Episode 13. Salah Mengira

Kenzo langsung memeluk Nadia, karena senang dan bahagia karena Nadia menerima pernikahan dengannya.

"Terimakasih sayang, aku janji akan melindungimu dan mencintaimu hingga akhir hidupku." Kenzo sudah membulatkan tekat kalau Nadia istri satu-satunya hingga ajal memisahkan.

"Iya mas, aku juga akan mencoba membuka hati, dan saling mencintai." Nadia juga membalas pelukan Kenzo, sekarang antara Nadia dan Kenzo sudah tidak ada rasa canggung lagi.

Telepon Nadia berdering, mata kedua Sumi istri itu beralih pada benda pipih yang terus berbunyi.

"Mas,aku angkat telepon dulu." Ujar Nadia melepaskan pelukan dn meraih Hpnya.

Kenzo mengangguk dan membiarkan Nadia mengangkat teleponnya.

Nadia melihat orang yang memanggilnya tidak ada nama di Hpnya, yang terlihat hanya nomor pemanggil saja.

Nadia melihat kearah Kenzo yang terus melihat dirinya. Kenzo yang peka dengan tatapan Nadia, dia langsung memberi isyarat pada Nadia agar mengangkat telepon itu.

Nadia yang mendapat persetujuan dari suaminya, dia langsung menekan tombol jawab.

"Halo," sapa Nadia pada orang yang menelepon.

"Halo, ini Ibu bos ya, bos mana? aku sudah sampai didepan rumah." Jawab asisten Kenzo yang tidak lain adalah Bagas.

Nadia langsung menatap Kenzo dan memberi isyarat kalau yang menelepon adalah Bagas asistennya.

"Tunggu sebentar, aku kasih bos mu dulu!" titah Nadia pada Bagas.

Nadia langsung menyodorkan Hpnya pada Kenzo. Kenzo langsung meraihnya.

"Baiklah, aku akan keluar." Kenzo langsung mengakhiri sambungan telepon dan memberikan kembali pada Nadia.

"Aku akan keluar mengambil pakaianku." Ujar Kenzo hendak Manarik gagang pintu, namun Nadia langsung mencegahnya.

"Tidak usah, biar aku aja yang ambil." Cegah Nadia agar Kenzo tidak keluar karena baju yang dipakai oleh Kenzo saat ini hanyalah jubah mandi milik Nadia.

"Gak apa-apa?" tanya Kenzo merasa tidak enak kalau Nadia harus mengambil pakaiannya.

Nadi hanya menggeleng, dan segera keluar dari kamarnya. Disaat sampai diruang tamu, Nadia terkejut melihat bundanya dan Adik sepupunya yaitu Devan.

"Bunda, Devan, kapan kalian kemari?" tanya Nadia karena tidak menyadari kalau Amira dan Devan sudah ada dirumah Neneknya.

"Sudah dari tadi, kayaknya keponakan bunda betah sangat berada dikamar," ledek Amira pada keponakan kesayangannya.

"Kemari, bunda mau bicara!" titah Amira menepuk-nepuk sofa meminta Nadia duduk disampingnya.

"Bentar bunda, Nadia mau ambil pakaian mas Kenzo dulu." Jawab Nadia dan segera keluar dari rumah.

Samapi diluar rumah Nadia langsung menghampiri Bagas yang berdiri diluar pagar rumah Nenek Ratih.

"Kamu Bagas ya?" tanya Nadia saat sampai didepan Bagas.

Bagas langsung berpaling pada asal suara, dia terperangah melihat wanita didepannya yang begitu cantik dan anggun.

Karena tidak mendapat jawaban dari Bagas, Nadia bertanya lagi. "Apa kamu yang bernama Bagas?" tanya Nadia lagi karena Bagas hanya diam terpaku.

"I...iya, aku Bagas, asisten tuan bos." Jawab Bagas gelagapan dengan gadis cantik didepannya.

"Apa anda Nona bos?" tanya Bagas karena belum mengenal Nadia.

"Iya, Aku Nadia, istri Kenzo." Jawab Nadia memperkenalkan dirinya pada Bagas asisten suaminya.

"Ternyata ada hikmahnya si bos putus dengan Sintia. Nona Nadia ternyata sangat cantik, tidak sebanding dengan Sintia." Gumam Bagas dalam hatinya memuji kecantikan Nadia.

"Apa kamu membawa pakaian mas Kenzo?" tanya Nadia karena melihat Bagas terus melamun.

"Ah, iya, ini." Jawab Kenzo tersadar dari lamunannya. Bagas langsung memberikan paper bag pada Nadia dan setelah itu dia langsung pamit karena harus kembali ke perusahaan.

"Iya, hati-hati." Jawab Nadia dan tidak lupa mengingatkan Bagas agar berhati-hati.

Setelah Bagas pergi, Nadia langsung kembali masuk kedalam rumah, Amira yang melihat Nadia masuk membawa paper bag, dia langsung bertanya.

"Sayang, apa itu?" tanya Amira pada keponakannya.

"Oh, ini? Ini pakaian mas kenzo, barusan asisten Bagas yang antar." Jawab Nadia sembari memperlihatkan paper bag pada bundanya.

"Nadia kekamar dulu sebentar ya Bun?" Nadia langsung meninggalkan ruang tamu dan bergegas kekamarnya.

"Ma, tadi Kak Nadia bilang, asisten Bagas, dan suami Kak Nadia bernama Kenzo, apa mungkin, suami Kak Nadia--" Devan tidak lagi melanjutkan kata-katanya, dia menutup mulutnya terkejut.

"Mungkin apa? tanya Amira yang tidak tau apa yang dimaksud oleh Devan.

"Mungkin apa, apa kamu mengenal suami Kenzo yang menjadi suami Kakakmu?" tanya Nenek Ratih.

Nenek Ratih takut kalau suami Nadia adalah orang jahat, atau seorang mafia karena mengingat keadaan Kenzo waktu itu sangat berantakan.

"Iya Devan, jangan bilang kamu mengenalnya, dan jangan bilang dia pengedar." Timpal Amira mendesak Devan.

Devan mengangguk, Karena dia memang mengenal Kenzo, tapi Kenzo CEO perusahan S' Bagio bukan mafia atau pengedar.

"Iya Ma, dia itu..." lagi-lagi Kenzo tidak dapat melanjutkan kata-katanya karena Amira dengan cepat menimpali.

"Apa, jadi benar kalau suami Kakakmu itu mafia?" Amira sangat terkejut dan lemas karena mengira kalau Kenzo adalah mafia.

Sedangkan didalam kamar, Nadia memberikan paper bag yang diantar oleh Bagas kepada Kenzo.

"Mas, ini pakaiannya." Ujar Nadia memberikan paper bag kepada Kenzo.

Kenzo segera mengambil paper bag itu dan langsung menuju kamar mandi.

Saat Kenzo hendak kekamar mandi, Nadia menghentikan Kenzo.

"Mas, kamu ganti disini saja, aku akan keluar, diluar ada Bunda lagi menunggu, setelah siap keluarlah untuk sarapan." Setelah mengatakan itu Nadia langsung keluar ingin berbincang dengan Bundanya.

Sementara di ruang tamu Amira sedang mengusap dadanya dan juga memijat kepalanya memikirkan keponakannya yaitu Nadia telah menikah dengan seorang mafia.

Devan yang melihat Mamanya seperti itu, dia ingin menjelaskan, namun tidak diberi kesempatan karena Amira selalu memotong pembicaraannya.

"Ma..." Devan hendak menjelaskan namun dia terpaksa harus menutup mulutnya lagi.

"Kamu diam, Mama sedang pusing memikirkan Kakakmu yang nasibnya tidak begitu beruntung." Ujar Amira lagi.

"Bunda, aku rindu." Nadia langsung memeluk Amira dan mencium seluruh wajah Bundanya itu.

Setelah mencium Amira, kini Nadia beralih pada Devan. "Devan, gimana kabarmu?" tanya Amira menepuk-nepuk bahu Adik sepupunya itu.

"Aku baik, namun Kakak gimana, kenapa Kakak gak bilang kalau Rendy bajingan itu menyakitimu." Devan sangat marah ketika tau dari Mamanya kalau Rendy menyakiti Nadia.

"Sudahlah, semua sudah terjadi, biarkan saja, mungkin Rendy bukan jodohku." Nadia sudah pasrah, namun dia tidak melupakan hinaan dan pengkhianatan Rendy padanya.

Devan mengangguk mengerti. sedangkan Amira mengusap-usap pundak dan punggung Nadia.

Amira masih mengira kalau Nadia beneran menikah dengan mafia, dia sangat menyayangkan nasib keponakannya itu.

Disaat semuanya sedang larut dalam obrolan, Arsen dan Desi juga tiba dirumah itu.

"Assalamualaikum." Arsen dan Desi menyapa semua yang ada dirumah itu.

"Walaikumsalam." Jawab semuanya serentak dan terkejut karena tidak menyangka kalau Arsen dan Desi juga datang.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

𝐈𝐬𝐭𝐲

𝐈𝐬𝐭𝐲

up jgn lama² Thor..

2024-11-15

1

Rosmah Asrul

Rosmah Asrul

belum sempat orang menyelesaikan ceritanya terus di timpali terus macam mana mau tau ceritsndebenarnya klau begitu terus

2024-12-26

0

ira

ira

si bunda salah paham nih dikiranya Kenzo itu mafia 🤣🤣🤣

2025-02-08

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Kecewa
2 Episode 2. Tangisan
3 Episode 3. Kekacauan Kenzo
4 Episode 4.Pengkhianatan Sintia
5 Episode 5. Menolong Kenzo
6 Episode 6. Tuduhan Warga
7 Episode 7. Akad
8 Episode 8. Dirumah Nenek Ratih
9 Episode 9. Perasaan Kenzo
10 Episode 10. Tidur Dilantai
11 Episode 11. Tidur Bersama
12 Episode 12. Tekat Nadia
13 Episode 13. Salah Mengira
14 Episode 14.Ternyata Kenzo Adalah CEO
15 Episode 15. Mengabaikan Monica
16 Episode 16.Berita HoAx
17 Episode 17. Nomor Kenzo tidak active
18 Episode 18. Oma Laras Mengomeli Kenzo
19 Episode 19. Kenzo Dan Nadia Tiba Dirumah
20 Episode 20. Merayakan Kemenangan
21 Episode 21. Ke Mall Dengan Mertua
22 Episode 22. Bertemu Monica
23 Episode 23. Kemarahan rendy
24 Episode 24. Keperusahaan
25 Episode 25. Tidak Diterima
26 Episode 26. Kehadiran Renata
27 Episode 27.Nadia Ngambek
28 Episode 28. Memaafkan Kenzo
29 Episode 29. Diterima
30 Episode 30.
31 Episode 31. Emosi Monica
32 Episode 32. Salah Pecat
33 Episode 33. Nadia Di Tabrak
34 Episode 34. Menguping
35 Episode 35. Memberikan Nadia pengawal
36 Episode 36. Undangan
37 Episode 37. Bertemu Rendy
38 Episode 38. Kerumah Mertua
39 Episode 39. Ke Pesta
40 Episode 40. Kedok Monica Terbongkar
41 Episode 41.Arkan Datang
42 Episode 42. Monica Dipenjara
43 Episode 43. Rencana Damar.
44 Episode 44. Kemarahan Sintia
45 Episode 45. Sintia Tertabrak
46 Episode 46. Riska Dipecat
47 Episode 47. Memaafkan Riska
48 Episode 48. Syarat
49 Episode 49. Menolak Kerja Sama
50 Episode 50. HP Sintia
51 Episode 51. Nadia Diculik
52 Episode 52. Nadia Ketakutan
53 Episode 53. Berkelahi
54 Episode 54. Nadia Selamat
55 Episode 55. Mengantar Oma Laras
56 Episode 56. Bertemu Dengan Monica
57 Episode 57. Bertemu Rendy
58 Episode 58. Menolong Rendy
59 Episode 59.Ada Yang Mengikuti
60 Episode 60. Ketakutan Riska
61 Episode 61. Sandiwara
62 Episode 62. Ternyata Saling Mencintai
63 "Episode 63. Nadia Diikuti
64 Episode 64. Hamil
65 Episode 65. Mengambil Foto
66 Episode 66. Ternyata Devan
67 Episode 67. Gagal
68 Episode 68. Pengawal Nadia
69 Episode 69. Ingin Mengantar Ita
70 Episode 70. Dikejar
71 Episode 71. Mobil Nadia Meledak
72 Episode 72. Renata Lolos
73 Episode 73.Nadia Meninggal
74 Episode 74. Mengikhlaskan Nadia
75 Episode 75. Nadira
76 Episode 76. Ke Kota
77 Episode 77. Bertemu Dengan Dion
78 Episode 78. Memanggil Papi
79 Episode 79.Dion Ditemukan
80 Episode 80. Bertemu Dengan Nadia
81 Episode 81.Disuapi Papi
82 Episode 82. Nadia Sadar
83 Episode 83. Kembali Jadi Suami Istri
84 Episode 84. Dion Diculik
85 Episode 85. Ingatan Nadia Kembali
86 Episode 86. Dion Selamat
87 Episode 87. Bahagia
88 Pengemuman
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Episode 1. Kecewa
2
Episode 2. Tangisan
3
Episode 3. Kekacauan Kenzo
4
Episode 4.Pengkhianatan Sintia
5
Episode 5. Menolong Kenzo
6
Episode 6. Tuduhan Warga
7
Episode 7. Akad
8
Episode 8. Dirumah Nenek Ratih
9
Episode 9. Perasaan Kenzo
10
Episode 10. Tidur Dilantai
11
Episode 11. Tidur Bersama
12
Episode 12. Tekat Nadia
13
Episode 13. Salah Mengira
14
Episode 14.Ternyata Kenzo Adalah CEO
15
Episode 15. Mengabaikan Monica
16
Episode 16.Berita HoAx
17
Episode 17. Nomor Kenzo tidak active
18
Episode 18. Oma Laras Mengomeli Kenzo
19
Episode 19. Kenzo Dan Nadia Tiba Dirumah
20
Episode 20. Merayakan Kemenangan
21
Episode 21. Ke Mall Dengan Mertua
22
Episode 22. Bertemu Monica
23
Episode 23. Kemarahan rendy
24
Episode 24. Keperusahaan
25
Episode 25. Tidak Diterima
26
Episode 26. Kehadiran Renata
27
Episode 27.Nadia Ngambek
28
Episode 28. Memaafkan Kenzo
29
Episode 29. Diterima
30
Episode 30.
31
Episode 31. Emosi Monica
32
Episode 32. Salah Pecat
33
Episode 33. Nadia Di Tabrak
34
Episode 34. Menguping
35
Episode 35. Memberikan Nadia pengawal
36
Episode 36. Undangan
37
Episode 37. Bertemu Rendy
38
Episode 38. Kerumah Mertua
39
Episode 39. Ke Pesta
40
Episode 40. Kedok Monica Terbongkar
41
Episode 41.Arkan Datang
42
Episode 42. Monica Dipenjara
43
Episode 43. Rencana Damar.
44
Episode 44. Kemarahan Sintia
45
Episode 45. Sintia Tertabrak
46
Episode 46. Riska Dipecat
47
Episode 47. Memaafkan Riska
48
Episode 48. Syarat
49
Episode 49. Menolak Kerja Sama
50
Episode 50. HP Sintia
51
Episode 51. Nadia Diculik
52
Episode 52. Nadia Ketakutan
53
Episode 53. Berkelahi
54
Episode 54. Nadia Selamat
55
Episode 55. Mengantar Oma Laras
56
Episode 56. Bertemu Dengan Monica
57
Episode 57. Bertemu Rendy
58
Episode 58. Menolong Rendy
59
Episode 59.Ada Yang Mengikuti
60
Episode 60. Ketakutan Riska
61
Episode 61. Sandiwara
62
Episode 62. Ternyata Saling Mencintai
63
"Episode 63. Nadia Diikuti
64
Episode 64. Hamil
65
Episode 65. Mengambil Foto
66
Episode 66. Ternyata Devan
67
Episode 67. Gagal
68
Episode 68. Pengawal Nadia
69
Episode 69. Ingin Mengantar Ita
70
Episode 70. Dikejar
71
Episode 71. Mobil Nadia Meledak
72
Episode 72. Renata Lolos
73
Episode 73.Nadia Meninggal
74
Episode 74. Mengikhlaskan Nadia
75
Episode 75. Nadira
76
Episode 76. Ke Kota
77
Episode 77. Bertemu Dengan Dion
78
Episode 78. Memanggil Papi
79
Episode 79.Dion Ditemukan
80
Episode 80. Bertemu Dengan Nadia
81
Episode 81.Disuapi Papi
82
Episode 82. Nadia Sadar
83
Episode 83. Kembali Jadi Suami Istri
84
Episode 84. Dion Diculik
85
Episode 85. Ingatan Nadia Kembali
86
Episode 86. Dion Selamat
87
Episode 87. Bahagia
88
Pengemuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!