4. Pemberontakan

Ruangan mewah yang penuh cahaya. Sajian bermacam menu tersedia di atas meja marmer yang mengkilap. Gelas-gelas sampange berjajar-jajar di atasnya. Kursi-kursi pun penuh di duduki oleh orang-orang yang penting dalam organisasi tersebut. Tampak seorang pria setengah baya dengan wajah penuh kharisma duduk di singgasananya. Auranya begitu menakjubkan, mampu membuat semua yang hadir menghormatinya selayaknya seorang Kaisar.

Lou dibuatnya terpana dan matanya tak bisa lepas dari tatapan pria itu. Walau menahan nyeri dan rasa sakit di sekujur tubuhnya, Lou dipaksa tunduk kepada pria itu. Dengan bersujud dan menyembah seperti seorang budak kepada tuannya. Lou tidak menyukainya. Namun, dia tidak berdaya. Sedangkan sahabatnya, dengan senang hati melakukan semuanya seperti sudah menjadi budak pria itu seutuhnya.

"Menunduk Lou! Tundukan kepalamu!!" bisik Bahama kepadanya dengan tegas dan hati-hati.

Bahama takut jika tindakan Lou yang berani membangkang, akan berakibat fatal. Yaitu, kematian. Bahama sangat cemas jika pria yang duduk di singgasananya itu tersinggung dan marah. Maka, nasibnya dan Lou sudah bisa dipastikan. Mati di tempat!!

"Lama tak bertemu Bahama...bagaimana keputusanmu? Apakah kamu menyanggupi tawaranku?"

Dengan nada bicara yang menggetarkan dada. Pria berkharisma itu angkat bicara, setelah beliau lama berdiam diri dan hanya sebagai pendengar yang setia bagi semua orang yang sedang hiruk pikuk bicara banyak hal. Beliau tertarik pada pembangkangan Lou!!

"Sa saya setuju menerima tawaran bergabung dengan organisasi Tuan Vengsier Eiger!!"

Tanpa peduli sikap membangkang yang ditunjukan oleh Lou, Bahama mencari jalan aman untuk hidupnya sendiri. Jawaban tegas Bahama, membuat hati Lou sakit. Ternyata, nilai persahabatan tidak lebih dari nol. Dan Bahama memilih jalannya sendiri dengan meninggalkan dirinya diujung maut. Pria yang berkharisma mirip Kaisar itu pun tersenyum.

"Bagus! Siapa pemuda di sampingmu itu? Apakah dia patnermu? Kau tepat memilihnya sebagai patnermu! Ada aura kuat yang memancar pada tubuhnya!"

Ucapan pria berkharisma yang dipanggil Tuan Vengsier Eiger itu mengejutkan hati Lou. Bahama pun dibuatnya tak percaya. Karena pimpinan mafia yang berkharisma itu tidak mungkin salah dalam menilai seseorang. Ada rasa sedikit cemburu, muncul dalam hati Bahama. Namun sebaliknya yang terjadi pada diri Lou. Lou menolak mentah-mentah kesalah pahaman tersebut.

"Tidak!! Aku bukan patnernya!! Tolong, keluarkan aku dari sini!!"

Dengan lantang dan tegas tanpa rasa takut, Lou menolak semua ucapan Tuan Vengsier Eiger. Bahama mendelik ke arahnya, seolah-olah memberinya sinyal bahwa Lou sedang menantang mautnya sendiri. Dengan meringis menahan rasa sakit di lengannya, sorot mata Lou tidak berubah. Memperlihatkan sikap penolakan yang tak bisa diganggu-gugat. Lagi-lagi Tuan Vengsier Eiger tersenyum.

"Hm...anak muda yang energik. Siapakah namamu?" tanya beliau yang berubah sikap. Dari senyuman, muncul keberingasan yang tersembunyi. Bahama dan para bawahan lainnya menyadari hal itu. Namun tidak bagi Lou. Dengan sikap berani tanpa ada rasa takut sedikit pun, Lou menatap tajam ke Tuan Vengsier Eiger.

"Lou Meyer Antaga!!" jawabnya tegas dan bangga menyebutkan nama terbagus baginya.

Seketika, raut wajah Tuan Vengsier Eiger berubah. Ada rasa kaget bercampur marah tersirat pada mimik wajah beliau. Semua bawahannya tidak tahu, kenapa wajah berkharisma itu mendadak berubah menyeramkan.

"Antaga?! Lou Meyer Antaga?!"

Nada beliau mendadak meninggi saat menyebut nama lengkap Lou. Seperti ada sesuatu yang membuat beliau geram sekaligus marah besar. Para bawahannya yang tenang duduk di kursinya, mendadak berdiri. Karena beliau berdiri dari singgasananya dan berjalan cepat mendekati Lou!

"Ya! Itu namaku! Kenapa?"

Sikap Lou tidak berubah. Tetap berani dan penuh dengan penolakan. Dia ingin cepat-cepat meninggalkan ruangan itu. Lou ingin bebas dan bisa melanjutkan kuliah. Tidak mau berlama-lama di tempat itu. Sedangkan Bahama dan yang lainnya gemetaran. Takut, jika kemarahan Raja Singa itu tak terelakan. Tuan Vengsier Eiger mendekat dan wajahnya dingin dengan mata melotot tajam ke arah Lou.

"Kau tahu siapa aku??!"

Tanya beliau dengan nada bicara tinggi yang begitu menekan. Membuat dada semua orang yang ada di tempat itu gemetar ketakutan. Tapi, tidak bagi Lou. Lou yang tidak memahami situasi, dan hanya ingin bebas. Tidak takut hal apapun. Meskipun semua orang mengkhawatirkan nyawanya. Termasuk Bahama Putra, sahabatnya. Kata 'Antaga' mampu membuat Tuan Vengsier Eiger menunjukan emosinya. Ada hubungan apa dengan nama itu? Hal itulah yang kini berkecamuk dalam hati para bawahannya. Lou pun menjawab dengan sembarangan.

"Kau manusia, bukan hewan kan?"

Jawaban asal buka mulut membuat semua orang terkejut. Bahama langsung menjegal kaki Lou dan membuat Lou tersungkur di hadapan Tuan Vengsier Eiger. Lou menatap marah ke arah Bahama dan menahan sakit pada sekujur tubuhnya. Tuan Vengsier Eiger berusaha mengendalikan emosinya. Jangan sampai, rahasia yang disimpannya selama ini terbongkar di hadapan semua bawahannya.

"Manusia bodoh!! Kelihatannya kau tidak takut mati, ya?!"

"Untuk apa takut? Hidup dan mati hanya Kehendak Tuhan!!" balas Lou dengan berani dan berusaha bangkit dari jatuhnya.

"Bagus!! Aku suka dengan semangatmu itu!! Aku memberimu waktu sepuluh hari untuk mempertimbangkannya! Kalau kau berubah pikiran, datanglah kepadaku!!"

Tuan Vengsier Eiger memberi Lou pilihan. Dengan tenggang waktu yang sudah diberikan, Tuan Vengsier Eiger membuat semua merasa lega. Kecemasan orang-orang itu berangsur-angsur memudar. Nyawa Lou masih diampuni setelah berbuat kesalahan yang sangat fatal. Sudah membuat Tuan Vengsier Eiger turun dari singgasananya!! Namun, kelegaan mereka tidak berlangsung lama. Karena sikap membangkang dari Lou semakin nyata!

"Sekarang, tidak!! Besok, Tidak!! Sampai akhir pun, tidak!!" ucapan Lou tetap berani dan tegas. Lagi-lagi Bahama akan menjegal kakinya. Namun Lou dengan gesit menghindar. Dan kini, ganti Bahama yang tersungkur karena kehilangan kesimbangan tubuhnya.

"Aduh!!" pekik Bahama yang terjatuh keras di lantai.

"Rasain!! Kau kira tidak sakit, hah?!" cibir Lou pelan dengan mata melotot puas menatap kejahilan sahabatnya itu.

Sementara Tuan Vengsier Eiger kembali duduk di singgasananya. Dan tersenyum mendapat jawaban penolakan Lou lagi. Mata beliau menyapu seisi ruangan. Orang-orang yang ada di tempat itu, tidak bisa menebak apa yang akan dilakukan oleh beliau terhadap pemuda pembangkang itu.

"Benarkah?! Sungguh keras kepala sekali!! Handrille!! Beri dia pelajaran!!"

Tuan Vengsier Eiger sudah tak mau mentolerin penolakan itu. Semua yang hadir langsung bergidik. Mereka langsung tahu, apa yang akan dilakukan oleh bawahan Tuan Vengsier Eiger nomer 1 itu. Bahama menatap sedih ke arah Lou. Dia tidak bisa berbuat apa-apa untuk menyelamatkan sahabatnya itu.

"Baik Bos!!"

Handrille segera melaksanakan perintah Tuan Vengsier Eiger. Dengan tatapan penuh keberingasan, pria kokoh dan ganas itu mendekati Lou. Senua orang menahan napas, seolah sudah tahu kejadian di hadapannya pasti menyedihkan. Nasib Lou diujung tanduk, Bahama tidak berani menyelamatkan nyawanya. Akankah Lou selamat??

"Huh!!" balasan singkat keluar dari bibir Lou.

"Kumohon...." pinta Bahama memelas, agar sahabatnya itu memahami dan mengerti dengan situasi yang dihadapi saat ini.

Episodes
1 1.Dua Sahabat
2 2.Pertengkaran
3 3.Sarang Mafia
4 4. Pemberontakan
5 5.Buah Simalakama
6 6.Gudang Senjata
7 7.Namamu Tiger Ba
8 8.Patner Tiger Hou
9 9. Bibi Chan
10 10. Pembalasan Dendam
11 11.Cheff Hidup
12 12.Kasih sayang Ibu
13 13. Pembelaan Bibi Chan
14 14. Siapa Bibi Chan?
15 15.Perseteruan
16 16.Tidak Bisa Mundur Lagi
17 17.Cahaya Dan Bayangan
18 18. Nasib Lou Meiyer Antaga
19 19.Lou Sekarat
20 20. Sang Penolong
21 21. Lou Amnesia
22 22. Buih-buih Cinta
23 23. Bidadari Helena
24 24.Harapan
25 25. Masa Kritis
26 26.Saingan Muncul
27 27.Kecemburuan
28 28. Kecemasan Seorang Ibu
29 29. Kesedihan Bibi Chan
30 30. Kepedulian Tiger Hou
31 31. Nona Tercinta Elisabeth Eiger
32 32. Pertarungan Dua Master Terhebat
33 33. Dilema Pertarungan Dan Bahama
34 34. Pertolongan Master Kungfu
35 35. Penyelamatan Tiger Ba
36 36. Ingatan Sang Pewaris Antaga
37 37. Pertarungan Antara Hidup dan Mati
38 38.Ingatan Lou Kembali
39 39. Cinta Itu Indah
40 40. Siasat Licik Ibu Dida
41 41. Luput Dari Petaka
42 42. Helena Dalam Bahaya
43 43. Bunga Suci Yang Ternoda
44 44. Kemarahan Dan Penyesalan
45 45. Pindah Ke Kota
46 46.Luka Dalam Noda
47 47. Golongan Darah Langkah
48 48. Meraih Mimpi Sang Dewi
49 49.Duri Dalam Daging
50 50. Kehadiran Sang Dewi
51 51. Kecemburuan Dalam Kasih Sayang
52 52. Kisah Cinta Bersemi
53 53. Cinta Dalam Kepedihan
54 54.Munculnya Api Dendam
55 55. Kemunculan Sang Raja Antaga
56 56. Kerinduan Yang Terpendam
57 57.Penculikan Saksi Utama
58 58. Kemunculan Sang Naga Wanita
59 59. Kisah Masa Lalu part Violetta
60 60. Kisah Masa Lalu part Takdir Bicara
61 61. Kisah Masa Lalu part Tuan Muda Antaga
Episodes

Updated 61 Episodes

1
1.Dua Sahabat
2
2.Pertengkaran
3
3.Sarang Mafia
4
4. Pemberontakan
5
5.Buah Simalakama
6
6.Gudang Senjata
7
7.Namamu Tiger Ba
8
8.Patner Tiger Hou
9
9. Bibi Chan
10
10. Pembalasan Dendam
11
11.Cheff Hidup
12
12.Kasih sayang Ibu
13
13. Pembelaan Bibi Chan
14
14. Siapa Bibi Chan?
15
15.Perseteruan
16
16.Tidak Bisa Mundur Lagi
17
17.Cahaya Dan Bayangan
18
18. Nasib Lou Meiyer Antaga
19
19.Lou Sekarat
20
20. Sang Penolong
21
21. Lou Amnesia
22
22. Buih-buih Cinta
23
23. Bidadari Helena
24
24.Harapan
25
25. Masa Kritis
26
26.Saingan Muncul
27
27.Kecemburuan
28
28. Kecemasan Seorang Ibu
29
29. Kesedihan Bibi Chan
30
30. Kepedulian Tiger Hou
31
31. Nona Tercinta Elisabeth Eiger
32
32. Pertarungan Dua Master Terhebat
33
33. Dilema Pertarungan Dan Bahama
34
34. Pertolongan Master Kungfu
35
35. Penyelamatan Tiger Ba
36
36. Ingatan Sang Pewaris Antaga
37
37. Pertarungan Antara Hidup dan Mati
38
38.Ingatan Lou Kembali
39
39. Cinta Itu Indah
40
40. Siasat Licik Ibu Dida
41
41. Luput Dari Petaka
42
42. Helena Dalam Bahaya
43
43. Bunga Suci Yang Ternoda
44
44. Kemarahan Dan Penyesalan
45
45. Pindah Ke Kota
46
46.Luka Dalam Noda
47
47. Golongan Darah Langkah
48
48. Meraih Mimpi Sang Dewi
49
49.Duri Dalam Daging
50
50. Kehadiran Sang Dewi
51
51. Kecemburuan Dalam Kasih Sayang
52
52. Kisah Cinta Bersemi
53
53. Cinta Dalam Kepedihan
54
54.Munculnya Api Dendam
55
55. Kemunculan Sang Raja Antaga
56
56. Kerinduan Yang Terpendam
57
57.Penculikan Saksi Utama
58
58. Kemunculan Sang Naga Wanita
59
59. Kisah Masa Lalu part Violetta
60
60. Kisah Masa Lalu part Takdir Bicara
61
61. Kisah Masa Lalu part Tuan Muda Antaga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!