*****
Kinoy pun terdiam saat, melihat ketidakpercayaannya terhadap Kinanti. Kinanti yang merasa terpojokkan dengan kata-kata Kinoy. Kinanti pun meneteskan airmata, sehingga membuatnya menangis.
Kinoy pun mulai sadar, bahwa itu hanya fitnah saja dari Vita. Karena Vita menyukainya dan menginginkan Kinoy dan Kinanti putus. Tapi kini Kinoy sadar dan ingin meminta maaf kepada Kinanti.
"Kinanti..sayang" panggil Kinoy sambil memegang kedua tangan Kinanti.
Kinanti pun masih menangis tersedu-sedu. Tiba-tiba kedua tangannya di pegang oleh Kinoy. Kinoy menyapu airmata Kinanti yang mengalir, membasahi pipi.
"Udah, nggak usah nangis lagi" bujuk Kinoy sambil mengusap air mata Kinanti.
"Aku mau minta maaf atas kata-kataku. Aku tak bermaksud untuk memarahimu seperti itu " kata Kinoy mengharap meminta maaf kepada Kinanti.
Kinanti pun hanya berdiam diri sambil menangis. Ia tersinggung dengan kata-kata Kinoy yang mengatakan dirinya adalah penghianat. Lalu Kinoy pun langsung memeluk dirinya.
Sesaat ketika mereka berpelukan.
.Kinanti merasakan kecewa, marah bahkan sedih saat Kinoy mengatakan dirinya adalah seorang penghianat.
Kinoy pun melepaskan pelukan itu dan kembali menyapu airmata Kinanti. Kinoy meminta maaf kembali dan ia berjanji takkan melakukannya lagi.
"Sayang.." panggil kata Kinoy.
"Aku minta maaf sama kamu. Aku mengaku salah sama kamu. Nggak seharusnya aku memarahimu atas kecemburuanku padamu" ujar Kinoy.
"Tapi..kamu udah buat aku kecewa sama kamu. kamu nggak mau mendengarkan penjelasan aku" balas Kinanti sambil menangis.
Lalu Kinoy langsung mencium kening Kinanti dan memeluknya kembali. Kinanti pun juga membalas pelukan Kinoy. Kinoy mengusap rambut Kinanti dan berkata,"Aku janji nggak bakalan terlalu cemburu dan emosian" ucap Kinoy.
"Janji !" balas Kinanti, sambil mengulurkan jari kelingking sebagai tanda berjanji.
"Janji !" sahut Kinoy sambil tersenyum.
Lalu Kinanti pun akan memaafkan Kinoy.
"Aku maafin kamu. Mana bisa sih aku marah sama kamu. Karena aku sangat Mencintaimu" sahut Kinanti sambil sedikit tersenyum.
"Jadi kita sekarang nih, sudah akur nih! nggak bertengkar lagi ?" Kinoy kembali bertanya.
Kinanti hanya menganggukkan kepala, tanpa mengatakan apa pun. Kini mereka akur kembali. Mereka menyudahi semua pertengkaran yang membuat hubungan mereka hampir berakhir.
Di saat di di kejauhan, Vita mengintai Kinanti dan Kinoy. Pada awalnya Vita berbahagia dengan hubungan Kinoy dan Kinanti yang hampir saja berakhir. Namun setelah melihat Kinoy dan Kinanti kembali akur, Vita pun. menjadi kesal sangat kesal dan sangat marah.
"I..ih.gagal lagi gagal lagi! oke! untuk sekarang, kalian boleh saja akur. Tapi nanti belum tentu kalian akur lagi dan bersama kembali. Aku pastiin nanti suatu saat kalian berdua bisa aku pisahkan" keluh Vita merasa sangat marah.
Kemudian Kinanti melepaskan pelukan itu dan berlari sambil bercanda kepada Kinoy. Lalu Kinoy pun mengejarnya sampai dapat. Setelah mendapatkan Kinanti, ia pun memeluk Kinanti dari belakang sambil berputar memeluk Kinanti. Lalu mereka pun tertawa bahagia.
"Aku berharap kamu tidak akan mengulangi kesalahan yang sama." sahut Kinanti.
"Kamu jangan khawatir, semua itu tak akan terulang lagi. Aku kan sudah berjanji padamu." Sahut Kinoy meyakinkan Kinanti.
"Benar, ya...!"
"Iya, sayang..." sahut Kinoy sambil menggoda Kinanti.
"Awas, Lo ya...!" ucap Kinanti.
"Iya, sayang...!" balas Kinoy.
Mereka pun kembali akur dan bersatu kembali sesudah bertengkar hebat. Kinoy pun berjanji tak kan lagi mengulangi kesalahannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Fafa Paramedic
visualnya thor
2021-01-19
1