Episode 20. Merayakan Kemenangan

"Nadia, malam ini kamu tidur dengan Oma ya?" Ujar Oma Laras meminta Nadia tidur dengannya hanya berpura-pura untuk membuat Kenzo berbicara dengannya.

Ternyata Benar apa yang Oma Laras pikirkan terjadi, yaitu Kenzo langsung menoleh padanya.

"Tidak, tidak bisa begitu Oma, Nadia istriku, jadi harus tidur denganku." Kenzo langsung menjawab, dia tidak mau jauh dengan Nadia

"Suka-suka Oma dong, Nadia cucu menantu Oma lho." Oma Laras sengaja ingin melihat reaksi Kenzo bagaimana.

"Tapi Nadia istriku, Oma tidak boleh mengambilnya. Aku heran sebenarnya cucu Oma siapa sih?" kesal Kenzo langsung menarik tangan Nadia duduk disisinya.

Awan dan Mentari hanya tertawa menyaksikan kekocakan cucu dengan Omanya.

"Ya sudah Oma menyerah, Nadia istrimu, ambil lah, sekarang katakan, siapa orang yang mengejarmu tempo hari, kamu pasti sudah menyuruh Bagas menyelidikinya 'kan?" Oma memaksa Kenzo agar menceritakan siapa orang yang mengejarnya.

Kenzo memang benar tidak tau, karena Bagas belum menemukan jejak orang yang mengejar Kenzo.

"Tidak tau Oma, Bagas belum mendapatkan informasi apapun. Tapi aku dan bagas akan menyelidiki sampai kami mendapatkan apa motif mereka mengejar ku." Ngaku Kenzo pada Oma Laras.

Semua mengangguk mengerti, karena mereka tau kalau mendapatkan informasi tentang preman ata mafia memang susah.

"Kamu harus hati-hati, dan jaga istrimu baik-baik sebelum kamu menangkap orang yang mengejar mu itu.

"Iya Oma, Pa, Ma, aku pasti akan menjaga istriku dan melindunginya." Jawab Kenzo.

Melindungi Nadia adalah kewajibannya sekarang, Kenzo tidak akan membiarkan siapapun menyakiti istrinya.

"Bagaimana orang tuamu apa sudah kembali dari luar Negeri?" tanya Awan pada menantunya Nadia.

Kenzo mengernyit, dia menatap Papanya heran, darimana Papanya tau kalau kedua orang tua Nadia sedang diluar Negeri.

"Belum Om, katanya disana mereka akan lama, sekitar dua bulan gitu." Jawab Nadia sopan pada Papa mertuanya.

"Kok panggilnya Om, Panggil Papa, sama seperti Kenzo, kamu sekarang bagian dari keluarga ini." Protes Awan karena Nadia memanggilnya Om.

"Iya Pa," jawab Nadia membalikkan panggilan kepada Papa mertuanya.

Kenzo yang dari tadi heran kenapa Papanya tau kalau kedua mertuanya lagi diluar Negeri, dia sudah tidak sabar ingin bertanya.

"Pa, darimana Papa tau kalau mertuaku lagi diluar Negeri?" tanya Kenzo agar dia tidak penasaran lagi.

Awan tertawa, dia berpikir Kenzo lupa kalau dimalam pernikahan dia dia Nenek Ratih sudah memberitahu kalau kedua orang tua Nadia sedang diluar Negeri karena perjalan bisnis.

"Apa kamu lupa? dimalam pernikahan kalian Nenek Ratih sudah memberitahu kalau kedua mertuamu lagi diluar Negeri?" tanya Awan tertawa karena Kenzo tidak mengingatnya.

Kenzo menggaruk kepala, bisa-bisanya dia lupa apa yang dikatakan Nenek Ratih waktu itu.

"Dan Papa juga tau kalau menantu Papa ini Putri dari Pak Arkan dan Ibu Senja, yaitu pemilik perusahaan Argantara yang besar itu." Lanjut Awan lagi membuat Kenzo tercengang karena dia yang suami Nadia baru tau saat Arsen dan Amira memberitahunya waktu dirumah Nenek Ratih.

..."Iya Pa, tapi aku ingin semua orang tidak tau kalau aku Putri mereka, aku lebih senang seperti ini." Sahut Nadia, dia ingin menutupi dirinya dari semua orang agar dia aman....

"Kenapa kamu tidak mau orang tau kalau kamu pewaris Argantara?" tanya Oma Ratih penasaran karena Nadia tidak mau orang lain tau identitasnya.

"Papa dan Mama punya alasan sendiri, tapi yang aku tau Papa tidak mau orang tau kalau aku Putri mereka itu demi keselamatan ku, katanya." kemudian Nadia melanjutkan lagi, dan bercerita apa yang dia tau.

Nadia menceritakan kalau dulu waktu Mamanya sedang mengandung dirinya ada orang yang menculik Mamanya karena dendam.

Namun Nadia tidak tau pasti dendam apa itu, tapi yang pasti kedua orang tuanya menyembunyikan identitas Nadia karena tidak mau Nadia celaka.

Semua orang yang ada diruangan itu mengangguk mengerti, namun Awan berkata pada menantunya itu.

"Sekarang kamu tidak usah takut, ada suami kamu yang akan melindungimu, dan Papa juga akan menyuruh orang menjagamu diam-diam." Ujar Awan, membuat Kenzo mengangguk.

"Benar, aku juga tidak akan membiarkan terjadi apa-apa sama kamu." Tambah Kenzo lagi.

"Terimakasih, Pa, mas, aku beruntung masuk kedalam keluarga ini." Ucap Nadia. Nadia sangat bersyukur bertemu dengan Kenzo, walaupun pertemuan keduanya dadakan, namun Nadia sangat senang karena Kenzo dan keluarganya memperlakukan dia dengan baik.

Setelah bercerita dan mengobrol akhirnya semua pergi tidur, karena malam sudah larut.

Sedangkan disisi lain, disebuah tempat hiburan malam, Damar dan Sintia juga beberapa orang lainnya sedang merayakan kemenangannya dengan minuman keras.

Damar sangat puas dan senang karena mengira sudah berhasil membunuh Kenzo, selain saingan bisnis, Damar juga punya dendam pada Kenzo.

Damar sangat sakit hati pada Kenzo karena Kenzo waktu SMA membuatnya malu didepan teman-temannya.

Damar sangat membenci Kenzo, dia dari dulu ingin menghabisi Kenzo, namun waktu itu dia tidak punya kuasa, sedangkan Kenzo dari kecil sudah kaya, dan ada pengawal yang selalu mengawal Kenzo.

Damar juga kalah saingan dengan Kenzo saat merebut Renata, gadis yang disukai Damar ternyata suka sama Kenzo. Dan akhirnya Renata dan Kenzo pacaran.

Damar yang cintanya ditolak oleh Renata, dia sakit hati dan sampai sekarang Damar membenci Kenzo hingga ingin menghabisi Kenzo.

Kenzo dan Renata terpisah karena Renata pindah keluar Negeri bersama keluarganya.

Kembali ke topik Dimana Damar sedang berpesta merayakan kemenangannya.

Damar yang sudah terlalu banyak minum bersama Sintia kini keduanya pergi kehotel untuk menghabiskan malam panjang mereka.

Begitu juga dengan teman-temannya yang lain, semua sudah sangat mabuk.

***

Hari-hari telah berlalu, tidak terasa Nadia tinggal dirumah Kenzo sudah dua Minggu, hubungan keduanya semakin romantis.

Keduanya sudah saling mencintai dan menyayangi, Nadia juga sangat betah tinggal dirumah itu.

Oma Laras dan Mentari yaitu Mama mertuanya sangat memanjakannya, Kenzo selalu merasa terabaikan semenjak Nadia tinggal dirumah itu.

Namun Kenzo sudah tidak peduli lagi, yang terpenting bagi Kenzo istrinya senang dan bahagia.

Kenzo sangat mencintai Nadia, bahkan Kenzo begitu protektif padanya.

Hari ini akhir pekan, semua orang berada dirumah. tepat di jam makan siang Nadia meminta izin pada Kenzo, kalau dirinya ingin melamar kerja.

"Mas, aku mau melamar kerja, aku bosan dirumah terus, lagi pula aku harus belajar, agar nanti aku bisa mengurus perusahaan kalau Papa sudah pensiun." Ucap Nadia.

"Untuk apa kerja, aku bisa menghidupi mu, kalau kamu bosan, kamu bisa shopping atau jalan-jalan." Kenzo tidak mau kalau Nadia bekerja dan kelelahan.

"Benar Nak, uang Kenzo tidak akan habis jika kamu menghabiskan satu hari sepuluh juta." Timpal Oma Laras.

"Iya benar, kalau tidak cukup Papa bisa tambahkan lagi." Sekarang Awan yang menimpali.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Reogkhentir

Reogkhentir

Benar itu Nadia kau harus belajar untuk mengelola perusahaan serta seluk beluk tentang perusahaan agar dikemudian hari tak kaget lagi ketika harus mengelola warisan orang tua dengan cara magang ditempat suami mu Kenzo...........

2024-11-22

1

Sunaryati

Sunaryati

Kamu bekerja di perusahaan Kenzo atu perusahaan orang tuamu menyamar jadi karyawan biasa, untuk belajar banyak hal

2024-11-22

1

ira

ira

wah papa awan royal jg ya 🤭🤭🤭 tapi tetap saja Nadia harus belajar untuk mengelola perusahaan ayahnya nanti

2025-02-09

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Kecewa
2 Episode 2. Tangisan
3 Episode 3. Kekacauan Kenzo
4 Episode 4.Pengkhianatan Sintia
5 Episode 5. Menolong Kenzo
6 Episode 6. Tuduhan Warga
7 Episode 7. Akad
8 Episode 8. Dirumah Nenek Ratih
9 Episode 9. Perasaan Kenzo
10 Episode 10. Tidur Dilantai
11 Episode 11. Tidur Bersama
12 Episode 12. Tekat Nadia
13 Episode 13. Salah Mengira
14 Episode 14.Ternyata Kenzo Adalah CEO
15 Episode 15. Mengabaikan Monica
16 Episode 16.Berita HoAx
17 Episode 17. Nomor Kenzo tidak active
18 Episode 18. Oma Laras Mengomeli Kenzo
19 Episode 19. Kenzo Dan Nadia Tiba Dirumah
20 Episode 20. Merayakan Kemenangan
21 Episode 21. Ke Mall Dengan Mertua
22 Episode 22. Bertemu Monica
23 Episode 23. Kemarahan rendy
24 Episode 24. Keperusahaan
25 Episode 25. Tidak Diterima
26 Episode 26. Kehadiran Renata
27 Episode 27.Nadia Ngambek
28 Episode 28. Memaafkan Kenzo
29 Episode 29. Diterima
30 Episode 30.
31 Episode 31. Emosi Monica
32 Episode 32. Salah Pecat
33 Episode 33. Nadia Di Tabrak
34 Episode 34. Menguping
35 Episode 35. Memberikan Nadia pengawal
36 Episode 36. Undangan
37 Episode 37. Bertemu Rendy
38 Episode 38. Kerumah Mertua
39 Episode 39. Ke Pesta
40 Episode 40. Kedok Monica Terbongkar
41 Episode 41.Arkan Datang
42 Episode 42. Monica Dipenjara
43 Episode 43. Rencana Damar.
44 Episode 44. Kemarahan Sintia
45 Episode 45. Sintia Tertabrak
46 Episode 46. Riska Dipecat
47 Episode 47. Memaafkan Riska
48 Episode 48. Syarat
49 Episode 49. Menolak Kerja Sama
50 Episode 50. HP Sintia
51 Episode 51. Nadia Diculik
52 Episode 52. Nadia Ketakutan
53 Episode 53. Berkelahi
54 Episode 54. Nadia Selamat
55 Episode 55. Mengantar Oma Laras
56 Episode 56. Bertemu Dengan Monica
57 Episode 57. Bertemu Rendy
58 Episode 58. Menolong Rendy
59 Episode 59.Ada Yang Mengikuti
60 Episode 60. Ketakutan Riska
61 Episode 61. Sandiwara
62 Episode 62. Ternyata Saling Mencintai
63 "Episode 63. Nadia Diikuti
64 Episode 64. Hamil
65 Episode 65. Mengambil Foto
66 Episode 66. Ternyata Devan
67 Episode 67. Gagal
68 Episode 68. Pengawal Nadia
69 Episode 69. Ingin Mengantar Ita
70 Episode 70. Dikejar
71 Episode 71. Mobil Nadia Meledak
72 Episode 72. Renata Lolos
73 Episode 73.Nadia Meninggal
74 Episode 74. Mengikhlaskan Nadia
75 Episode 75. Nadira
76 Episode 76. Ke Kota
77 Episode 77. Bertemu Dengan Dion
78 Episode 78. Memanggil Papi
79 Episode 79.Dion Ditemukan
80 Episode 80. Bertemu Dengan Nadia
81 Episode 81.Disuapi Papi
82 Episode 82. Nadia Sadar
83 Episode 83. Kembali Jadi Suami Istri
84 Episode 84. Dion Diculik
85 Episode 85. Ingatan Nadia Kembali
86 Episode 86. Dion Selamat
87 Episode 87. Bahagia
88 Pengemuman
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Episode 1. Kecewa
2
Episode 2. Tangisan
3
Episode 3. Kekacauan Kenzo
4
Episode 4.Pengkhianatan Sintia
5
Episode 5. Menolong Kenzo
6
Episode 6. Tuduhan Warga
7
Episode 7. Akad
8
Episode 8. Dirumah Nenek Ratih
9
Episode 9. Perasaan Kenzo
10
Episode 10. Tidur Dilantai
11
Episode 11. Tidur Bersama
12
Episode 12. Tekat Nadia
13
Episode 13. Salah Mengira
14
Episode 14.Ternyata Kenzo Adalah CEO
15
Episode 15. Mengabaikan Monica
16
Episode 16.Berita HoAx
17
Episode 17. Nomor Kenzo tidak active
18
Episode 18. Oma Laras Mengomeli Kenzo
19
Episode 19. Kenzo Dan Nadia Tiba Dirumah
20
Episode 20. Merayakan Kemenangan
21
Episode 21. Ke Mall Dengan Mertua
22
Episode 22. Bertemu Monica
23
Episode 23. Kemarahan rendy
24
Episode 24. Keperusahaan
25
Episode 25. Tidak Diterima
26
Episode 26. Kehadiran Renata
27
Episode 27.Nadia Ngambek
28
Episode 28. Memaafkan Kenzo
29
Episode 29. Diterima
30
Episode 30.
31
Episode 31. Emosi Monica
32
Episode 32. Salah Pecat
33
Episode 33. Nadia Di Tabrak
34
Episode 34. Menguping
35
Episode 35. Memberikan Nadia pengawal
36
Episode 36. Undangan
37
Episode 37. Bertemu Rendy
38
Episode 38. Kerumah Mertua
39
Episode 39. Ke Pesta
40
Episode 40. Kedok Monica Terbongkar
41
Episode 41.Arkan Datang
42
Episode 42. Monica Dipenjara
43
Episode 43. Rencana Damar.
44
Episode 44. Kemarahan Sintia
45
Episode 45. Sintia Tertabrak
46
Episode 46. Riska Dipecat
47
Episode 47. Memaafkan Riska
48
Episode 48. Syarat
49
Episode 49. Menolak Kerja Sama
50
Episode 50. HP Sintia
51
Episode 51. Nadia Diculik
52
Episode 52. Nadia Ketakutan
53
Episode 53. Berkelahi
54
Episode 54. Nadia Selamat
55
Episode 55. Mengantar Oma Laras
56
Episode 56. Bertemu Dengan Monica
57
Episode 57. Bertemu Rendy
58
Episode 58. Menolong Rendy
59
Episode 59.Ada Yang Mengikuti
60
Episode 60. Ketakutan Riska
61
Episode 61. Sandiwara
62
Episode 62. Ternyata Saling Mencintai
63
"Episode 63. Nadia Diikuti
64
Episode 64. Hamil
65
Episode 65. Mengambil Foto
66
Episode 66. Ternyata Devan
67
Episode 67. Gagal
68
Episode 68. Pengawal Nadia
69
Episode 69. Ingin Mengantar Ita
70
Episode 70. Dikejar
71
Episode 71. Mobil Nadia Meledak
72
Episode 72. Renata Lolos
73
Episode 73.Nadia Meninggal
74
Episode 74. Mengikhlaskan Nadia
75
Episode 75. Nadira
76
Episode 76. Ke Kota
77
Episode 77. Bertemu Dengan Dion
78
Episode 78. Memanggil Papi
79
Episode 79.Dion Ditemukan
80
Episode 80. Bertemu Dengan Nadia
81
Episode 81.Disuapi Papi
82
Episode 82. Nadia Sadar
83
Episode 83. Kembali Jadi Suami Istri
84
Episode 84. Dion Diculik
85
Episode 85. Ingatan Nadia Kembali
86
Episode 86. Dion Selamat
87
Episode 87. Bahagia
88
Pengemuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!