Hari yang melelahkan bagi Sahila, bahwasanya pertama kerja Sahila sudah di sibukkan dengan tamu yang datang, dan kini tiba saatnya Sahila dan Nesya untuk pulang,
''Gi mana sa, apa kamu merasa nyaman dengan kerjaannya ?tanya Nesya.
''Heem, meskipun lelah aku merasa ini adalah suatu anugerah untuk masa depanku, aku
akan terus bersemangat untuk ini.
''Baiklah,ayo kita pulang, karena bentar lagi ada karyawan malam yang masuk.
Nesya dan Sahila keluar dari testoran untuk mencari angkot,Butuh perjalanan lima menit untuk sampai di pangkalan angkot,
''Nes, kok lama banget ya angkotnya.
''Memang kalau sore gini lama Sa, aku sudah biasa kok kayak gini, kadang kadang kalau kelamaan aku cari ojek, tapi ini kok kelihatannya sepi ya?''.
Sahila dan Nesya selalu melihat jam yang melingkar di tangannya.
Tiba tiba mobil mewah berhenti di depan mereka.
Seperti mobil pak Doni, tapi ngapain pak Doni berhenti di sini, apa ada sesuatu yang mau di omongin, tapi kenapa nggak di restoran saja, ini kan bukan jam kerja, batin Nesa
Sedangkan dalam otak Sahila pun sama heran, tapi berbeda dengan Nesya yang sudah tau mobil bos nya. Sahila berfikiran negatif dengan mobil yang berhenti di depannya.
Mobil siapa ini, kok berhenti di sini, apa jangan jangan perampok yang bermodus kasih tumpangan, wah bahaya ini. batin Sahila.
Dengan cepat Sahila menarik tangan Nesya yang masih mematung di depannya.
Nesya pun kaget sembari berkata,
''Ada apa Sa, kok kamu kayak ketakutan gitu?''.
''Nes, itu mobil siapa, kenapa dia berhenti di sini,
''Kamu lihat aja siapa yang keluar nanti.
Doni membuka pintu dan keluar menghampiri Sahila dan Nesa,
''Pak Doni, Sahila mengucapkan dengan lantang dan gaya terkejut.
Doni yang melihat expresi Sahila pun mengernyitkan dahinya.
''Kamu kenapa Sa, kok kaget gitu?
''Aku kira perampok pak, aku tadi sangat takut,
Sahila benar benar gadis yang sangat polos, batin Doni.
''Ya ampun Sa, jadi tadi kamu narik aku karena takut sama mobil ini berhenti di depan kita.?tanya Nesya.
Sahila mengangguk
''Ini bukan mobil perampok, ini mobil aku, dan aku berhenti karena mau tanya, kenapa kalian masih di sini, pada hal kan kalian pulangnya sudah dari tadi?
''Iya nih pak, kami belum dapat angkot, jawab Nesya.
''Ya udah kalau gitu kalian pulang bareng aku aja,
''Beneran pak, Nesya sambil menelan ludahnya, apa nggak ngerepotin bapak?
''Enggak, ayo masuk!
Nesa membuka pintu belakang dan masuk sedangkan Sahila masih saja di tempatnya mematung.
''Nes, kamu di depan aja biar Sahila di belakang kata Doni.
''Baik pak,
Dalam perjalanan ....tak ada yang bersuara, hanya terdengar suara mesin mobil, akhirnya Doni memecahkan keheningan.
''Kalian tinggal di mana?
''Di kos kosan, bentar lagi sampai kok pak,
Sesekali Doni melirik Sahila dari spion, tapi Sahila yang polos tak menyadari itu
Tak butuh waktu lama, kini mobil Doni sudah sampai jalan di dekat kos kosan.
''Turun disini saja pak, soalnya kan kita masuk gang, dan mobilnya nggak bisa masuk,
Doni mengangguk.
Sahila dan Nesya turun dari mobil.
''Terima kasih pak,
''Apa aku nggak di suruh mampir ?
Mendengar kata bosnya Nesya malah garuk garuk kepalanya yang tidak gatal, Nesya melihat Sahila, sedangkan Sahila hanya mengangkat kedua bahunya.
''Maaf, cuma bercanda kok, aku tau pasti kos kalian nggak nerima cowok kan?
Nesya mengangguk.
''Ya sudah aku pulang dulu ya, sampai ketemu besok.
''Hati hati pak dijalan !Sahila dan Nesa bareng.
Mobil Doni berlalu dari hadapan mereka.
''Ternyata pak Doni sangat baik ya ?
''Memang pak Doni sangat baik, tapi baru kali ini, dia kasih tumpangan, padahal dia sering lihat aku menunggu angkot, tapi tak pernah tu di tumpanginya, apa jangan jangan pak Doni suka sama kamu ya?
''Nes, kamu bilang apa sih, ya nggak mungkin lah pak Doni suka sama aku, pak Doni itu bos sedangkan aku hanya seorang pelayan, dan aku harus tau derajat aku, lagian pak Doni kan baru lihat aku sehari, mana mungkin dia suka sama aku?
''Jangan bilang gitu ,siapa tau pak Doni jodoh kamu, jodoh nggak akan memandang status kan?
''Udah ah jangan mikirin itu, sekarang aku mau fokus kerja dulu, aku nggak mau pikirin jodoh ,biarkan semua mengalir seperti air ,dan kita tinggal ikuti alurnya saja, dan semoga kita akan mendapat yang terbaik dalam hidup kita nanti,
Amiiin...
Sampai di kos kosan Sahila langsung membersihkan diri dan beristirahat.
Sedang di rumah mewah, Lagi lagi Refan di marahi pak Cakra karena Refan yang nggak mau nurut,
''Fan, sekarang papa sudah lelah dengan kamu, apa kamu mau seperti ini terus, apa kamu nggak mau punya kehidupan yang lebih baik lagi, kamu adalah seorang bos di kantor, dan kamu harus menjadi teladan yang baik untuk para karyawan kantor.
Tapi sikap kamu yang selalu mabok, itu membuat papa tak sanggup lagi untuk melihatnya.
Kali ini pak Cakra meluapkan segala kemarahan yang beliau pendam selama ini,
Seperti biasa ,setiap Refan di marahi nggak pernah membantah sedikit pun, kecuali soal asmaranya.
''Sekarang papa punya satu permintaan sama kamu, kamu berhenti ke klub,
''Oke, Refan akan berhenti ke klub, tapi Refan juga punya satu permintaan sama papa ,papa restui hubunganku dengan Kania,atau papa nggak akan melihat aku di rumah ini lagi.
Pak Cakra hanya diam, pasalnya pak Cakra ingin punya menantu idaman seperti yang beliau bayangkan, tapi itu tidak terdapat satu pun dalam diri Kania,
''Baik kalo itu yang kamu mau, tapi kamu jangan pernah bawa Kania ke rumah ini, kamu keluar dari rumah ini, tapi papa akan membuka lebar rumah ini khusus untuk kamu jika kamu sudah menyadarinya nanti,
Sampai kapan pun papa nggak merestui kalian, tapi papa juga nggak akan melarang kamu untuk menikahinya, terserah kamu, apapun yang kamu lakukan papa nggak mau ikut campur, kamu boleh menggunakan uang papa, perusahaan papa, tapi tidak untuk rumah ini, karena rumah ini akan papa persembahkan untuk menantu papa yang sesungguhnya.
Refan hanya menjadi pendengar setia pak Cakra.
Refan memang tak pernah membantah sang papa, karena pak Cakra orang tua Refan satu satunya,
Pak Cakra lah yang membesarkan Refan sendiri tanpa seorang Ibu,
Refan berlalu dari hadapan sang papa dan berjalan menuju kamarnya,
Di kamar, Refan memandangi wajahnya dalam pantulan cermin.
''Seburuk apa sih Kania di mata papa, sampai papa nggak mau merestui hubungan kami, tapi aku akan tetap memperjuangkan cintaku pa, aku tidak akan menyerah.kemanapun kania pergi aku akan tetap mengejarnya.
Sedangkan di seberang sana Kania sedang bersiap siap untuk pergi ke negara L bersama sang manager,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 246 Episodes
Comments
Lina Maulina Bintang Libra
entr jg kmu tau sndr n jgn pernah ada kata menyesal
2022-12-11
0
高貴な人間
bhu
2021-07-03
0
Fara Hasan Hasan
lha aku ketinggalan ... mulai baca novel ini bln Juni 2021🤦🤦😂😁
2021-06-27
1