Episode.8

Saat dalam perjalanan mengatakan Hana,Fero merasa ada yang aneh dengan Hana.

Kenapa tiba-tiba cewek ini jadi pendiam gini ya?,biasanya dia kan suka ngomel-ngomel aneh banget. Batin Fero merasa kebingungan.

"Han?"Fero memanggil nama Hana.

"Hmmm..."jawab Hana dengan nada lemas.

"Lo kenapa kok tumben diam mulu?"tanya Fero penasaran.

"Gw gapapa!"balas Hana sambil memalingkan mukanya ke arah kaca mobil.

Fero pun terdiam.

Mereka pun sampai di Rumah Hana,lalu Hana pun langsung bergegas turun dari mobil Fero.

"Makasih ya"ujar Hana sambil membuka pintu mobil Hana,dan Hana pun langsung masuk ke dalam rumahnya.

Aneh. Batin Fero sambil melihat Hana.Lalu Fero pun segera pulang ke rumahnya.

Semetara Hana sudah masuk ke dalam rumahnya Hana berjalan menuju kamar,namun langkah Hana terhenti saat Nyonya Farida memanggilnya.

"Hana?"ujar Nyonya Farida yang tengah duduk di ruang keluarga.

"Iya kenapa ma?"jawab Hana dengan nada suara lemas.

"Kok cepet banget,jam segini udah pulang?!"tanya Nyonya Farida penasaran.

"Iya ma"jawab Hana lagi-lagi dengan nada suara lemas."Hana ke kamar dulu ya ma!"sambung Hana,lalu Hana pun bergegas menuju kamarnya.

Sesampainya di kamar Hana langsung membantingkan badanya ke kasur.

Kenapa Fazo lebih perhatian ke Nisa ya daripada ke gw? Apa jangan-jangan Fazo suka ya ke Nisa? batin Hana bertanya-tanya.

Ahhh tapi mana mungkin kan Fazo selama ini tidak telihat suka ke Nisa malahan dia suka banget memeperhatikan gw..Batin Hana sedikit merasa bingung.

Kenapa Hati gw sakit banget ya saat lihat Fazo lebih perhatian ke cewek lain? Apa gw bener-bener jatuh cinta ke Fazo? Batin Hana merasa sangat kebingungan.

Ah sudahlah jangan terlalu di pikirin kan cuma perhatian kek gitu mendingan gw mandi aja!..Hana pun beranjak dari kasurnya dan dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Sementara Hana sedang mandi lalu Heni mengetuk pintu kamar Hana.

"Hana?"teriak Heni.

Hana mendengar suara Heni yang sedang memanggilnya namanya.

"Iya kak"teriak Hana dari dalam kamar mandinya."Masuk aja!"sambung Hana.

Lalu Heni pun masuk ke dalam kamar Hana,sementara Hana masih mandi.

"Masih lama Han lo mandinya?"tanya Heni yang tengah menunggu Hana dan duduk diatas kasur Hana.

"Udah kak!"ujar Hana,sambil membuka pintu kamar mandinya lalu Hana keluar dari kamar mandinya sambil mengusap rambutnya yang basah menggunakan handuk.

"Kenapa kak?"tanya Hana sedikit penasaran.

"Ikut gw yuk!"ujar Heni yang membuat Hana penasaran.

"Kemana?"tanya Hana penasaran.

"Gw mau belanja kebutuhan ni!"jawab Heni."Lo mau kan ikut gw?!"sambung Heni.

"Gak ah gw males!"ujar Hana berusaha menolak.

"Aelah orang bentaran doang gitu amat lu!"balas Heni sambil memonyongkan bibirnya karena Hana tidak mau ikut dengannya.

Gw ikut aja kali ya daripada nanti gw kepikiran masalah tadi sekalian gw mau beli Make Up juga. Batin Hana.

"Yaudah iya gw mau ikut!"ujar Hana.

"Hah serius lo?!"tanya Heni.

"Emang muka gw gak kelihatan serius gitu?!"sahut Hana,lalu Hana pun berjalan ke cermin riasnya.Tiba-tiba Heni memeluk Hana dari belakang yang membuat Hana kaget.

"Thank youu adekku sayang...."ujar Heni merasa sangat senang karena adekknya mau ikut dengannya.

"Lebay banget ih!"sahut Hana dan berusaha melepas pelukan Heni.

"Yee biarin,yaudah lo siap-siap sana gw tunggu di bawah"ujar Heni lalu Heni pun meninggalkan kamar Hana.

Sementara Hana langsung dandan.Setelah selesai dandan Hana langsung turun dari kamarnya.

"Ayo kak"ujar Hana yang sedang berjalan turun dari tangga.

"Udah siap Han?"tanya Heni.

"Udah kak!"jawab Hana.

"Yaudah ayo kita berangkat sekarang!"ujar Heni,kemudian mereka pun bergegas menuju mobilnya.

"Pak tolong antar kami ya"ujar Heni kepada supirnya.

"Baik Non!"

Lalu mereka berangkat ke mall untuk berbelanja.Saat dalam perjalanan Heni tidak sengaja melihat tangan Hana yang terluka.

"Ehh tangan lo kenapa Han?"tanya Heni agak sedikit merasa kahwatir,dengan memegang tangan Hana yang terluka dan membuat Hana kesakitan.

"Aduh kak aduh...sakit tauu!"sontak Hana merintih kesakitan sambil berusaha melepaskan tangan Heni dari tangannya.

"Tangan lo kenapa Han?Lo jatuh?"tanya Heni khawatir kepada Hana.

"Iya tadi gw jatuh di taman waktu joging!"ujar Hana.

"Kok bisa si lo jatuh,makanya hati-hati dong Hana!"sahut Heni.

"Tadi gw ditabrak sama Fero waktu lari!"ujar Hana.

"Fero? maksud lo Fero temen sekelas gw?"tanya Heni penasaran.

"Iyalah siapa lagi kalau bukan dia! Dia kan suka banget nyari masalah sama gw!"sontak Hana.

"Tapi dia tanggung jawab kan dan dia ngak ninggalin lo kan waktu lo jatuh?!"sahut Heni.

"Iya dia nolongin gw tadi dia juga ngobatin luka gw..."ujar Hana.

"Bagus deh kalau gitu!"ujar Heni sambil menghembuskan nafas lega.

Mereka pun sampai di Mall tempat tujuan mereka,mereka pun langsung bergegas turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam Mall.

Sementara di dalam Mall juga ada Fero yang tengah berbelanja kebutuhannya.

"Kak mau beli apa lo?"tanya Hana.

"Mau beli Make Up!"jawab Heni.

"Yaudah ayo gw juga mau beli Make Up!"ujar Hana.

Lalu mereka pun berjalan menuju tempat penjualan Make Up yang sering mereka kunjugi.Sesampainya disana mereka pun mengambil Make Up yang sering mereka pakai.Setelah mengabil Make Upnya mereka bergegas menuju kasir untuk membayar Make Up yang telah mereka ambil.Setelah selesai membayar Make Upnya mereka pun keluar dari toko Make Up itu.

"Habis ini mau beli apa lagi kak?"tanya Hana.

"Emm...gimana kalau kita beli Hoodie couple?! Gimana mau ngak Han,kan kita ngak punya baju couple?!"tanya Heni.

"Boleh tu kak ayo kita beli!"ujar Hana,lalu mereka pun bergegas menuju toko penjual Jaket/Hoodie.

Setelah sampai disana mereka pun masuk ke dalam toko dan memilih hoodie yang bagus.

"Coba lihat ini Hana! Bagus ngak?"ujar Heni sambil menunjukkan Hoodie berwarna biru kepadanya.

"Bagus kak! Tapi kita cari yang lain dulu siapa tau ada yang bagus."ujar Hana lalu mereka pun kembali memilih Hoodie yang akan mereka beli.

Setelah 5 menit mencari Hana menemukan Hoodie berwarna pink yang tentunya sangat bagus.

"Kak coba lihat ini!"ujar Hana sambil menunjukkan Hoodie berwarna pink pilihannya.

"Bagus banget ini warnanya juga cocok buat kita"ujar Heni sambil tersenyum ke arah Hana.

"Yaudah kita beli aja yang ini kak,kebetulan juga ada 2!"ujar Hana.

"Iya kita beli saja yang ini!"balas Heni.

Lalu mereka pun membawa Hoodie pilihannya itu ke kasir untuk membayarnya.Setelah selesai memebayar mereka pun keluar dari toko itu.

"Lapar ni Han kita makan dulu yuk!"ajak Heni kepada Hana.

"Ayo kak gw juga lapar ni..."mereka pun berjalan menuju restoran yang sering mereka kunjugi saat ke Mall itu.Sesampainya disana mereka langsung memesan makanan.Sambil menunggu pesanannya mereka pun memainkan ponselnya.

Sementara itu ada Fero yang akan makan di tempat yang sama dengan Hana dan Heni.Fero pun tidak sengaja melihat Hana dan Heni yang tengah duduk di restoran itu.

Bukannya Itu Hana dan Heni ya...Batin Fero.

Lalu Fero pun berjalan menghampiri Hana dan Heni.

"Permisi,boleh saya duduk disini!"ujar Fero sambil melihat Hana dan Heni.

"Fero!"ujar Heni.

"Boleh gw duduk sini?"tanya Fero.

"Iya silakan..."ujar Heni.

Ih**hh...kenapa si kak Hana ngebiarin cowok ini duduk sini. Batin Hana sambil melirik ke arah Fero.Dan Fero melihat Hana sedang meliriknya.

"Hallo Hana..."sapa Fero,Hana pun hanya menganguk sambil tersenyum tipis.

"Eee lo ngapain disini Fer?"tanya Heni kepada Fero.

"Gw abis belanja kebutuhan ini!"jawab Fero.

"Lo sendiri ngapain disini?tanya balik Fero kepada Heni.

"Gw juga habis belanja sama adek gw itu"jawab Heni.