Pagi itu Kinoy, mulai memberanikan diri untuk menjemput Kinanti di rumah Kinanti. Dia bermaksud mengajak Kinanti untuk berangkat sekolah bersama sama.
"Kinan...Kinan!" panggil Kinoy.
"Ada, apa ya?" tanya Neneknya Kinanti.
"Kinanti nya, ada Nek?" Kinoy bertanya kepada neneknya Kinanti.
"Oh, Kinanti, ada .Tunggu sebentar, Nenek panggilkan ya," ucap Nenek sambil masuk ke dalam rumah.
Nenek pun memanggil Kinanti, kalau di luar temannya sedang menunggunya.
"Kinanti, nih ada temanmu ada diluar untuk menjemputmu" kata Nenek.
"Iya, Nek. Nek Kinan berangkat dahulu yaa kesekolah" kinanti pamit dan mencium Neneknya.
"Iya, hati hati di jalan, ya cu" ucap Neneknya. Sementara itu ketika Kinanti di depan pintu, ternyata ada Kinoy yang menunggunya di luar.
"Oh..rupanya yang memanggil aku dari tadi, kamu yaa? " ejek Kinanti sambil menggoda Kinoy.
"kalau iya, memangnya kenapa?" Kinoy membalas perkataan Kinanti tadi.
Lalu mereka pergi kesekolah bersama sama.
Sepanjang jalan mereka hanya bercanda saja. Tak sengaja di saat mereka bercanda,
Kinanti menabrak seorang anak kecil yang sedang memegang balon. Dan balon itu terbang. Anak kecil itu menangis sejadi jadinya. Lalu Kinoy merayu anak kecil tadi, biar dia tak menangis lagi. Kinoy memberikan uang sebesar 50 ribu, sebagai ganti rugi balon anak kecil yang terbang tadi.
"Adek, adek tidak usah nangis lagi. Nih kakak ada uang 50 ribu untuk ganti rugi balonnya yang terbang tadi. kamu juga bisa beli es krim yang banyak.maafin kakak ya.." ucap Kinoy kepada anak kecil itu.
Lalu mereka pun melanjutkan perjalanan. Mereka berhenti di depan halte bus, sedang menunggu bus. setelah bus itu datang mereka pun langsung menaiki bus itu. Padahal itu pertama kalinya Kinoy naik bus. Sebelumnya dia tidak pernah menaiki bus.
"kamu kenapa, Kinoy? mabuk perjalanan yaa" Kinanti mengejeknya.
Namun, Kinoy tidak merasakan adanya tersinggung dengan perkataan dari Kinanti tadi. Dia melihat Kinanti menertawakannya, karena mabuk perjalanan saat menaiki bus. Melihat Kinanti tertawa, Kinoy pun terpesona akan kecantikan wajah Kinanti.
"Kinoy...Kinoy, kok kamu bengong sih. Nih kita udah sampai di depan gang sekolah!" kata Kinanti.
"I...iya" sahut Kinoy sambil terkejut.
Lalu mereka turun dari bus, dan berjalan menuju gerbang sekolah. Dan mereka masuk kesekolah menuju kelas mereka. Melihat kebersamaan Kinanti dan Kinoy, Vita menjadi geram dan marah kepada Kinanti. Karena berani beraninya mendekati Kinoy.
Padahal Kinanti tahu bahwa setiap ada murid baru di sekolahnya, selalu saja Vita dan kedua temannya, yang selalu menjadikan murid baru itu sebagai target pacar barunya. Vita beserta kedua temannya adalah cewek terpopuler di sekolahnya. Siapa saja yang berniat mengambil dan merebut targetnya, akan selalu di musuhi oleh Vita dan teman temannya. Namun kali ini berbeda sebelumnya. Kinoy yang selalu mengejar ngejar Kinanti, berharap bisa berteman dengan Kinanti, bukan dengan Vita si cewek terpopuler di sekolah.
Namun keesokan harinya saat berada di sekolah sikap dan perilaku dari Kinanti malah membuat Kinoy bingung. Kinanti selalu menghindari Kinoy. Kemana pun Kinoy mengikutinya dan mengajaknya bercanda sikap Kinanti selalu datar dan dingin. Kinanti bukannya tidak mau berteman dengan Kinoy. Namun Kinanti berbuat seperti itu karena Vita menyukai Kinoy. Dan Kinanti tidak mau mencari masalah dengan Vita si cewek populer itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Ainun
nyimak dulu
2021-01-24
2