Episode.12

Sesampainya di kamar Hana langsung membaringkan badannya di kasur,untuk menghilang sedikit rasa capek di badannya

Kenapa si gw sial terus kalau ketemu Fero?!Heran deh! Batin Hana.

Setelah Hana merasa tidak capek,Hana beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.Setelah selesai membersihkan tubuhnya Hana kembali membaringkan tubuhnya di atas kasur sambil memainkan Hp.

Saat itu Hana membuka aplikasi Instagramnya dia scrol-scrol berandanya dan tidak sengaja dia melihat sebuah akun bernama kan Fero dan fotonya pun adalah foto Fero cowok yang selalu bikin Hana kesal.

Ini kan Fero! Ujar Hana dalam Hati,lalu Hana membuka akun Fero dan melihat semua foto yang ada di baranda Fero.

"Eummm...cowok ini ganteng juga ya kalau di lihat-lihat lebih ganteng dari Fazo!"ujar Hana pada dirinya sendiri."Tapi sayang sekali,sifatnya nyebelin banget!"sambung Hana.

Saat itu Heni tidak sengaja mendengar ucapan Hana barusan,saat Heni berjalan melewati kamar Hana.

Siapa ya yang di maksud Hana tadi? Heni penasaran siapa cowok yang dimaksud Hana tadi,lalu Heni langsung membuka pintu kamar Hana yang kebetulan tidak dikuci dan Heni langsung masuk ke dalam kamar Hana.Saat Heni masuk Hana keget melihat Heni tiba-tiba masuk tanpa permisi terlebih dahulu.

"Lo kak!"ujar Hana."Lo kok langsung masuk gitu aja si! Tanpa permisi pula!"sambung Hana dengan perasaan kesal kepada Heni.

"Yamaap!"ujar Heni"Cowok yang lo maksud itu barusan siapa?"tanya Heni sangat merasa penasaran dengan yang dimaksud Hana.Pertanyaan Heni membuat Hana terkejut,Hana bingung harus jawab apa.

"Hah..siapa?"balas Hana pura-pura tidak mengerti dengan apa yang dimaksud Heni.

"Lo kan tadi ngomong ni cowok ganteng cuma nyebelin! Iyakan lo bilang gitu tadi gw denger kok?!"ujar Hana memberontak.

"Apasihh..lo salah denger kali,orang gw ga ngomong apa-apa dari tadi!"ujar Hana yang berusaha menutup-nutupi hal tersebut dari Heni.

"Ahh...masak si gw salah denger,orang gw denger jelas itu suara lo dari dalam kamar ini juga!"ujar Heni merasa bingung.

"Orang gw dari tadi tidur,lo masuk tiba-tiba makanya gw kebangun!"ujar Hana dengan terus berbohong agar bisa menutupi itu semua dari Heni,karena kalau Heni tau pasti Hana bakal sangat malu.

"Ihh...lo jangan boong lah!"sontak Heni dengan wajah yang merasa penasaran di campur dengan perasaan bingung.

"Siapa juga yang boong! Emang muka gw kelihatannya lagi boong ya?!"ujar Hana.

"Ya..enggak si!"jawab Heni.

"Kayaknya telinga lo bermasalah deh,mending lo periksa deh!"ujar Hana yang membuat Heni merasa kesal.

"Ehhh..enak aja lo! Maksud lo ngomong gitu apa? Lo ngatain gw budek?"sontak Heni sambil mentap mata Hana tajam-tajam.

"Sorry,gw ngak bilang lo budek yang lo sendiri yang bilang bukan gw!"ujar Hana yang membuat Heni semakin kesal.

"Uuhh..dasar adek nyebelin!"ujar Heni sambil menahan emosinya,lalu Heni keluar dari kamar Hana.

Huffftt...untung aja kak Heni gampang dikibulin,jadi gampang gw bohong ke dia hahaha...Batin Hana,dan Hana merasa lega karena Heni tidak merasa penasaran lagi kepadanya.

Petang pun tiba,Hana bergegas untuk mandi.Setelah usai mandi Hana langsung berjalan menuju meja riasnya untuk dandan.Hana berdandan sangat natural dengan memakai pakaian rumah yang sering Hana pakai.Setelah usai berdandan Hana mengambil Hpnya yang berada di tempat tidurnya,lalu Hana bergegas keluar dari kamarnya dan berjalan menuju ruang keluarga.

Sesampainya di sana Hana melihat sekeliling ruangan dan tidak ada satu orang pun berada di sana.Lalu Hana duduk dan menyalahkan televisi.

Saat Hana tengah asyik menonton televisi tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu rumah Hana.

Siapa ya sore-sore gini dateng?? Batin Hana,lalu Hana pun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju pintu rumahnya untuk membuka pintu dan melihat siapa yang datang kerumahnya sore-sore gini.

Saat Hana tiba di depan pintu rumahnya,Hana langsung membuka pintu.Setelah pintu terbuka Hana melihat sosok laki-laki meggunakan pakaian Hem dan celana Jeanz,yang tengah berdiri membelakangi pintu rumah Hana.Dan cowok membuat Hana kagum,karena dilihat dari belakang saja cowok itu sangat keren apalagi dari depan.

"Permisi mas? Nyari siapa yaa...?"ujar Hana,setelah Hana mengucapkan kata itu cowok itu pun membalikkan badannya.

Setelah cowok itu membalikkan badannya,tiba-tiba raut wajah Hana berubah seketika melihat wajah cowok itu.Raut wajah Hana berubah seperti orang yang sendang marah.

"Lo!"sontak Hana setelah melibat muka cowok itu,ternyata cowok yang bertamu kerumah Hana itu adalah Fero cowok yang selalu bikin Hana kesal.

"Hallo Hana!"sapa Fero dengan senyum dan suara lembut.

"Mau ngapain lo kesini?"tanya Hana dengan nada kesal kepada Fero.

"Ee...Heni ada?"tanya Fero.

"Mau ngapain lo nyari kakak gw?"tanya Hana penasaran.

"Gw cuma mau ngembliin buku Heni yang gw pinjem tadi!"ujar Fero.

"Sini bukunya! Biar gw yang ngasih!"sahut Hana sabil mengambil buku Heni yang berada di tangan Fero.

"Mending lo sekarang pulang deh!"sambung Hana.

"Lo ngusir gw?!"tanya Fero.

"Iya emang kenapa?!"sahut Hana kesal.

"Yaudah oke gw pulang! Kalau bukan karena gw udah janji ke Heni buat kembaliin buku dia sore ini,gw juga ogah kali kesini apalagi harus ketemu lo kek gini!"ujar Fero yang membuat Hana semakin merasa kesal.

"Apa lo bilang?!"sontak Hana,lalu Fero pun berlari kabur menuju mobilnya karena dia tidak mau debat dengan Hana.

"Dasar Cowok nyebelin!"teriak Hana,lalu Hana pun masuk ke dalam rumahnya.

Sementara itu ada Heni yang baru saja turun dari kamarnya,dan melihat Hana berjalan menuju ruang keluarga.

"Dari mana lo Han?"tanya Heni penasaran.

"Ni buku lo!"ujar Hana sambil memberikan buku kepada Heni,dengan raut wajah yang masih terlihat sangat kesal.

"Ini dari siapa?"tanya Heni kepada Hana.

"Fero barusan kesini nganterin buku lo!"ujar Hana.

"Ohhh...pantesan muka lo kelihatan kek orang marah,Hahaha..."ujar Heni sambil menertawakan Hana.

"Apasih lo!"sahut Hana,lalu Hana pun mengambil Hpnya yang ada di meja,lalu berjalan menuju kamarnya.

"Ehh..lo mau kemana? Baru aja gw turun,sini lah kita nonton tv bareng!"ujar Heni yang berusaha menghentikan langkah kaki Hana.

"Lo nonton aja sendiri,gw ga mood!"balas Hana,sambil terus berjalan menuju kamarnya.

Sementara Heni duduk di ruang keluarga sambil nonton tv.Setelah Hana sampai di dalam kamarnya Hana membaringkan badannya di atas tempat tidurnya.

Ahggg...kenapa si lagi-lagi cowok itu selalu aja bikin gw naik darah! Kenapa pula aku di pertemukan sama cowok kek gitu?! Batin Hana merasa bingung karena Fero selalu membuat Hana kesal baik disengaja maupun tidak disengaja.

Lalu Hana memejamkan matanya sambil tarik nafas sebentar untuk memenangkan dirinya.Setelah beberapa menit Hana sudah merasa lebih tenang,lalu Hana memutuskan untuk turun dari kamarnya.Hana melihat Nyonya Farida yang berada di dapur,lalu Hana menghampiri Nyonya Farida.

"Hallo Mama!"sapa Hana.

"Eh..Hana,kenapa sayang?"tanya Nyonya Farida.

"Mama lagi masak apa? Sini biar Hana bantu!"ujar Hana.

"Yaudah kamu tolong bantu goreng ikan itu ya!"ujar Nyonya Farida,lalu Hana melakukan apa yang diperintahkan Nyonya Farida.Tiba-tiba Heni datang dan Heni ikut membantu Nyonya Farida masak.Nyonya Farida merasa sangat senang karena dia ditemani masak oleh kedua putrinya,karena sebelumnya Nyonya Farida hanya dibantu Heni saat memasak.

Mereka pun telah selesai masak dan telah selesai menghidangkan makanan di meja makan.Tak lama kemudian Tuan Imam pulang dari kantornya,Nyonya Farida menyambut kedatangan suaminya itu.Lalu Tuan Imam bergegas untuk membersihkan badannya,sementara Hana dan Heni tengah duduk di kursi meja makan sambil menunggu Tuan Imam.

Taun Imam telah selesai membersihkan badannya dan dia bergegas menuju meja makan,untuk makan bersama istrinya dan kedua putrinya.

"Mari kita makan!"ujar Tuan Imam.

"Pa,makanan ini sangat spesial!"ujar Nyonya Farida yang membuat Taun Imam penasaran,padahal makanan yang berada di depan matanya terlihat seperti bisanya.

"Kenapa gitu ma?"tanya Tuan Imam penasaran.

"Karena makanan ini yang masak adalah kedua putri kita yang cantik-cantik ini!"ujar Nyonya Farida sambil senyum.Ucapan Nyonya Farida membuat Tuan Imam merasa sangat senang.

"Waahh...anak Papa pinter semua,Hana pun sudah mulai rajin sekarang! Papa bangga sama kalian berdua!"ujar Taun Imam yang membuat Hana dan Heni tersenyum malu-malu.Lalu mereka pun menikmati masakan yang dibuat Hana dan Heni beserta Nyonya Farida.

Setelah selesai makan,mereka semua pun duduk di rauang keluarga sambil ngobrol dan bercanda bareng.Kebagiaan ini sangat dirasakan oleh Nyonya Farida,karena sebelumnya setelah selesai makan malam kedua putrinya itu langsung bergegas menuju kamarnya.Dan ini adalah moment langkah dalam keluarga mereka.

Setelah lama mereka ngobrol tidak terasa hari sudah mulai larut malam,dan mereka semua pun bergegas menuju kamarnya masing-masing untuk istirahat.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Hilman Yverya Arki

Hilman Yverya Arki

semangat sudah like sampai sini😁👍
salam dari : Life After Death

2020-09-27

0

ayyona

ayyona

lanjut jempol 😍😎

2020-09-26

0

🐰F͢ɪ͋ᴄ͠ᴀ᪶ ࿐

🐰F͢ɪ͋ᴄ͠ᴀ᪶ ࿐

smngtt sllu akak

2020-09-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!