Episode 4.Pengkhianatan Sintia

Setelah pintu terbuka, Kenzo sangat terkejut saat melihat wanita yang sangat dicintainya berada dibawah kungkungan lelaki lain yaitu saingan perusahaannya.

Kedua insan yang sedang menggebu itu belum menyadari kehadiran Kenzo, keduanya masih menikmati desahan yang begitu memuaskan.

Sedangkan Kenzo sudah sangat marah, tangannya sudah begitu gatal ingin memberi tonjokan pada kedua manusia didepannya saat ini.

"Bajingan". Teriak Kenzo langsung memberi Bogeman mentah pada lelaki itu hingga membuat lelaki itu jatuh terhuyung kelantai.

Sintia sangat terkejut dengan kejadian itu, dia langsung menutup tubuhnya dan turun dari tempat tidur , Sintia segera memakai kembali pakaiannya.

Sedangkan Kenzo dia tidak berhenti memberi pelajaran kepada lelaki itu. Kenzo sudah tidak bisa berhenti menghajar lelaki itu.

Sintia yang melihat Damar terus dihajar, dia langsung menghentikan Kenzo agar tidak memukul Damar lagi.

"Hentikan, kamu bisa membunuhnya!" Bentak Sintia membuat Kenzo menghentikan pukulannya dan melihat kewajah Sintia.

Sintia mulai takut dengan tatapan Kenzo padanya. Kenzo langsung menghampiri Sintia dan mencekik lehernya hingga tubuh Sintia terseret ke tembok.

"Jalang, kamu mengkhianati ku." Kenzo semakin mempererat cekikannya di leher Sintia sehingga Sintia susah untuk bernafas.

Tanpa disangka, lelaki yang bernama Damar, memukul Kenzo hingga cekikan Kenzo terlepas dari leher Sintia.

"Jangan sakiti kekasihku." Bentak Damar membawa Sintia kebelakang tubuhnya.

Kenzo kembali hendak memukul Damar lagi, namun Sintia langsung menghentikan Kenzo.

"Stop, kalau kamu berani pukul dia lagi, aku akan menghubungi polisi." Ancam Sintia membuat Kenzo terpaku dan menghentikan pukulannya di udara.

"Sintia, kamu membelanya?" tanya Kenzo setelah terpaku beberapa saat tadi.

"Iya, kami saling mencintai, sekarang kamu pergi." Sintia mengusir Kenzo, sepertinya dia lupa kalau apartemen ini milik Kenzo.

Hati Kenzo sungguh begitu sakit saat mendengar Sintia, wanita yang dia cintai mengatakan kalau dia dan Damar saling mencintai dan membela lelaki itu.

"Lalu hubungan kita selama ini apa?" tanya Kenzo tidak percaya kalau hubungan yang selama ini dijalani begitu mudahnya dilupakan oleh Sintia.

"Kenzo, selama ini aku hanya mencintai uang mu, aku sama sekali tidak mencintaimu, pacarku adalah Damar, bukan kamu." Ungkap Sintia tidak lagi menutupi kelicikannya.

Kenzo menggeleng kepala, hatinya sudah sesak, sakit didalam hatinya sudah tidak tertahan.

Kenzo terpaksa menerima pengkhianatan Sintia, mau tidak mau dia harus menerima semua yang terjadi hari ini.

"Baiklah, aku terima keputusanmu, tapi kamu tidak berhak mengusirku dari sini, ini apartemenku kalau kamu lupa." Kenzo keluar dari kamar itu dengan hati yang hancur dan tubuh yang lemas.

Kenzo datang dengan niat ingin menenangkan pikirannya yang sedang kacau karena masalah perusahaan.

Kenzo tidak menyangka sampai di apartemen malah menemukan pengkhianat dan membuat pikirannya tambah kacau.

***

Arkan yang baru pulang kerja, dia langsung bertanya pada Senja istri, karena melihat rumahnya begitu sepi.

"Sayang, dimana Nadia, apa dia belum pulang?" tanya Arkan, karena biasanya Putri semata wayangnya itu selalu menyambutnya saat pulang kerja.

"Dia kerumah Mama, katanya mau nginap disana beberapa hari, dia menyuruhku minta izin padamu tadi." Ungkap Senja sembari membuka jas suaminya itu.

"Ya sudah, tidak apa-apa, malam ini kita juga harus pergi, aku ada perjalan ke Negara A, Mungkin sekitar tiga bulan, kamu juga harus ikut." Ujar Arkan memberitahu Senja.

"Mas, nanti kalau Nadia kembali gimana? dan perusahaan siapa yang urus?" tanya Senja dia khawatir kalau Nadia kembali tidak ada dirinya dan suaminya.

Arkan tersenyum dan menyentil dahi Senja, istrinya itu terlalu telat memikirkan sesuatu.

"Perusahaan, aku sudah meminta Devan mengurusnya, dan soal Nadia kita bisa telepon, kamu ini telat mikirnya." Arkan langsung mengajak Senja untuk berkemas agar tidak ketinggalan pesawat.

Sedangkan ditempat lain Seorang wanita tua sedang mondar mandir didepan rumah. Hatinya wanita tua itu sedang tidak baik-baik saja.

Wanita tua yang bernama Laras itu khawatir dan cemas karena sudah hampir magrib, cucu kesayangannya belum sampai kerumah.

"Awan, Mentari," teriak Oma Laras memanggil Putra dan menantunya. Awan dan Mentari yang sedang menuruni tangga, keduanya langsung bergegas karena mendengar teriakan Oma Laras memanggil keduanya.

"Ma, ada apa, kenapa Mama berteriak?" tanya Awan saat sudah sampai didepan Mamanya.

Oma Laras kini menjadi janda, karena suaminya Pak Bagio sudah meninggal saat Kenzo masih dibangku kuliah.

"Cucuku, cucuku belum pulang, kenapa? Aku takut terjadi sesuatu padanya." Ujar Oma Laras sangat terlihat kekhawatiran di wajahnya yang sudah keriput.

Mentari mengusap-usap pundak Oma Laras yaitu Mama mertuanya, untuk menenangkan orang tua itu.

"Ma, Mama tenang dulu, ayo kita masuk, Kenzo sebentar lagi pulang, mungkin dia lagi banyak pekerjaan dikantor." Awan juga mencoba menenangkan Mamanya.

"Telepon dia, tidak mungkin Cucu ku tidak pulang, dia selalu tepat waktu, dia kan pergi nanti kalau ada urusan, kolo sore dia selalu pulang untukku." Ujar Oma Laras. Sepertinya dia ada ikatan batin dengan cucunya itu.

Mama Laras dapat merasakan kalau cucunya sekarang ini sedang tidak baik-baik saja.

Awan menelepon Bagas asistennya Kenzo. Menanyakan Kenzo ada dimana.

"Apa kamu bersama Kenzo?" tanya Awan setelah teleponnya tersambung dengan Bagas.

"Kenzo sudah keluar dari kantor sejak siang dan belum kembali sampai waktu pulang." Jawab Bagas memang benar adanya.

Awan langsung memutuskan teleponnya setelah selesai berbicara dengan Bagas.

"Gimana Hubby, apa kata Bagas?" tanya Mentari hingga sampai saat ini Mentari masih memanggil Awan Hubby.

Awan menggeleng. "Bagas bilang Kenzo sudah pulang sejak siang tadi." Jelas Awan pada Mama dan istrinya.

"Coba telepon Alex, mungkin dia dirumah Alex!" titah Mentari, dan dia juga mencoba menghubungi Adiknya Fajar.

Awan mencoba menelpon Alex, namun Alex juga tidak tau kemana Kenzo karena HPnya juga tidak aktif.

Fajar yang sedang berbicara dengan Nadia diluar Negeri, dia harus mengakhiri teleponnya dengan Nadia.

"Kak, udah dulu, Kak Mentari telepon." Ucap Fajar saat mengakhiri teleponnya dengan Nadia.

Nadia yang ditelepon oleh Fajar, adalah Nadia Adiknya Awan, bukan Nadia Putrinya Arakan dan Senja, memang keduanya memiliki Nama yang sama.

Nadia Adiknya Awan sekarang tinggal diluar Negeri karena suaminya mengurus perusahaan disana.

"Ada apa Kak?" tanya Fajar setelah mengangkat telepon dari Mentari.

"Fajar, apa Kenzo menemui mu, apa dia bersamamu?" tanya Mentari pada Adiknya.

"Tidak Kak, Kenzo sudah dua hari tidak kesini." Jawab fajar apa adanya.

"Memang kenapa, apa Kenzo belum pulang?" tanya Fajar dia juga khawatir karena mendengar suara Mentari seperti orang yang lagi cemas.

"Kenzo belum pulang sampai sekarang, Bagas bilang dia sudah pulang dari tadi siang, ya udah Kakak matikan teleponnya ya." Mentari langsung mengakhiri teleponnya.

"Kejar mobilnya, jangan sampai lolos, aku ingin dia mati!" titah seseorang pada anak buahnya yang sedang mengejar mobil Kenzo.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Aries suratman Suratman

Aries suratman Suratman

Iya nih Thor, ceritanya Tokohnya Banyak Orang Berpengaruh dan berkuasa dibidang Bisnis, terus Namanya kebanyakan Dari benda Angkasa, jadi yang baca sering banget ketukar Dengan nama tokoh tersebut 🤦💆 Apa Author ngga puyeng bikin Ceritanya, Aku kasih 👏👏👏💪💪💪💞💞💞👍

2025-03-01

0

Yuliana Tunru

Yuliana Tunru

cerita x bagus tp konflik dan tokoh x kebykan jd bingung..alur cerita x pelan2 z thor agar kita pahan karajter tokoh x

2024-11-05

1

Nailott

Nailott

y Allah ,ternyata kenzo dalam bahaya,lindungi yg baek ya Allah

2025-01-15

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Kecewa
2 Episode 2. Tangisan
3 Episode 3. Kekacauan Kenzo
4 Episode 4.Pengkhianatan Sintia
5 Episode 5. Menolong Kenzo
6 Episode 6. Tuduhan Warga
7 Episode 7. Akad
8 Episode 8. Dirumah Nenek Ratih
9 Episode 9. Perasaan Kenzo
10 Episode 10. Tidur Dilantai
11 Episode 11. Tidur Bersama
12 Episode 12. Tekat Nadia
13 Episode 13. Salah Mengira
14 Episode 14.Ternyata Kenzo Adalah CEO
15 Episode 15. Mengabaikan Monica
16 Episode 16.Berita HoAx
17 Episode 17. Nomor Kenzo tidak active
18 Episode 18. Oma Laras Mengomeli Kenzo
19 Episode 19. Kenzo Dan Nadia Tiba Dirumah
20 Episode 20. Merayakan Kemenangan
21 Episode 21. Ke Mall Dengan Mertua
22 Episode 22. Bertemu Monica
23 Episode 23. Kemarahan rendy
24 Episode 24. Keperusahaan
25 Episode 25. Tidak Diterima
26 Episode 26. Kehadiran Renata
27 Episode 27.Nadia Ngambek
28 Episode 28. Memaafkan Kenzo
29 Episode 29. Diterima
30 Episode 30.
31 Episode 31. Emosi Monica
32 Episode 32. Salah Pecat
33 Episode 33. Nadia Di Tabrak
34 Episode 34. Menguping
35 Episode 35. Memberikan Nadia pengawal
36 Episode 36. Undangan
37 Episode 37. Bertemu Rendy
38 Episode 38. Kerumah Mertua
39 Episode 39. Ke Pesta
40 Episode 40. Kedok Monica Terbongkar
41 Episode 41.Arkan Datang
42 Episode 42. Monica Dipenjara
43 Episode 43. Rencana Damar.
44 Episode 44. Kemarahan Sintia
45 Episode 45. Sintia Tertabrak
46 Episode 46. Riska Dipecat
47 Episode 47. Memaafkan Riska
48 Episode 48. Syarat
49 Episode 49. Menolak Kerja Sama
50 Episode 50. HP Sintia
51 Episode 51. Nadia Diculik
52 Episode 52. Nadia Ketakutan
53 Episode 53. Berkelahi
54 Episode 54. Nadia Selamat
55 Episode 55. Mengantar Oma Laras
56 Episode 56. Bertemu Dengan Monica
57 Episode 57. Bertemu Rendy
58 Episode 58. Menolong Rendy
59 Episode 59.Ada Yang Mengikuti
60 Episode 60. Ketakutan Riska
61 Episode 61. Sandiwara
62 Episode 62. Ternyata Saling Mencintai
63 "Episode 63. Nadia Diikuti
64 Episode 64. Hamil
65 Episode 65. Mengambil Foto
66 Episode 66. Ternyata Devan
67 Episode 67. Gagal
68 Episode 68. Pengawal Nadia
69 Episode 69. Ingin Mengantar Ita
70 Episode 70. Dikejar
71 Episode 71. Mobil Nadia Meledak
72 Episode 72. Renata Lolos
73 Episode 73.Nadia Meninggal
74 Episode 74. Mengikhlaskan Nadia
75 Episode 75. Nadira
76 Episode 76. Ke Kota
77 Episode 77. Bertemu Dengan Dion
78 Episode 78. Memanggil Papi
79 Episode 79.Dion Ditemukan
80 Episode 80. Bertemu Dengan Nadia
81 Episode 81.Disuapi Papi
82 Episode 82. Nadia Sadar
83 Episode 83. Kembali Jadi Suami Istri
84 Episode 84. Dion Diculik
85 Episode 85. Ingatan Nadia Kembali
86 Episode 86. Dion Selamat
87 Episode 87. Bahagia
88 Pengemuman
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Episode 1. Kecewa
2
Episode 2. Tangisan
3
Episode 3. Kekacauan Kenzo
4
Episode 4.Pengkhianatan Sintia
5
Episode 5. Menolong Kenzo
6
Episode 6. Tuduhan Warga
7
Episode 7. Akad
8
Episode 8. Dirumah Nenek Ratih
9
Episode 9. Perasaan Kenzo
10
Episode 10. Tidur Dilantai
11
Episode 11. Tidur Bersama
12
Episode 12. Tekat Nadia
13
Episode 13. Salah Mengira
14
Episode 14.Ternyata Kenzo Adalah CEO
15
Episode 15. Mengabaikan Monica
16
Episode 16.Berita HoAx
17
Episode 17. Nomor Kenzo tidak active
18
Episode 18. Oma Laras Mengomeli Kenzo
19
Episode 19. Kenzo Dan Nadia Tiba Dirumah
20
Episode 20. Merayakan Kemenangan
21
Episode 21. Ke Mall Dengan Mertua
22
Episode 22. Bertemu Monica
23
Episode 23. Kemarahan rendy
24
Episode 24. Keperusahaan
25
Episode 25. Tidak Diterima
26
Episode 26. Kehadiran Renata
27
Episode 27.Nadia Ngambek
28
Episode 28. Memaafkan Kenzo
29
Episode 29. Diterima
30
Episode 30.
31
Episode 31. Emosi Monica
32
Episode 32. Salah Pecat
33
Episode 33. Nadia Di Tabrak
34
Episode 34. Menguping
35
Episode 35. Memberikan Nadia pengawal
36
Episode 36. Undangan
37
Episode 37. Bertemu Rendy
38
Episode 38. Kerumah Mertua
39
Episode 39. Ke Pesta
40
Episode 40. Kedok Monica Terbongkar
41
Episode 41.Arkan Datang
42
Episode 42. Monica Dipenjara
43
Episode 43. Rencana Damar.
44
Episode 44. Kemarahan Sintia
45
Episode 45. Sintia Tertabrak
46
Episode 46. Riska Dipecat
47
Episode 47. Memaafkan Riska
48
Episode 48. Syarat
49
Episode 49. Menolak Kerja Sama
50
Episode 50. HP Sintia
51
Episode 51. Nadia Diculik
52
Episode 52. Nadia Ketakutan
53
Episode 53. Berkelahi
54
Episode 54. Nadia Selamat
55
Episode 55. Mengantar Oma Laras
56
Episode 56. Bertemu Dengan Monica
57
Episode 57. Bertemu Rendy
58
Episode 58. Menolong Rendy
59
Episode 59.Ada Yang Mengikuti
60
Episode 60. Ketakutan Riska
61
Episode 61. Sandiwara
62
Episode 62. Ternyata Saling Mencintai
63
"Episode 63. Nadia Diikuti
64
Episode 64. Hamil
65
Episode 65. Mengambil Foto
66
Episode 66. Ternyata Devan
67
Episode 67. Gagal
68
Episode 68. Pengawal Nadia
69
Episode 69. Ingin Mengantar Ita
70
Episode 70. Dikejar
71
Episode 71. Mobil Nadia Meledak
72
Episode 72. Renata Lolos
73
Episode 73.Nadia Meninggal
74
Episode 74. Mengikhlaskan Nadia
75
Episode 75. Nadira
76
Episode 76. Ke Kota
77
Episode 77. Bertemu Dengan Dion
78
Episode 78. Memanggil Papi
79
Episode 79.Dion Ditemukan
80
Episode 80. Bertemu Dengan Nadia
81
Episode 81.Disuapi Papi
82
Episode 82. Nadia Sadar
83
Episode 83. Kembali Jadi Suami Istri
84
Episode 84. Dion Diculik
85
Episode 85. Ingatan Nadia Kembali
86
Episode 86. Dion Selamat
87
Episode 87. Bahagia
88
Pengemuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!