Episode 3. Kekacauan Kenzo

Amira yang mengunjungi rumah Senja, dia langsung kekamar Nadia karena mendengar dari Bibi kalau Nadia menangis saat pulang tadi.

Amira sangat menyayangi keponakannya itu, dia sangat khawatir kalau Nadia menangis.

Amira tidak mengetuk dan memberi salam, dengan perasaan khawatir dan cemas dia langsung membuka pintu kamar Nadia.

Dreeeit, suara pintu terbuka tiba-tiba.

"Mbak, Bunda." Terkejut Senja dan Nadia bersamaan karena Amira membuka pintu dengan tiba-tiba.

Amira tidak menjawab, dia langsung bergegas memeluk Nadia dan membelai rambut keponakannya itu.

"Kamu kenapa, kenapa kamu menangis, siapa yang menyakitimu, katakan pada Bunda, Bunda akan menghajarnya." Desak Amira pada Nadia agar mengatakan siapa yang membuatnya menangis.

"Bunda, hizk...hizk." Nadia menangis lagi dipelukan Bundanya. Amira merasakan sakit dalam hatinya karena melihat keponakannya menangis seperti ini.

Amira melerai pelukannya, dan mengusap kepala Nadia sembari bertanya apa yang membuat Nadia menangis seperti ini.

"Katakan pada Bunda, siapa yang membuatmu menangis?" Amira tidak tahan lagi, dia ingin tau siapa yang membuat keponakannya begini.

Amira melihat kearah Senja meminta penjelasan dari senja, karena Amira yakin kalau Nadia sudah bercerita pada Senja.

Senja yang mengerti dengan tatapan Kakaknya, dia langsung memberitahu apa yang terjadi pada Putri semata wayangnya.

"Rendi, katanya Rendi memutuskan hubungan dengannya." Senja menjelaskan pada Amira apa yang sudah Nadia ceritakan padanya tadi.

Amira mengepal tangannya, mukanya memerah karena marah.

"Kurang ajar, ternyata si brengsek itu, yang membuat keponakanku menangis. Tunggu disini, Bunda akan memberi pelajaran padanya." Amira segera bangkit, dia hendak melangkahkan kakinya keluar untuk mencari Rendi.

Tapi langkahnya terhenti karena Nadia langsung menghentikan langkahnya.

"Jangan bunda, biarkan saja, aku dan dia sudah putus, biarkan saja dia, nanti dia akan menyesal sendiri." Ujar Nadia masih memeluk Bundanya itu.

Amira melirik Adiknya Senja, namun Senja juga mengangguk setuju seperti Nadia.

Akhirnya Amira pasrah, karena Adik dan keponakan kesayangannya sudah mencegahnya.

"Baiklah, Bunda tidak jadi, tapi sekarang kamu harus berhenti menangis, tidak ada gunanya menangisi lelaki brengsek seperti itu." Ujar Amira membawa Nadia kembali duduk di tempat tidur.

Nadia mengangguk, dia juga setuju apa yang Bundanya katakan, karena memang benar apa yang dikatakan oleh bundanya.

"Tadi kamu bilang, dia akan menyesal, apa maksudmu?" tanya Senja karena tadi Nadia bilang Rendi akan menyesal.

Nadia tersenyum pada Mama dan Bundanya, Kemudian Nadia mulai menceritakan semuanya pada Bunda dan Mamanya.

"Rendi tidak tau kalau aku Putri pemilik perusahaan Argantara, dia hanya tau kalau aku pelayan direstoran Devan."

"Dia berpikir aku ini benar-benar pelayan, makanya dia memutuskan ku dan memilih wanita yang kaya." Ujar Nadia lagi.

Senja dan Amira geleng-geleng kepala pada Nadia. "Kenapa kamu melakukan itu, apa Devan tidak memberitahunya?" tanya Amira, karena Devan Putranya tidak bercerita apapun padanya.

"Aku dan Devan sudah membuat perjanjian, agar merahasiakan semua ini, aku ingin mencari lelaki yang tulus mencintaiku, bukan yang mencintai harta keluarga ku." Ungkap Nadia lagi.

Amira tersenyum dan langsung memeluk Nadia lagi.

"Keponakan Bunda, sangat pintar, Bunda bangga padamu, Bunda selalu mendukungmu." Amira memberi jempol pada keponakannya ini.

"Ma, aku ingin ketempat Nenek, aku ingin tinggal disana, aku ingin merawat Nenek." Pinta Nadia, sebenarnya dia ingin ke dasa Neneknya tinggal untuk menenangkan diri dan melupakan Rendi dihatinya.

"Kalau Mama, tidak masalah, kamu mau tinggal bersama Nenek dan Kakek, tapi pasti Papamu tidak akan membiarkan, Papa memintamu membantunya diperusahaan." Senja tidak mau memaksa Putrinya, dia selalu mendukung keputusan Nadia asalkan masih dijalan yang baik. Senja juga percaya kalau Putrinya tau mana yang benar dan mana yang salah.

"Ma, tolong bujuk Papa, Nadia tidak mau bekerja diperusahaan sekarang, tapi Nadia janji, balik dari tempat Nenek Nadia pasti akan mengabdi diperusahaan." Nadia belum siap untuk saat ini, dia ingin bermain beberapa tahun lagi sebelum nantinya disibukkan diperusahaan.

"Baiklah, Mama akan bicara sama Papa, nanti biarkan Papa yang mengantarmu kesana." Senja yakin kalau dia yang membujuk Arkan pasti akan memberi izin.

"Tidak Ma, Nadia bisa sendiri, Nadia tidak mau merepotkan Papa. Tolak Nadia, dia tidak mau merepotkan Papanya yang sibuk diperusahaan akhir-akhir ini.

"Kamu tidak boleh sendiri kesana, Bunda akan menyuruh Devan mengantarmu, dijalan terlalu berbahaya, kalau ada Devan dia pasti akan melindungimu." Timpal Amira.

Amira tidak mau terjadi apa-apa pada keponakan kesayangannya itu. Amira menyayangi Nadia sama seperti dia menyayangi Devan Putra semata wayangnya.

Nadia mengangguk, dia setuju seperti Amira katakan, setelah itu, Amira pamit dan keluar dari kamar Nadia, begitu juga dengan Senja, dia juga keluar karena Nadia sudah tidak sedih lagi.

Sementara disisi lain, seorang lelaki tampan memasuki perusahaannya dengan tergesa-gesa, dia meminta semua para petinggi perusahaan untuk berada diruang meeting dalam waktu sepuluh menit.

"Minta semua yang bersangkutan diperusahaan berada diruang meeting dalam waktu 10 menit!" titah Kenzo pada asistennya.

"Baik Bos," jawab Bagas, asisten Kenzo sekaligus teman satu sekolahnya.

Setelah itu dia langsung keruangannya. pikiran Kenzo sangat kacau, karena sedang terjadi masalah di perusahaannya.

Tidak lama kemudian pintu diketuk dari luar. "Masuk!" Kenzo mempersilahkan orang yang mengetuk pintu itu masuk.

Pintu terbuka, Bagas masuk dan berdiri tepat di depan meja Kenzo. "Semua sudah berada diruang meeting." Ucap Bagas pada Bosnya.

"Oke, ayo kesana!" ajak Kenzo langsung keluar dari ruangannya dan menuju keruang meeting di ikuti oleh Bagas dibelakang.

"Proyek di Negara M dibatalkan karena ada seseorang yang memberi data perusahaan. Perusahaan saat ini mengalami kerugian. Aku sedang mencari tau, siapa yang membocorkan data perusahaan kita. Kalau sampai saya tau siapa orang itu, aku tidak akan segan-segan menghukumnya." Kenzo dengan begitu tegas menyampaikan pada semua yang hadir diruang meeting.

Semua yang ada diruang meeting saling melirik, mereka semua tidak tau siapa yang berani berbuat seperti itu.

Setelah beberapa saat, kemudian meeting dia akhiri. Kenzo keluar dari ruangan itu dan menuju apartemen kekasihnya.

Pikiran Kenzo sudah sangat kacau dia ingin menenangkan diri di apartemen pacarnya yang sangat dia cintai.

Sementara ditempat lain, seorang gadis cantik sedang tertawa dan bersenang-senang dengan pacarnya.

"Sayang, terimakasih sudah membantuku, kalau proyek ini selesai aku akan mengajakmu ke suatu tempat, aku yakin kamu pasti suka. Tapi sekarang ayo kita rayakan kemenangan kita." Lelaki itu langsung membawa gadis cantik itu kedalam kamar.

Setelah memarkirkan mobil, Kenzo langsung menuju apartemen pacarnya, sesampai di pintu apartemen Kenzo langsung menekan code pintu.

Kenzo tau code pintu apartemen pacarnya, kerena apartemen itu adalah miliknya, namun dia memberikan untuk pacarnya tinggal.

Setelah membuka pintu, Kenzo langsung masuk, dia diam-diam karena ingin mengejutkan kekasihnya itu.

Kenzo melihat keruangan, namun tidak ada kekasihnya disitu, begitu juga dengan dapur, kekasihnya juga tidak ada disitu.

"Dia pasti dikamar." Gumam Kenzo langsung menuju kamar, Kenzo mulai membuka pintu kamar itu.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Nor Azlin

Nor Azlin

sudah ketshuan juga ni kalau yang membocorkan data2 perusahaan si kenzo adalah pacar nya itu lho kerana dia hanya menafaatkan kenzo aja yang dia cintsi itu bukanya kenzo tapi pria saingan nya maka pacarnya itu sanggup menghianati cinta tulus kenzo buat nya dengan menghianatinya bukan saja menghianati perusahaan nya malah hatinya juga dikhianati juga lho ....lanjutkan thor

2025-03-18

1

ira

ira

sepertinya kekasih nya Kenzo ini berselingkuh dgn saingan bisnisnya Kenzo dn jg orng yg telah membocorkan data perusahaan nya Kenzo deh

2025-02-08

1

ira

ira

niatnya Kenzo ingin memberikan kejutan tapi malah dia yang dikejutkan oleh kekasihnya

2025-02-08

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Kecewa
2 Episode 2. Tangisan
3 Episode 3. Kekacauan Kenzo
4 Episode 4.Pengkhianatan Sintia
5 Episode 5. Menolong Kenzo
6 Episode 6. Tuduhan Warga
7 Episode 7. Akad
8 Episode 8. Dirumah Nenek Ratih
9 Episode 9. Perasaan Kenzo
10 Episode 10. Tidur Dilantai
11 Episode 11. Tidur Bersama
12 Episode 12. Tekat Nadia
13 Episode 13. Salah Mengira
14 Episode 14.Ternyata Kenzo Adalah CEO
15 Episode 15. Mengabaikan Monica
16 Episode 16.Berita HoAx
17 Episode 17. Nomor Kenzo tidak active
18 Episode 18. Oma Laras Mengomeli Kenzo
19 Episode 19. Kenzo Dan Nadia Tiba Dirumah
20 Episode 20. Merayakan Kemenangan
21 Episode 21. Ke Mall Dengan Mertua
22 Episode 22. Bertemu Monica
23 Episode 23. Kemarahan rendy
24 Episode 24. Keperusahaan
25 Episode 25. Tidak Diterima
26 Episode 26. Kehadiran Renata
27 Episode 27.Nadia Ngambek
28 Episode 28. Memaafkan Kenzo
29 Episode 29. Diterima
30 Episode 30.
31 Episode 31. Emosi Monica
32 Episode 32. Salah Pecat
33 Episode 33. Nadia Di Tabrak
34 Episode 34. Menguping
35 Episode 35. Memberikan Nadia pengawal
36 Episode 36. Undangan
37 Episode 37. Bertemu Rendy
38 Episode 38. Kerumah Mertua
39 Episode 39. Ke Pesta
40 Episode 40. Kedok Monica Terbongkar
41 Episode 41.Arkan Datang
42 Episode 42. Monica Dipenjara
43 Episode 43. Rencana Damar.
44 Episode 44. Kemarahan Sintia
45 Episode 45. Sintia Tertabrak
46 Episode 46. Riska Dipecat
47 Episode 47. Memaafkan Riska
48 Episode 48. Syarat
49 Episode 49. Menolak Kerja Sama
50 Episode 50. HP Sintia
51 Episode 51. Nadia Diculik
52 Episode 52. Nadia Ketakutan
53 Episode 53. Berkelahi
54 Episode 54. Nadia Selamat
55 Episode 55. Mengantar Oma Laras
56 Episode 56. Bertemu Dengan Monica
57 Episode 57. Bertemu Rendy
58 Episode 58. Menolong Rendy
59 Episode 59.Ada Yang Mengikuti
60 Episode 60. Ketakutan Riska
61 Episode 61. Sandiwara
62 Episode 62. Ternyata Saling Mencintai
63 "Episode 63. Nadia Diikuti
64 Episode 64. Hamil
65 Episode 65. Mengambil Foto
66 Episode 66. Ternyata Devan
67 Episode 67. Gagal
68 Episode 68. Pengawal Nadia
69 Episode 69. Ingin Mengantar Ita
70 Episode 70. Dikejar
71 Episode 71. Mobil Nadia Meledak
72 Episode 72. Renata Lolos
73 Episode 73.Nadia Meninggal
74 Episode 74. Mengikhlaskan Nadia
75 Episode 75. Nadira
76 Episode 76. Ke Kota
77 Episode 77. Bertemu Dengan Dion
78 Episode 78. Memanggil Papi
79 Episode 79.Dion Ditemukan
80 Episode 80. Bertemu Dengan Nadia
81 Episode 81.Disuapi Papi
82 Episode 82. Nadia Sadar
83 Episode 83. Kembali Jadi Suami Istri
84 Episode 84. Dion Diculik
85 Episode 85. Ingatan Nadia Kembali
86 Episode 86. Dion Selamat
87 Episode 87. Bahagia
88 Pengemuman
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Episode 1. Kecewa
2
Episode 2. Tangisan
3
Episode 3. Kekacauan Kenzo
4
Episode 4.Pengkhianatan Sintia
5
Episode 5. Menolong Kenzo
6
Episode 6. Tuduhan Warga
7
Episode 7. Akad
8
Episode 8. Dirumah Nenek Ratih
9
Episode 9. Perasaan Kenzo
10
Episode 10. Tidur Dilantai
11
Episode 11. Tidur Bersama
12
Episode 12. Tekat Nadia
13
Episode 13. Salah Mengira
14
Episode 14.Ternyata Kenzo Adalah CEO
15
Episode 15. Mengabaikan Monica
16
Episode 16.Berita HoAx
17
Episode 17. Nomor Kenzo tidak active
18
Episode 18. Oma Laras Mengomeli Kenzo
19
Episode 19. Kenzo Dan Nadia Tiba Dirumah
20
Episode 20. Merayakan Kemenangan
21
Episode 21. Ke Mall Dengan Mertua
22
Episode 22. Bertemu Monica
23
Episode 23. Kemarahan rendy
24
Episode 24. Keperusahaan
25
Episode 25. Tidak Diterima
26
Episode 26. Kehadiran Renata
27
Episode 27.Nadia Ngambek
28
Episode 28. Memaafkan Kenzo
29
Episode 29. Diterima
30
Episode 30.
31
Episode 31. Emosi Monica
32
Episode 32. Salah Pecat
33
Episode 33. Nadia Di Tabrak
34
Episode 34. Menguping
35
Episode 35. Memberikan Nadia pengawal
36
Episode 36. Undangan
37
Episode 37. Bertemu Rendy
38
Episode 38. Kerumah Mertua
39
Episode 39. Ke Pesta
40
Episode 40. Kedok Monica Terbongkar
41
Episode 41.Arkan Datang
42
Episode 42. Monica Dipenjara
43
Episode 43. Rencana Damar.
44
Episode 44. Kemarahan Sintia
45
Episode 45. Sintia Tertabrak
46
Episode 46. Riska Dipecat
47
Episode 47. Memaafkan Riska
48
Episode 48. Syarat
49
Episode 49. Menolak Kerja Sama
50
Episode 50. HP Sintia
51
Episode 51. Nadia Diculik
52
Episode 52. Nadia Ketakutan
53
Episode 53. Berkelahi
54
Episode 54. Nadia Selamat
55
Episode 55. Mengantar Oma Laras
56
Episode 56. Bertemu Dengan Monica
57
Episode 57. Bertemu Rendy
58
Episode 58. Menolong Rendy
59
Episode 59.Ada Yang Mengikuti
60
Episode 60. Ketakutan Riska
61
Episode 61. Sandiwara
62
Episode 62. Ternyata Saling Mencintai
63
"Episode 63. Nadia Diikuti
64
Episode 64. Hamil
65
Episode 65. Mengambil Foto
66
Episode 66. Ternyata Devan
67
Episode 67. Gagal
68
Episode 68. Pengawal Nadia
69
Episode 69. Ingin Mengantar Ita
70
Episode 70. Dikejar
71
Episode 71. Mobil Nadia Meledak
72
Episode 72. Renata Lolos
73
Episode 73.Nadia Meninggal
74
Episode 74. Mengikhlaskan Nadia
75
Episode 75. Nadira
76
Episode 76. Ke Kota
77
Episode 77. Bertemu Dengan Dion
78
Episode 78. Memanggil Papi
79
Episode 79.Dion Ditemukan
80
Episode 80. Bertemu Dengan Nadia
81
Episode 81.Disuapi Papi
82
Episode 82. Nadia Sadar
83
Episode 83. Kembali Jadi Suami Istri
84
Episode 84. Dion Diculik
85
Episode 85. Ingatan Nadia Kembali
86
Episode 86. Dion Selamat
87
Episode 87. Bahagia
88
Pengemuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!