

Benci Jadi Cinta

 

Episode.17

Sesampainya di kelasnya,Hana langsung duduk di bangkunya.

"Han! Lo udah pesan kue nya?" ucap Nayla.

"Udah nanti sekitar setengah 10 diantar kesini!" balas Hana.

"Oh iya lo udah kasih tau rencana kita ke anak-anak yang lain?" tanya Hana.

"Udah Han,tadi udah gw kasih tau semua!" jawab Nayla.

"Bagus deh kalau gitu!" ucap Hana.

"Oh iya si Nisa mana?" sambung Hana.

"Dia belum datang,mungkin sebentar lagi dia datang!" ucap Nayla.

Tak lama kemudian Nisa pun datang.

"Morning Gusy!" ucap Nisa sambil berjalan ke bangkunya.

"Morning Nisa!" balas Hana dan Nayla.

"Tumben lo baru datang!" ucap Hana.

"Iya tadi agak kesiangan bangunnya!" kata Nisa.

"Oh iya gusy! Tau ngak sekarang hari apa?!" ucap Nisa.

"Sekarang Hari Selasa kali!" sahut Nayla.

"Bukan itu maksud gw!" balas Nisa.

"Masak kalian lupa si!" sambung Nisa dengan perasaan sedikit kesal.

Tiba-tiba bel pertanda masuk pun berbunyi,meraka bertiga pun bersiap-siap untuk mengikuti pembelajaran.Pembelajaran pun dimulai Hana dan Nayla sangat fokus memahami materi yang diberikan gurunya,sementara Nisa tidak fokus terhadap pelajarannya karena dia merasa kesal dua sahabatnya tidak mengikat hari ulang tahunnya.

Ihh...masa ngak ada yang ingat si sama ulang tahun gw! Batin Nisa.

Bel pertanda istirahat pun berbunyi.

Hana,Nayla dan teman-teman yang lain bersikap biasa saja ke Nisa agar rencananya bisa berjalan dengan lancar.

"Kita ke kantin yu!" kata Hana.

"Ayok!" sahut Nayla.

Sementara Nisa masih duduk dan terdiam dia bangkunya.

Ya Allah...ternyata mereka benar-benar lupa sama ulang tahun ku! Batin Nisa,dia merasa sangat sedih karena tidak ada satu orang pun yang ingat dengan hari ulang tahunnya.

"Nisa! Lo kok diam aja ayo kita ke kantin!" ucap Hana.

"Gw lagi males,kalian berdua aja yang ke kantin!" balas Nisa.

"Lo gapapa disini sendiri?" tanya Hana.

"Iya gapapa kok!" balas Nisa.

"Yaudah kita ke kantin dulu ya bentaran doang kok!" ucap Hana.

Hana dan Nayla pun bergegas keluar dari kelasnya,di depan kelas sudah ada teman mereka cewek-cewek yang sudah siap memberikan kejutan untuk Nisa.

"Oke gusy! Kalian tunggu disini ya gw sama Hana mau ambil kue nya dulu!" kata Nayla.

Hana dan Nayla pun segera mengambil pesanan kuenya.Sesampainya di depan gerbang Hana melihat penjual kue tadi yang sedang menunggu dirinya.

"Eh...itu Nay penjual kue yang ge pesenin tadi!" kata Hana sambil menunjuk ke arah depan gerbang,dan mereka berdua pun langsung bergegas menghampiri penjual kue itu.

"Mbak!" kata Hana.

"Ini mbak Hana kan yang pesan kue tadi!" ucap penjual kue tersebut.

"Iya mbak benar!" balas Hana.

"Ini mbak kue nya!" kata penjual kue sambil memberikan kotak berisi kue kepada Hana.

"Iya mbak terima kasih ya!" balas Hana sambil menerima kotak berisi kue tersebut.

"Yaudah kalau begitu saya permisi ya mbak!" ucap penjual kue.

"Iya mbak!" balas Hana.

Setelah penjual kue itu pergi,Hana dan Nayla bergegas menuju teman-temannya.Sesampainya di sana Hana dan Nayla langsung membuka kotak kue tersebut dan memasang lilin angka di atasnya.

"Udah siap gusy!" ucap Nayla.

"Nanti kalian masuk duluan ya barengan pokoknya,kalian jalan ke bagku Nisa kalau udah sampai disana kalian berhenti di depan bangku Nisa!" jelas Nayla.

Teman-teman Hana dan Nayla pun langsung masuk secera bersamaan menuju bangku Nisa,sesampainya disana mereka berhenti.

"Ngapain si kalian ini!" kata Nisa,dia merasa kesal dikelilingi teman-temannya.

Hana dan Nayla pun langsung masuk dengan membawa kue.Teman-teman yang berada di depan bangku Nisa pun minggir.

"Happy Birtday Nisa!" kata teman-teman Nisa secara bersamaan.

Hana dan Nayla pun menghampiri Nisa.

"Happy Birtday sahabatku!" ucap Hana dan Nayla.

Nisa merasa sangat kaget,dia terharu dengan kejutan yang diberikan teman-temannya.

Ternyata mereka ingat ulang tahunku! kata Nisa dalam hati sambil meneteskan air mata.

"Tiup lilinnya dong!" ucap Nayla sambil tersenyum.

"Jangan lupa berdo'a!" sambung Hana.

Nisa pun berdo'a dan langsung meniup lilin yang ada di kuenya.

"Makasih ya!" ucap Nisa sambil menangis terharu.

Hana pun meletakkan kue nya di atas meja.Hana dan Nayla pun memeluk Nisa secara bersamaa.

"Makasih banget ya...gw kira kalian lupa hari ulang tahun gw!" ucap Nisa masih dalam keadaan menangis di pelukan Hana dan Nayla.

"Mana mungkin kami lupa!" balas Nayla sambil tersenyum.

Mereka pun melepas pelukannya.

"Makasih juga ya teman-teman udah kasih gw kejutan kayak gini,gw seneng banget!" kata Nisa.

"Ini semua rencana Nayla sama Hana kita cuma bantu mereka!" ucap salah satu anak.

"Makasih banyak ya!" kata Nisa sambil tersenyum.

Bel pertanda masuk pun berbunyi,mereka langsung bergegas untuk persiapan pembelajaran selanjutnya.

Saat itu Fazo melihat ke arah Nisa.

Sekarang kan Nisa ulang tahun! Gw minta bantuan ke Hana sama Nayla ah buat bantu gw kasih kejutan buat Nisa! Kata Fazo dalam hati

Bel pulang sekolah pun berbunyi Hana,Nisa,dan Nayla pun bergegas untuk pulang.

"Hana!" teriak Fazo.

Saat sampai di halaman sekolah langkah mereka terhenti saat mendengar panggilan suara dari Fazo.

"Gw duluan ya gusy udah ditunggu sama papa!" ucap Nisa,lalu Nisa pun berjalan meninggalkan Nayla dan Hana.

Aduhh...ngapain si Fazo manggil gw saat gw mau berusaha move on dari dia?! Batin Hana.

"Ada apa?" ucap Hana kepada Fazo.

"Gw minta bantuan kalian berdua dong!" Kata Fazo.

"Bantuan apa?" sahut Nayla dia merasa sangat penasaran.

"Bantuin gw kasih kejutan ulang tahun buat Nisa!" ujar Fazo.

Ucapan Fazo membuat hati Hana hancur berkeping-keping,Hana semakin yakin kalau Fazo menyimpan rasa kepada Nisa.Saat itu pun Nayla langsung memandang muka Hana.

"Gimana kalian mau ngak bantu gw?" tanya Fazo,dia berharap Nayla dan Hana akan membantunya.

"Maaf kita ngak bisa!" balas Nayla,dia tau kalau Hana pasti sakit hati mendegar ucapan Fazo makannya dia menolak membantu Fazo agar Hana tidak merasa sakit hati terlalu dalam.

"Aelah...padahal gw berharap banget kalian bisa bantu gw!" ucap Fazo dengan muka melas.

"Gw akan bantu lo!" sahut Hana yang membuat Nayla merasa kaget.

"Lo serius Han?!" ucap Fazo.

"Iya gw serius!" balas Hana.

"Makasih banyak ya Han!" kata Fazo.

"Nanti gw chat lo buat kasih tau rencana gw!" sambung Fazo.

"Gw permisi ya!" Fazo pun meninggalkan Hana dan Nayla.

Nayla masih kaget dengan ucapan Hana.

"Lo serius mau bantu Fazo?" ucap Nayla.

"Iya gw serius!" balas Hana.

"Apa lo ngak akan sakit hati?!" kata Nayla.

"Iya pasti gw sakit hati,tapi gapapa siapa tau juga ini bisa bikin gw makin cepet lupain Fazo!" ucap Hana.