5.Buah Simalakama

Bahama terus menatap Lou tanpa daya. Dia tidak sanggup melihat sahabat baiknya itu mati di hadapannya. Dengan memberanikan diri, dia menyentuh kaki Handrille. Memohon pengampunan untuk sahabatnya itu. Tatapan tajam Tuan Vengsier Eiger pun tertuju kepadanya. Sebuah isyarat, tiada ampun bagi sang pembangkang.

"Kumohon, ampuni dia...."

Bahama terus memohon dengan sungguh-sungguh untuk menyelamatkan nyawa sahabatnya. Dengan posisi bersimpuh dan memegang kaki Handrille dengan kuat, Bahama mencoba mencegah pria beringas itu bertindak. Sedangkan Lou, masih tetap dengan keteguhan hatinya. Tidak mau menerima tawaran pimpinan organisasi yang duduk tenang di singgasananya.

"Singkirkan tanganmu dari kakiku!! Jika tidak, aku juga pasti menghajarmu!!"

Ucapan dengan nada geregetan, membuat sosok Handrille semakin menakutkan. Pria kokoh dengan tampang beringas itu dengan mudah melepaskan kakinya dari genggaman kuat tangan Bahama. Dan dia, mendekati Lou yang masih dengan berani berdiri menantang. Walau kondisi badannya babak belur dengan tangan patah yang disanggah kain di pundaknya.

"Masih tidak mau berubah pikiran?" tanya Handrille yang masih memberi waktu kepada Lou untuk memilih. Sedangkan jari-jarinya sengaja di tekuk-tekuk dan berbunyi krek-krek yang sengaja memberi ilusi kepada Lou, bahwa tangan itu sanggup meremukan tulang-tulangnya. Sungguh diluar nalar manusia yang tidak takut pada bahaya dihadapannya. Lou masih teguh dengan pendiriannya.

"Tetap, tidak!! Keluarkan aku dari sini!! Aku harus kuliah!!" teriak Lou dengan nada marah dan jengkel. Teriakan itu membuat nyali Bahama semakin menciut.

Bahama pasrah, tidak ada cara lagi untuk menyelamatkan sahabatnya itu. Handrille tanpa bersuara lagi, langsung bertindak. Lou yang sudah babak belur dihajarnya habis-habisan. Wajahnya ditinju, kakinya ditendang. Dengan tenaga yang tersisa, Lou yang tidak pandai bertarung mencoba membela diri. Tapi, perlawanannya tidak berhasil.

Power yang dimiliki oleh Lou, nol besar. Skill bertarungnya tidak ada. Fisiknya lemah dan sangat menyedihkan. Tubuhnya dihajar oleh Handrille tanpa ampun. Tak ada seorang pun yang berani menolongnya. Bibir dan pelipisnya berdarah.

"Ugh!!"

Rintihan kesakitan Lou, meruntuhkan ketegaran Bahama. Dia tidak sanggup menyaksikan keadaan Lou yang sangat mengenaskan. Bahama langsung menabrak tubuh Handrille agar pria beringas itu menghentikan aksinya menghajar dan menendang tubuh Lou yang sudah tak berdaya.

"Cukup!! Hentikan!! Kumohon tuan Han, hentikan!!"

Teriak Bahama dengan nada memelas. Berharap hati Handrille tersentuh. Namun tanpa perintah langsung dari Tuan Vengsier Eiger, Handrille tidak bisa menuruti Bahama. Tuan Vengsier Eiger tahu hal itu, dan akhirnya buka suara.

"Ini belum seberapa, Bahama! Untuk menjadi anak buahku, buang semua perasaanmu sebagai manusia! Hilangkan rasa cinta dan belas kasihanmu!! Jika tidak, kamu tak akan bisa menjadi penguasa dunia kejahatan!!"

Mendengar kalimat-kalimat diktaktor yang tegas dan keras, membuat Lou langsung pingsan. Sedangkan Bahama gemetaran, melihat sahabatnya terkulai lemas dan tak sadarkan diri. Apalagi, ucapan yang tak manusiawi keluar keras dari mulut sang pimpinan tertinggi organisasi.

"Ugh...maafkan aku Lou, aku sudah menyeretmu ikut ke jalan yang gelap ini."

Rintih Bahama sambil mengucurkan air matanya. Dadanya sesak, melihat kondisi sahabatnya yang tak berdaya. Dia tidak mampu menyelamatkan nya. Tatapan tajam pun mengarah kepadanya, sebuah perintah yang menyakitkan harus diterimanya dan harus dijalankannya.

"Menangislah dan ucapkan selamat tinggal pada hati nuranimu!! Buang dia ke tempat yang jauh!! Kemudian, datanglah ke kantor bawah tanah!! Handrille akan menunjukan arah kepadamu!!"

Bagai hempasan petir yang menyambar tubuhnya, perintah itu menghancurkan semua perasaan Bahama. Setelah memberi perintah itu, Tuan Vengsier Eiger turun dari singgasananya dan meninggalkan ruangan itu.

Anak buahnya sebagian mengawal dirinya, sebagian menggotong tubuh Lou keluar. Dengan tangan terpaksa, Bahama mengikuti perintah yang menyakitkan itu. Di sana, sudah disiapkan mobil untuk mengangkut tubuh terkulai tanpa daya itu. Bahama terus menangis, ketika mengangkut tubuh lemah tak sadarkan diri dari sahabatnya itu. Bahkan tubuh itu hancur lebur, dan tak ada harapan sadar mau pun hidup lagi.

Air mata Bahama terus mengalir. Tangannya mengepal kuat. Pandangannya tajam setajam mata pedang. Hatinya menahan kemarahan sehingga bibirnya gemeretak. Ia mengumpat dalam hati.

"Aku pasti membunuhmu!! Ya!! Aku akan hidup sesuai keinginanmu!! Kejam, sadis dan tak mengenal belas kasihan!! Aku akan melebihi dirimu tua bangka Vengsier Eiger!! Akan kukendalikan dunia kegelapan di bawah kakiku sampai dunia cahaya pun tak dapat menyentuhnya!! Kemudian kuhabisi kau dan seluruh keluargamu!! Lihat saja nanti!!"

Bara dendam dan rencana pengkhianatan telah ditanam dalam hatinya. Berlalunya waktu, dendam itu semakin tumbuh dan menjadi kekuatan yang maha dahsyat. Entah kapan dan di mana, dendam akan sirna di hati manusia.

Mobil pun berhenti, atas perintah Tuan Vengsier Eiger. Tubuh Lou harus dibuang oleh tangan Bahama sendiri. Handrille mengingatkan hal itu dan bagai makan buah simalakama. Bahama terpaksa melakukannya. Jiwa Bahama meronta, bergejolak penuh amarah. Namun ia harus berusaha memendam semua perasaan itu. Tubuh Lou ia angkat perlahan. Handrille melihat hal itu.

"Cepat, lempar saja tubuhnya ke jurang!! Jangan ragu melakukannya!! Atau aku sendiri yang melemparnya??"

Ucapan Handrille yang tak berperasaan, membuat dada Bahama marah. Dan rasanya mau meledak. Namun ia segera sadar, Handrille membawa beberapa anak buahnya. Tidak ada gunanya jika ia melawan untuk saat ini.

"Tidak perlu!! Aku saja!!"

Bahama membopong tubuh kurus Lou turun dari mobil. Bahama menangis, saat dirinya sudah ada di tepian jurang. Tangannya sangat berat untuk melempar tubuh kurus tak berdaya itu. Bahama tak memiliki kekuatan apa-apa untuk menyelamatkan nya saat ini.

"Maafkan aku Lou. Hanya Tuhan yang bisa menolongmu!! Semoga kau masih hidup!! Kumohon bertahanlah!! Lalu, temui aku untuk balas dendam!!"

Bahama melempar pelan tubuh Lou ke jurang. Handrille pun tersenyum puas menyaksikan nya. Begitu Bahama kembali masuk ke dalam mobil, Handrille menepuk pelan pundaknya. Namun Bahama dengan reflex menyingkirkan tangan itu. Handrille melihat api dendam berkobar pada mata pemuda gagah itu.

Tak ada yang mau bicara selama perjalanan kembali ke markas. Bahama yang menguatkan hatinya untuk balas dendam, memupus semua kesedihan dan keperihan hatinya saat ini. Hanya kekuatan yang bisa membuatnya berhasil mewujudkan ambisinya itu.

Sesampainya di markas, Handrille membawanya ke ruang bawah tanah. Sesampainya di sana, Bahama tercengang. Di sana, banyak senjata api berbagai macam jenis, model dan teknologinya. Semua senjata tercanggih di masa itu pun ada. Sangking kagumnya, aura kemarahan akibat ambisi balas dendam pun sirna.

"Untuk hari ini, aku ditugaskan menunjukan tempat rahasia ini kepadamu!! Mulai besok, kau harus beroperasi. Ayo, kita ke kantormu!! Karena aku sudah menyaksikan dirimu menepati perintahnya, beliau sudah menyiapkan kantor khusus untukmu!!"

Ucapan Handrille membuat darah panas mengalir lagi ke tubuh Bahama. Ambisi balas dendam nya semakin kuat, setelah melihat senjata-senjata itu. Dia sudah bertekad, akan menguasai semuanya dan membunuh Tuan Vengsier Eiger dengan tangannya sendiri. Lalu, bagaimana dengan Lou? Masih hidupkah dia?

Episodes
1 1.Dua Sahabat
2 2.Pertengkaran
3 3.Sarang Mafia
4 4. Pemberontakan
5 5.Buah Simalakama
6 6.Gudang Senjata
7 7.Namamu Tiger Ba
8 8.Patner Tiger Hou
9 9. Bibi Chan
10 10. Pembalasan Dendam
11 11.Cheff Hidup
12 12.Kasih sayang Ibu
13 13. Pembelaan Bibi Chan
14 14. Siapa Bibi Chan?
15 15.Perseteruan
16 16.Tidak Bisa Mundur Lagi
17 17.Cahaya Dan Bayangan
18 18. Nasib Lou Meiyer Antaga
19 19.Lou Sekarat
20 20. Sang Penolong
21 21. Lou Amnesia
22 22. Buih-buih Cinta
23 23. Bidadari Helena
24 24.Harapan
25 25. Masa Kritis
26 26.Saingan Muncul
27 27.Kecemburuan
28 28. Kecemasan Seorang Ibu
29 29. Kesedihan Bibi Chan
30 30. Kepedulian Tiger Hou
31 31. Nona Tercinta Elisabeth Eiger
32 32. Pertarungan Dua Master Terhebat
33 33. Dilema Pertarungan Dan Bahama
34 34. Pertolongan Master Kungfu
35 35. Penyelamatan Tiger Ba
36 36. Ingatan Sang Pewaris Antaga
37 37. Pertarungan Antara Hidup dan Mati
38 38.Ingatan Lou Kembali
39 39. Cinta Itu Indah
40 40. Siasat Licik Ibu Dida
41 41. Luput Dari Petaka
42 42. Helena Dalam Bahaya
43 43. Bunga Suci Yang Ternoda
44 44. Kemarahan Dan Penyesalan
45 45. Pindah Ke Kota
46 46.Luka Dalam Noda
47 47. Golongan Darah Langkah
48 48. Meraih Mimpi Sang Dewi
49 49.Duri Dalam Daging
50 50. Kehadiran Sang Dewi
51 51. Kecemburuan Dalam Kasih Sayang
52 52. Kisah Cinta Bersemi
53 53. Cinta Dalam Kepedihan
54 54.Munculnya Api Dendam
55 55. Kemunculan Sang Raja Antaga
56 56. Kerinduan Yang Terpendam
57 57.Penculikan Saksi Utama
58 58. Kemunculan Sang Naga Wanita
59 59. Kisah Masa Lalu part Violetta
60 60. Kisah Masa Lalu part Takdir Bicara
61 61. Kisah Masa Lalu part Tuan Muda Antaga
Episodes

Updated 61 Episodes

1
1.Dua Sahabat
2
2.Pertengkaran
3
3.Sarang Mafia
4
4. Pemberontakan
5
5.Buah Simalakama
6
6.Gudang Senjata
7
7.Namamu Tiger Ba
8
8.Patner Tiger Hou
9
9. Bibi Chan
10
10. Pembalasan Dendam
11
11.Cheff Hidup
12
12.Kasih sayang Ibu
13
13. Pembelaan Bibi Chan
14
14. Siapa Bibi Chan?
15
15.Perseteruan
16
16.Tidak Bisa Mundur Lagi
17
17.Cahaya Dan Bayangan
18
18. Nasib Lou Meiyer Antaga
19
19.Lou Sekarat
20
20. Sang Penolong
21
21. Lou Amnesia
22
22. Buih-buih Cinta
23
23. Bidadari Helena
24
24.Harapan
25
25. Masa Kritis
26
26.Saingan Muncul
27
27.Kecemburuan
28
28. Kecemasan Seorang Ibu
29
29. Kesedihan Bibi Chan
30
30. Kepedulian Tiger Hou
31
31. Nona Tercinta Elisabeth Eiger
32
32. Pertarungan Dua Master Terhebat
33
33. Dilema Pertarungan Dan Bahama
34
34. Pertolongan Master Kungfu
35
35. Penyelamatan Tiger Ba
36
36. Ingatan Sang Pewaris Antaga
37
37. Pertarungan Antara Hidup dan Mati
38
38.Ingatan Lou Kembali
39
39. Cinta Itu Indah
40
40. Siasat Licik Ibu Dida
41
41. Luput Dari Petaka
42
42. Helena Dalam Bahaya
43
43. Bunga Suci Yang Ternoda
44
44. Kemarahan Dan Penyesalan
45
45. Pindah Ke Kota
46
46.Luka Dalam Noda
47
47. Golongan Darah Langkah
48
48. Meraih Mimpi Sang Dewi
49
49.Duri Dalam Daging
50
50. Kehadiran Sang Dewi
51
51. Kecemburuan Dalam Kasih Sayang
52
52. Kisah Cinta Bersemi
53
53. Cinta Dalam Kepedihan
54
54.Munculnya Api Dendam
55
55. Kemunculan Sang Raja Antaga
56
56. Kerinduan Yang Terpendam
57
57.Penculikan Saksi Utama
58
58. Kemunculan Sang Naga Wanita
59
59. Kisah Masa Lalu part Violetta
60
60. Kisah Masa Lalu part Takdir Bicara
61
61. Kisah Masa Lalu part Tuan Muda Antaga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!