Bab 20 Sudah Waktunya

'Gilang, Aku minta maaf. Karena aku, kamu harus mengundurkan diri dari Cakrawala Company.'

Tidak ada niat Gilang untuk membalas pesan yang dikirimkan Sandra. Gadis itu selalu saja merasa dirinya tahu banyak tentang Gilang. padahal kenyataanya dia tidak tahu apa-apa.

Siapa yang mengundurkan diri karena sandra? Gilang tidak selemah itu kalau hanya masalah pernikahan mereka yang tidak sah. Dia mengundurkan diri karena mengejar cintanya pada Devina. Jangan sampai dia kehilangan kesempatan untuk memiliki gadis itu. Gadis yang pernah dia temui tujuh tahun yang lalu.

Mungkin sebagian orang mengira Gilang itu anak laki-laki yang bodoh dan terlalu penurut. Itu benar dari kacamata orang yang tidak mengenal siapa Gilang. Namun kenyataanya, Gilang tidak seperti itu.Apa lagi bagi mereka yang benar-benar mengenal Gilang dan setia pada pria itu. Seperti Eki, bu Asih dan pak Bambang. Gilang tahu banyak hal, tapi dia seolah-olah tidak mengerti apa-apa.

Selama bertahun-tahun Gilang menutupi jati dirinya sebagai seorang Ceo. Bahkan tuan Aksa pun tidak tahu. Gilang berpura-pura jadi karyawan biasa. Hanya orang-orang terdekatnya dan orang-orang yang dia percaya saja yang mengetahui siapa dia. Sekarang Devina masuk menjadi salah satu orang kepercayaan Gilang.

Selama ini Gilang menunjukkan sikap seperti anak yang penurut, bahkan saat dia dipaksa menikah dengan Sandra pun, dia seolah tidak tahu jika dia dijebak. Gilang sengaja membiarkan itu terjadi. Agar tidak ada wanita lain yang berani masuk ke dalam hidupnya. Karena hatinya sudah tertawan pada seorang gadis sederhana yang baik hatinya.

Gadis itu Devina. Mungkin Devina tidak sadar mereka pernah bertemu dan mengobrol walau tidak lama. Karena yang dilihat Devina saat itu hanyalah Elang. Tapi Gilang tidak pernah melepaskan Devina. Gadis yang pernah menolongnya dengan tulus. Dia terus mengawasi gadisnya. Hingga akhirnya ada kesempatan bagi Gilang bisa dekat dengan Devina.

Gilang langsung setuju saat tuan Aksa meminta Gilang membantunya di Cakrawala Company. Karena Gilang tahu ada Devina disana. Saat Devina mengundurkan diri, maka Gilang pun akan pergi meninggalkan Cakrawala Company. Mungkin sudah waktunya juga dia menunjukan jati dirinya.

Tapi, sebelum itu terjadi Gilang akan mengakuisisi Cakrawala Company terlebih dulu. mengembalikan kepemilikan Cakrawala Company kepada kedua adik kembarnya. Tuan Cakrawala telah mewariskan Cakrawala Company pada kedua adik kembar Gilang. Tuan Aksa hanya sebagai wali kedua anaknya, sehingga dia berhak memimpin Cakrawala Company.

Anehnya, tak berselang lama kakek Cakrawala mengumumkan kepemilikan Cakrawala Company. Ibu Gilang justru jadi koban kecelakaan dan adiknya tidak ditemukan. Tidak salah jika Gilang mengantongi beberapa nama yang patut dicurigai dalam kasus kecelakaan tersebut.

"Mas," panggil Devina.

"Kemarilah Sayang," balas Gilang. Tangannya bergerak meminta Devina untuk mendekat.

"Ada apa Mas memanggil Saya?" tanya Devina.

"Apa besok Langit dan Bumi ada jadwal kegiatan di sekolah?"

Devina menatap Gilang, "Mengapa Mas bertanya tentang Langit dan Bumi?"

Kemarin malam Gilang ingin menjenguk Devina. Namun dia melihat gadis itu bersama keluarganya pergi menggunakan taxi online. Gilang mengikuti kendaraan yang ditumpangi keluarga Dewa Arga tersebut hingga berhenti di restoran yang tidak asing bagi Gilang.

Gilang baru tahu, keluarga Dewa Arga ternyata bertemu dengan tuan Aksa Cakrawala Wardana di restoran tersebut. Tidak ada yang tahu, jika Gilang adalah pemilik restoran tersebut.

Sebagai pemilik restoran, tentu Gilang bisa melakukan apa saja yang ingin dia lakukan. Pertemuan yang tidak melibatkan dirinya, tentu saja membuat Gilang curiga.

Pria itu pergi keruangan manager restoran. Lalu dia mengecek cctv private room yang dipesan tuan Aksa. Gilang bisa melihat dan mendengar semua percakapan mereka. Marah dan kecewa, itulah yang Gilang rasakan saat tuan Aksa langsung menolak bahwa Langit dan Bumi adalah anaknya.

"Kalian ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan harta suami Saya, kan," tuduh tante Meri saat Devina dan keluarganya meninggalkan ruangan.

Gilang mengepalkan tangannya. Dia bisa melihat Devina yang sangat kecewa. Apalagi tuduhan tante Meri tidak beralasan. Keluarga Dewa Arga bukan orang-orang yang gila harta. Devina banyak kenal orang hebat. Tapi dia tidak pernah memanfaatkan kedekatannya dengan orang-orang tersebut untuk keuntungan pribadinya.

Hanya saja, Gilang tidak menyangka Devina mengundurkan diri karena kejadian itu. Di sini Gilang menyadari, dirinya tidak lebih penting bagi Devina. Sehingga gadis itu mau pergi darinya.

Gilang tidak akan menyerah, Devina harus tetap dalam pengawasannya." Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku mesti kau tak cinta kepadaku." kalimat itulah yang Gilang gumam kan untuk menyemangatinya berjuang mendapatkan hati Devina.

Gilang menarik Devina, hingga gadis itu jatuh di atas pangkuannya. Tangan Gilang terulur untuk menyelipkan rambut Devina yang menutupi sebagian wajahnya. Ingin sekali Gilang menautkan bibirnya dengan bibir Devina yang tipis tapi cukup menggoda.

Saat Gilang bertemu pertama kali dengan Devina, gadis itu masih remaja. Kini gadis remaja itu sudah dewasa dan semakin cantik di mata Gilang.

"Apa kamu pikir Mas tidak tahu, alasan mengapa kamu mengundurkan diri dari Cakrawala Company?"

Devina tidak lagi heran mendengar jawaban Gilang. Pria itu Ceo Hans Company. tentu dia bisa melakukan apa saja yang ingin dia lakukan. Termasuk mengawasi dirinya.

"Mas memata-matai Saya?" tanya Devina menyelidik.

Gilang terkekeh, membuat Devina terpesona dengan ketampanan wajah Gilang saat tertawa. Hal yang jarang sekali bisa dilihat dari seorang pria yang dingin seperti Gilang. Namun ternyata bisa hangat dengan orang-orang terdekatnya.

"Menurut kamu?" Gilang balik bertanya.

"Ish," balas Devina.

Gilang gemas melihat wajah kekasih hatinya ini. Tangganya yang membingkai wajah Devina kini menahan kepala Devina bagian belakang. Gilang mendekatkan wajahnya. Devina yang sadar segera berdiri. Dia tidak akan memberikan kesucian bibirnya begitu saja pada seorang pria. Sekalipun pria itu adalah Gilang.

Disaat bersamaan Eki masuk. Dia melihat wajah kedua orang dihadapannya ini sama-sama merah. "Apa Saya menganggu?" tanya Eki dengan lugunya.

"Iya." Gilang yang menjawab. Namun dibantah oleh Devina yang menjawab, "Tidak." Disaat yang bersamaan dengan Gilang menjawab.

Eki garuk-garuk kepala pusing dengan bos dan asistennya itu. Dia datang untuk membahas rumor yang beredar setelah mereka keluar dari Cakrawala Company. Karena bukan Gilang yang jadi sorotan, melainkan Devina.

Devina menari napas panjang. Dia bukan selebriti. Bukan juga orang hebat yang kehidupan pribadinya selalu membuat orang ingin tahu. Dia hanya karyawan biasa. dirinya juga sudah terbukti bukan seorang pelakor.

Lalu, "Mengapa mereka masih saja menyoroti gadis sederhana ini?" gumam Devina kesal.

Kasus yang terdahulu, ada seseorang yang membantu Devina secara diam-diam. Dia selaku saja menganti berita buruk Devina dengan prestasi gadis itu. Sayangnya, hingga saat ini Devina tidak tahu siapa orang tersebut.

"Siapa yang mengangkat cerita ini pertama kali?" tanya Gilang pada Eki.

'Ibu Meri," jawab Eki.

Gilang tidak terkejut. Dia bisa melihat senyum mengejek istri tuan Aksa itu saat Devina dan keluarganya pergi. Sayang Gilang lupa untuk mengawasi tante Meri. Karena kesibukannya yang keluar dari Cakrawala Company.

"Apa yang akan kita lakukan?"

Gilang tidak menjawab pertanyaan Eki.

Pria itu justru berjalan mendekati sebuah lemari. Pelan-pelan Gilang memperhatikan barisan binder yang tersusun di lemari, dan mengambil satu binder yang tidak terlalu tebal.

"Lempar ini ke publik," ucap Gilang sambil menyerahkan beberapa lembar kertas pada Eki.

"Tapi, adik-adik Pak Gilang belum ketemu. Bagaimana nanti jika ada yang mengaku mereka adik, Bapak." Eki bicara seperti itu karena dia khawatir.

Gilang tersenyum. "Saya sudah menemukan mereka," jawabnya.

"Bapak serius?" Eki bukan meragukan Gilang. Tapi mengapa dia tidak mengetahuinya. Semua informasi selalu masuk padanya. Lalu Eki menoleh pada Devina. "Apa laporannya sekarang masuk melalui kamu, Devi?"

"Hormati calon istri Saya Eki," tegur Gilang.

Terpopuler

Comments

Ila Lee

Ila Lee

wahdu kamu ike ckp tak tengok tempat sekarang calon isteri jgn sebarang ckp ya

2024-12-14

0

Ummi Yatusholiha

Ummi Yatusholiha

cie..cieeee,mamas gilang sudah mengklaim klo devina calon istrinya 🥰🥰

2025-01-01

0

Yani

Yani

Gilang sudah tau kalau Bumi dan langit adalah adiknya

2025-01-09

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Permintaan
2 Bab 2 Terima Saja
3 Bab 3 Bersedia
4 Bab 4 Rumor Tentang Devina
5 Bab 5 Menolak
6 Bab 6 Perdebatan
7 Bab 7 Ketenangan Devina
8 Bab 8 Konferensi Pers
9 Bab 9 Ingin Dekat
10 Bab 10 Menemui Ayah Dewa
11 Bab 11 Lima Belas Tahun
12 Bab 12 Pengalihan Issue
13 Bab 13 Bicara
14 Bab 14 Sekarang Terkenal
15 Bab 15 Sesuatu Terjadi
16 Bab 16 Salah Target
17 Bab 17 Perasaan Sandra
18 Bab 18 Bukan Keturunan Cakrawala
19 Bab 19 Tidak Ada Yang Tahu
20 Bab 20 Sudah Waktunya
21 Bab 21 Gosip Terbaru
22 Bab 22 Penjelasan Gilang
23 Bab 23 Seburuk Itu
24 Bab 24 Semakin Dekat
25 Bab 25 Tuan B
26 Bab 26 Devina Tahu
27 Bab 27 Kesetiaan
28 28. Kemarahan Lala
29 Bab 29 Rindu dan Benci
30 Bab 30 Ada Ego
31 Bab 31 Gombal
32 Bab 32 Kedatangan Wina
33 Bab 33 Kembali Menjadi Sorotan
34 Bab 34 Akhirnya Bertemu
35 Bab 35 Berita Pernikahan
36 Bab 36 Acara Penting
37 Bab 37 Bintang Utama
38 Bab 38 Gedung B
39 Bab 39. Kejadian Hari Itu
40 Bab 40 Ternyata
41 Bab 41 Pulang ke Kampung
42 Bab 42 Tangisan Bahagia
43 Bab 43 Mengharu Biru
44 Bab 44 Benar
45 Bab 45 Mundur Dari Jabatan
46 Bab 46 Om Bukan Abang
47 Bab 47 Masalah Kecil
48 Bab 48 Rahasia Danu
49 Bab 49 Ditinggalkan
50 Bab 50 Tidak Masuk Akal
51 Bab 51 Tanda Tangan Kontrak
52 Bab 52 Tidak Pernah Membenci
53 Bab 53 Jangan Asal Menghina
54 Bab 54 Tika Sebenarnya
55 Bab 55 Hukuman Yang Setimpal
56 Bab 56 Syuting
57 Bab 57 Dalang
58 Bab 58 Memancing Kemarahan
59 Bab 59 Masalah Yang Belum Selesai
60 Bab 60 Benang Merah Masalah
61 Bab 61 Menjelang Akad
62 Bab 62 Berita Buruk
63 Bab 63 Sah
64 Bab 64 Hubungan Baik
65 Bab 65 Hilang
66 Bab 66 Drama
67 Bab 67 Menua Bersama
68 Bab 68 Pulang ke Tanah Air
69 Bab 69 Akhir dari Tante Intan
70 Bab 70 Kehilangan
71 Bab 71 Sakit Karena Kamu
72 Bab 72 Kumpul Keluarga
73 Bab 73 Menunggu jawaban
74 Bab 74 Bahagia
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Bab 1 Permintaan
2
Bab 2 Terima Saja
3
Bab 3 Bersedia
4
Bab 4 Rumor Tentang Devina
5
Bab 5 Menolak
6
Bab 6 Perdebatan
7
Bab 7 Ketenangan Devina
8
Bab 8 Konferensi Pers
9
Bab 9 Ingin Dekat
10
Bab 10 Menemui Ayah Dewa
11
Bab 11 Lima Belas Tahun
12
Bab 12 Pengalihan Issue
13
Bab 13 Bicara
14
Bab 14 Sekarang Terkenal
15
Bab 15 Sesuatu Terjadi
16
Bab 16 Salah Target
17
Bab 17 Perasaan Sandra
18
Bab 18 Bukan Keturunan Cakrawala
19
Bab 19 Tidak Ada Yang Tahu
20
Bab 20 Sudah Waktunya
21
Bab 21 Gosip Terbaru
22
Bab 22 Penjelasan Gilang
23
Bab 23 Seburuk Itu
24
Bab 24 Semakin Dekat
25
Bab 25 Tuan B
26
Bab 26 Devina Tahu
27
Bab 27 Kesetiaan
28
28. Kemarahan Lala
29
Bab 29 Rindu dan Benci
30
Bab 30 Ada Ego
31
Bab 31 Gombal
32
Bab 32 Kedatangan Wina
33
Bab 33 Kembali Menjadi Sorotan
34
Bab 34 Akhirnya Bertemu
35
Bab 35 Berita Pernikahan
36
Bab 36 Acara Penting
37
Bab 37 Bintang Utama
38
Bab 38 Gedung B
39
Bab 39. Kejadian Hari Itu
40
Bab 40 Ternyata
41
Bab 41 Pulang ke Kampung
42
Bab 42 Tangisan Bahagia
43
Bab 43 Mengharu Biru
44
Bab 44 Benar
45
Bab 45 Mundur Dari Jabatan
46
Bab 46 Om Bukan Abang
47
Bab 47 Masalah Kecil
48
Bab 48 Rahasia Danu
49
Bab 49 Ditinggalkan
50
Bab 50 Tidak Masuk Akal
51
Bab 51 Tanda Tangan Kontrak
52
Bab 52 Tidak Pernah Membenci
53
Bab 53 Jangan Asal Menghina
54
Bab 54 Tika Sebenarnya
55
Bab 55 Hukuman Yang Setimpal
56
Bab 56 Syuting
57
Bab 57 Dalang
58
Bab 58 Memancing Kemarahan
59
Bab 59 Masalah Yang Belum Selesai
60
Bab 60 Benang Merah Masalah
61
Bab 61 Menjelang Akad
62
Bab 62 Berita Buruk
63
Bab 63 Sah
64
Bab 64 Hubungan Baik
65
Bab 65 Hilang
66
Bab 66 Drama
67
Bab 67 Menua Bersama
68
Bab 68 Pulang ke Tanah Air
69
Bab 69 Akhir dari Tante Intan
70
Bab 70 Kehilangan
71
Bab 71 Sakit Karena Kamu
72
Bab 72 Kumpul Keluarga
73
Bab 73 Menunggu jawaban
74
Bab 74 Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!