Beri jempol 👍 disetiap akhir episode yang kalian baca, sudah sangat cukup membahagiakan buat Author untuk selalu semangat berkarya.
Antara sadar dan tak sadar, Luna masih saja menangis. Tampak mimik wajahnya, jelas menunjukan bahwa ia masih dibawah pengaruh minuman keras.
“Tenanglah sayang. Dad... disini bersamamu.” Richard berusaha menenangkan Luna.
“Ini semua karena mu... Kau jahat. Kau jahat..” Luna memukul dada Rich sekuat tenaga. “Kenapa kau mengabaikan ku? Kau membuatku sangat patah hati, Richard. Jelas-jelas aku mencintaimu, kenapa kau bersamanya.” Ucap Luna. Frustasi. “Apa karena aku hanya anak angkat. Wanita itu berkata kau akan melupakanku, jika kalian menikah. Benarkah? Aku tidak ingin berpisah darimu, daddy... ” Seru Luna.
“Kau sedang mabuk nak, tenanglah.. ”
“Tutup mulutmu. Kenapa kau lebih mempercayainya? Kenapa dad, apa karena dia memberikan mu segalanya? .” Luna terus bergurau tanpa henti.
“Kau terlalu banyak bicara malam ini... ” Seru Rich. Membungkam mulut Luna untuk tidak berbicara lebih banyak lagi, dengan bibirnya. Tetapi kali ini Luna tidak menerima itu, ia mendorong tubuh Rich.
“Apa yang kau lakukan dad... Kau mau mencium ku lagi? Kenapa? Kau bilang ciuman itu tidak mewakili apapun. Lalu kenapa kau melakukanya? .” Tanya Luna, sambil menyentuh bibir Richard dengan jari-jari lentiknya. “Bibir ini... Aku sangat menyukai bibirmu, daddy... ” Ucap Luna, mendekatkan wajahnya pada Richard hingga bibir mereka saling menyentuh.
“Tidak. Aku tidak boleh melakukanya lagi.” Luna mengehentikan, apa yang baru saja ia ingin lakukan. Tapi tiba-tiba Richard menahan tengkuk Luna dan menariknya kembali untuk menciumnya.
Richard, ******* pelan bibir Luna. Hingga membuat Luna memejamkan mata menikmati setiap permainan bibir nya.
“Aku hanya berharap kau akan melupakan malam ini besok. Karena hari ini aku benar-benar tidak bisa menahan diriku. Kau terlalu manis. Sangat manis.” Batin Richard.
\*
Luna terbangun dari tidurnya, kepalanya terasa sangat berat sekali. Hanya satu pertanyaan yang ada dalam benaknya. Kenapa dia bisa berada disini? Dan tertidur dalam pelukan daddy-nya. Satu hal terakhir yang diingat oleh Luna adalah saat Richard menyelamatkannya dari perbuatan bejat Daniel.
“ Daddy pasti akan marah besar pagi ini.. ” Pikir Luna, menatap kearah Rich yang masih mengunci tubuhnya dengan pelukan. Perlahan-lahan Luna mengangkat tangan Rich, untuk melepas tubuhnya. Namun sayangnya cara itu gagal, karena Rich tiba-tiba saja terbangun.
“ Sayang kau sudah bangun.. ” Ucap Rich lembut.
“ Mmh.. Daddy maafkan aku. Aku membohongimu semalam. Terima kasih kau sudah menolongku.. ” Ucap Luna menyesal. Dan sekarang Rich yakin bahwa Luna tidak mengingat seluruh kejadian kemarin.
“Ya daddy, memaafkan mu. Jangan melakukan itu lagi. Apa kau mengerti? Hari ini kau di rumah saja, jangan kemana-mana.” Titah Richard.
“ Iya daddy... ” Ucap Luna menurut. “Dad... soal Maria... Jika kau memang mencintainya, maka aku tidak akan melarang mu.” Tiba-tiba saja Luna memberi lampu hijau untuk Rich dan Maria.
“Benarkah?.” Tanya Rich tidak mempercayai sepenuhnya apa yang didengarkannya barusan.
“ Ya aku serius dad... Kau sudah menyelamatkanku. Maka ini adalah waktunya untuk membalas semua perbuatan baikmu.” Ucap Luna tulus, tentu saja itu hal yang bertentangan dengan hati nuraninya, tapi sekali lagi, ini demi kebahagian Richard.
“ Lalu kau akan melupakan perasaanmu padaku.” Tanya Rich.
“ Aku masih mencintaimu, Dad... Tapi kau tenang saja, perlahan-lahan aku akan belajar hanya cukup mencintaimu sebagai seorang ayah.” Tandas Luna.
Aku tidak bisa berhenti mencintaimu, tapi mungkin aku bisa menahan segalanya, untuk mu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Windy
semangat t
2021-10-31
1
Yulla_Gv
Sedih y,, nyesekk hati Luna🥺
2021-10-02
0
Mari ani
good job luna,semangat
2021-09-30
0