Beri jempol 👍 disetiap akhir episode yang kalian baca, sudah sangat cukup membahagiakan buat Author untuk selalu semangat berkarya.
“ Luna. Daddy, tahu kau sengaja melakukanya kan? Lihat semuanya menjadi berantakan sekarang.”Bentak Richard.
“ Aku tidak suka dengan wanita itu daddy. Dia hanya baik saat didepanmu saja.”
“ Itu bukan alasan untuk membenarkanmu melakukan hal bodoh didepan Maria. Apa yang kau pikirkan nak?.” Richard tampak sangat kesal dengan tingkah Luna hari ini.
“ Yang kupikirkan hanya kau daddy. Aku tidak ingin kau bersama wanita manapun.”
“ Kau tidak akan kekurangan kasih sayang dariku, sekalipun Maria berada disisiku. Apa selama ini daddy, pernah sedetik saja mengabaikanmu..” Tanya Rich.
“Tapi kau pernah membohongiku demi wanita itu dad.” Lirih Luna.
“Itu karena aku tidak ingin membuatmu bersedih... ”
“Tapi nyatanya aku sangat sedih sekali, dad. ” Ungkap Luna. “Pergilah malam ini, tenangkan kekasihmu itu.. ” Ucap Luna dengan berberat hati, karena dia tahu Richard akan bersedih jika Maria sampai mengakhiri hubungan mereka.
“Tidak. Dia tidak akan memaafkanku sekarang. Tidurlah, bukankah kau mengatakan ingin tidur.. ” Seru Rich, yang memulai menurunkan nada bicaranya pada Luna.
“Aku akan tidur dad... Tapi tidak disini lagi. Mulai hari ini, aku akan membiasakan diri tidur sendiri... ” Ucap Luna. Meskipun ia terlihat begitu lantang mengatakanya, namun tetap saja hati kecilnya, benar-benar tidak rela melakukan hal itu. Tapi jika diteruskan, mungkin dia akan terus melakukan hal bodoh lagi. “Selamat malam daddy... ” Seru Luna, kemudian keluar perlahan meninggalkan Richard sendirian.
*****
Ke esokan harinya. Pagi-pagi sekali Luna sudah meninggalkan rumah. Wanita itu berangkat lebih awal ke sekolah hari ini, bahkan Richard, sama sekali belum sempat melihat putrinya pagi ini.
Luna hanya mengirimkan pesan singkat untuknya, agar Rich tidak binggung mencarinya.
💌Luna : Maaf, Dad. Aku berangkat lebih awal hari ini.
💌 Richard : Seharusnya kau membangunkan daddy, jika ingin berangkat sepagi itu. Baiklah semoga hari mu menyenangkan, tuan putri ku.
Disekolah Luna (Sam Wong School)
“Hai Lun...” Sapa Vio, sahabat terdekat Luna disekolah. Meskipun telah dianggap sahabat, Vio tidak benar-benar mengetahui apapun tentang kehidupan Luna. Yang dia tahu, Luna adalah anak angkat dari orang terpandang dikota ini. Selebihnya tentang seperti apa kehidupan ayah dan anak itu, dia sama sekali engan menanyakanya. Karena Luna memanglah orang yang cukup tertutup untuk masalah pribadinya.
“Hai Vi... ” Jawab Luna singkat.
“Tumben jam segini udah disekolah.”
“Sekali-sekali, nggak masalah, kali Vi.” Seru Luna.
“Iya sih. Oh iya Lun, kita dapat undangan dari Daniel, dia bakal ngadain partty dirumahnya loh. Kita ikutan yuk.” Ajak Vio, antusias.
“Hmmm. Emang kapan acaranya? .” Tanya Luna dengan nada datar. Karena sejujurnya dia begitu tidak tertarik dengan acara seperti itu, tapi mungkin hal ini, bisa sedikit mengurangi kesedihanya dirumah.
“Lusa ini. Kita dateng yuk Lun, Aku pengen banget pergi, tapi harus dengan mu.” Seru Vio, sambil memasang tampang penuh harapan, sehingga membuat Luna tidak tega untuk menolaknya.
“Kalau liat tampangmu yang begini siapapun nggak bakal tega untuk nolak Vi. Baiklah, lusa aku akan datanh, untuk menemanimu.” Ujar Luna memberi arti bahwa dia setuju dengan undangan itu.
“Ah. Luna memang sahabatku yang paling baik.” Jerit Vio.” Aku sangat yakin, Daniel pasti seneng banget deh kalau tahu pujaan hatinya bakal datang. Secara Daniel, sudah sejak lama banget naksir sama lo.” Gerutu Vio.
“Shuttss... inget ya aku pergi bukan karena itu partty Daniel, Vi. Tapi karena loh.” Ungkap Luna. “Dan sejujurnya aku hanya merasa sedikit bosan berada dirumah.” Tambahnya lagi.
Vio sedikit terkejut dengan sikap Luna hari ini, tidak seperti biasanya, Luna mau membagi cerita tentang kehidupan rumahnya.
“Tapi Luna mengatakan bahwa dia bosan berada di rumah, mungkin saja hari-hari Luna sebagai anak angkat dari orang kaya raya itu tidak berjalan baik.” Pikir Vio, namun dia tidak berani untuk menanyakannya.
Sementara di pikiran Luna. Dia hanya ingin tahu apakah Rich masih memperdulikannya atau tidak.
“Aku hanya penasaran bagaimana reaksi, daddy. Jika tahu aku pergi ke pesta pria populer disekolahku. Apa dad.. akan cemburu?.” Batin Luna.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Gloria Suradji Karnalis
👍👍👍
2021-09-30
1
Mari ani
luna ni suka mancing2 ,e...ala nduk
2021-09-30
0
Supratman
mulai 👍
2021-09-30
0