Chapter 16 - Membantu Indah

Sontak Rojali menatap tajam Wildan. Dia lantas berkata, "Kenapa?! Apa kau akan membayar hutang gadis ini juga, hah?!"

"Iya! Lepaskan dia!" sahut Wildan percaya diri.

Rojali menyunggingkan senyuman miring. Dia menyuruh anak buahnya untuk melepaskan Indah. Sehingga gadis itu kini benar-benar dilepaskan.

"Emang sanggup kau bayar hutangnya?! Jumlahnya besar loh," timpal Rojali.

"Berapa emangnya?" tanya Wildan.

Rojali tak langsung menjawab. Dia justru mengamati Wildan sambil mengusap-usap dagunya. Melihat bagaimana kepercayaan diri Wildan, Rojali yakin lelaki itu pasti sedang punya banyak uang.

"70 juta!" kata Rojali.

"Apa?! Hutang ayah saya tidak sebesar itu!" protes Indah. Dia segera menatap Wildan. "Sudahlah, Dan! Jangan pedulikan aku," ucapnya.

"Oke. Aku akan membayar hutangnya sekalian dengan hutangku. Tapi aku akan membayarnya lewat rekening," ujar Wildan.

"Hmmm... Sepertinya kau lagi banyak uang nih. Dapat dari mana? Jual diri ya?" tukas Rojali.

"Kau mau aku bayar hutang atau tidak?!" balas Wildan.

"Oke, oke." Rojali terkekeh.

"Berapa yang harus aku bayar?" tanya Wildan.

"Hutangmu 50 juta. Ditambah hutang gadis ini 70 juta, berarti 120 juta," ungkap Rojali.

Wildan menarik sudut bibirnya ke atas. Karena dia ingat betul, hutang sang ibu pada Rojali hanya sebesar tujuh juta rupiah. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, hutang yang harus mereka bayar semakin banyak karena sistem bunga dari Rojali.

Mungkin karena itulah pula Indah melakukan protes. Sepertinya hutangnya pada Rojali tidak sampai 70 juta.

Namun Wildan tak mau ambil pusing. Dia malas adu jotos dan ingin mengakhiri urusannya dengan Rojali. Lagi pula dirinya memiliki uang lebih dari cukup untuk membayar jumlah yang disebutkan Rojali.

Tanpa pikir panjang, Wildan kirim uang sebesar 120 juta ke rekening Rojali. Dalam sekejap lelaki paruh baya itu mendapatkan notifikasi melalui ponsel.

"Bagaimana? Sudah masuk kan?" tukas Wildan ketus.

Rojali terkekeh puas. "Nah... Begini dong. Kenapa nggak dari kemarin kau jual diri. Kan aku dan anak buahku nggak perlu repot-repot ambil barang busuk dari rumah kalian!" imbuhnya.

"Mengenai barang, aku ingin mengambilnya kembali," cetus Wildan.

"Oh, itu! Ambil saja di gudang. Bowo! Antar dia ke gudang! Dan Jay! Lepaskan gadis itu! Nasibnya beruntung sekali," kata Rojali.

Indah merasa tak percaya. Wildan benar-benar membayarkan hutangnya. Dia lantas menghampiri lelaki tersebut.

"Terima kasih! Aku janji akan membayarnya padamu," ungkap Indah.

"Pak Yono hanya punya kamu. Kalau kau nggak ada, dia sendirian di rumah. Jangan sampai berhutang lagi sama Rojali sialan itu ya," tanggap Wildan dengan nada pelan sambil melirik ke arah Rojali. Lelaki paruh baya itu tak berhenti cengengesan karena melihat jumlah uang di rekeningnya.

Setelah itu, Wildan mengajak Indah pulang. Dia tak lupa membawa laptopnya yang berharga. Kini Wildan sedang mengemudikan motornya sambil membonceng Indah.

"Apa kau akan langsung mengantarku pulang?" tanya Indah dari belakang.

"Enggak! Kita ke apotek dulu. Kau harus mengobati luka dan lebam di tubuhmu bukan?" jawab Wildan.

Indah lantas tersadar dengan keadaan tubuhnya. Dia memang harus mengobati luka dan lebamnya. Indah tak mau membuat ayahnya khawatir.

Saat di apotek, Wildan membeli obat yang dibutuhkan. Selanjutnya, barulah dia obati luka di tubuh Indah. Wildan mengobati gadis tersebut dengan telaten.

Menyaksikan perhatian Wildan, jantung Indah jadi berdebar. Dia memang tak pernah memiliki ketertarikan pada lelaki itu. Akan tetapi sepertinya kejadian sekarang membuat dirinya terpikat.

"Kau seperti dokter saja. Telaten banget," puji Indah.

"Bukan dokter, Dah. Tapi ini karena aku pernah ikut pelatihan PMR. Aku kan sempat ikut organisasi pencinta alam. Jadi harus tahu hal yang begini," jelas Wildan.

"Kau tahu banyak hal karena bekerja keras," komentar Indah.

Terpopuler

Comments

⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈

⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈

waah kayanya indah terpikat nih

2024-12-02

3

☠🍁🍾⃝ ͩ ᷞʙͧɪᷡʟͣ𝐀⃝🥀❣️❤️⃟Wᵃf

☠🍁🍾⃝ ͩ ᷞʙͧɪᷡʟͣ𝐀⃝🥀❣️❤️⃟Wᵃf

duhhh memang anak yang baik hati si Wildan ini

2024-12-05

1

S H 10

S H 10

Bagus Sekali Wil.. Cowok Sejati... hahaha/Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2025-01-07

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Sandwich Generation
2 Chapter 2 - Tentang Jajan
3 Chapter 3 - Sang Primadona
4 Chapter 4 - Lelaki Misterius
5 Chapter 5 - Dirga Gunawan
6 Chapter 6 - Momen Indah
7 Chapter 7 - Tawaran Dirga
8 Chapter 8 - Masalah Keuangan Yang Semakin Pelik
9 Chapter 9 - Karena Blitz
10 Chapter 10 - Namanya Glenda
11 Chapter 11 - Tak Punya Pilihan
12 Chapter 12 - Panas Dingin
13 Chapter 13 - Hasil Foto
14 Chapter 14 - Panas Dingin Lagi
15 Chapter 15 - Bayar Hutang
16 Chapter 16 - Membantu Indah
17 Chapter 17 - Fotografer Plus-Plus
18 Chapter 18 - Tawaran Baru Dirga
19 Chapter 19 - Teman Yang Cemburu
20 Chapter 20 - Mencari Cara
21 Chapter 21 - Lima Wanita
22 Chapter 22 - Sesi Pemotretan
23 Chapter 23 - Aleta
24 Chapter 24 - Rayuan Maut
25 Chapter 25 - Lanjut
26 Chapter 26 - Hanya Fantasi
27 Chapter 27 - Tentang Aleta Lagi
28 Chapter 28 - Iri?
29 Chapter 29 - Terjebak?
30 Chapter 30 - Kamera Yang Rusak
31 Chapter 31 - Efek
32 Chapter 32 - Dengan Glenda
33 Chapter 33 - Asah Pedang
34 Chapter 34 - Rencana Ke Villa
35 Chapter 35 - Berangkat
36 Chapter 36 - Elena Soraya
37 Chapter 37 - Berenang
38 Chapter 38 - Celana Boboiboy
39 Chapter 39 - Jujur Atau Tantangan?
40 Chapter 40 - Tantangan Untuk Wildan
41 Chapter 41 - Menyatakan
42 Chapter 42 - Jadian
43 Chapter 43 - Perampasan Ciuman Pertama
44 Chapter 44 - Rekaman Tak Disengaja
45 Chapter 45 - Apa Yang Terjadi?
46 Chapter 46 - Tiba-Tiba Saja
47 Chapter 47 - Pengakuan Arman
48 Chapter 48 - Kemarahan Wildan
49 Chapter 49 - Di Taman
50 Chapter 50 - Kambing Hitam
51 Chapter 51 - 80 Juta
52 Chapter 52 - Kerjaan Baru
53 Chapter 53 - Takdir Macam Apa Ini?
54 Chapter 54 - Alasan Elena
55 Chapter 55 - Masih Di Restoran
56 Chapter 56 - Menutupi
57 Chapter 57 - Mencemaskan Persahabatan
58 Chapter 58 - Gangguan
59 Chapter 59 - Ciuman Glenda
60 Chapter 60 - Ini Nyata
61 Chapter 61 - Perjaka & Perawan
62 Chapter 62 - Tentang Rekaman Yang Lalu
63 Chapter 63 - Mau Lagi
64 Chapter 64 - Istirahat
65 Chapter 65 - Kesalahan Arman Lagi
66 Chapter 66 - Kedatangan Aleta
67 Chapter 67 - Akhirnya Mengaku
68 Chapter 68 - Menyesal
69 Chapter 69 - Di Ikuti?
70 Chapter 70 - Berebut Rekaman Wildan
71 Chapter 71 - Di Supermarket
72 Chapter 72 - Hilang
73 Chapter 73 - Pesan Ancaman
74 Chapter 74 - Plan B
75 Chapter 75 - Kecelakaan
76 Chapter 76 - Mencari
77 Chapter 77 - Dokter Misterius
78 Chapter 78 - Gedung Terbengkalai
79 Chapter 79 - Menyelesaikan Semua
80 Chapter 80 - Akhir
81 Pengumuman
82 Novel Baru Seru!
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Chapter 1 - Sandwich Generation
2
Chapter 2 - Tentang Jajan
3
Chapter 3 - Sang Primadona
4
Chapter 4 - Lelaki Misterius
5
Chapter 5 - Dirga Gunawan
6
Chapter 6 - Momen Indah
7
Chapter 7 - Tawaran Dirga
8
Chapter 8 - Masalah Keuangan Yang Semakin Pelik
9
Chapter 9 - Karena Blitz
10
Chapter 10 - Namanya Glenda
11
Chapter 11 - Tak Punya Pilihan
12
Chapter 12 - Panas Dingin
13
Chapter 13 - Hasil Foto
14
Chapter 14 - Panas Dingin Lagi
15
Chapter 15 - Bayar Hutang
16
Chapter 16 - Membantu Indah
17
Chapter 17 - Fotografer Plus-Plus
18
Chapter 18 - Tawaran Baru Dirga
19
Chapter 19 - Teman Yang Cemburu
20
Chapter 20 - Mencari Cara
21
Chapter 21 - Lima Wanita
22
Chapter 22 - Sesi Pemotretan
23
Chapter 23 - Aleta
24
Chapter 24 - Rayuan Maut
25
Chapter 25 - Lanjut
26
Chapter 26 - Hanya Fantasi
27
Chapter 27 - Tentang Aleta Lagi
28
Chapter 28 - Iri?
29
Chapter 29 - Terjebak?
30
Chapter 30 - Kamera Yang Rusak
31
Chapter 31 - Efek
32
Chapter 32 - Dengan Glenda
33
Chapter 33 - Asah Pedang
34
Chapter 34 - Rencana Ke Villa
35
Chapter 35 - Berangkat
36
Chapter 36 - Elena Soraya
37
Chapter 37 - Berenang
38
Chapter 38 - Celana Boboiboy
39
Chapter 39 - Jujur Atau Tantangan?
40
Chapter 40 - Tantangan Untuk Wildan
41
Chapter 41 - Menyatakan
42
Chapter 42 - Jadian
43
Chapter 43 - Perampasan Ciuman Pertama
44
Chapter 44 - Rekaman Tak Disengaja
45
Chapter 45 - Apa Yang Terjadi?
46
Chapter 46 - Tiba-Tiba Saja
47
Chapter 47 - Pengakuan Arman
48
Chapter 48 - Kemarahan Wildan
49
Chapter 49 - Di Taman
50
Chapter 50 - Kambing Hitam
51
Chapter 51 - 80 Juta
52
Chapter 52 - Kerjaan Baru
53
Chapter 53 - Takdir Macam Apa Ini?
54
Chapter 54 - Alasan Elena
55
Chapter 55 - Masih Di Restoran
56
Chapter 56 - Menutupi
57
Chapter 57 - Mencemaskan Persahabatan
58
Chapter 58 - Gangguan
59
Chapter 59 - Ciuman Glenda
60
Chapter 60 - Ini Nyata
61
Chapter 61 - Perjaka & Perawan
62
Chapter 62 - Tentang Rekaman Yang Lalu
63
Chapter 63 - Mau Lagi
64
Chapter 64 - Istirahat
65
Chapter 65 - Kesalahan Arman Lagi
66
Chapter 66 - Kedatangan Aleta
67
Chapter 67 - Akhirnya Mengaku
68
Chapter 68 - Menyesal
69
Chapter 69 - Di Ikuti?
70
Chapter 70 - Berebut Rekaman Wildan
71
Chapter 71 - Di Supermarket
72
Chapter 72 - Hilang
73
Chapter 73 - Pesan Ancaman
74
Chapter 74 - Plan B
75
Chapter 75 - Kecelakaan
76
Chapter 76 - Mencari
77
Chapter 77 - Dokter Misterius
78
Chapter 78 - Gedung Terbengkalai
79
Chapter 79 - Menyelesaikan Semua
80
Chapter 80 - Akhir
81
Pengumuman
82
Novel Baru Seru!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!