Episode.14

Bel tanda masuk pun berbunyi,Hana dan Nayla segera bergegas menuju kelasnya.Mereka pun masuk ke dalam kelasnya dan mengikuti pembelajaran.Saat pembelajaran berlangsung Hana selalu memperhatikan Fazo yang duduk di samping bangku Nisa.

Zo,asal lo tau gw itu sayang banget sama lo! Tapi sayangnya hati lo bukan buat gw,hati lo buat Nisa! Kata Hana dalam hatinya sambil terus melihat ke arah Fazo.

Nayla pun terus memperhatikan Hana yang terus melihat ke arah Fazo.

Hemmm...pasti Hana mikirin Fazo lagi! Ucap Nayla dalam Hati.

"Hana!" ucap Nayla memanggil Hana dengan nada suara pelan,Hana pun berhenti memperhatikan Fazo saat Nayla memanggilnya.

"Apa?" jawab Hana.

"Lo jangan lihatin Fazo mulu! Nanti lo susah move on lagi" kata Nayla.

"Iya Nay iya!" balas Hana,setelah itu Hana tidak lagi memperhatikan Fazo,Hana pun fokus terhadap pelajarannya.

🌸🌸🌸

Bel pulang sekolah pun berbunyi Hana segera bergegas untuk pulang,saat Hana baru keluar dari kelasnya tiba-tiba hp Hana berdering.Ternyata yang menelpon Hana adalah Heni.

"Hallo kak!" ucap Hana.

"Iya Han,lo pulang aja dulu ya soalnya gw mau kerumah teman gw dulu!" kata Heni.

"Oh iya kak!" ujar Hana,lalu Hana pun bergegas menuju gerbang sekolah.

Sesampainya di gerbang sekolah,Hana tidak melihat mobilnya terparkir disana karena biasanya supir Hana datang menjemput Hana 15 sebelum bel pulang sekolah berbunyi.Tapi kali ini mobil Hana belum ada di depan gerbang sekolahnya saat Hana telah pulang sekolah.Hana pun menunggu dia berpikir mungkin supirnya masih dalam perjalanan untuk menjemputnya.

15 menit berlalu tapi supir Hana tak kunjung menjemput Hana.

Aduh kemana si kok belum jemput-jemput?! Ucap Hana dalam hatinya.

Hana tetap menunggu,sementara lingkungan sekolah sudah sepi hanya ada satu motor yang berada di parkiran,dan itu adalah motor Fero.Fero belum pulang karena dia masih mengembalikan buku yang dia pinjam ke perpustakaan.Setelah Fero selesai mengembalikan buku,Fero segera bergegas untuk pulang.Dia berjalan menuju parkiran saat berada di parkiran Fero melihat Hana yang sedang berdiri di depan gerbang sekolah.Tanpa lama-lama Fero pun menyalakan mesin motornya dan menghampiri Hana.

"Hana!" ucap Fero.

"Eh elu!" kata Hana.

"Lo kok belum pulang si?!" tanya Fero kepada Hana.

"Supir gw belum jemput,ngak tau kenapa sampai jam segini belum jemput juga!" ucap Hana.

"Lo gw anterin pulang aja Han!" kata Fero.

"Ngak ah gw ngak mau takut ngrepotin lo!" balas Hana.

"Hahaha...ngak ngrepotin kok Han! Lagian mau sampai kapan lo nunggu disini? Belum tentu juga supir lo itu jemput lo!" kata Fero.

"Iya juga si! Tapi emang beneran ngak ngrepotin lo?!" ucap Hana.

"Sama sekali enggak lah Hana!" jawab Fero.

"Yaudah gw mau dianter pulang sama lo!" kata Hana,lalu Hana pun naik ke atas motor Fero dan Fero pun segera mengantar Hana pulang.

Saat di tengah perjalanan mereka terjebak macet yang cukup panjang hingga membuat mereka kepanasan dan haus.

"Aduuhhh panas banget si!" kata Hana sambil mengusap keringatnya yang mulai menetes.

"Iya ni gw haus lagi!" sahut Fero.

"Gw juga!" balas Hana.

"Mending kita singgah bentar yuk di cafe itu!" kata Fero sambil menunjuk tempat cafe yang berada di samping jalan.

"Iya ayok!" ucap Hana,lalu Fero membelokkan motornya dan berjalan menuju cafe itu.

Fero memakirkan motornya di depan cafe,setelah usai memakirkan motornya Hana dan Fero pun bergegas masuk kedalam cafe.

"Uhhh seger banget!" kata Hana,karena di dalam cafe itu dilengkapi dengan AC yang cukup banyak sehingga membuat cafe itu berasa sejuk.Fero dan Hana pun menempati meja nomor 5 dalam cafe itu.

"Lo mau minum apa Han?" tanya Fero kepada Hana.

"Gw minuman coklat dingin aja!" kata Hana.

"Lo suka sama coklat dingin?" tanya Fero merasa sedikit penasaran.

"Iya,itu minuman favorit gw!" kata Hana.

"Wihhh...sama dong itu juga minuman kesukaaan gw dari dulu!" ucap Fero.

"Udah mending lo pesenin gw minum sekarang gw udah haus banget!" kata Hana.

"Iya gw pesen dulu ya!" Fero pun beranjak dari tempat duduk nya untuk memesan minuman.

"Eh Fero!" teriak Hana yang membuat langkah kaki Fero terhenti "Pesenin makanan sekalian terserah apa aja yang penting enak!"sambung Hana.

Lalu Fero pun segera memesankan pesanan Hana.Setelah usai memesan makanan Fero kembali ke tempat duduknya.

"Udah gw pesanin!" kata Fero.

"Kok tumben lo ngak sama si Heni?" tanya Fero.

"Iya dia lagi kerumah temennya dulu katanya!" ucap Hana.

Tak lama kemuadian pesanan mereka pun datang.

"Silahkan menikmati kak!" ucap seorang pelayan dengan ramah.

Tanpa lama-lama mereka pun langsung minum,karena merasa sangat haus.

"Hu...lega banget!" ucap Hana.

"Yaudah kita makan yuk Han!" kata Fero,lalu mereka pun menyantap makanan yang mereka pesan dengan nikmat.

"Lo ternyata baik juga ya orangnya!" kata Hans sambil mengunyah makanannya."Tapi sayang..." sambung Hana yang membuat Fero penasaran.

"Sayang kenapa?" tanya Fero dengan penuh rasa penasaran.

"Sayang banget lo nyebelin!" ucap Hana,yang membuat Fero tertawa.

"Hahahaha.....ya gini lah sifat gw! Lo aja yang belum mengenal gw!" ucap Fero,lalu mereka pun melanjutkan makannya.

Setelah usai makan mereka duduk sebentar di cafe.

"Mau pulang sekarang?" tanya Fero kepasa Hana.

"Besok aja!" jawab Hana bercanda "Ya sekarang lah!" sambung Hana,lalu Fero pun ketawa.

"Hahaha....yaudah gw bayar dulu ya!" kata Fero sambil beranjak dari tempat duduknya.

"Ehh...biar gw aja yang bayar,kan lo udah nganter gw pulang!" ujar Hana.

"Biar gw aja!" ucap Fero.

"Gw aja!" sahut Hana "Udah biar gw yang bayar! Lo diam disini!" sambung Hana.

Fero pun diam,Hana berjalan menuju kasir untuk membayar makanan dan minuman yang mereka pesan.Setelah usai membayar Hana pun menghampiri Fero.

"Udah! Ayo pulang!" kata Hana,mereka berdua pun berjalan keluar dari cafe menuju parkiran motor Fero.

"Makasih ya Han lo udah traktir gw barusan!" kata Fero.

"Ngak usah berterima kasih kali,anggep aja ini sebagai imbalan karena lo udah mau nganter gw pukang!" ucap Hana.

"Gw ikhlas kok nganter lo!" sahut Fero.

"Udah ah mending kita pulang!" ucap Hana.

Fero pun menyalahkan mesin motornya,lalu Hana naik ke motor Fero dan mereka pun bergegas untuk pukang karena hari udah mulai petang.

Sesampainya di depan rumah,Hana langsung turun dari motor Fero.Tiba-tiba Nyonya Farida keluar.

"Hana! Kamu darimana aja nak jan segini baru pulang?!" kata Nyonya Farida yang merasa cemas kepada Hana.

"Hana tadi kejebak macet ma trus Hana sama Fero mampir dulu ke cafe!" ucap Hana.

"Fero siapa nak?" tanya Nyonya Farida.

"Oh iya ma,kanalin ini Fero teman Hana teman Kak Heni juga satu kelas mereka!" ucap Hana.

"Hallo tante! Saya Fero!" ucap Fero sambil bersalaman kepada Nyonya Farida.

"Iya nak,saya Tante Farida mamanya Hana dan Heni!" balas Nyonya Farida sambil tersenyum kepada Fero.

"Oh iya ma,kok Pak Rudi ngak jemput Hana si ma!" kata Hana.

"Oh iya sayang mama lupa mau kasih tau kamu,Pak Rudi pulang kampung istrinya melahirkan!" jawab Nyonya Farida.

"Ohh...gitu! Untung aja tadi ada Fero yang nganterin Hana!" ucap Hana.

"Terima Kasih ya nak Fero udah nganterin Hana pulang!" ucap Nyonya Farida.

"Iya tante sama-sama! Kalau begitu saya pamit pulang ya tante soalnya udah sore!" ujar Fero.

"Ngak mau mampir dulu nak?" kata Nyonya Farida.

"Ngak te lain kali aja!" ujar Fero,sambil bersalaman dengan Nyonya Farida.

"Saya pamit ya tante! Han gw pulang dulu!" kata Fero.

"Iya makasih ya Fer!" balas Hana.

Lalu Fero pun bergegas pulang,Hana dan Nyonya Farida pun masuk ke dalam rumah.

"Hana langsung ke kamar ya ma! Mau mandi gerah banget soalnya!" ucap Hana.

"Iya sayang!" balas Nyonya Farida.

Hana pun berjalan menuju kamarnya,sesampainya di kamar Hana langsung bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***