Bab 17 : Langkah Menuju Kebenaran

Malam itu, langit gelap pekat dan sepi, hanya diterangi oleh cahaya rembulan yang samar. Enjelina berdiri di depan pintu masuk vila Aldridge, bersama Brian dan Gregory. Villa yang megah itu tampak sunyi, namun aura misteriusnya terasa begitu nyata. Mereka semua tahu bahwa malam ini bisa mengubah segalanya.

“Apakah kamu yakin kita harus masuk?” tanya Gregory dengan suara pelan, menatap pintu besar yang terkunci. “Kita belum tahu apa yang menunggu di dalam.”

Enjelina mengangguk, matanya tajam dan penuh tekad. “Ini adalah satu-satunya petunjuk yang kita punya. Jika ada yang ingin menghalangi kita, kita akan siap. Tapi aku tidak akan mundur sekarang.”

Brian, yang sebelumnya terlihat ragu, mengeluarkan kunci yang telah didapatkan melalui penyelidikan mereka. “Aku rasa kita tidak punya banyak waktu. Kalau kita menunggu lebih lama, bisa saja kita kehilangan jejak.”

Pintu villa terbuka perlahan, mengeluarkan suara berderit yang menambah kesan angker. Mereka bertiga melangkah masuk dengan hati-hati, memeriksa setiap sudut ruangan yang terlihat sepi. Semua perabotan di dalam vila itu tampak berdebu, seolah tidak ada yang menginjaknya dalam waktu yang lama. Namun ada sesuatu yang aneh—keheningan itu terasa begitu mencekam.

...****************...

Enjelina memimpin langkah mereka, tangan terulur di depan untuk menghindari perabotan yang ada di jalan. Setiap langkahnya dipikirkan dengan matang, matanya menyapu ruangan yang gelap. Mereka melintasi lorong panjang yang dipenuhi lukisan-lukisan antik, beberapa di antaranya tampak mencurigakan. Ada banyak petunjuk yang bersembunyi dalam keheningan ini, namun Enjelina tahu bahwa mereka harus lebih berhati-hati. Setiap gerakan mereka diawasi.

“Ada yang aneh,” kata Brian, suara pelannya memecah keheningan. “Semua lampu di sini mati, namun ada cahaya yang terlihat dari ruang bawah tanah.”

Gregory mengangguk, menatap Enjelina. “Kita harus memeriksa itu. Jika ada yang tahu kita datang, mereka pasti akan bersembunyi di sana.”

Enjelina tidak berkata apa-apa, namun matanya yang tajam sudah menandakan bahwa ia siap menghadapi apapun yang ada di hadapannya. Mereka menyusuri tangga menuju ruang bawah tanah yang terletak di bawah tanah. Saat mereka sampai, sebuah pintu besar tertutup rapat menanti untuk dibuka.

Brian maju terlebih dahulu, mencoba membuka pintu yang terkunci. Setelah beberapa saat, pintu itu akhirnya terbuka perlahan. Ruang bawah tanah itu dipenuhi oleh rak-rak kayu yang dipenuhi dengan barang-barang antik dan benda-benda aneh yang mengingatkan Enjelina pada masa lalu keluarganya. Di bagian tengah ruangan, sebuah meja besar tertutup kain hitam, yang mencurigakan. Di atas meja itu, sebuah kotak perhiasan yang berkilau terletak dengan sangat mencolok.

Gregory melangkah lebih dekat dan membuka kotak itu dengan hati-hati. Di dalamnya terdapat permata berwarna biru tua yang berkilau, namun berbeda dengan permata lainnya yang pernah ia lihat. Ada sesuatu yang ganjil dengan permata ini, seolah-olah ia bukan sekadar perhiasan biasa.

“Ini...” Enjelina menatap permata itu dengan penuh perhatian. “Ini bukan hanya permata biasa. Ini berhubungan dengan koleksi Aldridge.”

Brian mengangguk pelan. “Betul. Kolektor seni terkenal seperti Aldridge tentu memiliki banyak barang langka, tapi ini... ini seperti pesan yang ingin disampaikan. Sesuatu yang lebih besar sedang terjadi.”

...****************...

Saat mereka tengah terfokus pada permata itu, sebuah suara keras mengganggu keheningan. Pintu ruang bawah tanah tiba-tiba tertutup dengan keras, membuat mereka semua terkejut. Dalam sekejap, ruangan itu berubah menjadi gelap gulita, hanya diterangi oleh kilatan cahaya yang datang dari lampu senter di tangan mereka.

Enjelina langsung berlari menuju pintu, namun pintu itu tidak bisa dibuka. Mereka terperangkap di dalam.

“Ini bukan kebetulan,” kata Enjelina dengan suara yang datar. “Seseorang pasti tahu kita akan datang.”

Brian meraih ponselnya untuk mencoba menghubungi orang lain, namun sinyal di dalam ruang bawah tanah itu terputus. Mereka hanya bisa mengandalkan insting dan keahlian mereka. Namun, saat itulah mereka mendengar suara langkah kaki mendekat.

Seorang pria muncul dari kegelapan, wajahnya tersembunyi di balik topi hitam. Suaranya dalam dan dingin, terdengar seperti seseorang yang sudah terbiasa dengan situasi berbahaya.

“Kalian akhirnya datang,” kata pria itu dengan nada yang menantang. “Aku sudah menunggu terlalu lama.”

Enjelina segera mengangkat kepalanya, mata tajamnya langsung memindai pria itu. Ada sesuatu yang sangat familiar dengan cara pria itu berbicara, namun ia belum bisa mengingat dengan pasti.

“Siapa kamu?” tanya Enjelina dengan nada tegas.

Pria itu hanya tersenyum tipis, lalu membuka topinya, memperlihatkan wajahnya yang ternyata tidak asing lagi bagi Enjelina.

“Lucas Aldridge,” jawabnya dengan suara dingin. “Saya menunggu kalian untuk akhirnya datang dan mengungkap semua rahasia ini.”

Enjelina merasakan darahnya berdesir. Ini bukan kebetulan. Lucas Aldridge—orang yang selama ini menjadi bagian dari teka-teki keluarganya—ternyata masih hidup dan terlibat dalam semua ini. Semua petunjuk yang telah mereka temukan akhirnya mengarah pada satu titik ini.

Episodes
1 Prolog
2 Bab 1. Jejak yang Hilang
3 Bab 2. Bayangan di Balik Misteri
4 Bab 3. Bayang-bayang Masa Lalu
5 Bab 4 : Kejutan dari Masa Lalu
6 Bab 5 : Labirin Tak Terlihat
7 Bab 6 : Jejak yang Tertinggal
8 Bab 7 : Kebenaran yang Tersembunyi
9 Bab 8 : Jejak di Balik Bayangan
10 Bab 9 : Permainan Dimulai
11 Bab 10 : Bayangan Masa Lalu
12 Bab 11 : Jejak yang Menghilang
13 Bab 12 : Bayang-bayang di Balik Tirai
14 Bab 13 : Jejak Matahari yang Terbit
15 Bab 14 : Jejak yang Tertinggal
16 Bab 15 : Kegelapan yang Menanti
17 Bab 16 : Jejak yang Tertinggal
18 Bab 17 : Langkah Menuju Kebenaran
19 Bab 18 : Kebenaran yang Tersembunyi
20 Bab 19 : Pintu yang Tertutup
21 Bab 20 : Mengungkap Kebenaran
22 Bab 21 : Dalam Bayang-Bayang Kebenaran
23 Bab 22 : Jejak yang Tersisa
24 Bab 23 : Jejak Bayangan
25 Bab 24 : Bayang-Bayang Masa Lalu
26 Bab 25 : Bayangan di Tengah Malam
27 Bab 26 : Jejak Langkah di Lorong Gelap
28 Bab 27 : Bayangan Masa Lalu
29 Bab 28 : Jejak yang Hilang
30 Bab 29 : Lukisan yang Hilang
31 Bab 30 : Jejak di Balik Bayangan
32 Bab 31 : Bayangan di Museum Tua
33 Bab 32 : Surat Evelyn dan Peta yang Tersembunyi
34 Bab 33 : Mansion Aldridge dan Bayangan Masa Lalu
35 Bab 34 : Jejak dalam Kegelapan
36 Bab 35 : Kepingin yang Hilang
37 Bab 36 : Jejak di Balik Kegelapan
38 Bab 37 : Langkah di Atas Ambang Bahaya
39 Bab 38 : Reruntuhan di Eropa Timur
40 Bab 39 : Kunci di Tengah Bayangan
41 Bab 40 : Jejak yang Terlupakan
42 Bab 41 : Ketegangan yang Menanti
43 Bab 42 : Rahasia yang Terkubur
44 Bab 43 : Rahasia di Balik Kunci
45 Bab 44 : Perjalanan Menuju Kebenaran
46 Bab 45 : Rahasia dalam Bayang-Bayang
47 PENGUMUMAN
48 Bab 46 : Pertarungan Tak Terhindarkan
49 Bab 47 : Langkah ke Depan
50 Bab 48 : Misteri yang Terselubung
51 Bab 49 : Rahasia di Balik Cincin
52 Bab 50 : Ujian yang Tak Terduga
53 Bab 51 : Peta Kebenaran
54 Bab 52 : Jejak Masa Lalu
55 Bab 53 : Perjalanan Dimulai
56 Bab 54 : Di Balik Simbol Gua
57 Bab 55 : Jejak yang Tertinggal
58 Bab 56 : Rahasia di Balik Gerbang Besi
59 Bab 57 : Bayangan di Balik Gerbang
60 Bab 58 : Gerbang Terakhir dan Rahasia yang Tersembunyi
61 Bab 59 : Warisan yang Terlupakan
62 Bab 60 : Kunci yang Hilang
63 Bab 61 : Jejak Penghianatan
64 Bab 62 : Kota yang Menyimpan Rahasia
65 Bab 63 : Jejak Rahasia Keluarga Parker
66 Bab 64 : Lorong Tanpa Jalan Keluar
67 Bab 65 : Perangkap yang Tak Terlihat
68 Bab 66 : Bayangan di Kegelapan
69 Bab 67 : Kebenaran yang Tersembunyi
70 Bab 68 : Rahasia yang Terungkap
71 Bab 69 : Labirin Ingatan
72 Bab 70 : Api Dalam Kegelapan
73 Bab 71 : Kebenaran di Balik Asap
74 Bab 72 : Jejak yang Ditinggalkan
75 Bab 73: Percakapan di Tengah Bayangan
76 Bab 74 : Jejak yang Menghilang
77 Bab 75 : Kebenaran yang Terkubur
78 Bab 76 : Pelarian di Tengah Kegelapan
79 Bab 77 : Konfrontasi di Tengah Malam
80 Pengumuman
81 Bab 78 : Warisan yang Terlupakan
82 Bab 79 : Bayangan di Masa Lalu
83 Bab 80 : Rahasia Brankas
84 Bab 81 : Kegelapan yang Menyusup
85 Bab 82 : Surat yang Mengubah Segalanya
86 Bab 83 : 0415, Kode Yang Dikunci
87 Bab 84 : Kunci 0415
88 Bab 85 : Bayangan di Balik Kebenaran
89 Bab 86 : Kebenaran yang Hampir Terungkap
90 Bab 87 : Pelarian di Tengah Baku Tembak
91 Bab 88 : Bayangan di Hutan
92 Bab 89 : Keputusan Berbahaya
93 Bab 90 : Hutan Tanpa Jalan Akhir
94 Bab 91 : Rencana di Dalam Kegelapan
95 Bab 92 : Pertarungan di Hutan
96 Bab 93 : Langkah di Ujung Jurang
97 Bab 94 : Perburuan Tanpa Akhir
98 Bab 95 : Jerat dalam Kegelapan
99 Bab 96 : Permainan Dimulai
100 Bab 97 : Sang Penyelamat Tanpa Nama
101 Bab 98 : Bayangan yang Tak Bisa Dihindari
102 Bab 99 : Sang Hantu yang Kembali
103 Bab 100 : Labirin Konspirasi
104 Bab 101 : Menyusup ke Sarang Naga
105 Bab 102 : Ruang Ujian Jiwa
106 Bab 103 : Jejak Cahaya di Antara Kegelapan
107 Bab 104 : Subjek Zero ; Detik Penentu
108 Bab 105 : Subjek Alpha
109 Bab 106 : Cahaya yang Retak
110 Bab 107 : Diantara Ciptaan dan Pencipta
111 Bab 108 : Setelah Api Padam
112 Bab 109 : Proyek yang Tidak Mati
113 Bab 110 : Dalam Cermin Bayangan
114 Bab 111 : Takdir yang Tertulis
115 Bab 112 : Langkah Pertama Dalam Cahaya Fajar
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1. Jejak yang Hilang
3
Bab 2. Bayangan di Balik Misteri
4
Bab 3. Bayang-bayang Masa Lalu
5
Bab 4 : Kejutan dari Masa Lalu
6
Bab 5 : Labirin Tak Terlihat
7
Bab 6 : Jejak yang Tertinggal
8
Bab 7 : Kebenaran yang Tersembunyi
9
Bab 8 : Jejak di Balik Bayangan
10
Bab 9 : Permainan Dimulai
11
Bab 10 : Bayangan Masa Lalu
12
Bab 11 : Jejak yang Menghilang
13
Bab 12 : Bayang-bayang di Balik Tirai
14
Bab 13 : Jejak Matahari yang Terbit
15
Bab 14 : Jejak yang Tertinggal
16
Bab 15 : Kegelapan yang Menanti
17
Bab 16 : Jejak yang Tertinggal
18
Bab 17 : Langkah Menuju Kebenaran
19
Bab 18 : Kebenaran yang Tersembunyi
20
Bab 19 : Pintu yang Tertutup
21
Bab 20 : Mengungkap Kebenaran
22
Bab 21 : Dalam Bayang-Bayang Kebenaran
23
Bab 22 : Jejak yang Tersisa
24
Bab 23 : Jejak Bayangan
25
Bab 24 : Bayang-Bayang Masa Lalu
26
Bab 25 : Bayangan di Tengah Malam
27
Bab 26 : Jejak Langkah di Lorong Gelap
28
Bab 27 : Bayangan Masa Lalu
29
Bab 28 : Jejak yang Hilang
30
Bab 29 : Lukisan yang Hilang
31
Bab 30 : Jejak di Balik Bayangan
32
Bab 31 : Bayangan di Museum Tua
33
Bab 32 : Surat Evelyn dan Peta yang Tersembunyi
34
Bab 33 : Mansion Aldridge dan Bayangan Masa Lalu
35
Bab 34 : Jejak dalam Kegelapan
36
Bab 35 : Kepingin yang Hilang
37
Bab 36 : Jejak di Balik Kegelapan
38
Bab 37 : Langkah di Atas Ambang Bahaya
39
Bab 38 : Reruntuhan di Eropa Timur
40
Bab 39 : Kunci di Tengah Bayangan
41
Bab 40 : Jejak yang Terlupakan
42
Bab 41 : Ketegangan yang Menanti
43
Bab 42 : Rahasia yang Terkubur
44
Bab 43 : Rahasia di Balik Kunci
45
Bab 44 : Perjalanan Menuju Kebenaran
46
Bab 45 : Rahasia dalam Bayang-Bayang
47
PENGUMUMAN
48
Bab 46 : Pertarungan Tak Terhindarkan
49
Bab 47 : Langkah ke Depan
50
Bab 48 : Misteri yang Terselubung
51
Bab 49 : Rahasia di Balik Cincin
52
Bab 50 : Ujian yang Tak Terduga
53
Bab 51 : Peta Kebenaran
54
Bab 52 : Jejak Masa Lalu
55
Bab 53 : Perjalanan Dimulai
56
Bab 54 : Di Balik Simbol Gua
57
Bab 55 : Jejak yang Tertinggal
58
Bab 56 : Rahasia di Balik Gerbang Besi
59
Bab 57 : Bayangan di Balik Gerbang
60
Bab 58 : Gerbang Terakhir dan Rahasia yang Tersembunyi
61
Bab 59 : Warisan yang Terlupakan
62
Bab 60 : Kunci yang Hilang
63
Bab 61 : Jejak Penghianatan
64
Bab 62 : Kota yang Menyimpan Rahasia
65
Bab 63 : Jejak Rahasia Keluarga Parker
66
Bab 64 : Lorong Tanpa Jalan Keluar
67
Bab 65 : Perangkap yang Tak Terlihat
68
Bab 66 : Bayangan di Kegelapan
69
Bab 67 : Kebenaran yang Tersembunyi
70
Bab 68 : Rahasia yang Terungkap
71
Bab 69 : Labirin Ingatan
72
Bab 70 : Api Dalam Kegelapan
73
Bab 71 : Kebenaran di Balik Asap
74
Bab 72 : Jejak yang Ditinggalkan
75
Bab 73: Percakapan di Tengah Bayangan
76
Bab 74 : Jejak yang Menghilang
77
Bab 75 : Kebenaran yang Terkubur
78
Bab 76 : Pelarian di Tengah Kegelapan
79
Bab 77 : Konfrontasi di Tengah Malam
80
Pengumuman
81
Bab 78 : Warisan yang Terlupakan
82
Bab 79 : Bayangan di Masa Lalu
83
Bab 80 : Rahasia Brankas
84
Bab 81 : Kegelapan yang Menyusup
85
Bab 82 : Surat yang Mengubah Segalanya
86
Bab 83 : 0415, Kode Yang Dikunci
87
Bab 84 : Kunci 0415
88
Bab 85 : Bayangan di Balik Kebenaran
89
Bab 86 : Kebenaran yang Hampir Terungkap
90
Bab 87 : Pelarian di Tengah Baku Tembak
91
Bab 88 : Bayangan di Hutan
92
Bab 89 : Keputusan Berbahaya
93
Bab 90 : Hutan Tanpa Jalan Akhir
94
Bab 91 : Rencana di Dalam Kegelapan
95
Bab 92 : Pertarungan di Hutan
96
Bab 93 : Langkah di Ujung Jurang
97
Bab 94 : Perburuan Tanpa Akhir
98
Bab 95 : Jerat dalam Kegelapan
99
Bab 96 : Permainan Dimulai
100
Bab 97 : Sang Penyelamat Tanpa Nama
101
Bab 98 : Bayangan yang Tak Bisa Dihindari
102
Bab 99 : Sang Hantu yang Kembali
103
Bab 100 : Labirin Konspirasi
104
Bab 101 : Menyusup ke Sarang Naga
105
Bab 102 : Ruang Ujian Jiwa
106
Bab 103 : Jejak Cahaya di Antara Kegelapan
107
Bab 104 : Subjek Zero ; Detik Penentu
108
Bab 105 : Subjek Alpha
109
Bab 106 : Cahaya yang Retak
110
Bab 107 : Diantara Ciptaan dan Pencipta
111
Bab 108 : Setelah Api Padam
112
Bab 109 : Proyek yang Tidak Mati
113
Bab 110 : Dalam Cermin Bayangan
114
Bab 111 : Takdir yang Tertulis
115
Bab 112 : Langkah Pertama Dalam Cahaya Fajar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!