Episode 15. Mengabaikan Monica

Pak Rudi sangat tidak menyukai Monica, dia lebih menyukai Nadia, karena Nadia wanita yang tidak manja dan Nadia sangat sopan, sedangkan Monica sangat jauh berbeda dari Monica.

Biarpun begitu Pak Rudy tidak bisa membantah, karena perusahaannya masih perusahaan kecil dan sangat berharap dana dari perusahaan orang tua Monica.

Nyonya Hana langsung bangkit dari duduknya saat melihat Pak Rudi melangkah menuju pintu utama rumahnya.

Nyonya Hana memanggil Pak Rudi karena biasanya Pak Rudi akan menoleh dan tersenyum juga mencium kening Nyonya Hana.

Namun hari ini Pak Rudi sedikitpun tidak melirik, Pak Rudi lurus kepintu utama.

Ternyata Pak Rudi malas bertemu dengan Nyonya Hanna karena disana ada Monica.

Nyonya Hanna menghela nafas, karena diabaikan oleh Pak Rudi. "Om kenapa Tante?" tanya Monica tiba-tiba hingga membuat Nyonya Hanna tersentak.

"Tidak apa-apa sayang, biasa, mungkin dia lagi ada masalah dikantor." Nyonya Hana menutupi ketidaksukaan suaminya pada Monica, karena dia tidak mau monica tau kalau Pak Rudi tidak suka pada dirinya.

"Iya Tante," jawab Monica, dia tidak merasa kalau Pak Rudi tidak menyukai dirinya.

Tidak lama setelah Pak Rudi pergi, Rendy juga turun dari kamarnya. Rendy berjalan lurus kepintu utama tanpa menoleh pada Mamanya dan juga Monica.

Rendy tidak menghiraukan keberadaan Monica, seolah Monica tidak nampak dimatanya.

"Kak Rendy." Panggil Monica saat Rendy hampir sampai dipintu utama.

Rendy tidak mengindahkan panggilan Monica padanya, Rendi seakan menutup telinga.

"Rendy, apa kamu tidak mendengar Monica memanggilmu?" tegur Nyonya Hanna membuat langkah Rendy terhenti.

Nyonya Hanna dan Monica menghampiri Rendy yang juga sudah berbalik menghadap keduanya.

"Ma, aku mau kekantor, ini sudah terlambat." Ucap Rendy beralasan, padahal dia hanya tidak mau berurusan sama Monica yang manja.

Rendy ada sedikit penyesalan didalam hatinya, karena telah menyia-nyiakan Nadia yang tangguh dan mandiri, Nadia juga tidak pernah menuntut apapun darinya, malahan Nadia yang memberinya uang dan juga membelikannya barang yang dia inginkan walaupun barang itu mahal.

Tapi bagaimanapun Rendy tidak bisa menolak Monica, terutama Papa Monica sudah banyak membantu perusahaannya.

Namun tanpa Rendy sadari yang membantu perusahaannya bukanlah Papanya Monica, tetapi itu semua Nadia lah yang berada dibelakang layar yang diam-diam membantu perusahaan Rendy melalui perusahaan Arkan yaitu Papa Nadia.

"Rendy, kamu tidak boleh membuat Monica begini, ingat dia lagi mengandung darah dagingmu." Ancam Nyonya Hanna, dia percaya pada pengakuan Monica kalau dia sedang mengandung Anaknya Rendy.

"Begini gimana maksud Mama? Mama tau gak apa yang dinginkan Monica?" Rendy bukan tidak mau membelikan Monica apa yang Monica minta. Tapi Rendy tidak mampu membelikan tas dan baju yang harganya mencapai puluhan juta.

Nyonya Hanna tidak menjawab, dia hanya menatap Monica, seperti meminta penjelasan pada calon menantu kesayangannya itu.

"Tante, itu bukan keinginanku, tapi itu keinginan si bayi, masa Tante tega, apa Tante tidak takut kalau bayi lahir nanti ngiler karena tidak menuruti permintaannya." Monica sangat pandai membuat alasan, padahal dia hanya pura-pura hamil agar Rendy mau menikah dengannya.

Nyonya Hanna, mengusap kepala Monica dengan penuh saya, dan melotot pada Rendy.

"Kamu dengar apa yang dikatakan Monica?" tanya Hanna melotot pada Rendy.

"Ma, bukannya Rendy tidak mau membeli, tapi itu sangat mahal, dan Mama tau perusahan kita sedang kacau, Rendy tidak bisa mengeluarkan uang hampir mencapai seratus juta." Rendy menjelaskan pada Mamanya agar Mamanya paham.

"Tapi ini demi Anakmu, Mama tidak mau cucu Mama nanti lahirnya ngiler." Ujar Hanna lagi memaksa Rendy.

"Iya Ma, aku juga tidak mau, tapi ini keadaan lagi rumit, dan aku sudah berjanji, aku akan membelinya setelah mendapatkan tanda tangan kontrak dengan perusahaan Argantara group." Rendy menjelaskan lagi pada Mamanya agar Mamanya mengerti dengan kondisi perusahaan saat ini.

Rendy sebenarnya juga tidak tega, makanya Rendy berniat ingin membelikan apa yang Monica minta setelah perusahaannya berhasil bekerja sama dengan perusahaan Argantara.

Rendy sangat berharap perusahannya bekerja sama dengan perusahaan Argantara, apa lagi dia perusahaannya akan mendapatkan sepuluh miliar nanti.

"Udahlah Ma, Rendy kekantor dulu, sudah telat." Rendy langsung keluar dari rumah, dia sama sekali tidak menoleh pada Monica.

Melihat Rendy mengabaikannya, Monica pura-pura menangis dengan alasan Rendy tidak peduli pada bayi yang dikandungnya saat ini.

"Tante lihat 'kan Kak Rendy gimana, lebih baik aku tidak mau bayi ini." Monica berpura-pura menangis sembari mengusap-usap perutnya.

Nyonya Hanna sangat panik mendengar Monica tidak menginginkan bayi itu, dia langsung memeluk Monica dan menenangkan calon menantunya itu.

"Kamu tenang ya, kalau Rendy tidak mau beli, biar Tante yang beli untukmu." Ujar Hanna agar Monica diam.

Nyonya Hanan berniat ingin menggunakan tabungannya selama ini untuk membelikan apa yang Monica minta.

"Beneran?" tanya Monica antusias dan senang karena Nyonya Hanna akan membelikannya tas yang dia inginkan.

 Nyonya Hanan mengangguk mengiyakan. " Tapi kamu harus menjaga kandunganmu, dia cucuku kamu harus menjaganya." Ujar Nyonya Hanna mengusap-usap perut Monica.

Monica sangat senang dan bahagia, karena Nyonya Hanna akan membelikan apa yang dia inginkan.

Sementara dirumah Nenek Ratih, setelah selesai sarapan, semuanya berkumpul lagi diruang tamu.

Setelah semuanya duduk, Amira membuka suara, dia ingin bertanya pada Kenzo bagai mana hingga mereka digrebek oleh warga.

"Kenzo, sebenarnya apa yang terjadi, kenapa kamu bisa Samapi didesa ini?" tanya Amira penasaran bagaimana Kenzo Sampai bertemu dengan Nadia dan digrebek oleh warga.

Kenzo diam sebentar, dia sedang memikirkan apakah dia cerita atau tidak. akhirnya Kenzo menceritakan semua dari awal hingga Samapi dia menikah.

"Lebih baik aku cerita aja, biar semua tidak mengira kalau aku dan Nadia melakukan mesum seperti yang warga tuduhkan pada kami." Gumam Kenzo memilih menceritakan, agar keluarga Nadia tidak berpikir kalau dirinya dan Nadia berbuat hal yang keji itu.

"Kenapa dia ingin membunuhmu, dan mengirim orang?" tanya Amira lagi setelah mendengar Kenzo bercerita.

"Aku tidak tau Bunda, tapi menurut prediksiku ini ada sebabnya dengan perusahaan." Jawab Kenzo yakin kalau yang ingin membunuhnya ada hubungannya dengan proyek yang dia menangkan dua bulan lalu.

Semua mengangguk mengerti, karena dalam dunia bisnis sudah biasa terjadi hal yang seperti itu.

Arsen menatap lekat mata Kenzo mencari kebenaran tentang ceritanya tadi. Namun Arsen tidak mendapatkan kebohongan dalam diri Kenzo.

"Anak ini sepertinya berkata benar, dia tidak nampak seperti berbohong." Gumam Arsen dalam hatinya, percaya kalau Kenzo berkata yang sejujurnya.

"Baiklah, aku percaya kalau kamu tidak berbohong. Lalu apa rencana kamu sekarang, bagaimana dengan pernikahan kalian, biar bagaimanapun pernikahan kalian dadakan dan tentu kalian tidak saling mengenal." Arsen sengaja bertanya seperti itu, dia ingin melihat apa jawaban Kenzo.

"Aku........

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Nor Azlin

Nor Azlin

perusahaan yang ingin Rendy kerja sama bukan kah perusahaan daddy nya Nadia yah ...sungguh malang nasib mu yah pak Rudi dapat anak yang buta kerana nafsu nya juga isteri serakah mu itu akan mengakibatkan kalian jadi gembel deh ...mimpi kali yah mau dapat kerja sama dengan perusahaan daddy nya Nadia pasti buda Amira & anak nya yang paling terdepan membela si Nadia ...malang nasib mu nyonya Hana mendapat perempuan enggak benar seperti monica itu deh fapat barang bekas entah berapa banyak yang udah tidur sama dengan nya ...apa jangan2 kerana dia sudah hamil anak orang lain makanya dia ingin menjeratkan si Rendy si bodoh itu agar bertsnggung jawab yah...kerana itu dia mengambil kesempatan pada peristiwa mereka konon nya udah tidur bersama pada malam itu jadi lah dia hamil ck ck ck ttik murahdn sekali beruntung ksmu tifak jafi isteti nys Nadia kalau tidak hidup mu akan merana yah ...lanjutkan thor

2025-03-19

0

Sunaryati

Sunaryati

Perusahaanmu aka hancur Pak Rudi orang tua Monika itu tak bisa bantu yang bantu perusahaan calon mantu yang batal, jika bantuan dari Nadia diambil bangkrut, apalagi menuruti kemauan Monika, semakin remuk. Nikmati saja itu Rendy, sebagai hadiah pengkhianatanmu

2024-11-17

1

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

monica hamil kotoran, dulu kan kt ny Hanna biar jebak Rendi biar putus sm Nadia, klar ngk Terima tuh monica yg kere, tapi belagu sok orkai tas aja minta beli, nasip li Rendy

2025-02-11

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Kecewa
2 Episode 2. Tangisan
3 Episode 3. Kekacauan Kenzo
4 Episode 4.Pengkhianatan Sintia
5 Episode 5. Menolong Kenzo
6 Episode 6. Tuduhan Warga
7 Episode 7. Akad
8 Episode 8. Dirumah Nenek Ratih
9 Episode 9. Perasaan Kenzo
10 Episode 10. Tidur Dilantai
11 Episode 11. Tidur Bersama
12 Episode 12. Tekat Nadia
13 Episode 13. Salah Mengira
14 Episode 14.Ternyata Kenzo Adalah CEO
15 Episode 15. Mengabaikan Monica
16 Episode 16.Berita HoAx
17 Episode 17. Nomor Kenzo tidak active
18 Episode 18. Oma Laras Mengomeli Kenzo
19 Episode 19. Kenzo Dan Nadia Tiba Dirumah
20 Episode 20. Merayakan Kemenangan
21 Episode 21. Ke Mall Dengan Mertua
22 Episode 22. Bertemu Monica
23 Episode 23. Kemarahan rendy
24 Episode 24. Keperusahaan
25 Episode 25. Tidak Diterima
26 Episode 26. Kehadiran Renata
27 Episode 27.Nadia Ngambek
28 Episode 28. Memaafkan Kenzo
29 Episode 29. Diterima
30 Episode 30.
31 Episode 31. Emosi Monica
32 Episode 32. Salah Pecat
33 Episode 33. Nadia Di Tabrak
34 Episode 34. Menguping
35 Episode 35. Memberikan Nadia pengawal
36 Episode 36. Undangan
37 Episode 37. Bertemu Rendy
38 Episode 38. Kerumah Mertua
39 Episode 39. Ke Pesta
40 Episode 40. Kedok Monica Terbongkar
41 Episode 41.Arkan Datang
42 Episode 42. Monica Dipenjara
43 Episode 43. Rencana Damar.
44 Episode 44. Kemarahan Sintia
45 Episode 45. Sintia Tertabrak
46 Episode 46. Riska Dipecat
47 Episode 47. Memaafkan Riska
48 Episode 48. Syarat
49 Episode 49. Menolak Kerja Sama
50 Episode 50. HP Sintia
51 Episode 51. Nadia Diculik
52 Episode 52. Nadia Ketakutan
53 Episode 53. Berkelahi
54 Episode 54. Nadia Selamat
55 Episode 55. Mengantar Oma Laras
56 Episode 56. Bertemu Dengan Monica
57 Episode 57. Bertemu Rendy
58 Episode 58. Menolong Rendy
59 Episode 59.Ada Yang Mengikuti
60 Episode 60. Ketakutan Riska
61 Episode 61. Sandiwara
62 Episode 62. Ternyata Saling Mencintai
63 "Episode 63. Nadia Diikuti
64 Episode 64. Hamil
65 Episode 65. Mengambil Foto
66 Episode 66. Ternyata Devan
67 Episode 67. Gagal
68 Episode 68. Pengawal Nadia
69 Episode 69. Ingin Mengantar Ita
70 Episode 70. Dikejar
71 Episode 71. Mobil Nadia Meledak
72 Episode 72. Renata Lolos
73 Episode 73.Nadia Meninggal
74 Episode 74. Mengikhlaskan Nadia
75 Episode 75. Nadira
76 Episode 76. Ke Kota
77 Episode 77. Bertemu Dengan Dion
78 Episode 78. Memanggil Papi
79 Episode 79.Dion Ditemukan
80 Episode 80. Bertemu Dengan Nadia
81 Episode 81.Disuapi Papi
82 Episode 82. Nadia Sadar
83 Episode 83. Kembali Jadi Suami Istri
84 Episode 84. Dion Diculik
85 Episode 85. Ingatan Nadia Kembali
86 Episode 86. Dion Selamat
87 Episode 87. Bahagia
88 Pengemuman
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Episode 1. Kecewa
2
Episode 2. Tangisan
3
Episode 3. Kekacauan Kenzo
4
Episode 4.Pengkhianatan Sintia
5
Episode 5. Menolong Kenzo
6
Episode 6. Tuduhan Warga
7
Episode 7. Akad
8
Episode 8. Dirumah Nenek Ratih
9
Episode 9. Perasaan Kenzo
10
Episode 10. Tidur Dilantai
11
Episode 11. Tidur Bersama
12
Episode 12. Tekat Nadia
13
Episode 13. Salah Mengira
14
Episode 14.Ternyata Kenzo Adalah CEO
15
Episode 15. Mengabaikan Monica
16
Episode 16.Berita HoAx
17
Episode 17. Nomor Kenzo tidak active
18
Episode 18. Oma Laras Mengomeli Kenzo
19
Episode 19. Kenzo Dan Nadia Tiba Dirumah
20
Episode 20. Merayakan Kemenangan
21
Episode 21. Ke Mall Dengan Mertua
22
Episode 22. Bertemu Monica
23
Episode 23. Kemarahan rendy
24
Episode 24. Keperusahaan
25
Episode 25. Tidak Diterima
26
Episode 26. Kehadiran Renata
27
Episode 27.Nadia Ngambek
28
Episode 28. Memaafkan Kenzo
29
Episode 29. Diterima
30
Episode 30.
31
Episode 31. Emosi Monica
32
Episode 32. Salah Pecat
33
Episode 33. Nadia Di Tabrak
34
Episode 34. Menguping
35
Episode 35. Memberikan Nadia pengawal
36
Episode 36. Undangan
37
Episode 37. Bertemu Rendy
38
Episode 38. Kerumah Mertua
39
Episode 39. Ke Pesta
40
Episode 40. Kedok Monica Terbongkar
41
Episode 41.Arkan Datang
42
Episode 42. Monica Dipenjara
43
Episode 43. Rencana Damar.
44
Episode 44. Kemarahan Sintia
45
Episode 45. Sintia Tertabrak
46
Episode 46. Riska Dipecat
47
Episode 47. Memaafkan Riska
48
Episode 48. Syarat
49
Episode 49. Menolak Kerja Sama
50
Episode 50. HP Sintia
51
Episode 51. Nadia Diculik
52
Episode 52. Nadia Ketakutan
53
Episode 53. Berkelahi
54
Episode 54. Nadia Selamat
55
Episode 55. Mengantar Oma Laras
56
Episode 56. Bertemu Dengan Monica
57
Episode 57. Bertemu Rendy
58
Episode 58. Menolong Rendy
59
Episode 59.Ada Yang Mengikuti
60
Episode 60. Ketakutan Riska
61
Episode 61. Sandiwara
62
Episode 62. Ternyata Saling Mencintai
63
"Episode 63. Nadia Diikuti
64
Episode 64. Hamil
65
Episode 65. Mengambil Foto
66
Episode 66. Ternyata Devan
67
Episode 67. Gagal
68
Episode 68. Pengawal Nadia
69
Episode 69. Ingin Mengantar Ita
70
Episode 70. Dikejar
71
Episode 71. Mobil Nadia Meledak
72
Episode 72. Renata Lolos
73
Episode 73.Nadia Meninggal
74
Episode 74. Mengikhlaskan Nadia
75
Episode 75. Nadira
76
Episode 76. Ke Kota
77
Episode 77. Bertemu Dengan Dion
78
Episode 78. Memanggil Papi
79
Episode 79.Dion Ditemukan
80
Episode 80. Bertemu Dengan Nadia
81
Episode 81.Disuapi Papi
82
Episode 82. Nadia Sadar
83
Episode 83. Kembali Jadi Suami Istri
84
Episode 84. Dion Diculik
85
Episode 85. Ingatan Nadia Kembali
86
Episode 86. Dion Selamat
87
Episode 87. Bahagia
88
Pengemuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!