"Tumben banget kalian ngajak gw pergi ke cafe mendadak gini!" ucap Nisa.
"Eee....iya sebenernya tadi mau kasih tau lo tapi lupa terus,soalnya gw di Rumah Sakit tadi!" balas Hana yang berbohong agar Nisa tidak curiga.
"Ngapain lo ke Rumah Sakit? Siapa yang sakit?" tanya Nisa penasaran.
"Kakak gw yang sakit!" balas Hana.
"Hah! Terus gimana keadaannya sekarang?" sahut Nayla.
"Udah membaik si dia sakit demam,besok udah boleh pulang kok!" kata Hana.
"Alhamdulillah deh kalau gitu!" ucap Nisa.
Mereka bertiga pun sampai di Cafe,lalu Hana pun memarkirkan mobilnya.Setelah usai parkir mobil mereka pun berjalan masuk ke dalam cafe.
"Cafenya sepi kalinya!" ucap Nisa.
"Iya ni tumben banget!" sambung Nayla.
Nayla dan Hana sama sekali tidak tau dengan apa yang sedang direncanakan Fazo.
"Gw ke toilet bentar ya gusy!" ucap Nisa.
Nisa pun pergi ke toilet.Tiba-tiba Fazo datang menghampiri Hana dan Nayla.
"Apasih rencana lo?" tanya Nayla kepada Fazo.
"Udah nanti juga kalian tau sekarang kalian ikut gw! Si Nisa lagi ke toilet kan?!" ucap Fazo.
"Ayo ikut gw!" Fazo menarik tangan Hana dan Nayla.
Mereka berjalan menuju sebuah ruangan di dalam cafe tersebut,di dalam cafe itu ada banyak orang yang tidak mereka kenal.
"Buset banyak banget! Mereka semua siapa?" tanya Nayla.
"Jadi mereka ini pengunjung cafe yang gw suruh buat bantu gw!" jelas Fazo.
"Terus rencana lo apa?" tanya Nayla penasaran.
"Gw mau kasih Nisa kejutan sekaligus gw mau tembak dia buat jadi pacar gw!" kata Fazo.
Ucapan Fazo membuat hati Hana hancur,ternyata dugaan Hana benar bahwa Fazo memang suka sama Nisa.Namun Hana tidak mau menangis di depan banyak orang dia berusaha terlihat tegar.Nayla sangat mengerti apa yang dirasakan oleh Hana sekarang.
"Lo yakin?" ucap Nayla kepada Fazo.
"Gw sangat yakin! Gw udah menyimpan rasa sama Nisa dari dulu!" balas Fazo.
Hana dan Nayla pun terdiam.
Ternyata selama ini gw mencintai orang yang salah! Kata Hana dalam hati.
"Kalian mau kan bantu gw?!" kata Fazo.
"Iya kita bakal bantu lo!" balas Hana.
Dengan berat hati Hana harus benar-benar ikhlas melepas Fazo agar Fazo bisa bahagia.Karena menurut Hana tingat mencintai seseorang paling tinggi adalah mengikhlaskan orang yang kita sayang bahagia bersama orang lain.
"Makasih ya Han!" ucap Fazo sambil tersenyum.
"Iya sama-sama!" balas Hana.
"Ini lo pegang ya kue nya!" kata Fazo sambil memberikan kue kepada Hana.
"Nanti lo sama Nayla langsung aja berdiri di depan pintu arah ke kamar mandi dekat kursi itu!" sambung Fazo sambil menunjuk kursi yang dimaksud.
"Terus yang lain ngapain?" tanya Nayla.
"Semuanya udah ada tugas masing-masing udah gw atur tadi!" jawab Fazo.
Nayla pun mengangguk pertanda dia mengerti maksud Fazo.
"Yaudah langsung aja kita kesana,keburu Nisa keluar!" kata Hana.
Mereka semua pun berjalan menuju ke depan pintu arah ke toilet.
"Kau lihat ya Nisa udah keluar apa belum!" kata Fazo.
Mereka sudah menyiapkan formasi 2 orang membawa petasan party popper di samping pintu menuju toilet.Sementara Fazo berada di belakang Nayla dan Hana.
"Dia datang!" kata seseorang.
"Baruan siap-siap!"
Saat Nisa sampai di depan pintu masuk party popper di ledakkan.
"Happy Birtday Nisa!"
Nisa sangat terkejut dan dia menangis karena terharu.
"Tiup lilinya dulu!" ujar Nayla.
Sebelum meniup lilin Nisa berdo'a terlebih dahulu.Setelah usai berdo'a Nisa langsung meniup lilinya lalu memeluk Nisa da Hana.
"Makasih ya buat kejutannya gusy!" ucap Nisa.
"Ini bukan dari kita Nis!" kata Hana.
"Terus dari siapa?" tanya Nisa.
"Ini semua dari Fazo!" sahut Nayla.
Lalu Fazo pun datang menghampiri Nisa.
"Happy Birtday Nis!" ucap Fazo sambil tersenyum.
"Makasih ya Zo!" balas Nisa.
"Harusnya lo ngak perlu lakuin ini buat gw!" ucap Nisa kepada Fazo.
"Gw mau ngomong sesuatu sama lo Nis!" kata Fazo.
"Ngomong apa?" tanya Nisa penasaran.
"Eee..jadi gw selama ini suka sama lo Nis!" ujar Fazo.
"Hah? Apa?" Nisa terkejut mendengar ucapan Fazo.
Nisa tidak menyangka bahwa selama ini Fazo suka kepada dirinya.
"Lo mau ngak jadi pacar gw?" ucap Fazo.
Fazo sangat berharap Nisa akan menerima cintanya.Namun,Nisa masih tidak percaya dengan apa yang terjadi saat ini.Dia merasa bingung harus jawab apa karena Nisa tau kalau Hana mencintai Fazo tapi di sisi lain Nisa tidak mau menyakiti perasaan Fazo.
"Lo serius?" tanya Nisa.
"Gw benar-benar serius Nis!" balas Fazo.
"Gimana lo mau ngak jadi pacar gw?" ujar Fazo.
Nisa benar-benar merasa bingung harus menjawab apa.Nisa memandang wajah hana dan Hana pun memandang Nisa dengan senyum.
Kok Hana malah senyum-senyum ya?! Batin Nisa.
"Fazo?" ucap Nisa.
"Iya Nis!" balas Fazo.
"Beri gw waktu buat berfikir ya!" kata Nisa.
"Kenapa gitu Nis?" tanya Fazo penasaran.
"Ya gapapa gw minta waktu aja buat berfikir!" balas Nisa.
Apa Nisa masih ragu ya sama gw?! Batin Fazo.
"Yaudah gw kasih lo waktu sampai besok ya!" ujar Fazo.
"Iya Zo!" kata Nisa.
Saat itu mood Nisa pun berubah dia masih memikirkan jawaban apa yang akan diberikan kepada Fazo.Hana dan Nayla pun terdiam begitu juga dengan Fazo,mereka tidak bicara sama sekali.
"Kita pulang aja yuk gusy udah malem!" kata Nisa.
"Yaudah ayok!" balas Hana.
"Kita pulang dulu ya Zo!" ujar Hana.
"Iya! Kalian hati-hati ya!" balas Fazo.
Mereka pun bergegas keluar dari Cafe dan berjalan menuju Parkiran Mobil dan bergegas untuk pulang.Sementara Fazo masih berada di dalam Cafe.
Apa Nisa mau terima gw ya buat jadi pacarnya?! Jujur gw sayang banget sama dia! Mudah-mudahan dia mau terima gw! Kata Fazo dalam hati.Lalu Fazo pun bergegas untuk pulang.
Saat dalam perjalanan Hana,Nisa dan Nayla terus diam tidak bicara sama sekali.
"Kenapa Nis lo kok ngak langsung jawab aja tadi?" tanya Nayla.
"Gw bingung Nay!" balas Nayla.
"Lha bingung kenapa?"
"Hana itu cinta sama Fazo gw ngak mau Hana sakit hati!" kata Nisa.
"Hahaha....." Hana dan Nayla tertawa bersamaan.
"Kenapa malah ketawa?" tanya Nisa.
"Tenang aja Nis! Hana udah move on dari Fazo" kata Nayla.
"Yang bener gw lagi serius ini! ucap Nisa.
"Tanya aja sama Hana!" balas Nayla.
"Emang bener Han,lo udah move on dari Fazo?!" ucap Nisa.
"Iya Nis!" balas Hana.
Sebenarnya Hana belum bisa move on dari Fazo.
"Mending lo terima aja Fazo buat jadi cowok lo!" ujar Hana.
"Hmmm..nantilah gw pikir lagi!" balas Nisa.
Hana pun langsung menambah kecepatan mobilnya agar segera sampai di Rumah Nisa karena hari sudah mulai larut malam.Sesampinya di Rumah Nisa,Hana langsung pergi mengantar Nayla pulang.
"Lo ngak sakit hati gitu Han?!" ucap Nayla saat dalam perjalanan.
"Iya si gw sakit hati,tapi gw harus benar-benar move on dari Fazo!" balas Hana.
"Lo jangan mikir Fazo lagi ya Han!" kata Nayla.
"Iya Nay!" balas Hana.
Saat sampai di Rumah Nayla,Hana langsung berpamitan kepada Nayla untuk pulang.Setelah itu Hana langsung bergegas untuk pulang.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Rena Gimun
like❤❤❤
2020-09-29
0
supri yanti
like..
salam dari 'love and life' by Yan Tie 😊
di tunggu feedback nya ya Thor 🤗 untuk like karya ku👍
2020-09-17
0
nuna_ruu
aku lanjut mampir dari ketertinggalan kemarin, semangat thor. Salam dari Rose and Orchid 💙
2020-09-15
0