Bab 10.Tak sengaja bertemu

''Maksud kamu apa Sa, kamu udah punya calon suami,dan kamu nyuruh aku jadi pacar pak Doni,apa maksud kamu, calon suami yang udah ninggalin kamu itu?'',

''Heem, pak Doni mau kan jadi pacar Nesya, dia itu baik lo pak, bapak pasti nyesel kalau nggak mau nerima Nesya., kata Sahila memaksa.

Doni yang mendengar kata Sahila ikut garuk garuk kepala yang tidak gatal.

''Maafin Sahila ya pak, dia ini memang terlalu polos, Nesya menyahut.

''Nggak apa apa kok, lagian dia kan bicara jujur, dan aku akan mencoba untuk mengenal kamu lebih dekat lagi ,nggak apa apa kan?

Doni sambil memandang Nesya.

Nesya mengangguk sambil malu malu.

Sahila yang melihat temannya pun tersenyum kecil.

Yang ditembak siapa dapat siapa, tapi nggak apa apa deh Nesya juga baik, cantik kok, lagian selama ini dia juga nggak pernah neko neko,batin Doni.

Lama, mereka bertiga di taman menikmati indahnya pemandangan dan banyak anak yang berlari lari,

''Sudah siang pulang yuk, kita kan udah lama di sini, Sahila.

Akhirnya Sahila dan Nesya pulang dengan berjalan kaki, sedangkan Doni naik mobil mewahnya, karena memang Sahila dan Nesya tak mau di antar.

Sedang berbunga bunga, itulah yang saat ini di rasakan Nesya, pasalnya Nesya juga belum pernah tau rasanya pacaran semenjak dia ke kota, karena kepribadian yang sangat tertutup dari laki laki,

Pagi hari di negara L.

Refan sedang bersiap siap untuk pergi ke kantor, ini adalah hari pertamanya masuk perusahaan baru milik papanya, Refan berharap bisa membanggakan papanya dengan hasil kerjanya.

Sebelum berangkat Refan menelpon ke nomor Kania.

Tapi lagi lagi di luar jangkauan.

''Kenapa ponsel Kania nggak pernah aktif, apa yang sebenarnya terjadi, apa dia saking sibuknya sampai sampai melupakan aku, atau jangan jangan dia menghindariku, karena semenjak aku bilang mau ke sini dia nggak pernah menghubungiku. gumam Refan.

Refan keluar dari apartemen dan melajukan mobilnya ke tempat tujuan.

Tak butuh waktu lama ,kini mobil Refan sudah terparkir di depan gedung, semua karyawan serta satpam dan para staf mengucapakan selamat datang,

Kali ini Refan menjawabnya dengan senyuman dan sedikit pidato, setelah di rasa cukup ,Refan segera masuk ke ruangannya

Refan sudah mulainya dengan membuka laptop dan mulai menekan keyboard.

Tak butuh lama bagi Refan untuk memahami, pekerjaan baru, karena Refan terbilang sangat cerdas dalam bidang berbisnis.

Sehari penuh Refan bekerja makan pun harus di kirim pelayan, kini tiba saatnya Refan untuk kembali ke apartemen, tapi saat ini Mobil yang di kendarai Refan bukan ke apartemen melainkan ke resort papanya.

Karena Refan juga ingin mengecek langsung perkembangan resort.

Refan masuk dan menemui manager resort tersebut.

Terbilang sangat handal para pekerja tesort yang di pilih pak Cakra.

Bahwasanya resot pun sama seperti perusahaan yang maju sangat pesat.

''Apa tuan perlu sesuatu lagi, Sang manager yang bertanya kepada Refan.

Refan menggeleng.

''Ya sudah kalau gitu saya pulang dulu, karena saya di sini hanya untuk mengecek saja.

''Terima kasih, tuan mau berkenan memantau kami, kami sangat suka sekali bekerja di tempat ini, selain pemiliknya sangat baik juga resort ini banyak peminatnya tuan.

''Heem, saya harap kalian bisa mempunyai ide ide baru lagi untuk mengembangkan tesort ini.

''Baik tuan, semoga kami terus mendapat ide yang tuan sarankan,

''Ya sudah, karena sudah malam saya pulang dulu,

Refan keluar dari salah satu ruangan menuju mobil.

Tanpa sengaja tersorot mata Refan, seorang wanita cantik dan berbaju seksi masuk ke dalam resortnya bersama dengan seorang laki laki.

Refan yang mengenal wanita itu langsung segera menghampirinya.

''Kania, panggil Refan dari belakang Kania.

Kania yang mendengar ada yang memanggilnya langsung menoleh.

''Refan, kamu ada di sini, kapan kamu kemari ?jawab Kania kaget.

Refan langsung memeluk Kania melepas rindu yang selama ini dia pendam.

''Kania, aku kangen banget sama kamu, kamu kamana aja, kenapa ponsel kamu nggak aktif,

''Maaf Fan, aku sibuk, jadi nggak sempat urusin Hp, jawab Kania bohong.

Sedangkan Bram sang manager sedang tersenyum menyeringai mendengar kata Kania.

Kania benar benar jago akting, lain kali dia juga perlu mencoba jadi pesinetron kali ya Batin Bram.

''Terus sekarang kamu mau apa ke sini, Refan sambil melihat ke arah Bram.

''Kami cuma mau makan ,resort ini kan selain tempatnya yang nyaman, juga punya kuliner yang sangat enak, aku selalu kesini kalau makan.

''Ya sudah aku temani saja, lagian resort ini kan punya papa

''Apa... ini punya papa kamu juga?

''Heem, Refan mengangguk

Sekaya apa sih Refan, sampai memiliki resort di luar negeri segala, aduh kalau gini ceritanya aku nggak mau ninggalin dia nih.

''Ya sudah yuk masuk, aku sudah lapar nih, Kania sambil Menggandeng tangan Refan.

Refan pun mengikuti Kania masuk,sedangkan Bram sang manager mengikuti dari belakang.

Selama mereka di meja makan tak ada yang bersuara, hanya ada keheningan dan suara sendok makan yang berdenting.

Kok Kania lelihatan akrab banget sih sama managernya, sampai makan pun dia yang menemani ,apa memang harus begitu dekat hubungan mereka, batin Refan.

Kania yang melihat Refan memandang kosong langsung mengajukan pertanyaan.

''Kamu kenapa Fan, kok dari tadi aku lihatin kamu bengong aja sih.

''Ka, apa kamu tau maksud aku kesini?,

''Heem, kamu mau nyusul aku kan, jawab Kania ragu ragu.

''Ka, aku mau kita segera menikah, dan aku akan menetap di sini sampai kontrak kamu habis, dan setelah itu, kita kembali ke Indonesia,

''Apa nggak terlalu cepat Fan, terus gimana dengan papa kamu, apa papa kamu mau nerima aku?

Refan hanya Tersenyum kecil mendengar pertanyaan Kania.

''Ka, papa memang belum merestui kita, tapi aku yakin kalau kita sudah menikah pasti beliau akan menerima kamu sebagai menantunya.

Kania sedikit melirik ke arah Bram.

Bram mengedipkan sebelah matanya memberi kode untuk menjawab, iya

Akhirnya Kania mengangguk, ''Iya aku mau menikah dengan kamu.

Refan sangat bahagia dengan jawaban Kania.

Memang inilah tujuan Refan yang utama, yaitu untuk memberi tau Kania, dan Refan juga berniat untuk mempercepat acara pernikahannya itu.

''Ya udah yuk sekarang aku antar pulang, kamu tinggal di mana?

''Aku pulang sama Bram aja, aku tinggal di dekat sini kok, nggak jauh.

Lagian kamu pasti capek habis kerja, iya kan.

Refan mengangguk, karena seharian memang Refan sama sekali belum pulang ke apartemen

Sungguh, apakah itu yang di namakan cinta sampai tak bisa membedakan sesuatu yang di lihatnya, Ketulusan hati Refan seakan di balas dengan kecurangan ,tapi Refan yang di butakan cinta sudah tak memperdulikan itu semua.

Terpopuler

Comments

Fa Rel

Fa Rel

cwek.poloss ma oon beda nya apa 🙄😂😂

2021-12-19

0

Evi Shalsa

Evi Shalsa

refan hadeuhhhh😔😔😔

2021-07-13

0

Kastinah

Kastinah

satu kata ,,cowok bo**h!!!

2021-07-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 PROLOG Menolak perjodohan
2 Bab 2 Kekecewaan pak Cakra
3 Bab 3 Pergi ke kota
4 Bab 4 Kebencian
5 Bab 5.Tumpangan
6 Bab 6. Ingin pergi
7 Bab 7.Kejahilan Doni
8 Bab 8.Kepergian Refan
9 Bab 9.Calon suami
10 Bab 10.Tak sengaja bertemu
11 Bab 11.Pindah
12 Bab 12. Tawaran
13 Bab 13.Hari pertama
14 Bab 14.Persiapan pernikahan
15 Bab 15.Sebuah rasa
16 Bab 16.Patah hati
17 Bab 17.Sepupu
18 Bab 18.Pernikahan Refan
19 Bab 19.Kecelakaan
20 Bab 20.Minta maaf
21 Bab 21.Viral
22 Bab 22.Bukan sebatas sepupu
23 Bab 23.Jatuh cinta
24 Bab 24.Pencarian
25 Bab 25.Membeli kado
26 Bab 26.Karma?
27 Bab 27.Terbongkar
28 Bab 28.Perceraian
29 Bab 29. kemarahan Refan
30 Bab 30.Jebakan
31 Bab 31.Rencana
32 Bab 32.Hargai wanita
33 Bab 33.Tetap cewek kampung
34 Bab 34.Minta bantuan
35 Bab 35.Menahan emosi
36 BAB 36.Kemarahan Iwan
37 Bab 37.Terjebak
38 bab 38.Akhirnya
39 Bab 39.Mengingat
40 Bab 40.Penyesalan
41 Bab 41.Mencari tahu
42 Bab 42.Tragedi
43 Bab 43.Malam yang indah
44 Bab 44.Tuduhan
45 Bab 45.Tanggung jawab
46 Bab 46.Cincin
47 Bab 47.Penantian
48 Bab 48.Niat pergi
49 Bab 49.Kangen Ibu
50 Bab 50.Perjalanan
51 Bab 51.Kemarahan Iwan
52 Bab 52.Kepergian Refan
53 Bab 53.Pingsan
54 Bab 54.Menebus kesalahan
55 Bab 55.Pernikahan
56 Bab 56.Ciuman pertama
57 Bab 57.Bulan madu
58 Bab 58.Malam pertama
59 Bab 59.Di kamar
60 BAb 60.Jet sky
61 Bab 61.Kapal pesiar
62 Bab 62.Lihatlah istrimu
63 Bab 63.Masakan
64 Bab 64.Bosan
65 Bab 65.Pasar malam
66 Bab 66. Sindi dan Iwan
67 Bab 67.Ancaman Refan
68 Bab 68.Minta upah
69 Bab 69.Kecewa
70 Bab 70.Kadonya mana?
71 Bab 71.Makam
72 Bab 72.Istri bos
73 Bab 73.Ide
74 Bab 74.Periksa
75 Bab 75.Penyakit
76 Bab 76.Solusi
77 Bab 77.Gelisah
78 Bab 78.Ingin marah
79 Bab 79. Masalah
80 Bab 80.Kejahilan Mike
81 Bab 81.video call
82 Bab 82.Kejujuran Refan
83 Bab 83.Prasangka buruk
84 Bab 84. Pulang
85 Bab 85.Menceritakan
86 Bab 86.Kembali
87 Bab 87.Sembuh total
88 Bab 88.Hukuman
89 Bab 89. Tak sesuai
90 Bab 90.Salah rayuan
91 Bab 91. I'm coming Bali
92 Bab 92.Bali 1
93 Bab 93.Bali 2
94 Bab 94.Bali 3
95 Bab 95.Bali 4
96 Bab 96.Bali 5
97 Bab 97.Baby Aldo
98 Bab 98.Keraguan
99 Bab 99.Ungkapan
100 Bab 100. Pertemuan Mike dan Nia
101 Bab 101. Titik terang
102 Bab 102.Cafe
103 Bab 103. Ingin tau
104 Bab 104.Menginap
105 Bab 105.Naik kuda
106 Bab106. Keputusan Mike
107 Bab 107.Menikah lagi?
108 Bab 108. Hukuman di kamar mandi
109 Bab 109. Kepergian Nia
110 Bab 110.Pengakuan
111 Bab 111. Bulan madu?
112 Bab 112. Ungkapan
113 Bab 113.Kejutan
114 Bab 114.Malam yang syahdu
115 Bab 115. Keputusan Ririn
116 Bab 116.Inspirasi
117 Bab 117.kembalinya Kania
118 Bab 118.Menyadarkan
119 Bab 119.Manja
120 Bab 120. Hamil
121 Bab 121.Kesedihan pak Cakra
122 Bab 122.Ngidam
123 Bab 123.Perjodohan Ririn
124 Bab 124.Salah mengartikan
125 Bab 125.Surga istri Ridho suami
126 Bab 126. Calon suami Ririn
127 Bab 127.Anak sultan
128 Bab 128.Ragu
129 Bab 129.Salah dugaan
130 Bab 130.Keluar kota
131 Bab 131.Masih di kampung
132 Bab 132. Pertemuan
133 Bab 133.Dewa yunani
134 Bab 134. Pulang
135 Bab 135.Konspirasi
136 Bab 136.Apa artinya?
137 Bab 137.Jawaban
138 Bab 138.Cerita
139 Bab 139.Mike pulang
140 Bab 140. Yakin
141 Bab 141. Berfikir Negatif
142 Bab 142. Mike berubah
143 Bab 143.Posesif
144 Bab 144. Pentingnya Mike
145 Bab 145.Di balik perjodohan Ririn dan Zero
146 Bab 146. Cemburu
147 Bab 147. Masih marah
148 Bab 148.Inisiatif Mike
149 Bab 149.Kepergian Sahila dan Nia
150 Bab 150.Villa
151 Bab 151. Nggak muat
152 Bab 152. Cerita masa lalu
153 Bab 153.Pak Cakra sakit
154 Bab 154. Bosan
155 Bab 155. Gay
156 Bab 156.Selfi
157 Bab 157. Merias
158 Bab 158. Kedatangan Mr Wilson
159 Bab 159.Lamaran
160 Bab 160.Lamaran 2
161 Bab 161.Ririn dan Zero
162 Bab 162. Kepo
163 Bab 163.Rumah sakit
164 Bab 164.Bernostalgia
165 Bab 165.Perpisahan
166 Bab 166.Membujuk
167 Bab 167. Weekend 1
168 Bab 168.Wekeend 2
169 Bab 169.Ketakutan Refan
170 Bab 170. Langkah tepat
171 Bab 171.Sisi lain Refan
172 Bab 172. Turun level
173 Bab 173. Gara gara Ririn
174 Bab 174. Kania yang menyedihkan
175 Bab 175.Bukti cinta Zero
176 Bab 176. Persiapan pernikahan
177 Bab 177.Kania di asingkan
178 Bab 178.Kejutan
179 Bab 179.Pamer
180 Bab 180. Khawatir
181 Bab 181.Suntik
182 Bab 182.Kado untuk Ririn
183 Bab 183. Seharian bersama Sahila
184 Bab 184. Kehidupan baru Kania
185 Bab 185.Kompak
186 Bab 186. Hitam di atas putih
187 Bab 187.Kejujuran Kania
188 Bab 188. Melahirkan
189 Bab 189. Princes Kyara
190 Bab 190.Suasana baru
191 Bab 191. Sebuah Ikatan
192 Bab 192. Rapat
193 Bab 193.Bucin
194 Bab 194. Sekretaris baru
195 Bab 195. Janda
196 Bab 196. Telepon dari Kania
197 Bab 197.Ketiban sial
198 Bab 198. Sama sama frustasi
199 Bab 199. Pasrah
200 Bab 200. Galau
201 Bab 201. Menyerah
202 Bab 202. Curiga
203 Bab 203. Ide nyonya Wilson
204 Bab 204. Gagal
205 Bab 205. Kebersamaan
206 Bab 206. Sepenggal kisah Bram dan Kania
207 Bab 207.Suami idaman
208 Bab 208.Kepercayaan
209 Bab 209. Sebuah rencana
210 Bab 210. Habis tempur
211 Bab 211. Romantis
212 Bab 212. Mengungkap penyesalan
213 Bab 213. Kegusaran Refan
214 Bab 214. Persiapan
215 Bab 215. Keberangkatan
216 Bab 216. Tak ada kabar
217 Bab 217. Mencari tahu
218 Bab 218. Rencana Mike
219 Bab 219. Petualangan
220 Bab 220. Flashback off
221 Bab 221. Couple
222 Bab 222. Curhat
223 Bab 223. Mengintip Zero dan Ririn
224 Bab 224. Grup Macan (mama cantik)
225 Bab 225. Pria misterius
226 Bab 226. Penyamaran
227 Bab 227. Tantangan
228 Bab 228. Bibit premium
229 Bab 229. Akhir tahun
230 Bab 230. Baby sister
231 Bab 231. Tanda cinta
232 Bab 232. Sakit
233 Bab 233. Sahila kecil
234 Bab 234. Cerita peyem
235 Bab 235. Callenge
236 Bab 236. Kemarahan Refan
237 Bab 237.Salah faham
238 Bab 238. Saling cemburu
239 Bab 239. Mencari cara
240 Bab 240.Diam bukan berarti marah
241 Bab 241. Tak kan tergantikan
242 Bab 242. Kesalahan
243 Bab 243. Bercerai
244 244. Kacau
245 245. Malam bersejarah
246 Bab 246. Happy ending
Episodes

Updated 246 Episodes

1
Bab 1 PROLOG Menolak perjodohan
2
Bab 2 Kekecewaan pak Cakra
3
Bab 3 Pergi ke kota
4
Bab 4 Kebencian
5
Bab 5.Tumpangan
6
Bab 6. Ingin pergi
7
Bab 7.Kejahilan Doni
8
Bab 8.Kepergian Refan
9
Bab 9.Calon suami
10
Bab 10.Tak sengaja bertemu
11
Bab 11.Pindah
12
Bab 12. Tawaran
13
Bab 13.Hari pertama
14
Bab 14.Persiapan pernikahan
15
Bab 15.Sebuah rasa
16
Bab 16.Patah hati
17
Bab 17.Sepupu
18
Bab 18.Pernikahan Refan
19
Bab 19.Kecelakaan
20
Bab 20.Minta maaf
21
Bab 21.Viral
22
Bab 22.Bukan sebatas sepupu
23
Bab 23.Jatuh cinta
24
Bab 24.Pencarian
25
Bab 25.Membeli kado
26
Bab 26.Karma?
27
Bab 27.Terbongkar
28
Bab 28.Perceraian
29
Bab 29. kemarahan Refan
30
Bab 30.Jebakan
31
Bab 31.Rencana
32
Bab 32.Hargai wanita
33
Bab 33.Tetap cewek kampung
34
Bab 34.Minta bantuan
35
Bab 35.Menahan emosi
36
BAB 36.Kemarahan Iwan
37
Bab 37.Terjebak
38
bab 38.Akhirnya
39
Bab 39.Mengingat
40
Bab 40.Penyesalan
41
Bab 41.Mencari tahu
42
Bab 42.Tragedi
43
Bab 43.Malam yang indah
44
Bab 44.Tuduhan
45
Bab 45.Tanggung jawab
46
Bab 46.Cincin
47
Bab 47.Penantian
48
Bab 48.Niat pergi
49
Bab 49.Kangen Ibu
50
Bab 50.Perjalanan
51
Bab 51.Kemarahan Iwan
52
Bab 52.Kepergian Refan
53
Bab 53.Pingsan
54
Bab 54.Menebus kesalahan
55
Bab 55.Pernikahan
56
Bab 56.Ciuman pertama
57
Bab 57.Bulan madu
58
Bab 58.Malam pertama
59
Bab 59.Di kamar
60
BAb 60.Jet sky
61
Bab 61.Kapal pesiar
62
Bab 62.Lihatlah istrimu
63
Bab 63.Masakan
64
Bab 64.Bosan
65
Bab 65.Pasar malam
66
Bab 66. Sindi dan Iwan
67
Bab 67.Ancaman Refan
68
Bab 68.Minta upah
69
Bab 69.Kecewa
70
Bab 70.Kadonya mana?
71
Bab 71.Makam
72
Bab 72.Istri bos
73
Bab 73.Ide
74
Bab 74.Periksa
75
Bab 75.Penyakit
76
Bab 76.Solusi
77
Bab 77.Gelisah
78
Bab 78.Ingin marah
79
Bab 79. Masalah
80
Bab 80.Kejahilan Mike
81
Bab 81.video call
82
Bab 82.Kejujuran Refan
83
Bab 83.Prasangka buruk
84
Bab 84. Pulang
85
Bab 85.Menceritakan
86
Bab 86.Kembali
87
Bab 87.Sembuh total
88
Bab 88.Hukuman
89
Bab 89. Tak sesuai
90
Bab 90.Salah rayuan
91
Bab 91. I'm coming Bali
92
Bab 92.Bali 1
93
Bab 93.Bali 2
94
Bab 94.Bali 3
95
Bab 95.Bali 4
96
Bab 96.Bali 5
97
Bab 97.Baby Aldo
98
Bab 98.Keraguan
99
Bab 99.Ungkapan
100
Bab 100. Pertemuan Mike dan Nia
101
Bab 101. Titik terang
102
Bab 102.Cafe
103
Bab 103. Ingin tau
104
Bab 104.Menginap
105
Bab 105.Naik kuda
106
Bab106. Keputusan Mike
107
Bab 107.Menikah lagi?
108
Bab 108. Hukuman di kamar mandi
109
Bab 109. Kepergian Nia
110
Bab 110.Pengakuan
111
Bab 111. Bulan madu?
112
Bab 112. Ungkapan
113
Bab 113.Kejutan
114
Bab 114.Malam yang syahdu
115
Bab 115. Keputusan Ririn
116
Bab 116.Inspirasi
117
Bab 117.kembalinya Kania
118
Bab 118.Menyadarkan
119
Bab 119.Manja
120
Bab 120. Hamil
121
Bab 121.Kesedihan pak Cakra
122
Bab 122.Ngidam
123
Bab 123.Perjodohan Ririn
124
Bab 124.Salah mengartikan
125
Bab 125.Surga istri Ridho suami
126
Bab 126. Calon suami Ririn
127
Bab 127.Anak sultan
128
Bab 128.Ragu
129
Bab 129.Salah dugaan
130
Bab 130.Keluar kota
131
Bab 131.Masih di kampung
132
Bab 132. Pertemuan
133
Bab 133.Dewa yunani
134
Bab 134. Pulang
135
Bab 135.Konspirasi
136
Bab 136.Apa artinya?
137
Bab 137.Jawaban
138
Bab 138.Cerita
139
Bab 139.Mike pulang
140
Bab 140. Yakin
141
Bab 141. Berfikir Negatif
142
Bab 142. Mike berubah
143
Bab 143.Posesif
144
Bab 144. Pentingnya Mike
145
Bab 145.Di balik perjodohan Ririn dan Zero
146
Bab 146. Cemburu
147
Bab 147. Masih marah
148
Bab 148.Inisiatif Mike
149
Bab 149.Kepergian Sahila dan Nia
150
Bab 150.Villa
151
Bab 151. Nggak muat
152
Bab 152. Cerita masa lalu
153
Bab 153.Pak Cakra sakit
154
Bab 154. Bosan
155
Bab 155. Gay
156
Bab 156.Selfi
157
Bab 157. Merias
158
Bab 158. Kedatangan Mr Wilson
159
Bab 159.Lamaran
160
Bab 160.Lamaran 2
161
Bab 161.Ririn dan Zero
162
Bab 162. Kepo
163
Bab 163.Rumah sakit
164
Bab 164.Bernostalgia
165
Bab 165.Perpisahan
166
Bab 166.Membujuk
167
Bab 167. Weekend 1
168
Bab 168.Wekeend 2
169
Bab 169.Ketakutan Refan
170
Bab 170. Langkah tepat
171
Bab 171.Sisi lain Refan
172
Bab 172. Turun level
173
Bab 173. Gara gara Ririn
174
Bab 174. Kania yang menyedihkan
175
Bab 175.Bukti cinta Zero
176
Bab 176. Persiapan pernikahan
177
Bab 177.Kania di asingkan
178
Bab 178.Kejutan
179
Bab 179.Pamer
180
Bab 180. Khawatir
181
Bab 181.Suntik
182
Bab 182.Kado untuk Ririn
183
Bab 183. Seharian bersama Sahila
184
Bab 184. Kehidupan baru Kania
185
Bab 185.Kompak
186
Bab 186. Hitam di atas putih
187
Bab 187.Kejujuran Kania
188
Bab 188. Melahirkan
189
Bab 189. Princes Kyara
190
Bab 190.Suasana baru
191
Bab 191. Sebuah Ikatan
192
Bab 192. Rapat
193
Bab 193.Bucin
194
Bab 194. Sekretaris baru
195
Bab 195. Janda
196
Bab 196. Telepon dari Kania
197
Bab 197.Ketiban sial
198
Bab 198. Sama sama frustasi
199
Bab 199. Pasrah
200
Bab 200. Galau
201
Bab 201. Menyerah
202
Bab 202. Curiga
203
Bab 203. Ide nyonya Wilson
204
Bab 204. Gagal
205
Bab 205. Kebersamaan
206
Bab 206. Sepenggal kisah Bram dan Kania
207
Bab 207.Suami idaman
208
Bab 208.Kepercayaan
209
Bab 209. Sebuah rencana
210
Bab 210. Habis tempur
211
Bab 211. Romantis
212
Bab 212. Mengungkap penyesalan
213
Bab 213. Kegusaran Refan
214
Bab 214. Persiapan
215
Bab 215. Keberangkatan
216
Bab 216. Tak ada kabar
217
Bab 217. Mencari tahu
218
Bab 218. Rencana Mike
219
Bab 219. Petualangan
220
Bab 220. Flashback off
221
Bab 221. Couple
222
Bab 222. Curhat
223
Bab 223. Mengintip Zero dan Ririn
224
Bab 224. Grup Macan (mama cantik)
225
Bab 225. Pria misterius
226
Bab 226. Penyamaran
227
Bab 227. Tantangan
228
Bab 228. Bibit premium
229
Bab 229. Akhir tahun
230
Bab 230. Baby sister
231
Bab 231. Tanda cinta
232
Bab 232. Sakit
233
Bab 233. Sahila kecil
234
Bab 234. Cerita peyem
235
Bab 235. Callenge
236
Bab 236. Kemarahan Refan
237
Bab 237.Salah faham
238
Bab 238. Saling cemburu
239
Bab 239. Mencari cara
240
Bab 240.Diam bukan berarti marah
241
Bab 241. Tak kan tergantikan
242
Bab 242. Kesalahan
243
Bab 243. Bercerai
244
244. Kacau
245
245. Malam bersejarah
246
Bab 246. Happy ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!