Episode 17. Nomor Kenzo tidak active

"Iya Hubby, kalau begitu aku tutup dulu teleponnya. Assalamualaikum." Nadia langsung mengakhiri teleponnya setelah Awan menjawab salam darinya.

Sekarang Mentri d dah bisa tenang karena berita itu hanya isu atau hoax, tadinya Mentari mengira terjadi sesuatu sama Kenzo walaupun dia kemaren malam bertemu dengan Kenzo dan melihat dia menikah.

Disaat Mentari sedang memikirkan Kenzo, Oma Laras datang menghampiri dirinya

"Kenapa nomor Kenzo tidak bisa dihubungi, apa dia sudah lupa sama orang tua ini?" Oma Laras sudah beberapa kali menghubungi Kenzo tapi nomor Kenzo tetap tidak aktif.

"Aku gak tau Ma, mungkin Hp Kenzo kehabisan daya, makanya tidak aktif, aku juga sudah menghubunginya tapi sama seperti Mama." Jawab Mentari karena benar memang Hp Kenzo tidak aktif.

"Jadi bagaimana ini, kemaren malam kenapa kamu tidak minta nomor istrinya." Omel Oma Laras menyalahkan Mentari.

"Ma, mana aku ingat minta nomor, Mama lihat sendiri kemaren semua terjadi dadakan." Jelas Mentari agar Oma Laras tidak menyalahkan dirinya.

"Iya juga ya, oh ya, coba kamu telepon Bagas, tanya bagaimana Kenzo dan suruh dia pulang, Oma sudah rindu sama cucu Oma!" titah Oma Laras.

Oma Laras dan Mentari tidak tau kalau Hp Kenzo hilang saat dia lari menyelamatkan dirinya.

"Baik Ma." Jawab Mentari langsung menghubungi Bagas asisten Kenzo.

"Halo Nyonya." Sapa Bagas diseberang telepon.

"Iya halo." Jawab Mentari lagi saat Bagas menyapa dirinya.

"Ada apa Nyonya, apa ada yang bisa Bagas bantu?" tanya Bagas karena biasa kalau Mentari meneleponnya pasti ada sesuatu.

"Iya Bagas, aku mau nanya, kenapa nomor Kenzo tidak aktif, aku dan Mama sudah beberapa kali menghubunginya tapi nomornya tidak aktif, apa kamu tau kenapa?" tanya Mentari pada asisten Anaknya itu.

Bagas menepuk jidatnya sendiri, dai lupa memberitahu kalau Hp Kenzo hilang.

"Hp Tuan muda hilang Nyonya, tapi kalau Nyonya ingin menghubunginya, aku punya nomor Nona muda, tadi pagi Tuan Bagas meneleponku dengan nomor Nona muda." Bagas menjelaskan pada Pada Nyonyanya agar Mentari tidak khawatir dengan Kenzo.

"Sini, Biar Mama yang ngomong." Oma Laras langsung mengambil alih Hp Mentari.

"Bagas cepat kirimkan nomor cucu menantuku, sebelum aku menyuruh cucuku memecat mu." Ujar Oma Laras setelah mengambil alih Hp Mentari.

Oma Laras sudah biasa mengancam Bagas seperti itu, padahal sebenarnya dia hanya bercanda.

"Jangan Oma, jangan, masa Oma tega sama Bagas yang tampan ini." Jawab Bagas meladeni candaan Oma Laras.

"Tampan kepalamu, cucuku yang paling tampan, buktinya cucuku udah laku, sedangkan kamu?" Oma Laras cekikan sendiri, dia sangat senang menggoda Bagas.

"Masa sih Oma, aku bukan gak laku, tapi aku tidak mau menikah dengan sembarang wanita, Bagas harus memilih wanita yang setia dan tidak matre." Elak Bagas, balas meledek Oma Laras.

"Oh jadi maksud kamu, cucu mantuku bukan orang baik gitu?" Oma Laras pura-pura marah pada Bagas.

Dan itu membuat Bagas takut, Bagas cepat-cepat menjawab kalau itu bukan maksudnya.

"Bukan gitu, maksudnya Oma. Maksudku--" Bagas terdiam karena Oma Laras kembali menyahut.

"Udah, Oma gak mau dengar lagu, cepetan kirim nomor cucu menantuku, aku mau telepon Kenzo, udah kangen tau?" Omel Oma Laras membuat Bagas segera menyahut.

"Iya Oma, secepatnya akan Bagas kirimkan, Oma jangan marah nanti cepat tua." Ucap Bagas langsung memutuskan sambungan telepon.

Bagas langsung men scroll kontak Nadia, dan mengirimnya kepada Oma Laras.

Oma Laras kesal dan mengomel ditelepon yang sudah Bagas akhiri. Melihat Mama mertuanya mengomeli Bagas ditelepon yang sudah dimatikan, Mentari cekikan sendiri.

"Kenapa kamu tertawa?" tanya Oma Laras melihat menantunya tertawa sendiri.

Mentari langsung menutup mulutnya, karena menyadari kalau dia sudah menertawakan mertuanya.

"Tidak Ma, aku hanya senang aja, aku tidak menyangka ternyata aku sudah punya menantu." Jawab Mentari memberi alasan agar dia tidak diomeli oleh mertuanya.

"Iya aku juga sangat senang, ternyata cucuku yang anti wanita menikah juga." Ujar Oma Laras setuju dengan yang Mentari katakan, dia sedikitpun tidak curiga kalau mentari menertawakan dirinya.

Tidak lama Hp Mentari kembali berbunyi, namun bukan bunyi panggilan tapi bunyi pesan masuk.

"Coba lihat, itu Bagas sudah mengirim nomor Nadia!" titah Oma Laras ingin secepatnya berbicara dengan Kenzo.

Mentari mengangguk, dia langsung membuka Hpnya dan segera menghubungi nomor Nadia yang Bagas kirimkan padanya.

Belum sempat terhubung dengan Nadia, Oma Laras langsung merebut Hpnya Mentari.

"Sini biar Mama yang ngomong duluan," Ujar Oma Laras langsung mengambil alih Hp melati.

Mentari geleng kepala, Mama mertuanya sudah biasa seperti ini. Sikap cuek dan jutek memang sudah sangat lama ada pada Oma Laras.

Mentari sudah terbiasa dengan itu, dia tau kalau Mama mertuanya tidak serius, Oma Laras sangat menyayangi dirinya, bahkan Oma Laras selalu membela dirinya kalau ada selisih paham dengan Awan.

Mentari sangat bersyukur bertemu mertua seperti ini. Saat dia dipaksa menikah Dangan Awan hingga Kenzo sudah menikah, Mama Laras tidak pernah membentaknya.

Sementara dirumah Nenek Ratih, Kenzo dan Nadia sedang mengobrol didalam kamarnya, namun tiba-tiba Hp Nadia berdering.

Pandangan keduanya langsung teralih pada Hp yang sedang berdering itu.

"Angkat sayang!" titah Kenzo menyuruh istrinya menjawab telepon yang berdering.

"Mas, ini nomor baru." Ucap Nadia pada Kenzo, Nadia ragu-ragu mengangkat karena dia tidak mengenal nomor itu.

"Tidak apa-apa, jawab aja, siapa tau itu penting!" titah Kenzo lagi.

Nadia langsung menekan gambar telepon yang tertera di layar Hpnya dan menempelkan ditelinga.

"Assalamualaikum, cucu menantu Oma yang cantik." Ucap Oma Laras ketika sudah tersambung dengan Nadia.

"Walaikumsalam Oma," jawab Nadia melirik Kenzo yang juga menatap dirinya karena Nadia menyebutkan Oma.

Kenzo langsung bertanya pada Nadia dengan bahasa isyarat siapa yang menelpon.

"Oma." Jawab Nadia, namun tidak bersuara karena Oma Laras masih berbicara padanya.

"Sayang, mana suamimu, apa dia sudah lupa pada wanita tua ini?" tanya Oma Laras pada Nadia.

"Ada Oma, mas Kenzo lagi duduk tu." Tunjuk Nadia dengan mulutnya walaupun Oma Laras tidak dapat melihat.

"Oma mau bicara sama mas Kenzo?" tanya Nadia lagi pada Oma Laras.

"Iya sayang, kasih Hp kepada Anak nakal itu, Oma mau marahin dia." Ujar Oma Laras dari nada bicaranya Nadia dapat memastikan kalau Oma Laras sangat kesal pada Kenzo.

Nadia langsung memberi Hpnya pada Kenzo seperti permintaan Oma Laras padanya tadi.

"Mas, Oma mau bicara." Ucap Nadia tersenyum licik pada Kenzo, Nadia sudah berpikir kalau Kenzo akan diomeli oleh Oma Laras.

Kenzo yang tidak tau kalau Oma Laras akan mengomelinya, dia langsung mengambil telpon yang diberikan oleh Nadia.

"Halo Ome, ada apa?"......

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Aghitsna Agis

Aghitsna Agis

kenzo jgn pulang duku biar fiseludiki sm bagas siapa.yg berani.mencelakainya ditunggu kelanjutannya jangan jarang up thor mks

2024-11-19

1

Nailott

Nailott

dasar oma , si ceriwis kenzo kesayangan oma laras

2025-01-22

1

Hasnah Hasnah

Hasnah Hasnah

oma ini belum apa" sudah rindu saja sana cucunya

2025-01-15

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Kecewa
2 Episode 2. Tangisan
3 Episode 3. Kekacauan Kenzo
4 Episode 4.Pengkhianatan Sintia
5 Episode 5. Menolong Kenzo
6 Episode 6. Tuduhan Warga
7 Episode 7. Akad
8 Episode 8. Dirumah Nenek Ratih
9 Episode 9. Perasaan Kenzo
10 Episode 10. Tidur Dilantai
11 Episode 11. Tidur Bersama
12 Episode 12. Tekat Nadia
13 Episode 13. Salah Mengira
14 Episode 14.Ternyata Kenzo Adalah CEO
15 Episode 15. Mengabaikan Monica
16 Episode 16.Berita HoAx
17 Episode 17. Nomor Kenzo tidak active
18 Episode 18. Oma Laras Mengomeli Kenzo
19 Episode 19. Kenzo Dan Nadia Tiba Dirumah
20 Episode 20. Merayakan Kemenangan
21 Episode 21. Ke Mall Dengan Mertua
22 Episode 22. Bertemu Monica
23 Episode 23. Kemarahan rendy
24 Episode 24. Keperusahaan
25 Episode 25. Tidak Diterima
26 Episode 26. Kehadiran Renata
27 Episode 27.Nadia Ngambek
28 Episode 28. Memaafkan Kenzo
29 Episode 29. Diterima
30 Episode 30.
31 Episode 31. Emosi Monica
32 Episode 32. Salah Pecat
33 Episode 33. Nadia Di Tabrak
34 Episode 34. Menguping
35 Episode 35. Memberikan Nadia pengawal
36 Episode 36. Undangan
37 Episode 37. Bertemu Rendy
38 Episode 38. Kerumah Mertua
39 Episode 39. Ke Pesta
40 Episode 40. Kedok Monica Terbongkar
41 Episode 41.Arkan Datang
42 Episode 42. Monica Dipenjara
43 Episode 43. Rencana Damar.
44 Episode 44. Kemarahan Sintia
45 Episode 45. Sintia Tertabrak
46 Episode 46. Riska Dipecat
47 Episode 47. Memaafkan Riska
48 Episode 48. Syarat
49 Episode 49. Menolak Kerja Sama
50 Episode 50. HP Sintia
51 Episode 51. Nadia Diculik
52 Episode 52. Nadia Ketakutan
53 Episode 53. Berkelahi
54 Episode 54. Nadia Selamat
55 Episode 55. Mengantar Oma Laras
56 Episode 56. Bertemu Dengan Monica
57 Episode 57. Bertemu Rendy
58 Episode 58. Menolong Rendy
59 Episode 59.Ada Yang Mengikuti
60 Episode 60. Ketakutan Riska
61 Episode 61. Sandiwara
62 Episode 62. Ternyata Saling Mencintai
63 "Episode 63. Nadia Diikuti
64 Episode 64. Hamil
65 Episode 65. Mengambil Foto
66 Episode 66. Ternyata Devan
67 Episode 67. Gagal
68 Episode 68. Pengawal Nadia
69 Episode 69. Ingin Mengantar Ita
70 Episode 70. Dikejar
71 Episode 71. Mobil Nadia Meledak
72 Episode 72. Renata Lolos
73 Episode 73.Nadia Meninggal
74 Episode 74. Mengikhlaskan Nadia
75 Episode 75. Nadira
76 Episode 76. Ke Kota
77 Episode 77. Bertemu Dengan Dion
78 Episode 78. Memanggil Papi
79 Episode 79.Dion Ditemukan
80 Episode 80. Bertemu Dengan Nadia
81 Episode 81.Disuapi Papi
82 Episode 82. Nadia Sadar
83 Episode 83. Kembali Jadi Suami Istri
84 Episode 84. Dion Diculik
85 Episode 85. Ingatan Nadia Kembali
86 Episode 86. Dion Selamat
87 Episode 87. Bahagia
88 Pengemuman
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Episode 1. Kecewa
2
Episode 2. Tangisan
3
Episode 3. Kekacauan Kenzo
4
Episode 4.Pengkhianatan Sintia
5
Episode 5. Menolong Kenzo
6
Episode 6. Tuduhan Warga
7
Episode 7. Akad
8
Episode 8. Dirumah Nenek Ratih
9
Episode 9. Perasaan Kenzo
10
Episode 10. Tidur Dilantai
11
Episode 11. Tidur Bersama
12
Episode 12. Tekat Nadia
13
Episode 13. Salah Mengira
14
Episode 14.Ternyata Kenzo Adalah CEO
15
Episode 15. Mengabaikan Monica
16
Episode 16.Berita HoAx
17
Episode 17. Nomor Kenzo tidak active
18
Episode 18. Oma Laras Mengomeli Kenzo
19
Episode 19. Kenzo Dan Nadia Tiba Dirumah
20
Episode 20. Merayakan Kemenangan
21
Episode 21. Ke Mall Dengan Mertua
22
Episode 22. Bertemu Monica
23
Episode 23. Kemarahan rendy
24
Episode 24. Keperusahaan
25
Episode 25. Tidak Diterima
26
Episode 26. Kehadiran Renata
27
Episode 27.Nadia Ngambek
28
Episode 28. Memaafkan Kenzo
29
Episode 29. Diterima
30
Episode 30.
31
Episode 31. Emosi Monica
32
Episode 32. Salah Pecat
33
Episode 33. Nadia Di Tabrak
34
Episode 34. Menguping
35
Episode 35. Memberikan Nadia pengawal
36
Episode 36. Undangan
37
Episode 37. Bertemu Rendy
38
Episode 38. Kerumah Mertua
39
Episode 39. Ke Pesta
40
Episode 40. Kedok Monica Terbongkar
41
Episode 41.Arkan Datang
42
Episode 42. Monica Dipenjara
43
Episode 43. Rencana Damar.
44
Episode 44. Kemarahan Sintia
45
Episode 45. Sintia Tertabrak
46
Episode 46. Riska Dipecat
47
Episode 47. Memaafkan Riska
48
Episode 48. Syarat
49
Episode 49. Menolak Kerja Sama
50
Episode 50. HP Sintia
51
Episode 51. Nadia Diculik
52
Episode 52. Nadia Ketakutan
53
Episode 53. Berkelahi
54
Episode 54. Nadia Selamat
55
Episode 55. Mengantar Oma Laras
56
Episode 56. Bertemu Dengan Monica
57
Episode 57. Bertemu Rendy
58
Episode 58. Menolong Rendy
59
Episode 59.Ada Yang Mengikuti
60
Episode 60. Ketakutan Riska
61
Episode 61. Sandiwara
62
Episode 62. Ternyata Saling Mencintai
63
"Episode 63. Nadia Diikuti
64
Episode 64. Hamil
65
Episode 65. Mengambil Foto
66
Episode 66. Ternyata Devan
67
Episode 67. Gagal
68
Episode 68. Pengawal Nadia
69
Episode 69. Ingin Mengantar Ita
70
Episode 70. Dikejar
71
Episode 71. Mobil Nadia Meledak
72
Episode 72. Renata Lolos
73
Episode 73.Nadia Meninggal
74
Episode 74. Mengikhlaskan Nadia
75
Episode 75. Nadira
76
Episode 76. Ke Kota
77
Episode 77. Bertemu Dengan Dion
78
Episode 78. Memanggil Papi
79
Episode 79.Dion Ditemukan
80
Episode 80. Bertemu Dengan Nadia
81
Episode 81.Disuapi Papi
82
Episode 82. Nadia Sadar
83
Episode 83. Kembali Jadi Suami Istri
84
Episode 84. Dion Diculik
85
Episode 85. Ingatan Nadia Kembali
86
Episode 86. Dion Selamat
87
Episode 87. Bahagia
88
Pengemuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!