Episode.15

Setelah udah mandi membaringkan tubuhnya di atas ranjang.

Gw harus berusaha buat lupain Fazo dari sekarang! Buat apa gw terus-terusan berjuang buat dapatin hati dia,sementara hati Fazo buat Nisa! Gw pasti bisa lupain Fazo! Ucap Hana dalam hatinya.

Ternyara Fero baik juga ya orangnya! Gw udah berburuk sangka ke dia! Batin Hana.

Tok...Tok...Tok

Terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar Hana,lalu Hana pun bergegas membuka pintu kamarnya.

"Siapa ya?" kata Hana sambil membuka pintu kamarnya.

"Ini mama sayang!" balas Nyonya Farida.

"Ada apa ya ma?" tanya Han sedikit penasaran,karena mamanya itu jarang sekali menghampiri Hana ke kamarnya.

"Kakak kamu kemana sayang? Kok sampai sekarang belum pukang!" ucap Nyonya Farida dengan perasaan panik karena sejak pulang sekolah Heni belum pulang ke rumah.

"Hah belum pulang ma?" tanya Hana.

"Belum nak,mama khawatir banget!" ujar Nyonya Farida sambil matanya berkaca-kaca.

"Tadi pas pulang sekolah Kak Heni sempat telepon Hana,dia bilang mau ke rumah temannya dulu ma!" ujar Hana.

"Coba kamu telepon kakakmu nak!" kata Nyonya Farida.

"Iya ma,Hana ambil hp di kamar dulu ya!" balas Hana,lalu Hana pun bergegas mengambil hpnya di kamarnya.

"Bentar ya ma,Hana telepon dulu!" ujar Hana,lalu Hana pun menelpon Heni tetapi hp Heni tidak aktif berulang kali Hana menelpon tetap saja tidak aktif.

"Ma,telepon Kak Heni ngak aktif ma!" kata Hana yang membuat Nyonya Farida menjatuhkan air matanya.

"Mama,jangan nangis dong ma! Hana yakin Kak Heni pasti baik-baik saja!" ucap Hana sambil memeluk Nyonya Farida dan berusaha untuk Membuatnya tenang.

"Mama takut terjadi sesuatu sama kakak kamu nak!" ujar Nyonya Farida.

"Mama jangan mikir gitu dong! Kak Heni pasti baik-baik aja bentar lagi juga pulang ma!" kata Hana yang terus berusaha membuat mamanya tenang.

"Kita tunggu di bawah aja yuk ma!" sambung Heni,lalu mereka pun menunggu Heni di ruang keluarga.Nyonya Farida terus saja mondar-mandir,dia sangat khawatir dengan keadaan Heni.

Tok...Tok...Tok...

Tiba-tiba ada suara orang yang mengetuk pintu dari luar.

"Itu pasti Heni!" kata Nyonya Farida,tanpa banyak omong Nyonya Farida langsung berlari menuju pintu rumah dia berharap seseorang itu adalah Heni.

Sesampainya di pintu Nyonya Farida langsung membuka pintu rumahnya,dan orang yang mengetuk pintu itu adalah Heni.

"Heni!" kata Nyonya Farida dan langsung memeluk Heni erat-erat sambil menangis.

"Mama kenapa ma? tanya Heni yang merasa bingung dengan mamanya yang tiba-tiba menangis.

"Kamu kemana aja nak? Jam segini baru pulang,mama khawatir banget sama kamu nak!" tanya Nyonya Farida sambil melepas pelukannya.

"Heni tadi ke rumah teman Heni ma,dia lagi sakit makannya Heni jenguk tadi sebenarnya mau ngabarin mama sama Hana cuma hp Heni mati,dan kalau pinjam hp teman Heni pun percuma soalnya Heni ngak hafal nomor kalian!" jawab Heni.

"Maafin Heni ya ma,udah bikin mama khawatir sampai mama nangis kayak gini!" sambung Heni.

"Iya sayang! Yang penting kamu udah pulang sekarang!" balas Nyonya Farida sambil mengelus kepala Heni.

"Yaudah mending kita masuk ya ma,kasihan Kak Heni juga pasti capek!" sahut Hana,mereka pun masuk ke dalam rumah.

"Kamu istirahat ya nak!" ucap Nyonya Farida kepada Heni.

"Iya ma,tapi mama jangan nangis lagi ya!" balas Heni,lalu Nyonya Farida pun mengangguk.Heni pun bergegas menuju kamarnya untuk istirahat.

"Mama sekarang istirahat juga ya ma!" ucap Hana.

"Iya sayang,kamu juga ya!" balas Nyonya Farida,lalu mereka pun berjalan menuju kamar masing-masing untuk istirahat.

Sesampainya di kamar Hana pun membaringkan badanya di ranjang kamarnya.Tiba-tiba hpnya berdering,saat Hana melihat hpnya ada nomor tidak dikenal yang menelpon Hana.

Nomor siapa ya ini? gw angkat aja kali ya siapa tau penting! Kata Hana dalam hati,lalu Hana pun menangkat telpon nomor tidak dikenal itu.

"Hallo! Ini siapa ya?" ucap Hana.

"Ini gw Han!" jawab seseorang cowok dari balik telepon itu.

"Iya siapa?" balas Hana.

"Masak lo ngak tau si!" kata cowok itu.

Kayak suara Fero,suaranya ngak asing banget di telinga gw! Batin Hana.

"Lo Fero bukan?" tanya Hana.

"Iya ini gw Fero!" jawab cowok itu.

"Lo dapat nomor gw dari siapa?" tanya Hana penasaran.

"Gw dapat dari Fazo!" jawab Fero.

"Oh..lo ngapain telpon gw malem-malem gini ganggu aja! Gw mau tidur tauuu!" ucap Hana.

"Yamaaf hehehe..." balas Fero.

"Yaudah lo tidur gi!" sambung Fero.

"Iya Fer!" balas Hana,lalu Hana pun memutuskan sambungan teleponnya dengan Fero dan langsung bergegas tidur.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

ayyona

ayyona

lanjut jempol 😍😎

2020-09-29

0

Sistine_Fibel.

Sistine_Fibel.

Hai kak aku mampir. like sudah mendarat

2020-09-09

0

🅰🅽🅰 Ig: meqou.te

🅰🅽🅰 Ig: meqou.te

aku uda like semua n rate 5 juga...

semangat thor💪💪💪

2020-08-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!