ucap Richard, berusaha untuk bangkit kembali, namun gagal.
“Dad... jangan dipaksa. Biarkan aku memapah mu...” Luna segera melingkarkan tangan Richard dibahunya. Dan berusaha sekuat tenaga mengangkat tubuh Richard untuk kembali berdiri. “Pelan-pelan dad.. ” Seru Luna. Sambil terus berjalan mengarah kekamar Richard.
Sesampainya di sana. Luna meletakan tubuh Rich perlahan. Namun karena beban tubuh Rich yang lebih berat darinya, membuat tubuh Luna juga ikut terjatuh bersama dengan tubuh Richard.
Deg.
Deg.
Deg.
Dada Luna berdebar tak beraturan saat mendapati dirinya, tengah berada di atas tubuh Richard. Hal yang sudah lama sekali tidak dirasakan olehnya yaitu, berada sedekat ini dengan Richard.
Masih dengan mata yang saling menatap, baik Richard maupun Luna mereka seperti saling terhipnotis sekarang. Tidak ada kata yang bisa terucap. Hanya ada Richard yang kini mendekap tubuh ramping Luna disisinya.
Tik. Tik. Tik. Detik terus berjalan, membuat Luna akhirnya kembali sadar dengan apa yang Richard lakukan padanya.
“Daddy... ” Ucap Luna. Mencoba meyakinkan dirinya, apakah Richard sadar sedang merangkul tubuhnya.
“Seperti ini. Biarkan seperti ini... ” Ucap Richard, masih dengan tangan yang melingkar sempurna ditubuh Luna. Yang semakin membuat mereka dekat dan lekat.
Dan Luna dia tidak akan mampu menolak yang satu ini, karena inilah yang diinginkannya.
“Daddy mencintaimu sayang... ” Bisik Richard lembut.
Meskipun tidak benar-benar yakin arti dari kalimat yang Richard katakan, namun Luna membalasnya dengan sangat baik.
“Aku juga mencintaimu, daddy... ”
Cup, Satu kecupan tepat diatas bibir Richard. Hal yang selama ini tidak pernah dilakukan oleh ayah dan anak itu. Kembali terulang.
“Temani daddy malam ini. Aku benar-benar merindukanmu.. ” Pinta Richard.
Aku juga sangat merindukanmu daddy, ijinkan aku terus disini bersamamu. Hanya aku, dan tidak boleh ada yang lain.
(Suara Hati Luna)
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Susi Yanti
Iihh sosweet bgt sihh😊😊
2022-06-08
1
Sri Wahyuni
gmn to Thor kok tarik ulur gt 🤦
2021-11-07
0
Windy
semangat t
2021-10-31
0