13. Pembelaan Bibi Chan

Bibi Chan terus mendesak agar Tiger Hou mau bicara. Sedangkan, yang didesak hanya berusaha menghindar. Bahama berusaha membantu Tiger Hou lolos dari Bibi Chan.

"Sudahlah Bi, jangan mendesaknya terus. Dia itu pria dingin yang takut perempuan...." Bisiknya pelan sambil mengedipkan mata ke arah Tiger Hou.

"Jaga ucapan mu Tiger Ba!? Siapa yang takut perempuan, hah??"

Tiger Hou mendelik seram ke arah Bahama yang mencari celah kelemahan nya untuk mengambil hati Bibi Chan. Melihat sikap keras yang memuakkan, Bibi Chan pun langsung menendang Tiger Hou dengan serius. Bukan Tiger Hou namanya, bila tidak gesit berkelit dan lolos dari tendangan Bibi Chan.

Di lorong itu pun terjadi adu kungfu sejenak, antara Bibi Chan melawan Tiger Hou. Sedangkan Bahama hanya termangu melihat ilmu bela diri yang begitu mumpuni yang dimiliki keduanya. Tiger Hou tidak mau menyerah, meskipun Bibi Chan merangsek terus meninjunya, menendangnya dan mengerahkan semua kemampuannya agar mengenai tubuh Tiger Hou. Mendadak ada suara yang menghentikan perkelahian sengit itu. Tidak ada yang menang maupun kalah. Karena Tiger Hou tidak berniat membalas pukulan Bibi Chan yang bertubi-tubi diarahkan kepadanya.

Tiger Hou hanya berusaha menghindar dengan ilmu meringankan tubuhnya untuk menghindari pukulan halilintar Bibi Chan. Bahama yang menjadi penonton, begitu lupa diri sedang menonton pertandingan apa. Hingga terdengar suara tegas dan galak, dengan nada yang khas dari pria sangar dan beringas itu. Handrille, sang pengawal nomer satu Tuan Vengsier Eiger.

"Hentikan!!"

Pukulan berat dan kuat langsung menghantam dada Tiger Hou. Dia nggak sempat menghindar dari pukulan gada raksasa Handrille yang dilayangkan mendadak. Tiger Hou terpental sedikit, meskipun ilmu meringankan tubuhnya dia gunakan dengan reflek. Jika tidak, tubuhnya bisa terpental keluar angkasa!!

"A aduh...." Pekik Tiger Hou pelan, menyembunyikan rasa kagetnya.

"Ada apa ini, Bibi Chan??" Tanya Handrille kemudian, tanpa mempedulikan keadaan Tiger Hou.

Sedangkan Bahama langsung menolong Tiger Hou sebisanya. Namun, uluran tangannya ditepis keras oleh Tiger Hou. Bahama lagi-lagi melakukan sesuatu yang konyol. Tangannya langsung menggaruk-garuk kepalanya meskipun nggak gatal, pertanda bahwa itu adalah eskpresi kebingungan nya. Bibi Chan yang melihat sekilas hal tersebut, langsung menendang kaki Bahama dengan gesit dan braaak.... Bahama tersungkur di lantai!!

"Aduh!!" Ganti mulut Bahama yang teriak keras karena syok dan kaget. Dia tidak memiliki kesiapan bila diserang mendadak oleh lawan. Tiger Hou tersenyum simpul meskipun dirinya juga kaget atas tindakan Bibi Chan.

"Han, biarkan Tiger Ba menjadi murid ku!! Dia sangat bodoh dalam ilmu bela dirinya...bahkan tidak memiliki kepekaan sama sekali!! Biarkan aku sendiri yang menggembleng nya!!"

Ucapan Bibi Chan tegas dan tanpa belas kasihan melihat Bahama yang merintih karena luka-luka memar yang ada pada tubuhnya belum pulih seratus persen. Dan sekarang? Dia harus tersungkur dengan keras di lantai, akibat tidak memiliki pertahanan tubuh yang mantap saat diserang tiba-tiba.

"Hal itu, akan kusampaikan pada Bos terlebih dahulu. Tiger Hou dan Tiger Ba, ayo ikut aku. Bos sudah menunggu kalian!!"

Handrille tidak bisa memberi keputusan itu, karena dia tahu bahwa Tuan Vengsier Eiger ingin Bahama terjun langsung menjalankan misinya meskipun ilmu bela dirinya masih kurang. Jawaban yang enteng seperti itu, membuat Bibi Chan merasa diremehkan. Bahama yang tersungkur, berusaha bangkit dengan kaki tertatih. Saat melihat keduanya bersitegang karena dirinya, Bahama ambil jalan aman saja. Yaitu, diam!

"Kau berani menolak permintaan ku, Han?"

Mata Bibi Chan mendelik tajam menatap ke wajah Handrille. Sedangkan yang dilaser dengan ketajaman mata hanya cuek nggak peduli. Handrille sadar hal itu, Bibi Chan adalah pembantu kesayangan Tuan Vengsier Eiger yang bertugas merawat putrinya sejak bayi. Dan dia tahu, apapun permintaan wanita tua itu pasti dikabulkan oleh Beliau. Namun, saat ini Bahama harus menjalankan beberapa misi penting yang telah disiapkan oleh Beliau.

"Akan kusampaikan pada Bos..."

Jawaban yang sama keluar dari mulut Handrille. Tiger Hou dan Tiger Ba bersiap-siap mengikutinya. Namun, Bibi Chan dengan tangkas menghentikan langkah ketiganya dengan kungfunya. Handrille sampai menggelengkan kepala melihat betapa keras kepalanya wanita tua itu. Jika dia tidak tahu posisinya, dia pasti melawan wanita tua itu karena sudah membuang-buang waktunya dengan permintaan yang nggak penting.

"Bos sudah lama menunggu laporan dari Tiger Ba, Bibi Chan. Jika Bibi mau, ayo ikut kami menemui beliau."

Sikap keras kepala Bibi Chan berhasil meluluhkan hati Handrille. Pria sangar dan beringas itu pun bicara melunak dan disetujui Bibi Chan. Tanpa menjawab, Bibi Chan pun ikut mereka, menemui Tuan Vengsier Eiger di ruang utama pertemuan pribadinya.

Keempat orang itu terus melangkah tanpa bicara. Bahama yang masih kebingungan, nggak berani menggaruk-garuk lagi kepalanya. Dia takut, tendangan Bibi Chan mendarat di kakinya, atau bahkan diperutnya. Rasa sakit akibat pukulan anak buah Cheef masih membekas dan terasa nyeri. Ditambah pukulan Handrille dan Bibi Chan. Dia melamun, pasti dirinya hancur lebur sebelum tercapai ambisinya.

Bibi Chan kadang melirik ke arahnya. Hati Bibi Chan masih penasaran, karena belum mendapat jawaban apapun dari kedua pemuda yang jadi bawahan Handrille itu. Bahama tanpa sengaja tersenyum melihat lirikan Bibi Chan.

Handrille menekan pin pintu, dan pintu pun terbuka otomatis. Sebelum melangkahkan kaki memasuki ruangan itu, Bahama menarik nafas dalam-dalam guna meredakan kegelisahan nya. Dia cemas, jika misi pertamanya dianggap gagal karena sudah membawa tiga korban rekannya. Tiger Hou yang bersifat dingin, tetap memasang wajah dinginnya.

Di sebuah ruangan megah dan penuh benda-benda antik dan terlihat mahal, terpajang di lemari yang mengitari ruangan itu. Bahama lagi-lagi bingung. Karena ruangan itu sangat berbeda dengan ruangan keemasan yang tadi siang dia berada bersama Beliau. Bahama terus memperhatikan ruangan tersebut, hingga kedua bola matanya nggak berkedip sedikit pun. Ada kepala Rusa Gunung yang diawetkan. Ada bangkai Burung Gagak, simbul kematian. Dan ada gading Gajah yang dipoles bersih berwarna putih asli. Bahama bergidik, mungkinkah hewan-hewan itu sengaja dibunuh dan diawetkan dengan Formalin?? Betapa kejamnya orang ini, bukan hanya sesama manusia yang jadi korbannya. Makhluk hidup lainnya pun nggak luput dari sifat serakahnya.

Di hadapan mereka, duduk dengan tenang di kursi kemegahan nya, dengan tongkat emas yang selalu dipegang sebagai bukti kekuasaan nya. Tuan Vengsier Eiger Sang Penguasa Dunia Kejahatan sedang duduk tenang menunggu mereka.

"Kenapa lama sekali?"

Pertanyaan bernada tenang, dengan kejengkelan yang tersembunyi terdengar begitu di telinga Bahama. Bahama langsung menguatkan hati, jika harus memberi jawaban yang memuaskan bagi Tuan Vengsier Eiger. Jika tidak, dia sudah menyiapkan diri dengan kemungkinan terburuk sekali pun.

"Maafkan aku, Tuanku. Akulah yang menyebabkan keterlambatan kedatangan mereka. Aku nggak usah basa-basi lagi. Ijinkan Tiger Ba menjadi murid ku, sebelum menjalankan semua misi yang Tuanku berikan...."

Dengan berani, Bibi Chan bicara langsung tanpa memberi hormat terlebih dahulu. Bahama pun ternganga tak percaya, melihat keberanian wanita setengah baya itu dihadapan Sang Penguasa yang ditakuti oleh semua orang. Siapa sebenarnya Bibi Chan ini?

Episodes
1 1.Dua Sahabat
2 2.Pertengkaran
3 3.Sarang Mafia
4 4. Pemberontakan
5 5.Buah Simalakama
6 6.Gudang Senjata
7 7.Namamu Tiger Ba
8 8.Patner Tiger Hou
9 9. Bibi Chan
10 10. Pembalasan Dendam
11 11.Cheff Hidup
12 12.Kasih sayang Ibu
13 13. Pembelaan Bibi Chan
14 14. Siapa Bibi Chan?
15 15.Perseteruan
16 16.Tidak Bisa Mundur Lagi
17 17.Cahaya Dan Bayangan
18 18. Nasib Lou Meiyer Antaga
19 19.Lou Sekarat
20 20. Sang Penolong
21 21. Lou Amnesia
22 22. Buih-buih Cinta
23 23. Bidadari Helena
24 24.Harapan
25 25. Masa Kritis
26 26.Saingan Muncul
27 27.Kecemburuan
28 28. Kecemasan Seorang Ibu
29 29. Kesedihan Bibi Chan
30 30. Kepedulian Tiger Hou
31 31. Nona Tercinta Elisabeth Eiger
32 32. Pertarungan Dua Master Terhebat
33 33. Dilema Pertarungan Dan Bahama
34 34. Pertolongan Master Kungfu
35 35. Penyelamatan Tiger Ba
36 36. Ingatan Sang Pewaris Antaga
37 37. Pertarungan Antara Hidup dan Mati
38 38.Ingatan Lou Kembali
39 39. Cinta Itu Indah
40 40. Siasat Licik Ibu Dida
41 41. Luput Dari Petaka
42 42. Helena Dalam Bahaya
43 43. Bunga Suci Yang Ternoda
44 44. Kemarahan Dan Penyesalan
45 45. Pindah Ke Kota
46 46.Luka Dalam Noda
47 47. Golongan Darah Langkah
48 48. Meraih Mimpi Sang Dewi
49 49.Duri Dalam Daging
50 50. Kehadiran Sang Dewi
51 51. Kecemburuan Dalam Kasih Sayang
52 52. Kisah Cinta Bersemi
53 53. Cinta Dalam Kepedihan
54 54.Munculnya Api Dendam
55 55. Kemunculan Sang Raja Antaga
56 56. Kerinduan Yang Terpendam
57 57.Penculikan Saksi Utama
58 58. Kemunculan Sang Naga Wanita
59 59. Kisah Masa Lalu part Violetta
60 60. Kisah Masa Lalu part Takdir Bicara
61 61. Kisah Masa Lalu part Tuan Muda Antaga
Episodes

Updated 61 Episodes

1
1.Dua Sahabat
2
2.Pertengkaran
3
3.Sarang Mafia
4
4. Pemberontakan
5
5.Buah Simalakama
6
6.Gudang Senjata
7
7.Namamu Tiger Ba
8
8.Patner Tiger Hou
9
9. Bibi Chan
10
10. Pembalasan Dendam
11
11.Cheff Hidup
12
12.Kasih sayang Ibu
13
13. Pembelaan Bibi Chan
14
14. Siapa Bibi Chan?
15
15.Perseteruan
16
16.Tidak Bisa Mundur Lagi
17
17.Cahaya Dan Bayangan
18
18. Nasib Lou Meiyer Antaga
19
19.Lou Sekarat
20
20. Sang Penolong
21
21. Lou Amnesia
22
22. Buih-buih Cinta
23
23. Bidadari Helena
24
24.Harapan
25
25. Masa Kritis
26
26.Saingan Muncul
27
27.Kecemburuan
28
28. Kecemasan Seorang Ibu
29
29. Kesedihan Bibi Chan
30
30. Kepedulian Tiger Hou
31
31. Nona Tercinta Elisabeth Eiger
32
32. Pertarungan Dua Master Terhebat
33
33. Dilema Pertarungan Dan Bahama
34
34. Pertolongan Master Kungfu
35
35. Penyelamatan Tiger Ba
36
36. Ingatan Sang Pewaris Antaga
37
37. Pertarungan Antara Hidup dan Mati
38
38.Ingatan Lou Kembali
39
39. Cinta Itu Indah
40
40. Siasat Licik Ibu Dida
41
41. Luput Dari Petaka
42
42. Helena Dalam Bahaya
43
43. Bunga Suci Yang Ternoda
44
44. Kemarahan Dan Penyesalan
45
45. Pindah Ke Kota
46
46.Luka Dalam Noda
47
47. Golongan Darah Langkah
48
48. Meraih Mimpi Sang Dewi
49
49.Duri Dalam Daging
50
50. Kehadiran Sang Dewi
51
51. Kecemburuan Dalam Kasih Sayang
52
52. Kisah Cinta Bersemi
53
53. Cinta Dalam Kepedihan
54
54.Munculnya Api Dendam
55
55. Kemunculan Sang Raja Antaga
56
56. Kerinduan Yang Terpendam
57
57.Penculikan Saksi Utama
58
58. Kemunculan Sang Naga Wanita
59
59. Kisah Masa Lalu part Violetta
60
60. Kisah Masa Lalu part Takdir Bicara
61
61. Kisah Masa Lalu part Tuan Muda Antaga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!