"Tap..tetapi, Bu!" Jawab Kinanti.
"Tidak usah, tapi-tapian. Ayo Anton sudah duduk saja di sebelah Kinanti" perintah Ibu guru.
"baik, Bu" sahut Anton.
Anton juga murid baru di sekolahnya. Anton juga cowok terkeren, saingan Kinoy. Anton itu cowok mirip banget sama artis boyband korea. Namun walaupun Anton juga ganteng dan keren, tetap saja Kinanti, masih setia dengan Kinoy.
Lalu, Anton mengulurkan tangan untuk berkenalan dengan Kinanti.
"Hai, namaku Anton. Namamu siapa?" tanya Anton si murid baru.
"Aku Kinanti" jawab Kinanti sambil sedikit tersenyum.
"Nama yang bagus. Cantik kaya orangnya" ucap Anton sambil merayu.
"Emm..terima kasih!" balas Kinanti dengan sedikit senyum.
Melihat kebersamaan Kinanti dengan murid baru itu, membuat Vita jadi marah besar dengan Kinanti. Lalu muncul niat jahat Vita yang ingin memisahkan Kinanti dan Kinoy. Agar dia bisa mendapatkan Kinoy.
Namun rayuan dari Anton si murid baru itu tidak membuat Kinanti terpesona dengannya. Setelah pelajaran itu selesai. Mereka pun bersiap untuk pulang.
"Pelajaran hari ini selesai, kalian boleh pulang! selamat siang anak-anak!" ungkap Ibu guru mengakhiri pelajaran hari ini.
"Selamat siang, Bu!" balas semua murid.
Lalu Kinanti pun merapikan buku-bukunya dan segera bersiap untuk pulang. Saat itu Anton si murid baru itu, selalu saja mengganggu Kinanti. Anton menginginkan pulang bersama Kinanti.
"Kinanti! ayo kita pulang bersama," ajak Anton.
"Maaf, ya Anton. Aku tidak bisa! aku bisa pulang sendiri kok!" Kinanti menolak ajakan Anton.
Lalu Kinanti pun keluar dari kelas, meninggalkan Anton yang sendiri di kelas.
"Cewek yang sombong! aku jadi kagum sama dia" gumam Anton dalam hati.
Anton pun langsung berlari menghampiri Kinanti.
Dia memohon-mohon agar Kinanti pulang bersamanya. Tiba-tiba saat menolak Anton, kakinya tersandung batu, dan hampir jatuh ke tanah. Saat itu juga Anton langsung menolongnya dengan menarik tangannya hingga Kinanti memeluknya. Di kejauhan Vita pun melihat kejadian itu dan mengabadikan momen itu dengan ponselnya.
"Apa, kamu tidak papa?" tanya Anton.
"Iya, tidak papa. Terima kasih, ya udah nolongin aku," kata Kinanti sambil melepaskan pelukan Anton.
Kinanti pun langsung pergi. Melihat gaya sombong Kinanti. Anton pun rupanya menyukai Kinanti. Vita yang berhasil mengabadikan momen kejadian tadi. Vita pun merasa bahagia.
"Dengan foto ini Kinoy dan Kinanti akan saling menjauh. Kinoy akan memutuskan Kinanti. Dan aku bakalan menjadi pacar Kinoy" ujar Vita dengan licik.
Sementara itu, Kinanti tidak tahu bahwa dia dan Anton di foto oleh Kinanti dari kamera ponsel Vita. Vita merencanakan niat jahatnya. Dia ingin memfitnah Kinanti telah selingkuh dari Kinoy dengan Anton anak baru itu. Vita berencana ingin mengirim bukti foto itu kepada Kinoy lewat aplikasi whatsaap.
Vita pun mengirim foto Kinanti dan Anton yang seakan-akan dalam keadaan berpelukan di depan gerbang sekolah pada waktu pulang sekolah.
"Kinoy, ini kah pacar yang baik menurut kamu.Dia udah selingkuh sama anak baru yang bernama Anton," isi chat Vita kepada Kinoy.
Kinoy sedang sibuk di rumah sakit, hingga tidak tahu bahwa ada pesan di whatsaapnya.
Kinoy merawat Neneknya yang lagi sakit, di rumah sakit. Bahkan dia sama sekali pun tidak ada menghubungi Kinanti sekalipun sejak sampai di Jakarta.
Karena Neneknya masih membutuhkannya, dia pun tidak menghiraukan pesan whatsaap yang berbunyi di handphone nya. Beberapa kali dia ingin membuka handphonenya, namun tidak bisa. Neneknya masih mau di temani oleh cucu kesayangannya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
silviaanugrah
hai Thor, aku datang bawa 10like untuk karyamu.
semangat up dan semoga ceritanya sukses ya.
aku tungguh feedback nya di cerita ku. 😍😊
2021-01-18
0