Enjelina duduk di ruang tamunya, menatap dengan kosong foto-foto dan dokumen yang berserakan di atas meja. Pikiran-pikirannya terus berputar, menyusuri labirin penuh rahasia yang kini terungkap. Patah hati dan kebingungan menghantui hatinya, namun satu hal yang pasti—dia harus menyelesaikan misteri ini, tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk keluarga yang ia cintai.
Hellena, yang duduk di sebelahnya, memecah keheningan. "Kau harus berbicara dengan Hart. Dia tahu lebih banyak tentang Magus dan Lucas daripada yang kita kira."
Enjelina mengalihkan pandangannya, wajahnya penuh ketegasan. "Aku tidak bisa mempercayai siapa pun begitu saja. Terutama orang-orang yang terlibat dalam masa lalu ini. Apalagi Hart, meskipun dia teman baik ayahku, aku belum bisa menilai di pihak mana dia benar-benar berada."
Hellena mengangguk, memahami perasaan sahabatnya. "Aku tahu, Enjelina. Tapi kita tidak bisa bergerak tanpa bantuan. Jika kita benar-benar ingin menemukan kebenaran, kita harus bekerja sama dengan mereka yang memiliki informasi."
Enjelina menarik napas panjang. "Aku tahu, Hellena. Tapi kita harus hati-hati. Ada banyak hal yang belum kita ketahui."
...****************...
Sementara itu, di markas kepolisian, Gregory Hart menatap tumpukan berkas di atas meja. Kasus pembunuhan Grayson, keterlibatan Lucas Aldridge, dan munculnya Magus semuanya mulai terhubung dalam pola yang semakin jelas. Namun, ada sesuatu yang lebih dalam yang belum ia temukan.
Brian Delano, yang duduk di sampingnya, memecah kesunyian. "Aku merasa kita semakin dekat. Tapi aku juga merasa semakin jauh."
Gregory menatap Brian dengan serius. "Apa maksudmu?"
"Ini semua terlalu terorganisir," jawab Brian. "Terlalu banyak orang yang terlibat, terlalu banyak yang berusaha menutupi jejak. Magus, Lucas, bahkan keluarga Parker—semuanya saling terhubung. Tapi aku rasa kita belum menemukan titik temu yang jelas."
Gregory mengangguk, berpikir keras. "Aku sudah lama mengenal keluarga Parker, terutama Nicholas. Tapi ada sesuatu yang janggal. Aku rasa Enjelina menyembunyikan lebih banyak daripada yang ia ungkapkan. Dia tahu lebih banyak, hanya saja dia tidak ingin memberitahu kita."
"Jadi kita harus mendekatinya dengan hati-hati, bukan memaksanya?" Brian bertanya.
"Betul," jawab Gregory. "Dan kita juga harus memastikan bahwa tidak ada pihak lain yang ikut campur. Terlalu banyak kepentingan yang bermain dalam kasus ini."
...****************...
Sementara itu, di rumah keluarga Parker, Enjelina memutuskan untuk berbicara dengan ayahnya, Nicholas Parker. Setelah percakapan dengan ibunya, ia merasa ada lebih banyak yang harus ia ketahui. Nicholas yang biasanya sangat tertutup, tampaknya menyembunyikan banyak hal tentang masa lalu mereka.
Enjelina menemukan Nicholas di ruang kerja, tengah memeriksa beberapa dokumen lama. Ketika Enjelina memasuki ruangan, Nicholas menoleh dan memberi senyum tipis. "Ada yang bisa aku bantu, Enjelina?"
Enjelina duduk di depan mejanya, matanya tak lepas dari ayahnya. "Ayah, aku perlu tahu lebih banyak tentang Lucas Aldridge. Dan tentang Magus. Aku rasa ini berhubungan dengan pembunuhan Grayson, dan mungkin juga dengan masa lalu kita."
Nicholas menghela napas panjang. "Aku sudah tahu ini akan terjadi. Kau sudah mulai melihat bayangan masa lalu yang aku coba sembunyikan, bukan?"
Enjelina mengangguk pelan. "Aku tidak bisa melanjutkan tanpa tahu semuanya, Ayah. Apa yang sebenarnya terjadi? Apa hubungan Lucas dengan semua ini?"
Nicholas memandang putrinya dengan tatapan yang penuh penyesalan. "Lucas Aldridge bukan hanya teman lama. Dia adalah bagian dari sebuah peristiwa yang mengubah hidupku, dan kehidupan keluarga kita. Tapi ada lebih dari sekadar kebetulan di balik itu semua. Magus, yang kau sebutkan, adalah bagian dari dunia yang lebih gelap—dunia yang dulu aku masuki dan aku coba tinggalkan."
"Dan ibu?" tanya Enjelina. "Kenapa ibu tidak memberitahuku tentang ini?"
Nicholas menatap putrinya dengan penuh emosi. "Ibu ingin melindungimu dari dunia itu. Tapi aku rasa, jika kau sudah tahu, kau akan lebih memahami keputusan-keputusan yang aku buat di masa lalu. Keputusan yang, aku akui, berakhir buruk untuk kita semua."
Enjelina merasa hatinya semakin berat, namun ia tahu bahwa jawaban yang ia cari ada di tangan ayahnya. "Apa yang harus aku lakukan, Ayah?"
Nicholas menatapnya dengan tatapan serius. "Jangan percaya pada semua orang yang kau temui dalam kasus ini. Ada yang menyembunyikan kebenaran, dan kita harus menggali lebih dalam untuk mengungkap semuanya."
...****************...
Di tempat rahasia yang gelap, Magus menatap layar monitor dengan ekspresi cemas. Ia sudah mengetahui bahwa kepolisian mulai mendekati dirinya, dan lebih buruk lagi, Enjelina Parker mulai menyelidiki masa lalu keluarganya.
"Enjelina... kau terlalu cepat menemukan jejaknya," gumamnya sambil mengerutkan kening. Ia menggerakkan tangan ke layar, menampilkan gambar-gambar dari penyelidikan yang sedang berlangsung. "Aku tidak bisa membiarkan ini berlarut-larut."
Namun, sebelum ia sempat bertindak lebih lanjut, suara pintu yang terbuka dengan keras memecah kesunyian. Seorang pria dengan mantel hitam masuk ke dalam ruangan.
"Magus," pria itu berkata dengan nada dingin. "Ini sudah terlalu berlarut-larut. Saatnya mengambil langkah lebih drastis."
Magus mengangkat alis, menyadari bahwa pertemuan ini bukanlah kebetulan. "Kau datang di waktu yang tepat," jawabnya dengan senyum misterius. "Tapi kita tidak punya banyak waktu. Enjelina Parker semakin dekat dengan kebenaran, dan kita harus memastikan dia tidak menemukan apa yang seharusnya dia tidak tahu."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Halcyon
Bener-bener nggak bisa berhenti baca!
2024-12-01
0