Vita dan teman-temannya, begitu marah dan kesal sekali dengan kemesraan Kinanti dan Kinoy. Suatu hari di saat itu Kinoy izin selama 1 minggu, karena Neneknya yang berada di Jakarta sedang sakit. Kesempatan itu tidak akan di lewatkan oleh Vita dan teman-temannya.
Sebelum berangkat ke Jakarta. Kinoy tidak lupa untuk memberitahukan Kinanti bahwa dia akan pulang ke Jakarta untuk menjenguk Neneknya yang tengah sakit.
"Kinanti sayang..aku ingin mengatakan bahwa, aku akan pulang ke Jakarta sebentar. Karena aku ingin menjenguk Nenekku yang sedang sakit di sana" ucap Kinoy sambil memegang pipi Kinanti.
"Lalu, berapa lama kamu di sana? bagaimana kalau Vita dan teman-temannya ngerjain aku lagi?" lirih Kinanti dengan perasaan khawatir.
"Enggak kok, kamu enggak bakalan di gangguin sama Vita lagi, janji deh!" bujuk Kinoy.
Lalu Kinoy memeluk Kinanti dengan mesra. Kinanti pun berurai airmata. Dia tidak tahu mengapa sampai menangis, padahal Kinoy cuma sebentar saja pergi ke Jakarta.
Dan tibalah saat itu, Kinoy pamit untuk pergi ke Jakarta. Dia berkata kepada Kinanti agar menjaga kesetiaan cinta mereka, di kala Kinoy pergi. Kinoy pun pergi.
Keesokan harinya, saat di sekolahan Vita dan teman-temannya menyusun rencana agar bisa mengerjai Kinanti sampai puas. Saat Kinanti masuk ke dalam kelas, tiba-tiba dia terjatuh. Rupanya Vita sengaja mengulurkan kaki agar membuat Kinanti terjatuh.
"Aduuh..sakit, yaa?" ejek vita.
"Iya nih" sahut Kinanti sambil mengelus tangannya.
"Maka nya, kalau jalan tuh, liat-liat jalan dong! maka nya kalau jalan tuh mata nya di pakai!" cetus Vita dan teman-temannya.
Kemudian Vita dan teman-temannya pun tertawa. Mereka menertawakan Kinanti yang terjatuh. Lalu Kinanti pun duduk di kursinya.
Saat istirahat pun Kinanti selalu jadi korban kejahilan Vita. Vita selalu mengerjai Kinanti, karena kebenciannya akan hubungan Kinanti dan Kinoy. Namun Kinanti tak pernah melawan atas perlakuan Vita.
Vita dan teman-temannya tidak merasa puas dengan mengerjai Kinanti seperti itu. Mereka pun mulai menyusun rencana, agar bisa membuat Kinoy merasa marah dengan Kinanti hingga menjauhinya.
"Bagaimana, kalian berdua ada ide?" tanya
Vita kepada dua orang temannya.
"tidak, Vit?" jawab salah satu teman Vita.
"Bagaimana, ya.." ucap Vita sambil memikirkannya.
Lalu tak lama kemudian pun bel berbunyi, tanda masuk, mereka pun kembali kedalam kelas. Saat itu Ibu guru masuk ke dalam kelas.
"Siang, anak-anak?" sapa Ibu guru.
"Siang, bu" sahut semua murid.
Tiba-tiba Ibu kepala sekolah pun masuk. Sebelum masuk, terlebih dahulu Ibu kepala sekolah mengetuk pintu dahulu.
"Tok..tok..tok"
"Eh, ada Ibu kepala sekolah" ucap Ibu guru sambil menghampiri kepala sekolah.
"Maaf, Bu mengganggu murid yang sedang belajar," ujar Ibu kepala sekolah kepada Ibu guru.
"Iya, enggak papa, Bu. Oh ya, bu ada apa ya?" tanya Ibu guru.
"Ini, bu. Kita ada kedatangan murid baru lagi bu, dia pindahan juga dari jakarta, seperti Kinoy. Namanya Anton bu," kata Ibu kepala sekolah.
"Mari sini, Nak" Panggil Ibu guru.
Lalu Ibu guru pun memanggil anak baru itu dan menyuruhnya masuk ke dalam kelas. Sebelum itu, Ibu guru menyuruh anak baru itu untuk memperkenalkan diri.
"Hai, teman-teman Namaku Antonius Pratama. Panggil saja Anton. Aku pindahan dari sekolah SMA favorit di Jakarta" kata anak baru itu.
Dan kini Ibu guru pun menyuruhnya untuk duduk di sebelah Kinanti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments