Setelah memakan waktu beberapa jam, pesawat yang di tumpangi Refan tiba di bandara Negara L.
Refan turun dari pesawat dan langsung di sambut dengan mobil mewah.
''Selamat datang tuan, saya harap kami bisa melayani tuan dengan baik.
Refan hanya mengangguk.
''Tuan mau tinggal di mana?''
''Aku tinggal di apartemen saja, nggak enak kalau di tesort terlalu rame.
Akhirnya mobil yang di kendarai Refan menuju apartemen milik pak Cakra.
Setiba di apartemen, Refan langsung betistirahat karena perjalanan yang melelahkan.
Sebenarnya Refan sudah tak sabar untuk memberi kejutan sama Kania kalau dirinya sudah tiba di negara L, tapi semua itu di urungkan karena badannya merasa sangat lelah.
Akhirnya tak butuh waktu lama Refan sudah beralih ke dunia mimpi.
Selang beberapa jam, ada yang mengetuk pintu apartemen.
''Siapa sih ganggu orang lagi tidur aja, Refan menggerutu.
Refan berjalan dengan sempoyongan dengan separuh nyawanya yang terkumpul.
Ceklek.
Ternyata seorang sekretaris dari perusahaan kantor pak Cakra ,siapa lagi kalau bukan Mike yang di ceritakan pak Cakra.
''Selamat datang tuan, saya Mike ,mulai sekarang saya akan menjadi sekretaris tuan.
''Heem. masuk.
''Maaf tuan saya mengganggu anda, tapi saya harus ke sini, karena tadi saya mendapat telpon dari tuan Cakra untuk memberikan dokumen ini sama tuan.
''Baik, nanti saya pelajari.
''Baik kalau gitu saya permisi dulu tuan.
''Mulai sekarang jangan panggil aku tuan, panggil yang lain saja ,dan jangan terlalu formal, kita kan seumuran. ucap Refan sedikit memerintah.
''Baik Bos, ucap sang sekretaris.
Sekretaris berlalu dari apartemen,
Sedangkan Refan langsung membuka beberapa dokumen yang di berikan sang sektetaris, Refan memang terbilang pekerja keras,baginya waktu adalah uang.
Untuk kerjaan Refan tak pernah menyia nyiakan waktunya.
Setelah cukup lama, Refan teringat dengan Kania, akhirnya Refan mengambil ponsel nya dan melakukan panggilan kepada Kania.
Tapi nihil, panggilan tak berhasil, karena Pensel Kania berada di luar jangkauan, itulah bunyi operator.
Refan sangat kesal, karena tujuan utamanya belum terpenuhi.
''Kamu kemana sih Kania, kenapa ponsel kamu nggak aktif, kamu nggak tau kalau aku sangat kangen sama kamu? gumam Refan.
----------------------
''Sa, besok kan kita libur gi mana kalau kita jalan jalan.
''Jalan jalan kemana?
''Ya kemana aja, ke taman mungkin, atau nggak kita nonton bioskop aja.
''Ya ampun Nes, ngapain sih kita nonton mending kita ke taman aja, aku nggak suka ,pasti banyak orang yang pacaran gitu deh,
''Justru itu Sa, siapa tau kita dapat cowok di sana.
''Nes, kita ke sini mau kerja, bukan cari cowok.
''Kamu ini masih polos aja ya Sa, ya kalau kita dapat dua duanya kan lebih baik, memang kamu nggak mau punya cowok apa?
Sahila menggeleng.
''Kenapa, apa kamu nggak suka pacaran?.
''Bukan nggak suka, tapi aku sudah berjanji akan memberikan cintaku untuk seorang pria, kalau dia jodohku ya pastinya aku sangat beruntung, tapi kalau dia bukan jodohku, aku akan menyimpannya sendiri sampai aku mati nanti, aku tidak akan menghianatinya lagi.
''Maksud kamu apa sih Sa?
''Kamu ingat nggak sama Zaky,
''Heem, mang dia kenapa?
''Ya ampun Nes, dia itu dulu kan pacarku,dan Ibu menyuruhku untuk memutuskan dia, karena ayah sudah menjodohkan ku dengan seorang laki laki yang sangat tampan, tapi semua itu tak berjalan mulus, dia meninggalkan ku, tapi aku berjanji akan menunggunya sampai kapan pun.
Nesya bergelut dengan otaknya menelusuri kata kata Sahila.
Pagi yang cerah, embun pagi yang menyegarkan, matahari mulai nampak terang, Sahila dan Nesa sedang menikmatinya di balik jendela kamar,
tak pernah terlintas di fikiran Sahila bahwa kehidupannya akan seperti ini, kehidupan yang penuh misteri tak ada yang tau apa yang terjadi ke depannya.
Mereka bersiap siap untuk jalan jalan seperti yang di katakan Nesya.
Karena setiap bulan pasti restoran memberi libur pada pelayannya secara bergantian.
Sahila dan Nesya berjalan menuju taman yang tak jauh dari kos kosannya,
Tiba di sebuah taman, Nesya membeli cemilan dan ice krim untuk menemaninya di taman.
Sahila duduk di tempat yang di sediakan di taman.
''Pagi nona manis, dari belakang Sahila
Seperti suara pak Doni, tapi masa sih pak Doni. fikir Sahila sebelum nengok ke belakang.
Sahila sangat penasaran dengan suara yang memanggilnya dari belakang. Sahila menoleh, dan benar saja, itu pak Doni.
''Pak Doni, ngapain di sini, apa bapak lagi janjian dengan teman bapak, atau sama pacar bapak ?
''Mungkin sama pacar, tapi kalau dia mau nerima aku.
''Maksud bapak, bapak mau nembak pacar bapak di sini?
Maksud aku ya kamu Sa, aku menyukai kamu dari kita bertemu. batin Doni.
''Hai... ada pak Doni juga, bapak bersama siapa ke sini?Nesya.
''Sendirian, apa aku boleh gabung dengan kalian ?
''Silahkan dengan senang hati, tapi aku beli ice creamnya cuma dua.kata Nesya.
''Nggak apa apa, lagian aku nggak suka Ice cream kok.
Mereka bertiga saling bercanda dan terkadang tertawa lepas, Doni memang pribadi yang sangat baik dan tak pernah membedakan para pelayannya.
Ting tung, bunyi notifikasi Ponsel Doni.
Doni segera membukanya dan melihat
Ternyata pesan dari Refan.
✉️
Don lo lagi ngapain, gue lagi bete nih, ponsel Kania nggak bisa di hubungi, dan gue juga belum tau dia tinggal di mana.
✉️
lo yang sabar Fan, mungkin kania lagi pemotretan atau nggak lagi fashion, dia kan model pasti sibuk lah, udah dulu ya, aku lagi kencan nih sama dua cewek, nggak enak kan kalau aku tinggal mainin hp, nanti tersinggung lagi.
✉️
O... ceritanya udah punya yang mau di seriusin nih, ya udah deh kalau gitu lanjut aja, gue nggak mau ganggu, Have fun .
Sahila dan Nesya saling memandang, karena melihat bosnya yang senyum senyum sendiri.
''Pesan dari siapa pak, kok kelihatannya asyik banget sampai bapak tersenyum gitu. tanya Sahila.
''Ini dari Refan, katanya lagi bete, aku pamerin aja, aku bilang sama dia kalau aku lagi kencan.
''Terus mana cewek bapak?
Ya ampun Sa, maksud aku ya kamu itu cewek aku, batin Doni
''Cewek, maksud kamu pacar gitu?
Sahila dan Nesya mengangguk.
Aku nggak punya pacar, aku hanya bohong saja sama Refan,lagian belum ada yang cocok sama aku,
''Bapak kan ganteng, pekerja keras,baik,kaya, masa sih nggak ada yang mau sama Bapak? Sahila.
Doni seperti mendapat peluang dengan pertanyaan Sahila.
''Kamu mau jadi pacar aku? Tanya Doni kepada Sahila.
Sahila dan Nesya saling memandang lagi.
Sahila langsung menggeleng nggelengkan kepalanya, sedangkan Nesa menggaruk nggaruk kepalanya yang tidak gatal.
''Kenapa, kamu bilang aku baik, pekerja keras, ganteng, kaya, terus apa yang kurang dari aku?
''Maaf pak aku sudah punya calon suami,tapi bapak nggak perlu khawatir nih ada sahabat terbaikku, Nesya,
Nesya membelalakkan matanya dengan ucapan Sahila, di samping Sahila menawarkan dirinya menjadi pacar Doni, juga bilang kalau Sahila sudah punya calon suami.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 246 Episodes
Comments
Zhakeysha@25
Jujur aku gak suka sma karakter Mc cewek trllu lembek mnurutku,trllu leby
2021-10-27
1
Mer
katakter sahila terkesan bodoh apa gimana ya
2021-08-02
0
esha
pasti mike pacarny sahila ygdiputusin
2021-07-03
0