Bertemu Kim

"Mike.."

"Kim.."

Mike terkejut melihat Kimberly ada di depannya, begitupun Kimberly yang biasa di panggil Kim.

"Kenapa kamu ada di Portland Mike?" tanya Kim yang seakan tak percaya pujaan hatinya ada di depannya.

"Aku sedang mengunjungi teman" jawab Mike singkat.

"Dimana aku boleh ikut" ucap Kim sambil bergelayut manja pada Mike.

Mike mulai binggung apa yang harus dia katakan pada Kim, gak mungkin dia memberitahukan yang sebenarnya pada Kim untuk sekarang ini,akhirnya Mike membohongi Kim dengan janji akan menemuinya nanti malam.

Kim senang dan langsung menyetujuinya, Mike segera masuk ke supermarket dan membeli beberapa kaleng minuman setelah itu bergegas pergi meninggalkan Kim yang sedang tersenyum bahagia.

"Shittt...kenapa harus bertemu Kim disini" pekik Mike.

Mike kembali kekamar Devan dengan nafas tersengal-sengal.

"Kamu kenapa Mike, habis di kejar setan di siang hari?" goda Emanuel.

"Sial kamu Nuel"

Devan hanya tertawa melihat tingkah kedua sahabatnya itu, Mike memberikan satu kaleng minuman ke Rara, kemudian dia kembali menghapiri Devan dan Emanuel.

Rara merasa sangat bosan karena mereka bertiga asyik sendiri dan tidak menghiraukan dia. Tak lama kemudian pintu kamar terbuka, Vivian masuk dan terkejut melihat Mike dan juga Emanuel sedang berkumpul bersama.

"Mike, kapan sampai?" sapa Vivian.

"Kemaren Vi" jawab Mike singkat.

Mata Vivian menangkap sosok Rara yang duduk sendiri di ujung sofa, Vivian berjalan menghampirinya.

"Haii..kamu siapa?" tanya Vivian.

Mike menatap ke arah mereka dan memberitahu Vivian.

"Dia istriku Vi" ucap Mike.

"Haii..aku Rara"

"Aku Vivian "

Akhirnya Rara di temani Vivian, tak butuh waktu lama merekapun akhirnya akrab, Mike melirik jam yang melingkar di tangannya dan langsung bergegas menghampiri Rara dan Vivian.

"Vi bisa temani Rara dulu, aku ada perlu sebentar" pinta Mike.

"Mau kemana mas?" tanya Rara.

"Keluar sebentar, kamu disini sama Vivian dulu ya" perintah Mike.

"Ya sudah sana buruan pergi, Rara biar sama aku " tutur Vivian.

Emanuel dan Devan saling pandang, dia binggung mau kemana Mike, bukankah dia gak kenal siapapun di Portland.

Mike bergegas pergi dari kamar Devan dan menemui Kim, mereka berjanji bertemu di rumah neneknya Kim, walaupun dulu baru sekali dia mengantarkan Kim kerumah neneknya, tapi Mike tau persis karena alamatnya mudah di cari, dan ada di pusat kota.

Senyum Kim merekah saat Mike sudah berada di rumah neneknya, dia berlari menghapiri Mike dan memeluknya.

"Kim, lepas jangan begini" ucap Mike.

Kim tak menghiraukan perkataan Mike, dia tetap saja bergelayut manja pada Mike, sudah lama mereka tidak bertemu saat Mike memutuskan untuk membangun perusahaan di Indonesia.

"Mike tadi aku sudah menghubungi om Huang katanya kita harus ke London secepatnya" celoteh Kim.

"Aku akan pulang tapi gak sekarang Kim" jawab Mike.

"Tapi kenapa Mike ,kita bisa berangkat bersama"

"Minggu depan aku pulang, saat ini masih ada yang perlu aku urus di Jakarta" jawab Mike.

Kim terus saja menempel pada Mike, membuat Mike risih dan ingin cepat pergi dari sana.

Nenek Kim ikut nimbrung bersama mereka, membuat Mike tidak bisa cepat pergi dari sana, apalagi Kim berusaha menahan Mike lebih lama disana dengan bantuan neneknya.

Mike mengambil ponsel di saku celananya dan mengirim pesan ke Emanuel, Mike meminta Vivian untuk menemaninya pulang kehotel sampai dia datang.

Emanuel ingin bertanya dan membalas pesan Mike, tapi tidak terkirim karena Mike sengaja mematikan ponselnya.

Kim mengajak Mike makan malam bersama, setelah makan Kim juga minta di temani nonton, sengaja Kim menyiapkan semuanya agar bisa berlama-lama dengan Mike.

Tidak ada pilihan lain untuk Mike selain menemani Kim nonton Film di ruang tengah rumah neneknya.

♡♡♡

Vivian mengantarkan Rara pulang ke hotel, dia berjanji menemani Rara di hotel sampai Mike kembali.

"Mbak, mas Mike kemana ya?" tanya Rara

Vivian tertawa mendengar Rara menyebutnya Mbak.

"Rara, panggil Vivian aja" pinta Vivian.

"Ehh ...iya Vi, mas Mike kemana ya?" Rara mengulangi pertanyaannya.

"Aku gak tau, dia gak bilang tadi, mungkin saja dia ada urusan penting" jawab Vivian.

Rara dan Vivian memutuskan untuk memutar film drama sambil menunggu Mike pulang, Vivian yang terlihat lelah bukannya nonton malah ketiduran disofa.

Rara mematikan filmnya dan mencoba menghubungi Mike, sudah berulangkali dia menghubungi Mike tapi ponselnya tidak aktif,Rara semakin cemas.

Rara merebahkan tubuhnya di ranjang sambil terus mencoba menghubungi suaminya, sampai dia ketiduran sambil memegang ponselnya.

Mike berhasil keluar dari rumah neneknya Kim dengan alasan masih ada pekerjaan yang harus dia selesaikan sebelum kembali ke Indonesia.

Akhirnya Kim pun melepaskan tangan Mike, Mike bergegas pergi, raut wajah kesalnya sudah tergambar dengan jelas, dia harus menahan dirinya sampai larut malam di dekat Kim.

Sampai di hotel, pelan Mike membuka pintu dengan cardnya, saat masuk dia mendapati ruangan sudah sepi, dia melihat ke ranjang Rara sudah terlelap sambil memegang ponsel, sedangkan Vivian juga terlelap di sofa.

Mike berjalan ke arah sofa dan membangunkan Vivian.

Vivian mengerjapkan matanya kemudian menatap Mike.

"Sudah pulang,lama banget Mike" ucap Vivian kesal.

"Maaf tadi ada yang harus aku urus" jawab Mike.

Karena sudah larut malam akhirnya Mike memesankan satu kamar hotel untuk Vivian, dia tidak tega membiarkan Vivian pulang tengah malam.

Karena merasa masih sangat ngantuk akhirnya Vivian menyetujuinya, Mike menghubungi Customer servis hotel dan meminta disiapkan satu kamar lagi.

Setelah menerima card kamarnya Vivian pergi dan menuju kamarnya.

Mike menatap Rara, dan duduk di sisi ranjang, dia mengambil ponsel yang ada di tangan Rara,kemudian menarik selimut dan menutupi tubuh Rara sampai batas lehernya.

Mike berjalan ke sisi ranjang lain dan merebahkan tubuhnya di samping Rara, mereka terlelap sampai pagi.

♡♡♡

Saat terbangun Rara melihat Mike sudah tertidur di sampingnya, dia tidak tau kapan Mike kembali, Rara tersenyum dan turun dari ranjang bergegas ke kamar mandi membersihkan dirinya.

Saat Mike terbangun dia melihat Rara sudah tidak ada disampingnya, dia melamun dan memikirkan kejadian tadi malam, dia tidak bisa berlama-lama di Portland takut Kim menemukannya saat bersama dengan Rara.

Mike belum bisa menjelaskan tentang Rara sekarang, rencananya baru minggu depan dia pulang ke London untuk menemui papanya.

Rara yang sudah selesai mandi berjalan menghampiri Mike yang masih di ranjang.

"Mas semalam kemana?" tanya Rara.

"Ada urusan penting yang harus aku selesaikan" jawab Mike.

"Bersiaplah besok kita akan kembali ke Indonesia" ucap Mike sambil berjalan ke kamar mandi.

Rara masih tertegun, baru kemaren dia sampai dan besok harus balik ke Indonesia, bukan gak mau pulang, tapi Rara masih trauma naik pesawat yang menghabiskan waktu hampir 20 jam.

♡♡♡

Ditempat lain Emanuel sedang masuk ke salah satu coffee shop yang tak jauh dari hotelnya.

Saat masuk dia hampir saja ditabrak seorang gadis yang berjalan sambil menerima panggilan.

"Aahh..liat-liat dong kalau jalan " pekik Emanuel.

"Maaf.."

Emanuel terkejut saat menatap gadis di depannya.

"Kamu lagi.."

♡♡♡

To be continue...

Terpopuler

Comments

Sri Faujia

Sri Faujia

emmanuel sm kim bisa berjodoh

2021-11-28

1

Wati_esha

Wati_esha

Jadian saja nih .. Kimberly dengan Emmanuel.

2021-08-24

1

Dewi Zahra

Dewi Zahra

lanjut kak

2021-08-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!