*****
Bapak dan Ibu guru sudah membagi kelompok. Masing-masing kelompok mempunyai ketua kelompok, atau pemimpin dalam suatu kelompok.
Masing-masing ketua kelompok menghadap ke Ibu guru. Ibu guru mulai memberi arahan kepada ketua kelompok agar bisa menjaga dengan baik teman-temannya di dalam kelompok.
Saat berbaris menghadap guru. Kinoy dan Anton saling bersebelahan. Anton terus saja berusaha untuk memancing emosi Kinoy. Ia berencana agar bisa menjadi pacarnya Kinanti. Ia akan merebut Kinanti dari Kinoy.
"Denger ya, sebentar lagi gue akan ngerebut kinanti dari lu.Dan lu akan tersingkirkan dari hidupnya kinanti!" ucap Anton ketika memancing emosi Kinoy.
Kinoy pun akhirnya terpancing emosi.
"Jaga tu mulut. Awas lu. jika Lu berani deket-deket sama kinanti, lu akan gua habisin!" sahut Kinoy sambil mengancungkan tangan hendak memukul Anton.
Bapak dan Ibu guru pun sontak kaget. Ibu guru dan bapak guru serta teman-teman yang lain ikut melerai. Kinanti pun ikut melerai perkelahian itu. Kinanti menarik tangan Kinoy membawa Kinoy ke tepi pohon. Kemudian Bapak guru memanggil Kinoy dan Anton.
"Kinoy, Anton kemari".
"Iya, Pak" sahut keduanya.
"Ada apa ini, ribut-ribut?" tanya Pak Guru dengan memarahi keduanya.
"Dia, Pak yang mulai duluan" jawab Anton membalikkan fakta.
"Bohong, Pak! dia yang mulai duluan" balas Kinoy.
"Lu tadi yang mulai duluan" tuduh Kinoy.
"Lu tuh yang mulai duluan" ujar Anton membalikkan fakta.
"Diaamm!" teriak Bapak guru dengan semakin marah.
Pak guru semakin marah dengan mereka berdua. Lalu Pak guru memberikan mereka berdua hukuman. Tapi sebelum hukuman itu di berikan, Pak guru memberikan saran untuk mereka berdua agar saling memaafkan.
"Bapak ingin kalian saling memaafkan satu sama, lain. Ayo!" perintahPak Guru.
"Saya! minta maaf sama dia. Nggak Pak!. Nggak akan!" ujar Kinoy.
"Saya, juga nggak akan pernah minta maaf sama kamu" sahut Anton kembali
"Ayolah.." bujuk Pak guru sambil mata melotot ke arah kedua muridnya.
"Ya udah, iya Pak, iya" sahut Keduanya.
"Maaf, ya" ucap Kinoy sambil mengulurkan tangannya.
"Iya, maaf kan aku juga ya" balas Anton.
"Nah, walaupun kalian sudah akur kembali, tetap saja hukuman, tetap berjalan. Sebagai hukumannya Kalian akan mendirikan semua tenda teman kalian. Mengerti!" perintah Pak guru.
Lalu Kinoy dan Anton kembali kelompok mereka masing-masing. Kinoy dan Anton mulai menjalani hukuman. Mereka berdua mulai mendirikan semua tenda teman-temannya.
Saat mendirikan semua tenda, Kinoy melirik Kinanti. Kinanti pun tersenyum manis. Senyuman manis itulah yang akan menjadi semangat bagi Kinoy dalam menjalani hukuman dari Pak guru.
Mereka berdua saling pandang-pandangan. Hal itu membuat Vita dan Anton menjadi marah karena terlalu cemburu. Anton juga menyukai Kinanti. Begitu juga Vita, Vita sangat menyukai Kinoy. Namun cinta mereka bertepuk sebelah tangan.
Lalu Vita datang menghampiri Anton yang merasa cemburu dengan kemesraan Kinoy dan Kinanti. Vita mengajak Anton untuk kerja sama dengannya, untuk memisahkan Kinoy dan Kinanti.
"Hai, Anton. Kamu juga cemburu ya, dengan kebersamaan mereka?" tanya Vita.
"Nggak, siapa bilang aku cemburu" sanggah Anton.
"Alah..kamu jangan bohong. Lagian kita tuh sama kali..! sama-sama mencintai orang yang tidak mencintai kita. Aku mau ngajakin kamu untuk kerja sama menjauhkan Kinoy dan Kinanti. Kinanti untukmu dan Kinoy untukku" ucap Vita.
"Mau nggak?" tanya Vita dengan menanyakan Anton untuk bekerja sama dengannya.
~🌹BERSAMBUNG🌹~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments