Enjelina melangkah ke luar kantor dengan langkah yang lebih berat dari biasanya. Setiap informasi yang ia kumpulkan hanya menambah lapisan kebingungannya. Kini, setelah mendapatkan dokumen yang diserahkan oleh Gregory Hart, ia tidak bisa lagi mengabaikan kenyataan bahwa masa lalu keluarganya lebih rumit daripada yang ia bayangkan. Dengan foto Lucas Aldridge, dokumen mengenai Magus, serta keterlibatan ibunya, Evelyn, dalam kasus yang tampaknya disembunyikan selama ini, semua ini membawanya pada satu pertanyaan: Apa yang sebenarnya terjadi pada masa lalu keluarganya?
Hellena, yang mengetahui betul betapa seriusnya kasus ini bagi Enjelina, memutuskan untuk menemani sahabatnya menuju rumah orangtuanya. “Aku tahu kau harus berbicara dengan ibumu,” ujar Hellena, sambil melihat Enjelina yang sedang mengemudi. “Tapi kau harus siap dengan apa yang akan kau temui.”
Enjelina mengangguk pelan, matanya menatap lurus ke depan. “Aku tidak tahu apakah aku siap. Tapi aku harus tahu, Hellena. Tidak ada pilihan lain.”
...****************...
Rumah keluarga Parker tampak lebih sepi dari biasanya. Evelyn yang biasanya ceria dan penuh semangat kini tampak lebih tertutup. Enjelina memarkir mobilnya di halaman rumah besar itu, dan bersama Hellena, ia berjalan menuju pintu utama. Saat mereka masuk, bau harum kue yang biasa dibuat Evelyn menyambut mereka, meski tidak ada suara gelak tawa yang terdengar seperti biasanya.
Evelyn muncul dari ruang tamu dengan senyum yang tampak sedikit dipaksakan. “Enjelina, Hellena, apa yang membawamu ke sini?” tanyanya, meski sorot mata Evelyn tidak bisa menyembunyikan ketegangan.
“Ini penting, Bu,” jawab Enjelina dengan suara datar. “Aku ingin bicara tentang masa lalu. Tentang Lucas Aldridge dan... Magus.”
Wajah Evelyn berubah seketika, dan ia berjalan menuju jendela, menatap keluar seolah mencari jawaban di luar sana. Hellena yang berdiri di belakang Enjelina menyadari perubahan yang tajam pada ekspresi wanita itu. “Enjelina, aku rasa ibumu tahu lebih banyak dari yang ia akui,” bisik Hellena pelan.
Evelyn akhirnya berbalik dan menghela napas panjang. “Aku tahu kau tidak akan bisa menghindar dari kenyataan ini selamanya,” katanya pelan. “Lucas adalah bagian dari masa lalu yang sangat kelam. Dan Magus... dia adalah bagian dari dunia yang aku harap tidak pernah memasuki hidupmu.”
Enjelina merasa jantungnya berdegup kencang. “Apa yang sebenarnya terjadi, Bu? Mengapa aku tidak pernah tahu tentang ini sebelumnya?”
Evelyn menatap putrinya dengan tatapan yang penuh penyesalan. “Aku menyembunyikan banyak hal, Enjelina. Lucas bukanlah hanya teman lama, dia adalah bagian dari hidupku yang... aku ingin lupakan. Dan Magus—dia bukan hanya pencuri. Dia adalah bagian dari organisasi yang lebih besar, organisasi yang memiliki banyak pengaruh.”
“Dan aku terlibat di dalamnya?” tanya Enjelina, matanya mulai berkaca-kaca, mencoba menahan perasaan yang tiba-tiba muncul.
“Tidak,” jawab Evelyn dengan suara penuh ketegasan, meskipun ada keraguan yang jelas. “Kau tidak terlibat, tetapi banyak hal yang terjadi karena keputusanku. Semua ini dimulai dari satu keputusan bodoh yang aku buat di masa lalu, yang melibatkan Lucas. Dan sekarang, anakku... aku khawatir semua itu akan datang menghantuimu.”
Enjelina menggenggam tangan ibunya, mencoba untuk tetap tenang meskipun dadanya terasa sesak. “Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak bisa mundur, Bu. Ini sudah terlalu jauh.”
Evelyn menatapnya dengan tatapan penuh khawatir, sebelum akhirnya berkata dengan suara lembut, “Kau harus berhati-hati, Enjelina. Jangan biarkan dirimu terjebak dalam dunia yang tak pernah seharusnya menjadi bagian dari hidupmu. Temukan siapa yang memanipulasimu, dan jangan biarkan mereka menghancurkan keluarga ini.”
...****************...
Sementara itu, di markas kepolisian, Gregory Hart dan Brian Delano tengah berdiskusi tentang perkembangan terbaru. Brian tampak gelisah, sementara Gregory terlihat lebih tenang, meskipun masih ada keraguan di matanya.
“Ada yang tidak beres,” ujar Brian, merenung. “Kasus pembunuhan Grayson dan keterlibatan Lucas... semua ini tidak masuk akal. Kami sudah mencari Lucas ke segala arah, tetapi ia seolah menghilang begitu saja. Tapi lebih dari itu, aku merasa ada sesuatu yang lebih besar di balik ini.”
Gregory menyandarkan punggungnya ke kursi dan mengerutkan kening. “Magus. Jika kita bisa melacak pergerakan Magus, kita mungkin bisa menemukan Lucas. Aku rasa ini lebih dari sekadar pembunuhan biasa. Mungkin ada sesuatu yang lebih besar yang sedang mereka sembunyikan.”
Brian mengangguk, meresapi kata-kata Gregory. “Tapi kita perlu bukti lebih dari sekadar dugaan. Kalau saja Enjelina bisa menemukan lebih banyak tentang Lucas—”
“Enjelina sudah melakukan yang terbaik,” potong Gregory dengan tegas. “Tugas kita sekarang adalah membantunya mengungkap rahasia ini, sebelum semuanya semakin terlambat.”
...****************...
Magus berdiri di depan meja kayu besar yang penuh dengan berbagai dokumen dan peta. Sebuah pintu rahasia terbuka di belakangnya, mengarah ke ruangan tersembunyi di bawah tanah. Ia tahu waktunya semakin sempit. Jika ia tidak segera mengendalikan situasi ini, semua rencananya akan terbongkar. Dan itu berarti kehancuran baginya.
Namun, Magus tidak hanya berurusan dengan kepolisian dan Enjelina Parker. Ia juga berhadapan dengan seseorang yang lebih berbahaya dari yang ia duga—seorang pembelot yang kini bersembunyi di balik bayang-bayang, menunggu saat yang tepat untuk mengungkapkan segalanya.
Seseorang yang tahu lebih banyak tentang Magus daripada yang seharusnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments