Episode 5

Hari pun sudah pagi,Hana terbangun dari tidurnya.

Emmmm...kepala gw kok pusing banget ya?! Badan gw berasa sakit semua lagi! Kata Hana dalam hatinya.

Hana pun menggambil Hpnya yang terletak di meja kamarnya.

Udah jam 6 gw harus siap-siap berangkat ke sekolah biar gw ga telat kayak kemaren,hari ini pun ada ulangan harian.Batin Hana.

Hana pun bergegas turun dari ranjangnya dan dia berjalan ke kamar mandi untuk bersiap-siap pergi ke sekolah.

Sementara itu Heni pun tengah bersiap-siap untuk pergi ke sekolahnya.

Hana udah bangun belum ya?Tanya Heni dalam hatinya.

Heni pun bergegas menuju kamar Hana untuk memastikan Hana sudah bangun apa belom.

"Hana?"ujar Heni sambil mengetuk pintu kamar Hana.

Sementara Hana sudah selesai mandi dan baru keluar dari kamar mandinya,Hana pun mendengar suara orang mengetuk pintu,dan Hana pun berjalan menuju pintu kamarnya lalu Hana membuka pintu kamarnya itu

"Eh lo kak! Gw kira siapa!"ujar Hana.

"Bagus deh kalau lo udah bangun,buruan deh lo dadan abitu kita sarapan bareng!"ujar Heni,lalu Heni pun meninggalkan kamar Hana sementara Hana masuk ke dalam kamarnya untuk berdandan.

Gw harus tampil lebih cantik hari ini biar Fazo terus pandangin gw Hahaha..Kata Hana dalam hatinya sambil sedikit tertawa.

Setelah selesai berdandan Hana pun keluar meninggalkan kamarnya dan berjalan menuju meja makan.

"Good Morning!"sapa Hana kepada Mama,Papa,dan Kakanya yang sedang berada di meja makan.,dengan senyuman manis.

"Morning sayang!"balas Nyonya Farida sambil membalas senyum Hana.

"Sini sayang kita sarapan bareng..,!sambung Nyonya Farida.

Mereka pun sarapan bareng.

Sementara Heni merasa ada yang aneh pada Hana karena dia tidak pernah seceria ini.

"Hana lo kenapa si?"tanya Heni.

"Apasih orang gw gapapa juga!"jawab Hana sambil mengoleskan selai ke rotinya.

"Tapi lo tu aneh!,ngak biasanya lo seceria ini!"ujar Heni.

"Orang gw biasa-biasa aja! Perasaan lo aja kali!"sontak Hana.

"Sudah-sudah kalian jangan ribut mulu mendingan kalian lanjut sarapannya terus kalian berangkat ke sekolah!"sahut Nyonya Farida.

Hana dan Heni pun melanjutkan sarapannya.Setelah usai sarapan mereka pun berpamitan kepada Mama dan Papanya untuk berangkat sekolah.

"Ma! Pa! Hana berangkat sekolah dulu ya!"ujar Hana sambil mencium tangan Papa dan Mamanya.

"Heni juga pamit ya Ma,Pa!"sahut Heni.

"Iya sayang hati-hati yaaa..!"balas Nyonya Farida.

Hana dan Heni pun meninggalkan meja makan dan bergegas berjalan menuju mobilnya.

Sementara di dalam mobil mereka sudah ada sopir pribadi mereka yang siap mengantar mereka ke sekolah.Hana dan Heni pun masuk ke dalam mobil.

"Ayo pak kita berangkat sekarang!"ujar Heni.

"Siap Non!"

Dan mereka pun berangkat ke sekolahnya.

Sesampainya di sekolah ada Nayla dan Nisa yang menunggu Hana di depan gerbang sekolah.

"Ngapain kalian disini?"tanya Hana kepada Nisa dan Nayla.

"Kita nungguin lo Hana!"jawab Nisa,Hana pun menanguk-nganguk.

"Gw ke kelas duluan ya!"sahut Heni.

"Iya kak!"ujar Hana.

Heni pun meninggalkan Hana dan teman-temannya di pun bergegas pergi menuju kelasnya.

"Yaudah ayok kita ke kelas!"ujar Nayla.

Mereka pun melangkahkan kakinya dan berjalan menuju kelasnya.Saat mereka tiba di depan kelas,tiba-tiba ada seorang cowok yang menabrak Hana.

"Aduh..!"sontak Hana lalu Hana pun melihat ke arah cowok yang menabraknya.

"Lo lagi Lo lagi!Kenapa si dunia ini berasa sempit banget sampek-sampek setiap hari gw selalu lihat muka lo?!Bosen tau gw!"sambung Hana.

"Haha...lo pikir gw gabosen juga apa lihat muka lo terus!"balas cowok itu.

"Serahlu dah males gw ladenin lo!"Hana pun langsung masuk ke dalam kelasnya.

Dasar cewek aneh! Batin cowok itu,lalu cowok itu pun berjalan menuju kelasnya.

Kenapa si gw selalu ketemu cowok itu!Nyebelin banget! Kata Hana dalam hati.

Bel masuk pun berbunyi.Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia pun masuk.

"Selamat Pagi Anak-Anak! Hari ini kita melaksanakan penilaian harian yaa!"Ujar Pak Faiz selaku guru mapel Bahasa Indonesia.

"What...! Kok ngak di kasih tau dulu si Pak!"sontak Hana yang keget mendengar ucapan Pak Faiz.

"Sudah saya informasikan kemarin di grup kelas!"ujar Pak Faiz.

"Fazo! Saya minta tolong bagian lembar soal ini!"sambung Pak Faiz.

Fazo pun beranjak dari tempat duduknya dan mulai membagikan soalnya.

Sematara Hana masih bingung.

"Emang bener Nay udah di infokan kemaren?"tanya Hana kepada Nayla.

"Ya emang udah emang lo ngak tau!?"jawab Nayla.

"Masalahnya gw ngak buka hp dari kemaren!"ujar Hana.

Sementara Fazo sedang membagikan lembar soal.Hana terdiam saat Fazo membagikan lembar soal kepadanya.Hana menatap mata Fazo sembari mengambil soal yang dibagikan Fazo.Fazo pun membalas tatapan Hana.

Jantung Hana berdetak cepat sesaat Fazo menatap matanya.Lalu Fazo memalingkan tatapannya ke lembaran soal,Fazo pun melanjutkan membagikan lembar soalnya.

OMG..! Gw malu banget...batin Hana sambil senyum tipis.

"Silahkan kalian kerjakan! Saya beri waktu sampai bel pergantian jam berbunyi!"ujar Pak Faiz.

Para siswa dan siswi pun mengerjakan tugasnya.

Saat mengerjakan tugas Hana merasa kesulitan karena dia tidak belajar.

"Nay! Nayla!"ujar Hana memanggil Nayla dengan bisik-bisik.

"Apa!"kata Nayla.

Pak Faiz melihat Hana yang sedang ngobrol dengan Nayla.

"Hana!"sontak Pak Faiz.

Hana sangat kaget saat Pak Faiz memangil.Hana langsung menoleh ke Pak Faiz sedangkan teman-teman Hana menoleh ke Hana.

"Kamu sedang apa Hana?"tanya Pak Faiz.

"Aaa...anu Pak anu?"jawab Hana dengan gugup.

"Anu apa Hana?"tanya Pak Faiz.

"Anu saya tadi pinjam bulpoin ke Nayla pak!"jawab Hana,dia pun terpaksa berbohong agar tidak kena marah sama Pak Faiz.

"Ya sudah...selesaikan soalmu!"ujar Pak Faiz tanpa ada rasa curiga ke Hana.

"Baik Pak!"ujar Hana sambil menghembuskan nafas lega,karena Pak Faiz sama sekali tidak curiga padanya.Hana pun lanjut mengerjakan soalnya.

Beberapa menit kemudian...

Bel pergantian jam pun berbunyi.

"Silahkan kumpulan jawaban kalian disini!"ujar Pak Faiz.

Para sisawa pun megumpulkan tugasnya.

"Eh Nay anterin gw ke toilet bentar yuk!"ujar Hana.

"Iya ayok Han!"balas Nayla.

Mereka berdua pun meninggalkan kelas dan berjalan menuju kamar mandi.

Saat mereka berjalan,mereka bertemu cowok yang sering ribut dengan Hana.

"Ee..ada cewek aneh ni!"ujar cowok itu sambil tertawa.

"Apaan si lo!"sontak Hana.

"Mau kemana lo!"tanya cowok itu.

"Kepo banget si lo! Suka-suka gw dong!"jawab Hana.

"Gw udah baik,lo masih aja gini kesannya ngajak ribut!"ujar cowok itu sambil ketawa.

"Siapa juga yang ngajak ribut,gw males juga kali ribut sama lo,Gak Guna!"sontak Hana.

"Dah ah gw mau pergi!"Hana pun bergegas meninggalkan cowok itu.

"Tunggu!"teriak cowok itu hingga menghentikan langkah Hana.

"Apalagi si! Gw gada waktu buat urus lo!"ujar Hana kesal.

"Gw cuma mau tau nama lo!"ujar cowok itu.

"Hemmm...gak guna banget!"jawab Hana,lalu Hana pun melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi.

Sombong banget tu cewek! Batin cowok itu,dan dia pun pergi ke kelasnya.

Sementara Hana di kamar mandi sekolah.

"Kenapa si kalo gw kemana-mana selalu ketemu tu cowok?!"ujar Hana kesal.

"Mungkin lo jodoh sama dia!"sahut Nayla.

"Ihh...apaan si lo Nay,yakali gw suka sama cowok kek gitu! Muka nya emang ganteng si cuma sifatnya nyebelin bikin orang darah tinggi aja!"ujar Hana.

"Gw benci tau sama tu cowok!"sambung Hana.

"Lo jangan terlalu benci ke tu cowok Han bisa-bisa lo jatuh cinta lagi ke dia! Hahaha!"ujar Nayla yang bikin Hana kesel.

"Ah ngaco lo Nay,sok tau banget!"ujar Hana kesal.

"Udah ah ayo balik ke kelas!"sambung Hana.

"Lha kok ke kelas si,lo ngajak gw ke kamar mandi buat ngapain?"tanya Nayla dengan perasaan sedikit bingung.

"Ngak ngapa-ngapain gw cuma pengin keluar aja!"jawab Hana.

Nayla menghembuskan nafasnya,dan mereka pun pergi ke kelasya.

Mereka pun sampai di depan kelas,dan Nayla melihat di dalam kelas sudah ada Pak Joko Guru mapel Sejarah mereka.

"Aduh,,Han ada Pak Joko di dalam!"ujar Nayla.

"Terus kenapa?"tanya Hana.

"Kita bakal di marahin ngak ya?! Kita kan telat masuk!"ujar Nayla dengan muka sedikit panik.

"Idih..lo tenang aja kali!"sahut Hana,dan Hana pun masuk kedalam kelas.

"Assalamualaikum"ujar Hana.

"Wa'alaikumsalam,,,dari mana kamu Hana?"tanya Pak Joko

"Saya sama Nayla dari toilet Pak!"jawab Hana.

"Yaudah silahkan kalian duduk!"ujar Pak Joko.

Nayla pun merasa lega karena Pak Joko tidak marah.Mereka pun duduk di bangkunya dan mengikuti pembelajaran.

Bel pulang pun berbunyi,Hana pun bergegas menuju mobilnya.Sementara Heni pun bergegas menuju mobilnya.Dan pun mereka pulang.

Mau tau kelanjutannya?? Jangan lupa Vote dan Comment dulu ya kakak:*

Follow IG:@Lya_089

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***