8.Patner Tiger Hou

Tuan Vengsier Eiger berusaha tersenyum, mendengar ucapan Bahama Putra yang bernada nggak suka pada julukan baru yang telah diberikan olehnya. Namun, Bahama nggak menyadari, bahwa ucapannya itu sudah menyinggung Tuan Besar Sang Penguasa yang duduk tenang di hadapannya.

"Apakah kau keberatan dengan julukan yang kuberikan Tiger Ba?"

"Oh? Ti tidak, hanya saya belum terbiasa saja Bos. Berlalu nya waktu, saya pasti akan terbiasa juga. Karena julukan yang Bos berikan memakai nama hewan sih...."

Balasan yang panjang lebar keluar dari mulut Bahama telah membukakan mata Tuan Vengsier Eiger, bahwa pemuda yang baru bergabung dengannya ini benar-benar nggak menyukai julukan yang sudah diberikan nya.

"Baiklah, lupakan saja julukan itu. Jika tidak membuatmu senang. Aku akan tetap memanggilmu Ba!!"

Ucapan tegas pun muncul dari bibir Sang Penguasa. Sekali lagi, Bahama dibuatnya tercengang tanpa bisa berkata-kata. Bahama merasa bersalah, sudah mempermasalahkan julukan yang tak penting itu. Apa arti sebuah julukan baginya? Bila dirinya hanya berstatus sebagai seorang budak belaka. Demi tujuan besar, dia harus bertahan menapaki jalan berduri sekali pun. Asalkan ambisi balas dendam nya bisa terwujud.

"Maafkan saya, Bos. Julukan apapun yang Bos berikan, saya dengan senang hati menerima nya."

Akhirnya Bahama sadar dan menunduk hormat ala bangsawan kepada Rajanya. Tuan Vengsier Eiger menerima hormat itu dengan melambaikan tangan kanannya. Bahama pun bernafas lega, karena sikapnya yang melunak telah membuat hati Sang Penguasa berkenan.

Dalam beberapa menit, ruangan itu berubah sunyi. Bahama nggak tahu harus bicara apa untuk memulai sebuah percakapan setelah pembangkangannya yang sedikit. Tuan Vengsier Eiger pun memahami kegundahan pemuda di hadapannya tersebut. Lalu....dengan suara khas yang tegas dan penuh tekanan, bisa dibilang diktator....beliau pun berkata....

"Sekarang, temui anak buahmu!! Aku sudah bicara pada mereka! Untuk hari ini, kau boleh memerintah apapun pada mereka!!"

"Hah? Anak buah? Apakah saya berhak memerintah mereka, Bos??"

Pertanyaan Bahama dengan nada nggak percaya, ditanggapi santai oleh Beliau. Bahama pun menatap tajam dan memperhatikan dengan seksama perubahan yang terjadi pada raut muka Tuan Vengsier Eiger.

"Apa perlu ku ulangi lagi?" Tanya Beliau serius.

"Sa saya mengerti, Bos!!"

"Apakah kau bersedia melakukan nya?! Hancurkan Club' Malam itu!!"

"Hah? A apa?!"

Lagi-lagi Bahama tersentak nggak percaya. Hatinya bersorak gembira. Dia nggak percaya, bila hal itu harus terjadi secepat itu. Balas dendam awal, sudah menanti kehadiran nya. Bahama berusaha menyembunyikan rasa senangnya.

"Bukankah kau ingin balas dendam pada orang-orang yang telah menghajarmu?"

Pertanyaan Tuan Vengsier Eiger langsung menyadarkan lamunannya. Dalam sekejap, ekspresi lantang ditunjukannya.

"Ya!! Saya mau menghancurkan Club' itu!!"

Jawaban lantang tanpa ragu-ragu, membuat Tuan Vengsier Eiger tersenyum gembira. Hatinya bangga pada sikap tegas dan pantang takut mati yang ditunjukkan oleh bawahan barunya itu.

Sementara Bahama kembali sibuk dengan lamunan yang mendadak muncul. Wajah Lou Meiyer Antaga kembali menari-nari di dalam benaknya. Bahama pun berubah sedih, namun dia segera sadar. Perasaan sedihnya nggak akan bisa mengubah keadaan. Bara api dendam pun kembali menyala. Dia sembunyikan rapat-rapat perasaan membara itu untuk sementara waktu.

"Ingatlah selalu, Tiger Ba!! Jangan sekali-sekali berniat mengkhianati ku!! Jika kau melakukan nya, kau pasti tahu akibatnya!"

Bagai seorang Dewa, Tuan Vengsier Eiger bisa membaca pikiran lewat perubahan sikap yang terjadi pada raut muka Bahama. Bahama pun kembali tersentak, namun dia pun mahir berakting menyembunyikan semua kebenaran dihadapan Sang Penguasa.

"Mengkhianati? Nggak akan saya lakukan itu, Bos!! Saya akan setia seperti bawahan Bos lainnya!!"

Jawaban tegas pun keluar dari mulut Bahama. Argumentasi nya mampu membuat Tuan Vengsier Eiger mempercayainya. Sembunyikan tandukmu pada kulit yang paling dalam, dan jangan munculkan sembarangan jika niat hati yang sebenarnya nggak ingin ketahuan. Filosofi itu akan selalu Bahama pegang seumur hidupnya.

"Baiklah, sekarang pergilah!! Tiger Hou!! Kemarilah, pandu Tiger Ba menemui para bawahannya!!"

Tuan Vengsier Eiger langsung memanggil bawahan bayangan handalnya. Lagi-lagi, Bahama tercengang nggak percaya. Ruangan yang dikiranya hanya ada mereka berdua, ternyata ada ribuan bawahan bayangan yang siaga melindungi Sang Penguasa di hadapannya. Pria kekar dan gesit dengan ilmu bela diri yang mumpuni yang dipanggil Tiger Hou itu secepat kilat melesat di hadapan beliau dan langsung duduk bersimpuh memberi hormat.

"Siap laksanakan, Bos!!" Jawabnya singkat tanpa basa-basi lagi.

"Tiger Ba, ikutlah dengannya!! Lakukan apapun yang kau inginkan!! Balas dendam lah sepuas mu!! Lalu kembali lah kesini, untuk menerima tugas penting dariku!!"

Tuan Vengsier Eiger berbicara dengan nada diktator lagi. Menekankan diri, bahwa jangan berbuat kesalahan sedikit pun selama menjalankan perintahnya. Karena, bawahan bayangan nya siap siaga mencincang Bahama menjadi puluhan bagian. Pembalasan itu kejam, namun kehati-hatian lebih utama dalam ambisi Bahama.

"Baik, Bos!!" Jawab Bahama sambil memberi hormat dan mengepalkan kedua tangannya, pertanda bahwa dia sanggup menjalankan perintahnya.

"Sebelum pergi, bersihkan dulu badanmu!! Kita memang mafia, tapi bukan mafia Kumal. Melainkan mafia kelas atas!! Tiger Hou, bawa Tiger Ba ke Bibi Chan!!"

Perintah Tuan Vengsier Eiger dengan tegas, tanpa mau dibantah sedikit pun. Tiger Hou pun mengangguk hormat sebelum mengajak Bahama pergi meninggalkan ruangan tersebut.

"Ki kita mau kemana?" Tanya Bahama yang heran bercampur bingung.

"Ke tempat Bibi Chan!" Jawab Tiger Hou singkat, sambil melangkah keluar.

"Dalam sehari, rasanya aku seperti mimpi. Berpetualang ke beberapa tempat dalam satu bangunan. Setelah ini, mau dibawa kemana lagi ya?"

Bahama seolah bicara pada dirinya sendiri. Karena dia tahu, pria yang berjalan di depannya ini, sikapnya jauh lebih buruk dari Handrille. Aura pria ini nggak mudah disentuh, apalagi diajak kompromi. Sikapnya sangat dingin dan kesannya cuek yang hampir sempurna!

"Jika mau selamat, tutup saja mulutmu!!" Gertak Tiger Hou dengan tegas dan tajam.

"Aku bukan robot!! Bicara adalah hakku!! Aku bukan anak buahmu!! Jadi, jangan sok mengaturku!!"

Bahama nggak mau mengalah apalagi mengikuti semua larangan yang dituturkan oleh Tiger Hou. Tiger Hou pun langsung diam dan melanjutkan jalannya.

Sementara di ruangan keemasan itu, Tuan Vengsier Eiger duduk tenang di singgasana nya. Beliau tidak mau beranjak dari kursinya. Mata tajamnya tertuju pada monitor yang tak terlihat oleh semua orang. Beliau tersenyum saat melihat dan mendengar obrolan dua Tiger anak buahnya itu.

"Jadilah bayanganku Tiger Ba!! Musnahkan semua penghalang yang menjadi duri dalam perjalanan mu!! Lalu, jadilah orang tanpa belas kasihan, bahkan orang yang tak punya lagi hati nurani!! Hahahaha, jadilah bonekaku Bahama Putra!!"

Suara tawa membahana, terdengar di ruangan keemasan itu. Tawa Sang Penguasa terdengar begitu menyeramkan. Suara tawanya bagai suara halilintar yang menggelegar menakutkan. Bahkan bila ada yang pernah tahu Raksasa, suara tawa itu mirip dengan suaranya. Siapa pun bergidik saat mendengar tawa itu.

Episodes
1 1.Dua Sahabat
2 2.Pertengkaran
3 3.Sarang Mafia
4 4. Pemberontakan
5 5.Buah Simalakama
6 6.Gudang Senjata
7 7.Namamu Tiger Ba
8 8.Patner Tiger Hou
9 9. Bibi Chan
10 10. Pembalasan Dendam
11 11.Cheff Hidup
12 12.Kasih sayang Ibu
13 13. Pembelaan Bibi Chan
14 14. Siapa Bibi Chan?
15 15.Perseteruan
16 16.Tidak Bisa Mundur Lagi
17 17.Cahaya Dan Bayangan
18 18. Nasib Lou Meiyer Antaga
19 19.Lou Sekarat
20 20. Sang Penolong
21 21. Lou Amnesia
22 22. Buih-buih Cinta
23 23. Bidadari Helena
24 24.Harapan
25 25. Masa Kritis
26 26.Saingan Muncul
27 27.Kecemburuan
28 28. Kecemasan Seorang Ibu
29 29. Kesedihan Bibi Chan
30 30. Kepedulian Tiger Hou
31 31. Nona Tercinta Elisabeth Eiger
32 32. Pertarungan Dua Master Terhebat
33 33. Dilema Pertarungan Dan Bahama
34 34. Pertolongan Master Kungfu
35 35. Penyelamatan Tiger Ba
36 36. Ingatan Sang Pewaris Antaga
37 37. Pertarungan Antara Hidup dan Mati
38 38.Ingatan Lou Kembali
39 39. Cinta Itu Indah
40 40. Siasat Licik Ibu Dida
41 41. Luput Dari Petaka
42 42. Helena Dalam Bahaya
43 43. Bunga Suci Yang Ternoda
44 44. Kemarahan Dan Penyesalan
45 45. Pindah Ke Kota
46 46.Luka Dalam Noda
47 47. Golongan Darah Langkah
48 48. Meraih Mimpi Sang Dewi
49 49.Duri Dalam Daging
50 50. Kehadiran Sang Dewi
51 51. Kecemburuan Dalam Kasih Sayang
52 52. Kisah Cinta Bersemi
53 53. Cinta Dalam Kepedihan
54 54.Munculnya Api Dendam
55 55. Kemunculan Sang Raja Antaga
56 56. Kerinduan Yang Terpendam
57 57.Penculikan Saksi Utama
58 58. Kemunculan Sang Naga Wanita
59 59. Kisah Masa Lalu part Violetta
60 60. Kisah Masa Lalu part Takdir Bicara
61 61. Kisah Masa Lalu part Tuan Muda Antaga
Episodes

Updated 61 Episodes

1
1.Dua Sahabat
2
2.Pertengkaran
3
3.Sarang Mafia
4
4. Pemberontakan
5
5.Buah Simalakama
6
6.Gudang Senjata
7
7.Namamu Tiger Ba
8
8.Patner Tiger Hou
9
9. Bibi Chan
10
10. Pembalasan Dendam
11
11.Cheff Hidup
12
12.Kasih sayang Ibu
13
13. Pembelaan Bibi Chan
14
14. Siapa Bibi Chan?
15
15.Perseteruan
16
16.Tidak Bisa Mundur Lagi
17
17.Cahaya Dan Bayangan
18
18. Nasib Lou Meiyer Antaga
19
19.Lou Sekarat
20
20. Sang Penolong
21
21. Lou Amnesia
22
22. Buih-buih Cinta
23
23. Bidadari Helena
24
24.Harapan
25
25. Masa Kritis
26
26.Saingan Muncul
27
27.Kecemburuan
28
28. Kecemasan Seorang Ibu
29
29. Kesedihan Bibi Chan
30
30. Kepedulian Tiger Hou
31
31. Nona Tercinta Elisabeth Eiger
32
32. Pertarungan Dua Master Terhebat
33
33. Dilema Pertarungan Dan Bahama
34
34. Pertolongan Master Kungfu
35
35. Penyelamatan Tiger Ba
36
36. Ingatan Sang Pewaris Antaga
37
37. Pertarungan Antara Hidup dan Mati
38
38.Ingatan Lou Kembali
39
39. Cinta Itu Indah
40
40. Siasat Licik Ibu Dida
41
41. Luput Dari Petaka
42
42. Helena Dalam Bahaya
43
43. Bunga Suci Yang Ternoda
44
44. Kemarahan Dan Penyesalan
45
45. Pindah Ke Kota
46
46.Luka Dalam Noda
47
47. Golongan Darah Langkah
48
48. Meraih Mimpi Sang Dewi
49
49.Duri Dalam Daging
50
50. Kehadiran Sang Dewi
51
51. Kecemburuan Dalam Kasih Sayang
52
52. Kisah Cinta Bersemi
53
53. Cinta Dalam Kepedihan
54
54.Munculnya Api Dendam
55
55. Kemunculan Sang Raja Antaga
56
56. Kerinduan Yang Terpendam
57
57.Penculikan Saksi Utama
58
58. Kemunculan Sang Naga Wanita
59
59. Kisah Masa Lalu part Violetta
60
60. Kisah Masa Lalu part Takdir Bicara
61
61. Kisah Masa Lalu part Tuan Muda Antaga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!