Episode 12. Tekat Nadia

Nadia terpaku, dia tidak menyangka kalau Kenzo akan menciumnya. Ciuman pertamanya kini diambil oleh Kenzo.

Namun Nadia tidak menyesal, karena ciuman pertamanya diambil oleh suami sahnya.

Sedangkan dengan Rendy, Nadia sangat menjaga dirinya, ketika bersama Rendy Nadia hanya mengizinkan Rendy sekedar menyentuh tangannya saja.

Nadia mendorong dada bidang Kenzo, menyuruhnya keluar, jujur Nadia sangat malu dan tidak nyaman berada didalam kamar mandi dengan Kenzo.

"Mas, keluar, aku mau mandi!" ujar Nadia mendorong Kenzo pintu.

"Sama, aku juga mau mandi, jadi kita bisa mandi bersama." Kenzo sengaja dia ingin menggoda Nadia.

"Mas, aku malu tau?" Nadia segera membuka pintu kamar mandi dan mendorong Kenzo keluar.

"Sayang, tapi..." Kenzo tidak melanjutkan kata-katanya karena Nadia segera menutup pintu dan menguncinya.

Setelah mengunci pintu, Nadia menghela nafas, dan mengusap dadanya, dia sungguh tidak menyangka Kenzo menciumnya.

Nadia tersenyum malu-malu, sambil memegang bibirnya yang tadi dicium oleh Kenzo.

"Sayang, cepat, aku kebelet." Kenzo mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi sehingga membuat Nadia tersadar dari lamunannya.

"Sayang, apa aku gak salah dengar? Dia memanggilku sayang." Gumamnya tersenyum, namun senyuman itu harus berakhir karena Kenzo kembali mengutuk pintu lagi.

"Cepatan dong sayang mandinya!" ujar Kenzo lagi.

"I...iya, sebentar." Jawab Nadia dan langsung menyelesaikan mandinya.

Sedangkan di luar rumah, terdengar berisik, dengan suara seorang wanita paruh baya, yang tidak lain adalah bundanya Nadia yaitu Amira.

Amira datang pagi-pagi sekali karena tadi malam tidak sempat datang.

Amira langsung memberi salam pada Mamanya yang sudah keluar dari dalam rumah.

Dibelakang Amira juga terlihat seorang pemuda tampan yang mengikuti langkah kaki Amira.

"Assalamualaikum, Ma, Pa." Amira memberi salam dan mencium punggung tangan Mama dan Papanya, tidak lupa Amira juga cipika cipiki dengan Mamanya.

Setelah itu pemuda yang mengikuti Amira juga memberi salam pada Nenek Ratih dan Kakek Handoko.

"Assalamualaikum, Nek, Kek." pemuda itu memberi salam pada Nenek dan Kakeknya.

"Waalaikumsalam. Wah cucu Nenek tambah besar dan tampan." Nenek Ratih langsung memeluk Cucu lelakinya yaitu Devan Putra dari Amira dan Ferdy.

Setelah saling peluk memeluk, Nenek Ratih meminta Amira untuk masuk dan juga Devan.

Sementara dikamar, Nadia keluar dari kamar mandi, Nadia tidak mengucapkan sepatah katapun, dia mengabaikan Kenzo dan langsung pergi mengganti baju.

Kenzo melongo melihatnya, dia sudah menelan salivanya melihat Nadia begitu seksi saat memakai jubah mandi.

Ditambah lagi rambut Nadia yang masih sedikit basah. Kenzo benar-benar dimabukkan oleh kecantikan seorang Nadia.

"Sempurna." Gumam Kenzo. Mata Kenzo sedikitpun tidak beralih menatap Nadia.

"Mas, kenapa berdiri disitu, katanya tadi kebelet, sama mandi!" Ucap Nadia saat melihat Kenzo mematung dan terus melihat kearahnya.

"I...iya." Jawab Kenzo gelagapan, dan langsung masuk kekamar mandi, karena sudah tidak tahan melihat Nadia yang cantik sempurna.

Sementara diruang tamu, Nenek Ratih menceritakan pada Amira apa yang terjadi dengan Nadia tadi malam.

Amira tidak terkejut, karena tadi malam Nenek Ratih sudah menelepon dirinya dan memberitahu apa yang terjadi.

"Tapi Ma, apakah pemuda itu orang baik, apakah keluarganya datang tadi malam?" tanya Amira pada Mamanya.

Amira takut kalau yang menjadi suami dadakan Nadia bukan orang baik, dan akan menyakiti Nadia keponakan kesayangannya.

"Ma, Mama tenang aja, Devan akan menyelidikinya nanti." Ujar Devan ingin mencari tau asal usul suami Nadia.

"Keluarganya datang, sepertinya mereka orang kaya, karena mobil mereka semua mobil mewah, seperti mobil Arkan." Nenek Ratih menceritakan semua apa yang ada dihatinya dan juga apa yang sudah terjadi.

"Itu tidak penting Ma, kalau soal kaya Nadia juga sudah lebih, yang terpenting, lelaki itu menyayangi Nadia dan mencintainya, tidak menyakitinya." Amira tidak mementingkan kekayaan karena dia tau kalau orang tua Nadia tidak kekurangan uang.

"Kalau menurut Mama dan Papa, dia pemuda yang baik dan bertanggung jawab." Ujar Nenek Ratih melihat dari tingkah laku Kenzo kalau dia orang baik.

"Semoga aja begitu Ma, sekarang Nadia mana? Aku ingin bertemu." Ujar Amira lagi.

"Ada dikamar, sebentar lagi keluar, karena belum sarapan." Jawab Nenek Ratih.

Sementara menunggu Nadia keluar, mereka mengobrol dan menceritakan hal-hal lain.

Di kamar, Kenzo sudah selesai mandi, namun Kenzo tidak punya baju ganti.

Kenzo berdiri didepan cermin melihat gambaran dirinya. Dia bingung harus bagaimana.

Nadia yang melihat Kenzo hanya berdiri dan melamun, dia mendekati Kenzo.

"Mas, aku pinjam baju Kakek ya untuk mas pakai, nanti aku akan membelikan baju lain untuk mu." Nadia dengan lembut dan sopan berkata pada Kenzo.

"Tidak usah, aku pinjam Hp kamu aja boleh?" tanya Kenzo, ingin meminjam Hp Nadia untuk menghubungi asistennya agar membawakan baju untuknya.

Nadia meraih Hp yang tadi dia letak ditempat tidur, dan memberikan pada Kenzo.

Kenzo segera menerima dan langsung menekan nomor asistennya.

"Halo bos," Terdengar suara dari seberang telepon saat sudah tersambung.

"Bawakan beberapa pakaian untukku, dan ingat! Pastikan tidak orang melihat dan mengikuti!" tidak Kenzo pada asistennya.

"Siap bos, eh tapi dibawa kemana?" tanya sang asisten hampir lupa dimana bosnya berada sekarang.

"Nanti aku share lokasi." Jawab Kenzo langsung memutuskan sambungan teleponnya.

Setelah itu, Kenzo mengembalikan telepon Nadia dan berterimakasih padanya.

"Ada yang ingin aku katakan padamu." Ujar Kenzo meminta Nadia duduk disampingnya.

Nadia tidak menolak, dia langsung duduk disamping seperti permintaan Kenzo.

"Mas, mau bilang apa?" tanya Nadia setelah duduk disamping Kenzo.

Kenzo tidak menjawab, dia menatap lekat wajah Nadia, dan kemudian menggenggam tangan Nadia.

"Terimakasih sudah menolongku, sebenarnya aku tidak mau ini terjadi, aku benar-benar minta maaf sudah membuat kamu terjebak dalam pernikahan denganku yang tidak pernah kamu kenal, dan bahkan kamu tidak menginginkan pernikahan ini." Ucap Kenzo menatap sendu pada Nadia.

"Maafkan aku, jika pernikahan ini membuatmu tidak nyaman, kita bisa berpisah, aku tidak mau kamu terkekang dengan semua ini." Ujar Kenzo lagi, merasa dirinya sudah menyulitkan Nadia.

Nadia menggeleng kepala, dia tidak menyalahkan Kenzo, Nadia percaya ini adalah takdir yang direncanakan tuhan untuknya.

"Tidak, aku tidak keberatan, aku percaya ini takdir tuhan untukku. aku sudah menjadi istrimu, mulai sekarang aku akan berusaha menerima semua ini." Nadia tidak pernah berpikir untuk berpisah, dia sudah bertekad untuk membina rumah tangga dengan Kenzo orang yang baru semalam dia kenal.

Kenzo menatap bola mata Nadia, mencari kebenaran, namun mata Nadia menyiratkan ketulusan yang dalam.

"Itu berarti kamu menerimaku sebagai suamimu?" tanya Kenzo tidak percaya kalau Nadia ingin mempertahankan pernikahan dengannya.

Nadia mengangguk yakin, Nadia percaya Kenzo lelaki baik dan bertanggung jawab.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Reogkhentir

Reogkhentir

Kesamaan nama para tokoh jadi membuat gagal faham dengan alur kesahnya.......... lanjutkan menanti kejutan kejutan dari kesah ini selanjutnya

2024-11-14

1

Aries suratman Suratman

Aries suratman Suratman

Selamat....! Berpusing dan mumet kepada yang baca ceritanya semoga sampai selesai ceritanya... Mohon ditahan ya.... dan pahami Nama karakter Tokohnya biar nggak salah paham 👍💪💪✌️

2025-03-01

1

Anonymous

Anonymous

Baru knal dan nikah udah cinta ta ada drama draman lagi ya

2025-03-13

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Kecewa
2 Episode 2. Tangisan
3 Episode 3. Kekacauan Kenzo
4 Episode 4.Pengkhianatan Sintia
5 Episode 5. Menolong Kenzo
6 Episode 6. Tuduhan Warga
7 Episode 7. Akad
8 Episode 8. Dirumah Nenek Ratih
9 Episode 9. Perasaan Kenzo
10 Episode 10. Tidur Dilantai
11 Episode 11. Tidur Bersama
12 Episode 12. Tekat Nadia
13 Episode 13. Salah Mengira
14 Episode 14.Ternyata Kenzo Adalah CEO
15 Episode 15. Mengabaikan Monica
16 Episode 16.Berita HoAx
17 Episode 17. Nomor Kenzo tidak active
18 Episode 18. Oma Laras Mengomeli Kenzo
19 Episode 19. Kenzo Dan Nadia Tiba Dirumah
20 Episode 20. Merayakan Kemenangan
21 Episode 21. Ke Mall Dengan Mertua
22 Episode 22. Bertemu Monica
23 Episode 23. Kemarahan rendy
24 Episode 24. Keperusahaan
25 Episode 25. Tidak Diterima
26 Episode 26. Kehadiran Renata
27 Episode 27.Nadia Ngambek
28 Episode 28. Memaafkan Kenzo
29 Episode 29. Diterima
30 Episode 30.
31 Episode 31. Emosi Monica
32 Episode 32. Salah Pecat
33 Episode 33. Nadia Di Tabrak
34 Episode 34. Menguping
35 Episode 35. Memberikan Nadia pengawal
36 Episode 36. Undangan
37 Episode 37. Bertemu Rendy
38 Episode 38. Kerumah Mertua
39 Episode 39. Ke Pesta
40 Episode 40. Kedok Monica Terbongkar
41 Episode 41.Arkan Datang
42 Episode 42. Monica Dipenjara
43 Episode 43. Rencana Damar.
44 Episode 44. Kemarahan Sintia
45 Episode 45. Sintia Tertabrak
46 Episode 46. Riska Dipecat
47 Episode 47. Memaafkan Riska
48 Episode 48. Syarat
49 Episode 49. Menolak Kerja Sama
50 Episode 50. HP Sintia
51 Episode 51. Nadia Diculik
52 Episode 52. Nadia Ketakutan
53 Episode 53. Berkelahi
54 Episode 54. Nadia Selamat
55 Episode 55. Mengantar Oma Laras
56 Episode 56. Bertemu Dengan Monica
57 Episode 57. Bertemu Rendy
58 Episode 58. Menolong Rendy
59 Episode 59.Ada Yang Mengikuti
60 Episode 60. Ketakutan Riska
61 Episode 61. Sandiwara
62 Episode 62. Ternyata Saling Mencintai
63 "Episode 63. Nadia Diikuti
64 Episode 64. Hamil
65 Episode 65. Mengambil Foto
66 Episode 66. Ternyata Devan
67 Episode 67. Gagal
68 Episode 68. Pengawal Nadia
69 Episode 69. Ingin Mengantar Ita
70 Episode 70. Dikejar
71 Episode 71. Mobil Nadia Meledak
72 Episode 72. Renata Lolos
73 Episode 73.Nadia Meninggal
74 Episode 74. Mengikhlaskan Nadia
75 Episode 75. Nadira
76 Episode 76. Ke Kota
77 Episode 77. Bertemu Dengan Dion
78 Episode 78. Memanggil Papi
79 Episode 79.Dion Ditemukan
80 Episode 80. Bertemu Dengan Nadia
81 Episode 81.Disuapi Papi
82 Episode 82. Nadia Sadar
83 Episode 83. Kembali Jadi Suami Istri
84 Episode 84. Dion Diculik
85 Episode 85. Ingatan Nadia Kembali
86 Episode 86. Dion Selamat
87 Episode 87. Bahagia
88 Pengemuman
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Episode 1. Kecewa
2
Episode 2. Tangisan
3
Episode 3. Kekacauan Kenzo
4
Episode 4.Pengkhianatan Sintia
5
Episode 5. Menolong Kenzo
6
Episode 6. Tuduhan Warga
7
Episode 7. Akad
8
Episode 8. Dirumah Nenek Ratih
9
Episode 9. Perasaan Kenzo
10
Episode 10. Tidur Dilantai
11
Episode 11. Tidur Bersama
12
Episode 12. Tekat Nadia
13
Episode 13. Salah Mengira
14
Episode 14.Ternyata Kenzo Adalah CEO
15
Episode 15. Mengabaikan Monica
16
Episode 16.Berita HoAx
17
Episode 17. Nomor Kenzo tidak active
18
Episode 18. Oma Laras Mengomeli Kenzo
19
Episode 19. Kenzo Dan Nadia Tiba Dirumah
20
Episode 20. Merayakan Kemenangan
21
Episode 21. Ke Mall Dengan Mertua
22
Episode 22. Bertemu Monica
23
Episode 23. Kemarahan rendy
24
Episode 24. Keperusahaan
25
Episode 25. Tidak Diterima
26
Episode 26. Kehadiran Renata
27
Episode 27.Nadia Ngambek
28
Episode 28. Memaafkan Kenzo
29
Episode 29. Diterima
30
Episode 30.
31
Episode 31. Emosi Monica
32
Episode 32. Salah Pecat
33
Episode 33. Nadia Di Tabrak
34
Episode 34. Menguping
35
Episode 35. Memberikan Nadia pengawal
36
Episode 36. Undangan
37
Episode 37. Bertemu Rendy
38
Episode 38. Kerumah Mertua
39
Episode 39. Ke Pesta
40
Episode 40. Kedok Monica Terbongkar
41
Episode 41.Arkan Datang
42
Episode 42. Monica Dipenjara
43
Episode 43. Rencana Damar.
44
Episode 44. Kemarahan Sintia
45
Episode 45. Sintia Tertabrak
46
Episode 46. Riska Dipecat
47
Episode 47. Memaafkan Riska
48
Episode 48. Syarat
49
Episode 49. Menolak Kerja Sama
50
Episode 50. HP Sintia
51
Episode 51. Nadia Diculik
52
Episode 52. Nadia Ketakutan
53
Episode 53. Berkelahi
54
Episode 54. Nadia Selamat
55
Episode 55. Mengantar Oma Laras
56
Episode 56. Bertemu Dengan Monica
57
Episode 57. Bertemu Rendy
58
Episode 58. Menolong Rendy
59
Episode 59.Ada Yang Mengikuti
60
Episode 60. Ketakutan Riska
61
Episode 61. Sandiwara
62
Episode 62. Ternyata Saling Mencintai
63
"Episode 63. Nadia Diikuti
64
Episode 64. Hamil
65
Episode 65. Mengambil Foto
66
Episode 66. Ternyata Devan
67
Episode 67. Gagal
68
Episode 68. Pengawal Nadia
69
Episode 69. Ingin Mengantar Ita
70
Episode 70. Dikejar
71
Episode 71. Mobil Nadia Meledak
72
Episode 72. Renata Lolos
73
Episode 73.Nadia Meninggal
74
Episode 74. Mengikhlaskan Nadia
75
Episode 75. Nadira
76
Episode 76. Ke Kota
77
Episode 77. Bertemu Dengan Dion
78
Episode 78. Memanggil Papi
79
Episode 79.Dion Ditemukan
80
Episode 80. Bertemu Dengan Nadia
81
Episode 81.Disuapi Papi
82
Episode 82. Nadia Sadar
83
Episode 83. Kembali Jadi Suami Istri
84
Episode 84. Dion Diculik
85
Episode 85. Ingatan Nadia Kembali
86
Episode 86. Dion Selamat
87
Episode 87. Bahagia
88
Pengemuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!